Disusun Oleh:
Ana fitriyati (010114A009)
Desi Lusiana Putri (010114a021)
I Wayan Nuribek (010114A041)
Iis Triwulan (010114A044)
Kadek Ria Gangga Dwijayanti (010114A051)
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
UNGARAN 2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan ke pada Tuha Yang Maha Esa atas anugrah
yang diberikan sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini.
Makalah ini berjudul Invstigasi Pedagang Bensin Eceran yang
disusun untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Pendidikan Anti
Korupsi.
Kami sudah berusaha menyusun makalah ini sebaik mungkin, akan tetapi
kami menyadari kesalahan dan kekurangan, makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Namun berkat arahan, bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak
sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
arahan dan bimbingan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya, dan bagi
pembaca umumnya.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semakin tingginya harga BBM menjadikan sebagian orang
memanfaatkan keadaan tersebut untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Salah satunya adalah para penjual bensin eceran. Para penjual bensin
eceran mengandalkan orang yang lewat dan kehabisan bensin dijalan.
Kemudian mereka memanfaatkan keadaan ini untuk mendapatkan untung.
B. Tujuan
Tujuan umum
Tujuan umum dari pembuatan makalah ini adalah untuk
memberikan informasi kepada pembaca mengenai tindakan korupsi
tentang pedagang bensin eceran, serta mengurangi kerugian pada
konsumen.
Tujuan khusus
Tujuan khusus dari pembuatan makalah ini adalah untuk
memenuhu tugas matakuliah pendidikan anti korupsi semester 5 kelas A.
C. Rumusan Masalah
- Bagaimana kecurangan pedagang bensin eceran
- Kebijakan mengenai penjualan bensin eceran
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bensin
Bensin adalah cairan campuran yang berasal dari minyak bumi dan sebagian
besar tersusun dari hidrokarbon serta digunakan sebagai bahan bakar dalam mesin
pembakaran dalam. Karena merupakan campuran berbagai bahan, daya bakar
bensin berbeda-beda menurut komposisinya.Ukuran daya bakar ini dapat dilihat
dari bilangan oktan setiap campuran.2
Bahan bakar bensin (premium) berasal dari bensin yang merupakan salah satu
fraksi dari penyulingan minyak bumi yang diberi zat tambahan atau aditif, yaitu
Tentra Ethyl Lead (TEL). Premium adalah bahan bakar jenis disilat berwarna
kuning akibat adanya zat pewarna tambahan. Pada umumnya digunakan untuk
bahan bakar kendaraan bermotor bermesin bensin seperti mobil, sepeda motor,
dan lain-lain. Bahan bakar ini juga sering disebut motor gasoline dengan angka
oktan adalah 88 dan mempunyai titik didih 300C-2000C.3.
C. Investigasi
Narasumber :Tn. D
a. Investigasi 1
b. Investigasi 2
c. Investigasi 3
- Tempat: SPBU Diponogoro Ungaran
- Penjual: Peugas SPBU
- Harga jual: Rp. 6.550 / liter
d. Pembasan
Dari ketiga tepat tersebut, kami menggunakan SPBU sebagai
perbandingan.
Dari gambar diatas terlihat bahwa bensin pada gambar botol nomor 1
dan 2 yang kami dapat di pedagan bensin eceran takarannya kurang dari
botol nomor 3 yang kami peroleh dari SPBU. Ini menunjukkan bahwa
beberapa pedagang bensin eceran melakukan kecurangan dengan
mengurangi takaran bensin beberapa mili dalam 1 liter untuk
keuntungannya. Hal ini jelas merugikan konsumen yang membeli bensi
eceran dengan isian 1 liter, tapi yang didapat tidaklah 1 liter. Karna
pedagang mengurangi takaran bensin tersebut. Selain itu juga pedagang
memasang tarif atau keuntungan yang cukup banyak dalam penjualannya
seperti halnya pedagang 1, Tn. S yang menjual bensinnya dengan harga
Rp. 7.500/ liter, pedagang 2, Tn. A menjual bensin ecerannya dengan harga
Rp. 8000/liter sedangkan SPBU menjual dengan harga Rp. 6.550/ liter.
e. Kebijakan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari perbandingan takaran bensin di beberapa tempat, pedagang
bensin eceran cenderung melakukan kecurangan dengan mengurangi
ukuran yang seharusnya. walau tidak semua penjual bensin eceran
melakukan kecurangan ini.
B. Saran
Para konsumen sebaiknya berhati-hati jika ingin membeli bensin
dalam bentuk eceran. Jika bisa lebih baik membeli bensin langsung di
SPBU untuk menghindari kerugian.
DAFTAR PUSTAKA