PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengobatan tradisional (Traditional Medicine) adalah istilah
komprehensif besar yang umumnya digunakan untuk merujuk pada sistem
seperti pengobatan tradisional Tiongkok, ayurveda India dan pengobatan
Unani, dan berbagai bentuk pengobatan asli, tetapi juga di Eropa terdapat
sejarah pengobatan tradisional yang sangat panjang yang memiliki martabat
sejarah dan ilmiah yang terhormat, dan banyak warga Eropa masih
mengandalkan dan mempercayainya untuk penyelesaian banyak penyakit
ringan dan terkadang parah.
Di Eropa sistem perawatan kesehatan yang dominan didasarkan pada
pengobatan allopathic, dan juga ketika TM telah sebagian atau seluruhnya
dimasukkan ke dalam sistem perawatan kesehatan masyarakat seperti di
Tuscany, Traditional Medicine masih disebut dan dianggap "pelengkap",
"alternatif" atau "non- pengobatan konvensional.
Zaman dahulu sampai sekarang dikenal adanya cara pengobatan yang
telah dilakukan di kalangan masyarakat, yakni cara pengobatan timur yang
bersifat alternatif yang disebut pengobatan tradisional. Cara pengobatan itu
bertujuan un tuk meningkatkan sistem imun, menghambat pertumbuhan
penyakit, mengurangi keluhan pengguna, dan memperbaiki fungsi badan
tubuh. pengobatan tradisional diharapkan berkembang bersama pengobatan
modern supaya dapat saling mendukung dalam memberikan pelayanan
kesehatan yang optimal pada masyarakat (Zulki li, 2012).
Para dokter Eropa, setidaknya sampai akhir abad ke-19, tertarik pada
praktik pengobatan herbal yang banyak dilakukan penduduk Pribumi.
Blume yang saat itu menjabat pula sebagai Direktur Kebun Raya Bogor
menggantikan Caspar Reinwardt, juga melakukan penyelidikan secara
sistematis terkait jenis tumbuh-tumbuhan yang ada di Nusantara dan
kegunaannya, baik untuk kepentingan kedokteran maupun komersial.
Berdasarkan data diatas maka penulis tertarik untuk membahas
bagaimanakan gambaran tentang European Traditional Medicine.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas yang menjadi rumusan masalah dalam
C. Tujuan
Tujuan umum
Tujuan khusus
eropa
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
B. Saran
November 2021