INSTRUMEN PENELITIAN
1 Pengertian
www.themegallery.com
Pendahuluan
Instrumen memegang peranan sangat penting dalam
menentukan mutu suatu penelitian.
Validitas atau kesahihan data yang diperoleh sangat
ditentukan oleh kualitas atau validitas instrumen yang
digunakan, di samping prosedur pengumpulan data yang
ditempuh.
Untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian, kita
dapat menggunakan instrumen yang telah tersedia atau
menggunakan instrumen yang dibuat sendiri.
Instrumen yang telah tersedia pada umumnya adalah
instrumen yang sudah dianggap baku untuk mengumpulkan
data variabel-variabel tertentu.
Dengan demikian, jika instrumen baku telah tersedia untuk
mengumpulkan data variabel penelitian maka kita dapat
langsung menggunakan instrumen tersebut, dengan
catatan bahwa teori yang dijadikan landasan penyusunan
instrumen tersebut sesuai dengan teori yang diacu dalam
penelitian kita.
www.themegallery.com
Pengertian
Instrumen Penelitian adalah alat bantu yang
digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya
mengumpulan data, agar kegiatan tersebut
menjadi sistematis dan dipermudah olehnya.
Jika data yang diperoleh tidak akurat (valid),
maka keputusan yang diambilpun akan tidak
tepat.
Fungsi instrumen adalah mengungkapkan fakta
menjadi data.
Menurut Arikunto, data merupakan
penggambaran variabel yang diteliti dan
berfungsi sebagai alat pembuktian hipotesis,
benar tidaknya data tergantung dari baik
tidaknya instrumen pengumpulan data.
www.themegallery.com
Jenis-jenis Instrumen Penelitian
Kuisioner/angket
Pedoman wawancara
Pedoman Observasi
Pedoman Dokumentasi
Test
Chekl-list
Peneliti
www.themegallery.com
Instrumen dan Metode
Instrumen untuk metode test adalah test
atau soal tes
Instrumen untuk metode angket atau
kuisioner adalah angket atau kuisioner
Instrumen untuk metode observasi adalah
check-list
Instrumen untuk metode dokumentasi
adalah pedoman dokumentasi atau bisa
juga chek-list
www.themegallery.com
1. Kuisioner/angket
Daftar pertanyaan yang diberikan kepada
subyek/responden sesuai dengan tujuan
penelitian
Jenis
a. Berdasarkan cara menjawab
1. Angket terbuka: menjawab dengan kalimat
sendiri
2. Angket tertutup: responden diminta memilih
jawaban yang sesuai
b. Dari jawaban yang diberikan
1. Kuesioner langsung: responden menjawab
tentang dirinya
2. Kuesioner tidak langsung: responden menjawab
tentang orang lain www.themegallery.com
1. Kuisioner/angket
Jenis
c. Dari bentuk
1. Pilihan ganda
2. Isian
3. Check list
4. Rating scale
www.themegallery.com
Keuntungan
Tidak perlu hadirnya peneliti
Dapat dibagikan serentak
Dapat dijawab oleh responden menurut
kecepatan & menurut waktu senggang
responden
Dapat dibuat anonim sehingga responden
bebas, jujur & tidak malu-malu menjawab
Dapat dibuat terstandar
www.themegallery.com
Kerugian
Responden sering tidak teliti dalam
menjawab
Seringkali sulit dicari validitasnya
Terkadang responden tetap tidak jujur
Sering tidak kembali (lewat pos)
Waktu pengembalian tidak bersama-sama
www.themegallery.com
2. Wawancara
Proses mendapatkan
keterangan untuk tujuan
penelitian dengan cara
tanya jawab sambil
bertatap muka antara
pewawancara dan subyek
dengan memakai panduan
wawancara
www.themegallery.com
Jenis berdasarkan sifat pertanyaan
www.themegallery.com
Pewawancara harus
dapat menciptakan
Wawancara bukan hal suasana santai tapi
yang mudah. serius agar responden
dapat menjawab
secara jujur
www.themegallery.com
3. Observasi
Peneliti melakukan pengamatan langsung
dengan cara tes, kuesioner, rekaman
gambar, rekaman suara
Bentuk :
Observasi non sistematis (tanpa instrumen)
Observasi sistematis (ada instrumen)
www.themegallery.com
3. Observasi
Keuntungan
1. Dapat dicatat segera dan tidak
menggantungkan data dari ingatan
seseorang
2. Dapat data walau subyek tidak dapat
berkomunikasi
www.themegallery.com
3. Observasi
Kerugian
1. Waktu lama
2. Pengamatan terhadap fenomena yang lama
tidak dapat langsung dilakukan
3. Ada kegiatan yang tidak mungkin diamati
www.themegallery.com
4. Test
Serangkaian pertanyaan atau latihan yang
digunakan untuk mengukur keterampilan
pengetahuan, intelegensi, kemampuan
atau bakat yang dimiliki
www.themegallery.com
Kriteria Instrumen Yang Baik
1. Validitas
2. Reliabilitas
3. Sensitivitas
4. Objektivitas
5. Fisibilitas
www.themegallery.com
1. Validitas
Validitas adalah kemampuan alat ukur
untuk mengukur apa yang seharusnya
diukur
Macam validitas :
Validitas rupa (face validity)
Validitas isi (content validity)
Validitas konstruk (construct validity)
Validitas kriteria (empiris) : internal +
eksternal
Validitas eksternal
Validitas prediktif
www.themegallery.com
2. Reliabilitas
Bagaimana konsistensi alat ukur ketika
dipakai dalam proses pengukuran
Cara menentukan reliabilitas:
Test-retest
Tes belah dua (split half)
Bentuk ekivalen
www.themegallery.com
Langkah yang ditempuh dalam menyusun
instrumen penelitian :
Analisis variabel
penelitian yakni
mengkaji variabel
menjadi sub
penelitian sejelas-
jelasnya, sehingga
indikator tersebut Instrumen yang
bisa diukur dan sudah dibuat
menghasilkan data Peneliti menyusun sebaiknya diuji
yang diinginkan kisi-kisi atau lay coba untuk
peneliti. out instrumen. digunakan
www.themegallery.com
Identifikasi Variabel
Contoh : Gambaran tingkat pengetahuan
tentang HIV/ AIDS pada perawat di
r.rawat inap
Variabel: tingkat pengetahuan HIV/ AIDS
Sub Variabel:
Definisi
Tanda dan gejala
Cara penularan
www.themegallery.com
LOGO