Validitias berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan
suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurannya. Uji validitas adalah uji untuk menunjukkan
sejauh mana alat ukur yang digunakan dalam suatu mengukur apa yang diukur. Uji digunakan
untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu instrumen penelitian seperti kuesioner.
Jenis-Jenis Validitas
1) Validitas isi
2) Validitas Kriterium
Contohnya seorang mahasiswa ketika test masuk mendapat nilai tinggi kemudian
selama mengikuti kuliah sampai dengan tamat tetap mendapatkan nilai tinggi, maka alat ukur
berupa test ujian masuk PT memiliki validitas prediksi yang handal.
3) Validitas Muka
Validitas ini berkaitan dengan pengukuran atribut yang konkrit, tanpa membuat
suatu inferensi atau suatu kesimpulan. Bila berkaitan dengan para ahli seorang penelitia harus
membuat alat ukur untuk mengukur skala contohnya perilaku membuang sampah padat yang
sehat kemudian di konsulkan pada ahli perilaku sehat berkaitan dengan kesehatan lingkungan.
4) Validitas Internal
Adalah alat ukur yang telah memiliki validitas kontruksi yang tinggi dan validitas
isi yang tinggi. Contohnya, untuk instrumen yang nontest digunakan untuk mengukur sikap
cukup memenuhi validitas konstruksi.
5) Validitas Eksternal
Bila kriteria dalam instrumen terdapat kesamaan dengan kriteria di lapangan atau
fakta-fakta empiris, maka alat ukur itu memiliki validitas eksternal yang tinggi Contohnya untuk
mengukur kinerja paramedis di RS tertentu, bila pada instrumen dengan fakta di lapangan, dapat
disimpulkan validitas eksternal yang tinggi.
6) Validitas Konstruk
Reliabilitas
Adalah uji untuk melihat seberapa konsisten alat ukur digunakan untuk mengukur
variabel yang sama dalam waktu yang berbeda, atau mengukur variabel yang sama kepada 2
kelompok sampel yang berbeda. Reliabilitas suatu test merujuk pada derajat stabilitas,
konsistensi, daya prediksi,dan akurasi. Pengukuran yang memiliki reliabilitas yang tinggi adalah
pengukuran data yang reliabel.
1. Teknik Paralel
UJI VALIDITAS Menurut Sugiyono (2017, p.121) Instrumen yang valid berarti alat ukur
yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut
dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur.
UJI VALIDITAS Adalah Uji yang digunakan untuk menunjukan sejauh mana alat ukur yang
digunakan dalam suatu mengukur apa yang diukur. Ghozali(2016)Menyatakan bahwa uji
validitas digunakan untuk mengukur sah, atau valid tidaknya suatu kuesioner.
UJI RELIABILITAS Menurut Sugiyono (2017: 130) menyatakan bahwa uji reliabilitas
adalah sejauh mana hasil pengukuran dengan menggunakan objek yang sama, akan
menghasilkan data yang sama. Uji Reliabilitas dilakukan secara bersama sama terhadap seluruh
pernyataan. Untuk uji reliabilitas digunakan metode split half, hasilnya dapat dilihat dari nilai
Correlation Between Forms. Hasil penelitian reliabel terjadi apabila terdapat kesamaan data
dalam waktu berbeda. Instrument yang reliabel adalah instrument yang bila digunakan beberapa
kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama.
UJI RELIABILITAS Sugiharto dan Situnjak (2016) Menyatakan bahwa reliabilitas menunjuk
pada suatu perngertian bahwa instrument yang digunakan dalam penelitian untuk memperoleh
informasi yang digunakan dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data dan mampu mengungkap
informasi yang sebenarnya dilapangan.