Menimbulkan refleks : Sentuh bibir, pipi, atau sudut mulut bayi dengan puting. Respons yang khas : Bayi menoleh kearah stimulus, memasukkan puting dan menghisap. Keterangan : a. Sulit atau tidak mungkin menghasilkan refleks jika bayi telah diberi minum, jika lemah atau tidak ada, pertimbangkan adanya prematuritas atau kelainan neurologis. b. Bimbingan orang tua c. Hindari mengarahkan kepala ke payudara atau [uting : biarkan bayi membuka mulutnya. 2. Refleks Menelan Menimbulkan refleks : Beri bayi minum (menelan biasanya disertai menghisap dan mendapat cairan). Respons yang khas : Menelan biasanya diatur oleh menghisap dan biasanya terjadi tanpa tersedak, batuk, atau muntah. Keterangan : a. Hilang setelah 3 atau 4 bulan, tetapi dapat menetap sampai usia 1 tahun. b. Jika lemah atau tidak ada, dapat menunjukkan prematuritas atau defek neurologis. c. Menghisap dan menelan sering tidak terkoordinasi pada bayi prematur. 3. Refleks Menggenggam a. Telapak tangan Menimbulkan refleks : Tempatkan jari pada telapak tangan Respons yang khas : Jari-jari bayi menggenggam jari-jari pemeriksa. Keterangan : Respons telapak tangan menurun pada usia 3 sampai 4 bulan, orang tua menikmati kontak ini dengan bayi. b. Telapak kaki Menimbulkan refleks : Tempatkan jari pada pangkal jari kaki. Respons yang khas : Jari-jari kaki menekuk kebawah. Keterangan : Respons telapak kaki berkurang pada usia 8 bulan. 4. Refleks Menjulurkan lidah Menimbulkan refleks : Sentuh atau tekan ujung lidah. Respons yang khas : Bayi baru lahir menjulurkan lidah keluar. Keterangan : Hilang pada usia sekitar 4 bulan. 5. Refleks : Glabellar ( Myersons) Menimbulkan nrefleks : Ketuk dahi, batang hidung, atau maksila bayi baru lahir yang matanya sedang terbuka. Respons yang khas : Bayi baru lahir akan mengejapkan mata pada 4-5 ketukan pertama. Keterangan : kedipan yang terus menerus pada ketukan berulang menunjukkan adanya gangguan ekstrapiramidal. 6. Refleks Leher tonik atau fencing Menimbulkan refleks : Pada waktu jatuh tertidur atau dalam keadaan tidur, dengan cepat putar kepala kearah satu sisi. Respons yang khas : Jika bayi menghadap ke sisi kiri, lengan dan kaki pada saat itu akan lurus, sedangkan lengan dan tungkainnya akan berada dalam posisi fleksi (putar kepala ke arah kanan dan ekstremitas akan mengambil postur yang berlawanan). Keterangan : a. Respons pada tungkai lebih konsisten. b. Respons lengkap akan hilang pada usia 3-4 bulan, respons sebagian mungkin masih terlihat sampai usia 3 atau 4 tahun. c. Setelah 6 minggu respons yang menetap merupakan tanda kemungkinan serebral posisi. 7. Refleks Moro Menimbulkan refleks : a. Gendong bayi dalam posisi setengah duduk, biarkan kepala dan badan jatuh ke belakang dengan sudut sedikitnya 30 derajat. b. Tempatkan bayi pada permukaan untuk mengejutkan bayi. Respons yang khas : a. Abduksi dan ekstensi simetris lengan, jari-jari mengembang seperti khas dan membentuk huruf C dengan ibu jari dan jari telunjuk, mungkin terlihat adanya sedikit tremor, lengan teraduksi dalam gerakan yang rileks. b. Tungkai dapat mengikuti pola respons yang sama. c. Bayi prematur tidak memeluk sempurna, tetapi sebaliknya, lengan jatuh kebelakang karena lemah. Keterangan a. Ada sejak lahir, respons lengkap mungkin masih terlihat sampai usia 8 minggu, pada usia 8-18 minggu hanya berupa gerakan mendadak oleh tubuh, hilang pada usia 6 bulan, jikia tidak ada hambatan perkembangan neurologis, mungkin tidak lengkap, jika bayi sangat terlelap, berikan bimbingan kepada orangtua tentang respons yang normal. b. Respons asimetris, kemungkinan cedera pada pleksus brakisialis....... c. Respons yang menetap setelah 6 bulan, kemungkinan kerusakan otak. 8. Refleks : melangkah atau berjalan Menimbulkan refleks : Pegang bayi secara vertikal, biarkan salah satu kaki menyentuh permukaan meja. Respons yang khas : Bayi akan melakukan gerakan, seperti berjalan, kaki akna bergantian fleksi dan ekstensi, bayi aterm akan berjalan dengan telapak kakinya, dan bayi prematur akan berjalan dengan ujung jari-jarinya. Keterangan : Dalam keadaan normal akan tetap ada sampai usia tiga sampai empat minggu. 9. Refleks merangkak Menimbulkan refleks : Baringkan bayi baru lahir di atas perutnya (tengkurep). Respon yang khas : Bayi baru lahir akan melakukan gerakan merangkak dengan menggunakan lengan dan tungkainya. Keterangan : Harus hilang pada usia sekitar 6 minggu.
10. Refleks tendon dalam
Menimbulkan refleks : Pergunakan jari sebagai pengganti palu perkusi untuk menimbulkan refleks lutut, bayi baru lahir harus dalam keadaan rileks. Respon yang khas : Refleks lutut akan timbul, meskipun bayi baru lahir dalam keadaan rileks, reaksi menyeluruh yang tidak selektif dapat terjadi. Keterangan :-
11. Refleks ekstensi menyilang
Menimbulkan refleks : Bayi harus dalam posisi supine, luruskan satu tungkai, tekan lutut ke dalam, rangsang bagian bawah kaki, perhatikan tungkai yang lain. Respon yang khas : Tungkai yang lain akan fleksi, aduksi, dan kemudian ekstensi. Keterangan :- 12. Refleks terkejut Menimbulkan refleks : Suara keras dari tepukan tangan yang nyaring akan menimbulkan respons, paling baik ditimbulkan jika bayi baru lahir berusia 24-36 jam atau lebiih. Respon yang khas : Lengan melakukan gerakan abduksi disertai fleksi pada ssiku, tangan tetapp menggenggam. Keterangan : a. Harus hilang pada usia 4 bulan b. Timbul lebih awal pada bayi baru lahir prematur (beri tahu orang tua adanya karakteristik yang khas ini).