Anda di halaman 1dari 2

Diskusi 7 metode penelitian

Instrumen penelitian adalah  alat yang akan Anda gunakan untuk mengumpulkan data dan informasi
dari responden. Menurut pendapat Anda, untuk mengukur mutu instrumen penelitian, manakah yang
paling penting validitas atau reliabilitas?

Assalamuallaikum wr wb, berikut tanggapan dari saya tentang apa yang paling penting validitas atau
reliabilitas untuk mengukur mutu instrumen penelitian. Menurut pendapat saya Validitas dan
Reliabilitas sama-sama penting karena saling keterkaitan dan itu merupakan syarat dari instrument
penelitian.
Penjelasaan : Instrumen penelitian itu sendiri adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data
penelitian.
Syarat instrument :
1. Validitas : artinya instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang akan diukur.
Contoh : Meteran merupakan instrument yang valid untuk mengukur panjang dengan teliti,
karena meteran memang alat untuk mengukur panjang. Meteran menjadi tidak valid jika
digunakan untuk mengukur berat
2. Reliabilitas : artinya instrument yang apabila dipergunakan beberapa kali untuk mengukur
obyek yang sama, hasil yang diperoleh tetap sama.
Contoh : Alat ukur panjang dari karet merupakan instrument yang tidak reliabel. Hasil (data)
penelitian menjadi valid dan reliable. Masih akan dipengaruhi oleh kondisi obyek yang diteliti,
dan kemampuan orang yang menggunakan instrument. Oleh karena itu peneliti harus mampu
mengendalikan obyek yang diteliti dan meningkatkan kemampuan dalam menggunakan
instrument untuk mengukur

Instrumen yang reliabel belum tentu valid, misalnya meteran yang putus bagian ujungnya, jika
digunakan berkali-kali akan menghasilkan data yang sama (reliabel) tetapi tidak valid. Hal ini disebabkan
karena instrument tersebut telah rusak.
Reliabilitas instrument merupakan syarat untuk pengujian validitas instrument. Oleh karena itu
walaupun instrument yang valid umumnya pasti reliable, tetapi pengujian reliabilitas instrument perlu
dilakukan.
Instrumen-instrumen dalam ilmu alam, misalnya meteran, thermometer, timbangan, dll. Biasanya sudah
diakui validitas dan reliabilitasnya, karena sebelum instrument tersebut digunakan/dikeluarkan dari
pabrik telah diuji validitas dan reliabilitasnya.
Untuk instrument-instrument penelitian dalam ilmu sosial juga ada yang sudah baku (standart), karena
sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitasnya, tetapi banyak juga yang belum baku bahkan belum ada.
Untuk itu peneliti harus mampu menyusun sendiri instrument oada setiap penelitian dan menguji
validitas dan reliabilitasnya.

Demikian Tanggapan dari saya, wassalamuallaikum wr wb.

Anda mungkin juga menyukai