Anda di halaman 1dari 19

Instrumen Pendidikan IPA IPA

penelitian
NAMA KELOMPOK 4A
Okta rahma putri
Hesi puspita sari
Tanda nauli sitorban dolok
Jefri ronggo waskito
Adib suja dewa
PENGERTIAN Pendidikan IPA

INSTRUMEN
Instrument penelitian adalah alat – alat yang digunakan untuk memperoleh
atau mengumpulkan data dalam rangka memecahkan masalah penelitian atau
mencapai tujuan penelitian. Jika data yang diperoleh tidak akurat (valid), maka
keputusan yang diambilpun akan tidak tepat.

Fungsi instrumen adalah mengungkapkan fakta menjadi data. Menurut


Arikunto, data merupakan penggambaran variabel yang diteliti dan berfungsi
sebagai alat pembuktian hipotesis, benar tidaknya data tergantung dari baik
tidaknya instrumen pengumpulan data.
Pendidikan IPA

JENIS – JENIS INSTRUMEN


PENELITIAN
1. Kuisioner/angket
2. Pedoman wawancara
3. Pedoman Observasi
4. Pedoman Dokumentasi
5. Test
6. Chekl-list
CIRI-CIRI INSTRUMEN
PENELITIAN

 Sesuai dengan keberadaan responden


 Format instrumen yang sistematis.
 Instruksi yang jelas.
 Surat dan dokumen disertakan bersama instrumen kajian.
 Tes rintisan perlu dijalankan sebelum instrumen digunakan.
No. Jenis Metode Jenis Instrumen

1. Wawancara (interview) 1. Pedoman wawancara


2. Daftar cocok (cheklist)

2. Angket (questionnaire) 1. Angket (questionnaire)


2. Daftar cocok (cheklist)
keterkaiatan 3. Skala (scala)
Metode dan 4. Inventori (inventory)
Instrumen 3. Ujian atau tes 1. Soal ujian (soal tes atau tes )
Pengumpulan 2. Inventori (inventory)

Data 4. Pengamatan/observasi 1. Lembar pengamata


(observation) 2. Panduan pengamatan
3. Panduan observasi
4. Daftar cocok (cheklist)

5. Dokumentasi 1. Daftar cocok (cheklist)


2. Tabel
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan
dan memilih teknik pengumpulan data
 Tidak ada teknik pengumpulan data yang mudah,
masing-masing mempunyai keunggulan dan
kelemahan
 Sebaiknya dilakukan pelatihan kepada
pewawancara / observer, ujicoba instrumen
penelitian dan uji validasi
 Memahami jenis teknik puldata sesuai tujuan dan
desain penelitian
Syarat-Syarat Instrument
Pendidikan ipa
Penelitian
Instrument walaupun sederhana tetapi dapat
langsung mengukur informasi yang dikehendaki
lebih baik.

• Ada beberapa kriteria penampilan instrument


yang baik, baik yang digunakan untuk
mengontrol ataupun untuk mengukur variabel,
yaitu :
1. Akurasi (accuracy)
2. Presisi (precision)
3. Kepekaan (sensitivity)
Akurasi (accuracy) Presisi (precision) Kepekaan (sensitivity)
 Akurasi dari suatu  
Presisi instrumen Penelitian yang ingin
instrumen pada
hakekatnya berkaitan berkaitan erat mengetahui adanya
erat dengan validitas dengan perubahan harga
(kesahihan) instrument keterandalan variabel tertentu
tersebut. (reliability), yaitu membutuhkan
 Apakah instrumen kemampuan instrumen yang dapat
benar-benar dapat memberikan mendeteksi besarnya
mengukur apa yang kesesuaian hasil perubahan tersebut.
hendak diukur. pada pengulangan  Makin kecil perubahan
 Validitas tentang apa pengukuran. yang terjadi harus
yang hendak diukur  Instrumen dengan makin peka instrumen
disebut validitas presisi yang baik yang digunakan.
kualitatif. belum tentu
 Instrumen dapat
akurasinya baik dan
mengukur dengan
cermat dalam batas
sebaliknya.
yang hendak diukur,  Instrumen yang baik
maka validitas yang tentu yang akurasi
diperoleh adalah dan presisinya baik.
validitas kuantitatif.
Keampuhan Instrumen
Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting
yaitu:

1. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-


tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen.
2. Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai
alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.
Prosedur dalam pengadaan
instrumen yang baik
1. Perencanaan
2. Penulisan butir soal
3. Penyuntingan
4. Uji coba
5. Penganalisaan hasil
6. Mengadakan Revisi
Soal dan
jawaban
pertanyaan
kelompok 1
1. Dari beberapa jenis-jenis instrumen penelitian yang telah dijelaskan pada ppt, pada
penelitian yang seperti apa instrumen tersebut bisa/cocok digunakan? Dan apakah
hasil yang didapatkan pada hasil instrumen tersebut selalu valid atau bisa jga tidak,
apa yang menjadi penyebabnya (Pera)

JAWAB ;: :;
setiap instrumen tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri tergantung jenis
penelitian yg dituju, contohnya instrumen penelitian kuesioner ini biasa dituju untuk
pengumpulan data riset terhadap subjek dalam sekala besar, tergantung dari
penelitian yg membutuhkann data dalam jumlah besar atau kecil, kemudian hasil dari
penelitian tersebut tidak semua nya valid dan sesuai dengan keinginan dari peneliti,
kita contohkan saja instrumen kuisioner dari beberapa soal yg dijawab oleh subjek
tidka semuanya benar dan bsa saja kuisioner menjawab dengan tidak srius, nah dari
sini kita dapat menilai subjek, dalam mengumpulkan data riset berdasarkan kuisioner
yg kita berikan.
Dijawab oleh (adib)
kelompok 1
2. Pada slide keterkaitan metode dan instrumen pengumpulan data, pada jenis metode
dokumentasi, jenis instrumen hanya daftar cocok (cheklist) dan tabel. Apa jenis
instrumennya hanya itu? Bagaimana jika jenis instrumennya berupa video, apakah
bisa dijadikan sebagai salah satu jenis instrumen?
JAWAB :
Insrumen pengumpulan data dokumentasi merupakan informasi diperoleh lewat fakta yang
tersimpan dalam bentuk surat, catatan harian, arsip foto, hasil rapat, cenderamata, jurnal
kegiatan dan sebagainya. Data berupa dokumen seperti ini bisa dipakai untuk menggali
infromasi yang terjadi di masa silam.
jenis instrumen tabel daftar cocok (ceklist), merupakan instrumen berupa tabel yang berisi
pertanyaan atau pernyataan untuk mendapatkan data penelitian. Ex: pertanyaan/atau
pernyataan : apakah ada tren peningkatan dari jumlah siswa yang mendaftar di smpn 05
bengkulu tengah setiap tahunya. Data berasal dari dokumen arsip keluar masuk siswa.
apakah instumen berupa video bisa dijadikan salah satu jenis intrumen ?
bisa saja, video yang dimaksud disini yaitu data untuk mendukung atau sebagai
penyempurna dari data yang kita dapatkan. misalnya saja video wawancara, video
dokumenter, dll.
dijawab (jefri)
Kelompok 2
jenis instrumen penelitian manakah yang sering dan tepat digunakan
dalam penelitian kualitatif?dan berikan alasannya!

Jawab:
Menurut kelompok kami,jenis instrumen yang sering dan tepat digunakan
dalam penelitian kualitatif yaitu observasi,Karena dengan melakukan observasi
dapat diperoleh kesimpulan mengenai obyek yang diamati.
Observasi adalah instrumen Penelitian dengan cara mengumpulkan data lalu
mengamati secara langsung di lapangan. Kegiatan mengamati tersebut tidak
sekadar melihat, akan tetapi juga merekam, menghitung, mengukur serta
mencatat kejadian-kejadian yang ada di lapangan tersebut.
Dalam melakukan observasi terdapat pedoman atau panduan yang biasa
disebut lembar observasi yang berisi daftar jenis kegiatan pengamatan.
Dijawab oleh (Hesi)
Kelompok 2
Apa perbedaan kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan
data?dan mengapa dalam penelitian kualitatif peneliti dianggap sebagai
instrumen utama? (eko)

jawab:
Kualitas instrumen penelitian berkenaan dengan validitas dan
reliabilitas instrumen sedangkan kualitas pengumpulan data dengan
ketepatan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data.
Dalam penelitian kualitatif,Peneliti disebut instrumen utama atau
instrument kunci dalam penelitiannya,Karena memang peneliti
sendiri itulah yang membuat, menggali data, menelaahnya,
menafsirkannya.
Dijawab oleh (Hesi)
Kelompok 3
1. Berikan contoh instrumen wawancara dan hal hal apa saja yang perlu diperhatikan
dalam membuat instrumen wawancara? (Rizki)
Jawab :
Berikut ini merupakan contoh penulisan dan pembuatan instrumen penelitian berupa wawancara. Misalnya saja;Penelitian
KuantitatifKuantitatif sebagai metode penelitian sejatinya membuat instrumen wawancara hanya sebagai tambahan saja.
Pasalnya untuk jawaban dari pertanyaan nantinya hanya dibuat sebagai data primer yang berfungsi sebagai pendukung
makala menulis BAB 4 berupa hasil dan pembahasan dalam jenis karya tulis ilmiah. Baik skripsi, tesis, maupun
desertasi.Creswell (1998) menjelaskan bahwa prosedur wawancara seperti tahapan berikut ini:
1. Identifikasi para partisipan berdasarkan prosedur sampling yang dipilih.
2. Tentukan jenis wawancara yang akan dilakukan dan informasi apa yang relevan dalam menjawab pertanyaan penelitian.
3. Siapkan alat perekam yang sesuai, misalnya mike untuk pewawancara maupun partisipan. Mike harus cukup sensitif merekam
pembicaraan terutama bila ruangan tidak memiliki struktur akustik yang baik dan ada banyak pihak yang harus direkam.
4. Cek kondisi alat perekam, misalnya batereinya. Kaset harus kosong dan tepat pada pita hitam bila mulai merekam. Jika
perekaman dimulai, tombol perekam sudah ditekan dengan benar.
5. Susun protokol wawancara, panjangnya kurang lebih empat sampai lima halaman dengan kira-kira lima pertanyaan terbuka
dan sediakan ruang yang cukup di antara pertanyaan untuk mencatat respon terhadap komentar partisipan.
6. Tentukan tempat untuk melakukan wawancara. Jika mungkin ruangan cukup tenang, tidak ada distraksi dan nyaman bagi
partisipan. Idealnya peneliti dan partisipan duduk berhadapan dengan perekam berada di antaranya, sehingga suara suara
keduanya dapat terekam baik. Posisi ini juga membuat peneliti mudah mencatat ungkapan non verbal partisipan, seperti
tertawa, menepuk kening, dsb.
7. Berikan inform consent pada calon partisipan.
8. Selama wawancara, sesuaikan dengan pertanyaan, lengkapi pada waktu tersebut (jika mungkin), hargai partisipan dan selalu
bersikap sopan santun. Pewawancara yang baik adalah yang lebih banyak mendengarkan daripada berbicara.
Dijawab oleh (TANDA)
Kelompok 5
1. Instrumen penelitian terdiri dari angket/kuisioner, pedoman wawancara,
pedoman observasi, pedoman dokumentasi, tes dan chek list. Apakah didalam
suatu penelitian pendidikan boleh menggunakan beberapa jenis instrumen? Tolong
jelaskan (Ririn)

JAWAB:
Dalam satu penelitian pendidikan biasanya bisa menggunakan 2 jenis
intrumen sekaligus namun hanya 1 metode yang dipakai seperti
contoh, pada penelitian menggunakan metode wawancara dengan
jenis instrumen yang dipakai yaitu daftar cocok dan pedoman
wawancara.
Dijawab oleh (Okta)
Kelompok 5
2.Syarat-syarat instrumen penelitian ada akurasi, presisi, dan kepekaan. Apabila
didalam suatu penelitian tidak memenuhi salah satu syarat-syarat instrumen
tersebut, apakah penelitian tersebut dapat dilanjutkan? Tolong jelaskan (angel)

JAWAB:
Jika instrumen tidak memenuhi syarat maka akan berpengaruh pada
hasil penelitian yang tidak mencapai target hasil yg diharapkan
sehingga, jika penguji ini menguji harus memperhatikan instrumen
yang digunakan sesuai atau tidak digunakan pada kasus tersebut.
Dijawab oleh (Okta)
Thank you

Anda mungkin juga menyukai