Anda di halaman 1dari 13

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN

PERAWAT DALAM PELAKSANAAN TRIASE DI RUANG


UNIT GAWAT DARURAT DI PUSKESMAS TABULAHAN
KEC. TABULAHAN KAB. MAMASA

PROGRAM ST
UDI S1
KEPERAWATA
INSTITUT KES N
EHATAN DAN
BISNIS
ST. FATIMAH
MAMUJU
MAYA
201702025
LATAR BELAKANG

• Unit Gawat Darurat (UGD) adalah


unit krusial yang berperan
sebagai gerbang utama dalam
penanganan kasus kegawat
daruratan. Pasien yang datang ke
Unit Gawat Darurat (UGD) adalah
pasien yang membutuhkan
pertolongan cepat dan tepat Salah satu
peran dan
sesuai dengan kondisi klinis yang gawat dar fungsi pe
urat adala rawat
mengkaji, h melakuk
dialaminya (Kementerian dan men an triage,
dalam sp e t
Kesehatan Republik Indonesia, ectrum le apkan prioritas
kondisi kl bih luas
inis pada terhadap
2009). yang ber berbagai
sifat men keadaan
ancaman dadak m
nyawa sa ulai dari
Triage har mpai kon
L us dilakuk disi kritis.
perawat a n oleh dokte
A yang su r atau
Pelatihan dah ber
N sertifikat
J Darurat . (P Penanggulangan
PGD) (Dep
kes RI,
Gawat
U 2006).
T
Sistem triage di indonesi
a belum terstandart
secara nasional, mes
kipun depertemen
Triage diartikan kesehatan telah menet
apkan sistem triage
sebagai proses nasional akan tetapi pe
laksanaannya belum
teraplikasi secara nasio
memilah milah pasien perawat merupakan petu
nal. Secara konsep,
gas kesehatan yang
menurut tingkat mempunyai peran dan ta
nggung jawab utama
dalam melakukan triage
keparahan cedera Omberg & Svedlund, 2006
di (UGD) (Andersson,
atau kesakitannya dan ).

memprioritaskan
pengobatan menurut Pada keg
iatan Tria
bertanggung ge peraw
ketersediaan sumber jawab unt at
mengambil uk dapat
daya dan (decision
keputusan
making), segera
kemungkinan pasien pengkajian melakukan
resiko, peng
bisa bertahan hidup diagnosis, m kajian sosia
l,
enentukan
(GerdtzandBucknall, merencanak prioritas da
an tindakan n
2001). tingkat urge berdasarkan
ncy pasien (
Sands, 2007
).
Masalah yang dapat di identifkasi
yaitu pengetahuan dan keterampilan
IDENTIFIKASI
perawat dalam Pelaksanaan Triage
MASALAH Di Ruang Unit Gawat Darurat Di
Puskesmas Tabulahan Kec.
Tabulahan Kab. Mamasa.

Berdasarkan u
raian latar be
maka dapat d lakang
i rumuskan m
penelitian yan asalah
g di angkat ya
“Bagaimana G itu
ambaran Pen
RUMUSAN Dan Keteramp getahuan
ilan Perawat
MASALAH Dalam Pelaks
anaan Triage
Unit Gawat D Di Ruang
arurat Di Pusk
Tabulahan Ke esmas
c. Tabulahan
Mamasa. Kab.
TUJUAN PENELITIAN
K
U H
M U
U S
M U
S
 Untuk
mengetahui
Perawat Dala gambaran P
m Pelaksana engetahuan
Gawat Daru an Triase Di
Untuk Mengetahui rat Di Pus Ruang Unit
Tabulahan Ka kesmas Tab
pengetahuan dan b. Mamasa. ulahan Kec.
Untuk Me
keterampilan perawat ngetahui gam
Dalam Pelak baran Keteram
dalam pelaksanaan sanaan Trias pilan Perawat
Darurat Di Pu e Di Ruang
triage di ruang unit skesmas Tabu Unit Gawat
Mamasa. lahan Kec. Ta
gawat darurat di bulahan Kab.
Untuk M
puskesmas tabulahan engetahui a
Pengetahuan danya hubu
dan Keteram ngan antara
kec. Tabulahan kab. Pelaksanaan pilan Perawa
Triage Di Pu t dalam
Mamasa Tabulahan Ka skesmas Tab
u
b. Mamasa lahan Kec.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN TENTANG PENGETAHUAN

Pengertian
Pengetahuan adalah suatu hasil dari rasa keingin tahuan melalui proses
sensoris, terutama pada mata dan telinga terhadap objek tertentu.
Pengetahuan merupakan domain yang penting dalam terbentuknya perilaku
terbuka atau open behavior (Donsu, 2017).

Menurut Notoatmodjo (dalam Wawan dan Dewi, 2010) pengetahuan


seseorang terhadap suatu objek mempunyai intensitas atau tingkatan yang
berbeda. Secara garis besar dibagi menjadi 6 tingkat pengetahuan, yaitu :
TINJAUAN TENTANG KETERAMPILAN

Pengertian Keterampilan
Menurut Bambang Wahyudi keterampilan adalah
kecakapan atau keahlian untuk melakukan suatu
pekerjaan yang hanya diperoleh dalam praktek.
Keterampilan kerja ini dikelompokan menjadi tiga
kategori yaitu:
 Keterampilan mental seperti analisa, membuat
keputusan, menghitung dan menghafal.
 Keterampilan fisik seperti keterampilan yang
berhubungan dengan anggota tubuh dan pekerjaan.
 Keterampilan sosial seperti dapat mempengaruhi orang
lain, berpidato, menawarkan barang dan lain-lain.
TINJAUAN TENTANG TRIASE DI RUANG UNIT GAWAT DARURAT

Pengertian
Triase adalah proses penentuan prioritas
perawatan pasien berdasarkan pada keparahan
kondisi mereka. Hal ini adalah untuk menjatahkan
secara efisien perawatan pasien bila sumber daya
terbatas. Istilah ini berasal dari bahasa Perancis,
yang berarti memisahkan, menyaring atau pilih. Ada
Dua jenis triase : simple and advanced. Triase dapat
menentukan urutan dan prioritas perawatan
darurat, urutan dan prioritas transportasi darurat,
atau tujuan transportasi untuk pasien.
BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL
DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Kerangka konsep pada penelitian ini disusun


berdasarkan landasan teori yang di hubungkan
terhadap fenomena dan menjadi fokus pada penelitian
yaitu terkait masalah gambaran Pengetahuan Dan
KERANGKA
KONSEP
Keterampilan Perawat Dalam Pelaksanaan Triage Di
Ruang Instalasi Gawat Darurat Di Puskesmas. variabel-
variabel yang akan di ukur di dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:

Variabel Bebas Variabel Independen pada penelitian


(Independen) ini adalah pengetahuan perawat.

Variabel Terikat
Variabel dependen pada penelitian ini
(Dependen) yaitu keterampilan perawat.
Hp 1 : Terdapat gambaran antara pengetahuan
dan keterampilan perawat terhadap
pelaksanaan triage.
HIPOTESIS
PENELITIAN Hp II : Tidak ada gambaran pengetahuan dan
keterampilan perawat terhadap pelaksanaan
triage.

Desai Pene
Desain pene litian
penelitian y l iti an merupak
ang disusun an rencana
sehingga pe sedemikian
nelitian dap rupa
jawaban ter at mempero
hadap pert leh
anyaan pen
BAB IV Desain pen
elitian men elitian.
E P EN EL I T I AN macam pen
elitian yang
ge a cu pada jen
is atau
METOD tujuan pene dipilih untu
k mencapai
litian serta
dan pedom berperan se
an untuk m bagai alat
encapai tuju
an tersebut
Adapun desain yang di gunakan dalam
penelitian ini adalah deskriptif kuantitatiff
dimana variabel yang di teliti pada waktu yang
LANJUT bersamaan yang bertujuan
untuk memperoleh Gambaran Pengetahuan
Dan Keterampilan Perawat mengenai
Pelaksanaan Triase Di Ruang Unit Gawat
Darurat Di Puskesmas Tabulahan Kec.
Tabulahan Kab. Mamasa.

Kerangka penelitian Kerangka penelitian


yang dipilih dalam penelitian ini
merupakan deskriptif kuantitatif. Penelitian
Kerangka Kerja
deskriptif bermaksud untuk
mendeskripsikan (memaparkan) fenomena
maupun kejadian. (Ernawati et al., 2011).
INSTRUMEN PENELITIAN
Peneliti menggunakan alat pengumpul
LANJUT data berupa kuesioner. Isi pertanyaan
meliputi hal-hal yang menyangkut
karakteristik keterampilan perawat dan
pengetahuan perawat tentang triase.
Data dalam penelitian ini diambil
dengan menggunakan kuesioner yang
diberikan langsung kepada responden.
Hasil yang di dapatkan perlu dilakukan
uji validitas dan reliabilitas instrumen
untuk mendapatkan hasil penelitian
yang valid dan reliabel. Valid berarti
instrumen tersebut dapat di gunakan
untuk mengukur apa yang seharusnya
di ukur (Sugiyono, 2009).
SEKIAN &
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai