Anda di halaman 1dari 11

PENCEGAHAN PRIMER

SEKUNDER DAN TERSIER


PADA GANGGUAN SISTEM
PERNAPASAN
KELOMPOK II

MIRYAM .T LETLORA
JUNIA .LEHA
CINDI .KEWILAA
NANDILA .SAPULETTE
LIFIA .C TASANE
YARNI .SELEKY
LOIS .WAITAU
MARIANCE .WACCANO
RENSIANA . BEAY
ERIK.LESNUSSA
AYUN. BWARIAT
DEFINISI PENCEGAHAN PENYAKT

Tindakan yang ditujukan untuk mencegah,


menunda, menguragi, membasmi,
mengeliminasi penyakit dengan menerapkan
sebuh atau sejumblah intervensi yang telah di
buktikan efektif.
PENCEGAHAN PRIMER
Tindakan yang diambil sebelum terjadinya masalah
kesehatan dan mencakup askep promosi kesehatan
dan perlindungan. Dalam aspek promosi kesehatan,
pencegahan primer berfokus pada peningkatan
kesehatan secara keseluruhan dan individu, keluarga,
dan kelompok masyarakat. Tujuan pencegahan primer
adalah untuk membatasi timbulnya penyakit dengan
mengendalikan penyebab spesifik dan faktor resiko
tersebut.
Contoh kasus dari pencegahan primer adalah :
Pencegahan pada kasus Covid-19 untuk menghindari
perkembangan penyakit atau kecacatan pada Individu
yang sehat. Sebagian besar kegiatan promosi kegiatan
berbasis populasi, seperti mendorong jarak social,
mengadopsi praktik cuci tangan dan pemakaian yang
benar. Masker untuk mengurangi resiko tertular infeksi
Covid-19. contoh lain dari pencegahan utama covid-19
termasuk pengendalian/pembatas orang masuk ke negara
lain terutama Indonesia . Mereka yang masuk di karantina
selama masa inkubasi Covid-19 yaitu 14 hari.
PENCEGAHAN SEKUNDER
Pencegahan sekunder adalah upaya mencegah atau
menghambat timbulnya penyakit dengan tindakan deteksi
dini dan memberikan pengobatan sejak awal. Pencegahan
sekunder bertujuan untuk mengurangi konsekuensi yang
lebih serius dari penyakit melalui diagnosis dini.
Pencegahan sekunder adalah penyempurnaan dan
intensifikasi pengobatan lanjutan agar penyakit tidak
bertambah parah, pencegahan terhadap komplikasi maupun
cacat setelah sembuh, dan pengurangan beban nonmedis
(sosial) pada seseorang penderita sehingga termotivasi untuk
meneruskan pengobatan dan perawatan diri.
PENCEGAHAN TERSIER
Pencegahan tersier bertujuan untuk mengurangi
perkembangan atau komplikasi penyakit dan
merupakan aspek penting dari pengobatan terapi dan
rehabilitasi. Ini terdiri dari langkah-langkah yang
dimaksudkan untuk mengurangi gangguan dan cacat,
meminimalkan penderitaan yang disebabkan oleh
buruknya kesehatan dan membantu pasien dalam
menyesuaikan kondisi yang tidak dapat disembuhkan.
PENCEGAHAN PADA SISTEM
PERNAPASAN
● Pencegahan Primer

1. Promosi Kesehatan
kesehatan yang lukukan melalui intervensi pada tubuh seseorang
misalnya makan makanan bergizi seimbang, berperilaku sehat, meningkatkan
kualitas lingkungan untuk mencegah terjadinya penyakit.
Seperti Pada kasus covid-19 dapat di lakuka dengan cara :
• Menyaring informasi dari media sosial
• Menerapkan etika batuk
• Konsumpi makanan bergizi
• Olahraga
2. Perlindungan Khusus
Membersihkan tangan secara rutin, menggunakan masker serta
menghindari kontak tanpa perlindungan dengan hewan liar, sosial dictasing
dan isolasi diri.
● Pencegahan Sekunder

1. Pencegahan Khusus ( Individu atau Masal )


2. Skrinning
3. Pemeriksaan Khusus
4. Pengobatan yang cukup untuk menghentikan
proses penyakit
5. Mencegah komplikasi yang lebih parah
6. penyedian fasilitas khusus untuk membatasi
ketidakmampuan dan mencegah kematian.
● Pencegahan Tersier

1. Pembatasan kecacatan ( disability limitation )


2. Rehabilitas :
 Penyediaan fasilitas untuk pelatihan hingga fungsi tubuh
dapat di manfaatkan sebaik-baiknya.
 Pendidikan pada masyarakat dan industriwan agar
menggunakan mereka yang telah di rehabilitasi.
 Penepatan secara selektif
 Mempekerjakan sepenuh mungkin
 Terapi kerja di rumah sakit
 Menyediakan tempat perlindungan khusus.
KESIMPULAN

Berdasarkan tingkat pencegahan yang di


sampaikan dapat disimpulkan bahwa
pencegahan yang paling mudah dilakukan
setiap orang adalah pencegahan primer,
karna pencegahan primer tersebut
menyangkut kebiasan individu itu sendiri.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai