FARMASI UHAMKA
Isi
A. Pemilihan instrumen (alat pengambil data)
B. Pengambilan data
C. Pengolahan & analisis data
D. Intepretasi & deskripsi data
Istrumen Penelitian
• Adalah alat bantu pada saat penelitian
• Merupakan alat ukur dalam penelitian
• Alat yang digunakan untuk mengukur fanomena
(variabel) alam maupun sosial yang diamati
Prinsip Pemilihan Instrumen
• Prinsip utama pemilihan instrumen adalah
memahami sepenuhnya tujuan penelitian, sehingga
peneliti dapat memilih instrumen yang diharapkan
dapat mengantar ke tujuan penelitian
• Tujuan penelitian menentukan instrumen apa yang
akan digunakan
• Kadang terjadi bahwa tujuan penelitian justru
ditentukan oleh instrumen yang tersedia, atau
digunakan instrumen yang sudah populer, walaupun
sebenarnya tidak cocok dengan tujuan penelitiannya
Prinsip Pemilihan Instrumen
• Suatu pendapat yang tidak selalu benar bahwa
“instrumen yang canggih adalah yang terbaik“
• Pedoman umum yang dapat digunakan dalam
pemilihan instrumen, khususnya bagi peneliti pemula
adalah:
– Pakailah instrumen seperti yang telah digunakan
oleh peneliti terdahulu.
– Buatlah daftar instrumen yang tersedia, kemudian
kategorikan tiap instrumen sesuai dengan input
yang diperlukan dan output yang dihasilkan, baru
dipilih yang paling sesuai
Cara Menyusun Instrumen Penelitian
Langkah-langkah yang dilakukan:
1. Menentukan variabel penelitian
2. Menentukan indikator yang akan diukur
3. Penyusunan butir pertanyaan/pernyataan per
indicator / Parameter yang diuji
CONTOH
VARIABEL INDIKATOR PERTANYAAN
KEKAYAAN Rumah 1. Jumlah rumah yang dimiliki
2. Dimana letak rumah
3. Berapa luas masing-masing rumah
4. Kualitas bangunan rumah dst
Kendaraan
Tampat belanja
Pendidikan anak
Jenis OR
Jenis makanan yang
sering dimakan
Contoh Penelitian Farmakologi
VARIABEL INDIKATOR PARAMETER YANG DIUJI
Kuisioner
Isian (open-ended)
5%
5%
15%
5%
12% 8%
7%
Penyajian Data
• Kelebihan dan kekurangan melakukan
penyajian dengan grafik
Kelebihan Kekurangan
• lebih mudah diingat • penyajiannya harus
• lebih menarik sesuai tujuan
• informasi visual dan • gambaran umum
dapat diperbandingkan • dipengaruhi skala
• menyajikan perubahan
hubungan
Penyajian dan Analisis Data
• Dengan statistika diskriptif data dapat disajikan dan
diatur dalam bentuk yg tepat sehingga data lebih
banyak “berbicara”
– Misalnya dalam bentuk grafik, diagram, kurva, tabel dan
sebagainya.
– Disamping itu dengan statistika diskriptif dapat dicari
kecenderungan pemusatannya (central tendency) dalam
bentuk harga rata-rata, modus atau mediannya.
– Juga dapat ditentukan penyebarannya dalam bentuk :
range, deviasi, deviasi standar, variansi dan sebagainya.
Penyajian dan Analisis Data
• Dengan statistika induktif dapat dilakukan estimasi
dan uji hipotesis statistika.
• Perlu diingat bahwa statistika adalah seperangkat alat
(a set of tools). Sudah barang tentu pemakai harus
tahu kegunaan dan penggunaanya dengan tepat.
Statistik Inferensial
• Yaitu statistik yang digunakan untuk
menggeneralisasikan data sampel terhadap populasi.
• Untuk memberi peluang sejauh mana kebenaran
data sampel terhadap populasi, maka peneliti
menentukan nilai α (tingkat signifikansi)
• Jenis Statistik Inferensial ada 2 yaitu:
1. Statistik parametris
2. Statistik non parametris.
Statistik Non Parametris
• Statistik Non parametris adalah statistik yang
digunakan untuk menguji hypotesis yang variabelnya
tidak memiliki kepastian (standar)
• Contoh: “Berapa besar kepuasan pasien terhadap
pelayanan RS. X ?“
• Variabel kepuasan tidak memiliki standar pasti.
Statistik Parametris
• Statistik parametris: yaitu statistik yang digunakan
untuk menguji hypotesis yang variabelnya terukur.
• Contoh: “Berapa menit rata-rata tayangan iklan di
TV?“
• Variabel waktu tayangan iklan dapat terukur dalam
menit (ada standar)
Statistik Parametris
• Statistik parametris digunakan untuk menganalisis
data interval dan rasio
• Ukuran uji dalam Statistik parametris antara lain:
– T-test
– Anova
– Korelasi
Contoh Statistik Parametris
• Contoh :
– Rumusan masalah: berapa lama rata-rata penayangan iklan di TV ?
– Hypotesis: rata-rata penayangan iklan di TV paling lama 120 menit.
– Uji hypoteis: T-test
• Contoh:
– Rumusan masalah: Apakah ada pengaruh yang signifikan antara
lamanya penayangan iklan di TV terhadap omset penjualan ?
– Hypotesis: lamanya penayangan iklan di TV sangat berpengaruh
terhadap omset penjualan
– Uji hypotesis: korelasi product moment
Contoh Statistik Parametris
• Contoh :
– Rumusan masalah: apakah ada perbedan jumlah pembeli
yang signifikan antara toko A, B dan C ?
– Hypotesis: terdapat perbedaan jumlah pembeli yang
signifikan antara toko A, B dan C.
– Uji hypotesis: Anova
Pemilihan Uji Hipotesis
• Uji hipotesis : prosedur statistika utk menunjukkan
kesahihan suatu hipotesis.