Anda di halaman 1dari 23

LOGO

INSTRUMEN PENELITIAN

Rachmawati Rahim, S.Kep, Ns,


M.Kep.
Contents

1 Pengertian

2 Mengembangkan Instrumen Penelitian

3 Mengkaji dan Menilai Instrumen

4 Memilih alat pengumpulan Data

www.themegallery.com
Pendahuluan
 Instrumen memegang peranan sangat penting dalam
menentukan mutu suatu penelitian.
 Validitas atau kesahihan data yang diperoleh sangat
ditentukan oleh kualitas atau validitas instrumen yang
digunakan, di samping prosedur pengumpulan data yang
ditempuh.
 Untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian, kita
dapat menggunakan instrumen yang telah tersedia atau
menggunakan instrumen yang dibuat sendiri.
 Instrumen yang telah tersedia pada umumnya adalah
instrumen yang sudah dianggap baku untuk mengumpulkan
data variabel-variabel tertentu.
 Dengan demikian, jika instrumen baku telah tersedia untuk
mengumpulkan data variabel penelitian maka kita dapat
langsung menggunakan instrumen tersebut, dengan
catatan bahwa teori yang dijadikan landasan penyusunan
instrumen tersebut sesuai dengan teori yang diacu dalam
penelitian kita.

www.themegallery.com
Pengertian
 Instrumen Penelitian adalah alat bantu yang
digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya
mengumpulan data, agar kegiatan tersebut
menjadi sistematis dan dipermudah olehnya.
 Jika data yang diperoleh tidak akurat (valid),
maka keputusan yang diambilpun akan tidak
tepat.
 Fungsi instrumen adalah mengungkapkan fakta
menjadi data.
 Menurut Arikunto, data merupakan
penggambaran variabel yang diteliti dan
berfungsi sebagai alat pembuktian hipotesis,
benar tidaknya data tergantung dari baik
tidaknya instrumen pengumpulan data.
www.themegallery.com
Jenis-jenis Instrumen Penelitian
 Kuisioner/angket
 Pedoman wawancara
 Pedoman Observasi
 Pedoman Dokumentasi
 Test
 Chekl-list
 Peneliti

www.themegallery.com
Instrumen dan Metode
 Instrumen untuk metode test adalah test
atau soal tes
 Instrumen untuk metode angket atau
kuisioner adalah angket atau kuisioner
 Instrumen untuk metode observasi adalah
check-list
 Instrumen untuk metode dokumentasi
adalah pedoman dokumentasi atau bisa
juga chek-list

www.themegallery.com
1. Kuisioner/angket
 Daftar pertanyaan yang diberikan kepada
subyek/responden sesuai dengan tujuan
penelitian
 Jenis
a. Berdasarkan cara menjawab
1. Angket terbuka: menjawab dengan kalimat
sendiri
2. Angket tertutup: responden diminta memilih
jawaban yang sesuai
b. Dari jawaban yang diberikan
1. Kuesioner langsung: responden menjawab
tentang dirinya
2. Kuesioner tidak langsung: responden menjawab
tentang orang lain www.themegallery.com
1. Kuisioner/angket
 Jenis
c. Dari bentuk
1. Pilihan ganda
2. Isian
3. Check list
4. Rating scale

www.themegallery.com
Keuntungan
 Tidak perlu hadirnya peneliti
 Dapat dibagikan serentak
 Dapat dijawab oleh responden menurut
kecepatan & menurut waktu senggang
responden
 Dapat dibuat anonim sehingga responden
bebas, jujur & tidak malu-malu menjawab
 Dapat dibuat terstandar

www.themegallery.com
Kerugian
 Responden sering tidak teliti dalam
menjawab
 Seringkali sulit dicari validitasnya
 Terkadang responden tetap tidak jujur
 Sering tidak kembali (lewat pos)
 Waktu pengembalian tidak bersama-sama

www.themegallery.com
2. Wawancara

Proses mendapatkan
keterangan untuk tujuan
penelitian dengan cara
tanya jawab sambil
bertatap muka antara
pewawancara dan subyek
dengan memakai panduan
wawancara
www.themegallery.com
Jenis berdasarkan sifat pertanyaan

Wawancara terpimpin (pertanyaan diajukan menurut


daftar yang diberikan)

Wawancara bebas terpimpin (hanya membawa


pedoman garis besar saja)

Wawancara bebas (tanya jawab bebas namun


pewawancara menggunakan tujuan sebagai pedoman)

Keuntungan: responden tidak merasa diwawancarai

Kelemahan: terkadang arah pertanyaan tidak terkendali

www.themegallery.com
Pewawancara harus
dapat menciptakan
Wawancara bukan hal suasana santai tapi
yang mudah. serius agar responden
dapat menjawab
secara jujur

www.themegallery.com
3. Observasi
 Peneliti melakukan pengamatan langsung
dengan cara tes, kuesioner, rekaman
gambar, rekaman suara
 Bentuk :
 Observasi non sistematis (tanpa instrumen)
 Observasi sistematis (ada instrumen)

www.themegallery.com
3. Observasi
 Keuntungan
1. Dapat dicatat segera dan tidak
menggantungkan data dari ingatan
seseorang
2. Dapat data walau subyek tidak dapat
berkomunikasi

www.themegallery.com
3. Observasi
 Kerugian
1. Waktu lama
2. Pengamatan terhadap fenomena yang lama
tidak dapat langsung dilakukan
3. Ada kegiatan yang tidak mungkin diamati

www.themegallery.com
4. Test
 Serangkaian pertanyaan atau latihan yang
digunakan untuk mengukur keterampilan
pengetahuan, intelegensi, kemampuan
atau bakat yang dimiliki

www.themegallery.com
Kriteria Instrumen Yang Baik
1. Validitas
2. Reliabilitas
3. Sensitivitas
4. Objektivitas
5. Fisibilitas

www.themegallery.com
1. Validitas
 Validitas adalah kemampuan alat ukur
untuk mengukur apa yang seharusnya
diukur
 Macam validitas :
 Validitas rupa (face validity)
 Validitas isi (content validity)
 Validitas konstruk (construct validity)
 Validitas kriteria (empiris) : internal +
eksternal
 Validitas eksternal
 Validitas prediktif
www.themegallery.com
2. Reliabilitas
 Bagaimana konsistensi alat ukur ketika
dipakai dalam proses pengukuran
 Cara menentukan reliabilitas:
 Test-retest
 Tes belah dua (split half)
 Bentuk ekivalen

www.themegallery.com
Langkah yang ditempuh dalam menyusun
instrumen penelitian :

Analisis variabel
penelitian yakni
mengkaji variabel
menjadi sub
penelitian sejelas-
jelasnya, sehingga
indikator tersebut Instrumen yang
bisa diukur dan sudah dibuat
menghasilkan data Peneliti menyusun sebaiknya diuji
yang diinginkan kisi-kisi atau lay coba untuk
peneliti. out instrumen. digunakan

Menetapkan jenis Peneliti menyusun


instrumen yang item atau
digunakan untuk pertanyaan sesuai
mengukur dengan jenis
variabel / instrumen dan
subvariabel / jumlah yang telah
indikator- ditetapkn dalam
indikatornya. kisi-kisi.

www.themegallery.com
Identifikasi Variabel
 Contoh : Gambaran tingkat pengetahuan
tentang HIV/ AIDS pada perawat di
r.rawat inap
 Variabel: tingkat pengetahuan HIV/ AIDS
 Sub Variabel:
 Definisi
 Tanda dan gejala
 Cara penularan

www.themegallery.com
LOGO

Anda mungkin juga menyukai