Anda di halaman 1dari 10

METODE

PENELITIAN
MEMBUAT RANCANGAN
PENELITIAN

KEDOKTERAN HEWAN
I. Membuat Rancangan Penelitian
Rancangan eksperimen yang digunakan tergantung dari metode penelitian yang akan digunakan dan atau hipotesis
yang akan diuji serta variable yang akan diamati.

II. Penentuan Alat Pengukuran dalam Pengumpula Data


Kualitas data sangat berpengaruh dan menentukan kualitas penelitian. Kualitass data tergantung pada kualitas
alat atau instrumen yang digunakan pada penelitian. Dua kategori yang digunakan penelitian :
- Instrumen yang digunakan untuk memperoleh informasi tentang data keadaan obyek proses yang diteliti
- Instrumen yang digunakan untuk mengontrol obyek atau proses penelitian
Dua jenis instrument tersebut, maka kondisi obyek atau proses penelitian diukur dalam kondisi yang spesifik
dan dapat diulang lagi.

Dalam sebuah penelitian yang sederhana mempunyai dua sub sistem instrument yang satu untuk mengumpulkan
data dan satunya untuk menganalisis data.
Sub sistem biasanya terdiri dari tiga komponen yaitu:
- Masukan (Input)
- Proses (Modifier)
- Keluaran (Output)

Keluaran dari sub-sistem intrumen pengumpulan data akan merupakan masukan bagi sub-sistem instrument
analisis data, demikian dengan tehnik Statistika merupakan sub-sistem instrument analisis data yang akan diuraikan
dalam tulisan, ini hanya terbatas pada proses dari sub-sistem pengumpulan data saja.

Prinsip – Prinsip Pemeliharaan Instrumen Penelitian


Memahami sepenuhnya tujuan penelitiannya, sehingga peneliti dapat memilih instrumen yang diharapkan dapat
mengantarkan ke tuujuan penelitinya. Dengan demikian penelitian menentukan instrument apa yang akan digunakan.
Terkadang tujuan penelitian justru ditentukan oleh instrument yang tersedia. Atau digunakan saja instrumen yang sudah
populer, yang sebenarnya tidak cocok dengan penelitiannya sehingga hal tersebut harus dihindari.
Suatu pendapat yang tidak selalu benar bahwa instrumen yang canggih adalah terbaik.

Pedoman umum yang dapat digunakan dalam pemilihan instrument, khusus bagi peneliti pemula :
- Pakailah instrument seperti yang telah digunakan oleh peneliti terdahulu
- Buatlah daftar instrument yang tersedia, kemudian kelompokkan tiap instrument sesuai dengan input yang
diperlukan dan output yang dihasilkan, kemudian pilih yang paling sesuai.

Syarat – syarat Instrumen Penelitian


Instrumen sederhana dan langsung mengukur informasi yang dikehendaki akan lebih baik. Terdapat empat kriteria
penampilan instrument yang baik digunakan untuk mengontrol ataupun mengukur variable yaitu:
1. Akurasi (accuracy)
Pada hakekatnya berkaitan dengan validitas (kesalahan) instrument. Apakah instrument benar-benar mengukur
apa yang hendak diukur. Apakah masukan yang diukur hanya terdiri dari masukan yang hendak diukur saja ataukah
telah masukan unsur-unsur lain.
Pengontrolan yang ketat terhadap kemurnian masukan lain adalah sangat penting supaya pengaruh luar dapat
dieliminasi. Kegagalan dalam pengontrolan ini akan menyebabkan menurunnya akurasi output.
Validitas tentang apa yang hendak diukur disebut validitas kualitatif, sedangkan apabila instrument dapat mengukur
dengan cermat sebatas hendak yang akan diukur, maka validitas yang diperoleh adalah kuantitatif.
2. Presisi (precision)
Berkaitan erat dengan keterandalan (reliability), yaitu kemampuan memberikan kesesuaian hasil pada pengulangan
pengukuran. Instrumen memiliki presisi yang baik jika dapat menjamin bahwa jika inputnya sama memberikan output
yang sama tanpa dipengaruhi factor lain. Dengan demikian kapan saja, dimana saja, oleh dan kepadasiapa saja
instrument ini digunakan akan memberikan hasil konsisten.
Instrumen dengan presisi yang baik belum tentu akurassinya baik dan sebaliknya, instrument yang baik tentu yang
akurasi dan presisinya baik.

3. Kepekaan (sensitivity)
Penelitian yang ingin mengetahui adanya perubahan harga besaran variabel tertentu, membutuhkan instrument
yang dapat mendeteksi besarnya perubahan tersebut. Makin kecil perubahan yang terjadi harus semakin peka instrumen
yang digunakan.
Misal:
Stopwatch dengan presisi 0,1 detik tidak dapat untuk mengukur kecepatan gerak refleks. Penggaris presisi 0,1 mm
tidak dapat mendeteksi perubahan Panjang ikatan dalam perubahan struktur molekul.
Pada contoh tersebut kepekaan instrumen tidak memadai. Karena kepekaan berkaitan erat denganvaliditas kuantitatif.
Berdasarkan wujudnya, instrumen dibedakan menjadi dua yaitu perangkat keras (hardware) seperangkat
komponen mesin dan elektroniknya dan perangkat lunak (software) instruksi-instruksi yang terdapat dalam
programnya.
Perangkat lunak digunakan untuk memperoleh informasi atau respon dari subyekbaik langsung maupun tidak
langsung. Secara garis besar dapat dilakukan pengukuran tentang:
- Informasi langsung dari obyek
- Mengevaluasi obyek atau tindakannya oleh pengamat
- Mengukur langsung kemampuan dan pengetahuannya
- Mengukur secara tidak langsung tentang kepercayaan, sikap atau perilaku obyek.
Yang termasuk perangkat lunak : kuisioner, ceklist, rating scale, ujian tertulis, wawancara dst.
Yang termasuk perangkat keras : alat-alat laboratorium, alat-alat kedokteran dsb

Pengukuran
Dalam penelitian diperlukan pengukuran (measurement) variable, pengukuran adalah fungsi matematis yang
korespondensi.
Dalam pengukuran diperlukan himpunan obyek yang diukur [x] himpunan angka [y] dan suatu perintah yang
menghubungkan [x] dan [y] secara korespondensi. Artinya setiap anggota x mempunyai pasangan satu anggota dalam
himpunan y, tidak boleh lebih atau kurang.
Misal:
Pengukuran suhu badan dengan thermometer. Himpunan x adalah A, B, C, D, E dan F; himpunan y adalah himpunan
angka skala thermometer yaitu 0, 1,2,3,4,…..50 C. Perintahnya : jika thermometer dipasang di ketiak seorang pasien,
air raksa dalam thermometer menunjukkan angka 38, maka suhu badan pasien tersebut adalah 38 C, maka setiap
pasien dalam pengukuran akan mendapatkan satu angka dalam thermometer.
Pengumpulan, Pengaturan dan Analisa Data
Data adalah segala informasi mengenai variabel yang diteliti. Berdasarkan sumbernya dibedakan atas data
primer yaitu data yang dikumpulkan oleh peneliti sendiri selama penelitian dan data sekunder adalah data yang
diperoleh dari penelitian orang lain. Data sekunder digunakan sebagai data pelengkap.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai