Anda di halaman 1dari 8

INSTRUMEN PENELITIAN

NAMA KELOMPOK

O K TA R A H M A P U T R I
H E S I P U S P I TA S A R I
TA N D A N A U L I S I T O R B A N D O L O K
J E F R I R O N G G O WA S K I T O
A D I B S U J A D E WA
 Instrumen memegang peranan yang sangat
LATAR penting dalam menentukan mutu suatu
penelitian, karena validitas atau kesahihan data
BELAKANG yang diperoleh akan sangat ditentukan oleh
kualitas atau validitas instrumen yang
digunakan, di samping prosedur pengumpulan
data yang ditempuh. Untuk mengumpulkan
data dalam suatu penelitian, kita dapat
menggunakan instrumen yang telah tersedia
dan dapat pula menggunakan instrumen yang
dibuat sendiri. Instrumen yang telah tersedia
pada umumnya adalah instrumen yang sudah
dianggap baku untuk mengumpulkan data
variabel-variabel tertentu. Dengan demikian,
jika instrumen baku telah tersedia untuk
mengumpulkan data variabel penelitian maka
kita dapat langsung menggunakan instrumen
tersebut, dengan catatan bahwa teori yang
dijadikan landasan penyusunan instrumen
tersebut sesuai dengan teori yang diacu dalam
penelitian kita.
PENGERTIAN INSTRUMEN

Instrument penelitian adalah alat – alat yang digunakan


untuk memperoleh atau mengumpulkan data dalam
rangka memecahkan masalah penelitian atau mencapai
tujuan penelitian. Jika data yang diperoleh tidak akurat
(valid), maka keputusan yang diambilpun akan tidak
tepat.
Fungsi instrumen adalah mengungkapkan fakta menjadi
data. Menurut Arikunto, data merupakan penggambaran
variabel yang diteliti dan berfungsi sebagai alat
pembuktian hipotesis, benar tidaknya data tergantung
dari baik tidaknya instrumen pengumpulan data.
JENIS – JENIS INSTRUMEN PENELITIAN

1. Tes sebagai instrumen penelitian


Prosedur yang ditempuh dalam menyusun atau
mengembangkan tes kemampuan dalam rangka penelitian
pada dasarnya adalah sebagai berikut:
(A) Penetapan Aspek yang Diukur
(B) Pendeskripsian Aspek yang Diukur
(C) Pemilihan Bentuk Tes
2. PENYUSUNAN INVENTORI
Karakteristik inventori menuntut tata cara penyusunan
yang berbeda dengan tes. Adapun prosedur yang
dimaksud adalah:
a) Penetapan Konstruk yang Diukur
b) Perumusan Definisi Operasional
c) Pendeskripsian konstruk
3. KUESIONER SEBAGAI INSTRUMEN
PENELITIAN
Adapun kelemahan dari instrument kuesioner adalah sebagai
berikut:
a. Sulit bagi peneliti untuk menangkap kejadian atau suasana
khusus pada waktu data dikumpulkan.
b. Kurang memberi keleluasaan untuk mengubah susunan
pertanyaan agar lebih cocok dengan alam fikiran atau
pengetahuan para penjawab.
c. Penelitian yang hanya menggunakan kuesioner saja tidak
dapat menghasilkan temuan yang mendalam dan utuh.
4. MENYUSUN PEDOMAN PENGAMATAN

Dalam penyusunan kuesioner ada 6 tahapan yaitu adalah:


a.) Menetapkan objek yang akan diamati
b.) Merumuskan definisi operasional mengenai objek yang
akan diamati
c.) Memuat deskripsi tentang objek yang akan diamati
d.) Memuat dan menyusun butir – butir pernyataan singkat
tentang indikator dari objek yang diamati
e.) Melakukan uji coba
KRITERIA INSTRUMEN
PENELITIAN YANG BAIK
Kriteria tersebut adalah:
(1) validitas,
(2) reliabilitas,
(3) praktikabilitas

Anda mungkin juga menyukai