Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Senam Aerobik


Sub Topik : Cara Melakukan Senam Aerobik
Sasaran : Pasien dengan Diabetes Melitus
Hari/tanggal : Jumat, 1 Juli 2016
Waktu : 08.30 wib selesai
Tempat : Gedung H kampus stikes ngudi waluyo
Penyuluh : Muhammad Rizqi Eko Prasetyo
A. LATAR BELAKANG

Diabetes melitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh


kenaikan kadar glukosa darah atau hiperglikemia. (Smeltzer & Bare, Buku ajar
Keperawatan Medikal Bedah). Menurut catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada
tahun 1996 di dunia terdapat 120 juta penderita diabetes mellitus yang diperkirakan naik
dua kali lipat pada tahun 2025. Kenaikan ini disebabkan oleh pertambahan umur,
kelebihan berat badan (obesitas), dan gaya hidup.

Menurut dr Sapto Adji H SpOT dari bagian bedah ortopedi Rumah Sakit
Internasional Bintaro (RSIB), komplikasi yang paling sering dialami pengidap diabetes
adalah komplikasi pada kaki (15 persen) yang kini disebut kaki diabetes

Dari sudut ilmu kesehatan,tidak diragukan lagi bahwa olah raga apabila dilakukan
sebagaimana mestinya menguntungkan bagi kesehatan dan kekuatan pada umumnya.selain
itu telah lama pula olah raga digunakan sebagai bagian pengobatan diabetes melitus. salah
satu jenis olah raga yang dianjurkan terutama pada penderita usia lanjut adalah senam
aerobik.

Karena salah satu tujuan dilaksanakannya senam aerobik adalah Menurunkan kadar
lemak dan kadar gula darah karena mampu merangsang sensitivitas sel-sel tubuh terhadap
insulin. untuk itu makalah ini membahas tentang senam aerobik pada pasien diabetes.

B. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan dan demonstrasi selama 1x 5 menit
diharapkan peserta dapat mengetahui dan memahami senam aerobik.

C. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1x 5 menit, diharapkan peserta dapat:
1. 80% peserta dapat menjelaskan pengertian Senam aerobik
2. 60% peserta menyebutkan dan menjelaskan manfaat dan tujuan Senam aerobik
3. 60% peserta dapat menyebutkan langkah-langkah Senam aerobik
4. 60% peserta dapat menyebutkan factor pendukung Senam aerobik
5. 60% peserta dapat memperagakan senam aerobik

D. Strategi Pelaksanaan
1. Metode : ceramah
2. Media : flipcart
3. Garis besar materi (penjelasan terlampir)
1. Pengertian Senam aerobik
2. Manfaat dan tujuan Senam aerobik
3. Langkah-langkah Senam aerobik
4. Faktor pendukung Senam aerobik
5. Demonstrasi Senam aerobik
E. SASARAN
Pasien dengan Diabetes Mellitus

F. WAKTU
Hari : jumat
Tanggal : 1 Juli 2016
Jam : 08:30 - selesai
Tempat : Gedung A kampus stikes ngudi waluyo
G. Tahapan Pendidikan Kesehatan

No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu


1 Pendahuluan Salam pembuka Menjawab salam 1 menit
Perkenalan Mendengarkan
Menyampaikan tujuan Menyimak penyuluh
penyuluhan
Mengingatkan Mendengarkan
kontrak yang telah
disepakati
sebelumnya
Apersepsi Mendengarkan, menjawab
pertanyaan

2 Kerja Penyampaian garis Mendengarkan dengan 3 menit


besar materi Senam penuh perhatian
aerobik:
1. Pengertian Senam
aerobik
2. Manfaat dan
Tujuan Senam
aerobik
3. Langkah-langkah
Senam aerobik
4. Factor pendukung
Senam aerobik
5. Demonstrasi
Senam aerobik
Memberi kesempatan
peserta untuk
melakukan Senam
aerobik dan betanya
hal-hal yang belum
jelas.
Evaluasi Menanyakan hal-hal yang
belum jelas

Mendengarkan dan
memperhatikan jawaban
dari penyuluh
Menjawab pertanyaan
penyuluh
3 Penutup Menyimpulkan Mendengarkan 1 menit
Salam penutup Menjawab salam
TOTAL WAKTU 5 menit
H. Evaluasi Pembelajaran

Tahap Indikator Keberhasilan


Evaluasi
Struktur Satuan Acara Penyuluhan sudah siap sesuai dengan masalah
keperawatan.
Alat sudah dipersiapkan 5 menit sebelum penyuluhan dimulai.
Media yang digunakan dalam penyuluhan semuanya lengkap
dan siap digunakan. Media yang digunakan yaitu berupa
flipchat.
Proses Peserta berada ditempat sesuai waktu yang telah ditentukan
peserta tetap mengikuti kegiatan penyuluhan sampai selesai.
Peserta kooperatif dan aktif dalam penyuluhan dengan
memperhatikan materi yang disampaikan dan bertanya pada
penyuluh mengenai hal-hal yang belum dimengerti
Hasil peserta dapat menjelaskan pengertian Senam aerobik
peserta dapat menyebutkan dan menjelaskan manfaat dan
tujuan Senam aerobik
peserta dapat menyebutkan langkah-langkah Senam aerobik
peserta dapat menyebutkan factor pendukung Senam aerobik
peserta dapat memperagakan Senam aerobik
Lampiran Materi

1. Definisi Senam aerobik


Senam aerobik adalah serangkaian gerak yang di pilih secara sengaja dengan cara
mengikuti irama musik yang di pilih sehingga melahirkan ketentuan ritmis, kuntinuitas
dan durasi tertentu. (Marta Dinata, 2007)
Senam aerobik adalah suatu susunan gabungan antara rangkaian grak dan musik yang
sengaja dibuat sehingga muncul keselarasan antara gerakan dan musik tersebut untuk
mencapai tujuan tertentu.
Aerobik yang dilakukan pada saat ini tidak seperti tarian. Pada saat ini, aerobik
mempunyai gerakan yang tersusun, tapi penampilanya tidak terpaku pada musik. Sebagai
tambahan pula, konsep aerobik ini telah meluas dengan adanya berbagai macam jenis
latihan seperti halnya latihan dengan kursi, low impact, high/low impact,step dan juga
slide aerobik. Orang-orang telah mengetahui bahwa aerobik menolong mereka
berpenampilan lebih baik dan merasa lebihbaik dengan mendapatkan kesenangan dan
kesehatan.
Olahraga yang berlangsung secara terus menerus lebih dari empat menit dengan tingkatan
rendah termasuk golongan aerobik. Jadi olahraga yang bersifat aerobik bukan hanya
senam aerobik, tetapi masih banyak jenis olahraga lainnya, misalnya bersepeda, berenang,
jalan cepat, lari maraton dan lain-lain.

2. Tujuan
Menurunkan berat badan
Menjaga berat badan ideal
Menguatkan jantung
Menurunkan resiko penyakit jantung
Mencegah komplikasi
Menstabilkan kesehatan emosi
Menurunkan kadar lemak dan kadar gula darah karena mampu merangsang sensitivitas
sel-sel tubuh terhadap insulin
Mengendalikan gula darah
Meningkatkan energi
Memperlancar sirkulasi darah menuju jantung
3. Indikasi dan Kontraindikasi
a. Indikasi
Senam aerobik ini dapat diberikan kepada seluruh penderita Diabetes mellitus dengan
tipe 1 maupun 2. Namun sebaiknya diberikan sejak pasien didiagnosa menderita Diabetes
Mellitus sebagai tindakan pencegahan dini.
b. Kontraindikasi
1) Klien mengalami perubahan fungsi fisiologis seperti dipsnea atau nyeri dada.
2) Orang yang depresi, khawatir atau cemas.

4. Hal yang Harus Dikaji Sebelum Tindakan


a. Lihat Keadaan umum dan keadaran pasien
b. Cek tanda-tanda Vital sebelum melakukan tindakan
c. Cek Status Respiratori (adakan Dispnea atau nyeri dada)
d. Perhatikan indikasi dan kontraindiikasi dalam pemberian tindakan senam aerobic tersebut
e. Kaji status emosi pasien (suasana hati/mood, motivasi)
5. Langkah-langkah Senam Kaki Diabetik
Marching
Grakan jalan di tempat dengan mengangkat kaki kira-kira setinggi betis, lutut di tekuk 90
derajat.
Jogging
Menggerakan atau menekukan kaki ke arah belakang, dengan lutut mengarah kelantai atau
tegak lurus kebawah menggunakan persendian engkel dan lutut.
Kicking
Gerakan mengayunkan tungkai ke depan atau ke samping dalam keadaan lurus setinggi
pinggang atau lebih.
Single step
Gerakan kaki melangkah ke kanan atau ke kiri, dengan gerakan terakhir menyentuhkan
bola kaki, lutut tumpu agak di tekuk, kedua lutut merapat dan menghadap ke depan.
Double step
Gerakan dengan dua langkah ke kanan atau ke kiri dengan gerakan terakhir merapatkan
kaki dengan menyentuhkan bola kaki, posisi lutut menghadap ke depan, lutut kaki tumpu
agak di tekuk.
Gripevire
Gerakan dengan melangkah dua langkah ke kanan dan ke kiri seperti double step tetapi
dengan menyilangkan kaki ke belakang.
Leg curl
Gerakan menekuk kaki ke arah belakang.
Heel touch
Gerakan menyentuhkan tumit kaki ke kanan, ke kiri atau ke depan dengan sedikit
menekuk lutut tumpu, berat badan berada pada kaki tumpu.
6. Hal yang Harus di Evaluasi Setelah Tindakan
a. Pasien dapat menyebutkan kembali pengertian senam aerobik
b. Pasien dapat menyebutkan kembali 2 dari 4 tujuan senam aerobik
c. Pasien dapat memperagakkan sendiri teknik-teknik senam aerobik secara mandiri
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Senam aerobik adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh pasien diabetes
melitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah ke
seluruh tubuh yang memiliki tujuan Menurunkan berat badan, Menjaga berat badan ideal,
Menguatkan jantung, Menurunkan resiko penyakit jantung, Mencegah komplikasi,
Menstabilkan kesehatan emosi, Menurunkan kadar lemak dan kadar gula darah karena
mampu merangsang sensitivitas sel-sel tubuh terhadap insulin, Mengendalikan gula darah,
Menguatkan otot dan tulang, Meningkatkan kekebalan tubuh, Meningkatkan energi,
Memperlancar sirkulasi darah menuju jantung, dan Meningkatkan kelenturan tubuh. Untuk
itu penderita diabetes mellitus di anjurkan untuk melakukan senam aerobik. Peran kita
sebagai perawat adalah membimbing klien untuk melakukan senam aerobik agar klien
dapat melakukan senam aerobik secara mandiri .

B. SARAN

Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan pembaca bisa paham tentang senam
aerobik untuk meningkatkan kesehatan.

Makalah saya ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saya meminta kritik
dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga makalah yang kami buat dapat
bermanfaat bagi pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

http://caramengecilkan-perutbuncit.blogspot.co.id/2015/05/senam-aerobik.html

https://insanajisubekti.wordpress.com/2012/11/25/pengertian-senam-aerobic/

https://www.dokterkamu.com/penyakit/diabetes/jenis-olahraga-paling-baik-untuk-penderita-
penyakit-diabetes-melitus

Noer, Sjaifoellah.1996.Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3.Jakarta: FKUI.

Smeltzer, Suzzanne C.2001.Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth
Ed.8.Jakarta: EGC.

S,Sumosardjuno.1986.Manfaat dan macam olahraga bagi penderita diabetesd


melitus.Bandung.

www.wikipedia.com

www.diabetesmelitus.com

Anda mungkin juga menyukai