EN
PENELITI
AN
ANNISA FERENINTA
PO7120319082
PENGERTIAN INSTRUMEN
PENELITIAN
Secara umum, instrumen penelitian adalah alat bantu yang
digunakan untuk mendapatkan data penelitian. Tanpa
instrumen, kamu tidak akan bisa mengumpulkan data yang
diperlukan dalam penelitian. Jika datanya tidak ada, penelitian
pun tidak akan bisa dilakukan.
Tidak boleh asal, ada cara tersendiri ketika menentukan
instrumen penelitian. Seperti diketahui, penelitian bersifat
ilmiah, sehingga instrumen harus terukur dan teruji secara
ilmiah. Bila tidak, penelitian tersebut dapat dipertanyakan dan
dipatahkan begitu saja.
PENGERTIAN INSTRUMEN MENURUT
PARA AHLI Suharsimi Arikunto
Instrumen penelitian adalah alat bantu yang
digunakan oleh peneliti ketika mengumpulkan
data. Tujuannya agar penelitian menjadi lebih
sistematis dan mudah.
Notoatmodjo
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang
digunakan untuk mendapatkan atau
mengumpulkan data. Caranya bisa dengan
menggunakan kuesioner, formulir
observasi, formulir lain yang berkaitan
dengan pencatatan data, dan lain-lain.
FUNGSI INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen penilitian memiliki fungsi yang sangat penting dalam
proses penelitian, yaitu digunakan sebagai alat dalam mengumpulkan
data yang diperlukan dalam suatu penelitian. Dengan adanya
intrumen penelitian, maka akan mengetahui sumber daya data yang
akan diteliti dan jenis datanya, teknik pengumpulan datanya,
instrumen pengumpulan datanya, langkah penyusunan instrumen
penelitian tersebut serta mengetahui validitas, rebilitas, tingkat
kesukaran daya pembeda, dan pengecoh/distractor suatu data dalam
penelitian.
.
Jenis-Jenis Instrumen Penelitian
Uji coba ini lebih menitikberatkan pada segi teknis. Tujuan uji coba adalah:
Untuk mengetahui tingkat keterpahaman instrumen, apakah responden tidak menemui
kesulitan dalam menangkap maksud peneliti.
Untuk mengetahui teknik paling efektif
Untuk memperkirakan waktu yang dibutuhkan oleh responden dalam mengisi angket.
Untuk mengetahui apakah butir-butir yang tertera di dalam angket sudah memadai
dan cocok dengan keadaan di lapangan.
Validitas isi, yaitu suatu instrument dikatakan valid jika sesuai standar isi
kurikulum yang berlaku.
Validitas konstruk, Validitas prediktif, Validitas konkuren.
Menurut pengujiannya, validitas instrument dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu
Reliabilitas internal
yaitu reliabilitas instrument yang didasarkan pada hasil pencocokan
antar bagian-bagian dari hasil tes. Pengujian relibialitas ini dilakukan
dengan hanya mengadakan satu kali pengetesan atau uji coba.
Reliabilitas eksternal
yaitu reliabilitas instrument yang didasarkan pada hasil pencocokan
terhadap hasil tes yang berbeda, baik dari instrument yang sam atau
dengan instrument lainnya. Uji reliabilitas ini dilakukan dengan hanya
mengadakan satu kali pengetesa atau uji coba.
TERIMA
KASIH