Anda di halaman 1dari 3

Faktor herediter, virus, riwayat trauma kepala, paparan bahan kimia yang bersifat karsinogenik

Pertumbuhan sel otak abnormal

Tumor otak

Gejala spesifik tumor otak Mengganggu fungsi spesifik v Obstruksi saluran cairan
Peningkatan massa otak serebrospinal
berdasarkan lokasi tumor bagian otak tempat tumor

Peningkatan jaringan otak Penyumbatan di ventrikel

Infiltrasi/ Invasiv jaringan otak Ventrikel otak membesar

Gangguan suplay darah di otak Udema serebral Hidrosefalus


vvv

Hipoksia serebral TIK ↑ Kelebihan volume cairan


Gangguan perfusi serebral

Tubuh melakukan kompensasi Tubuh melakukan kompensasi


dengan mempercepat (butuh waktu berhari-hari
pernapasan sampai berbulan-bulan) dengan
cara: ↓ volume darah
Resiko nutrisi kurang dari
intracranial, ↓ volume CSS,
kebutuhan tubuh
Pola napas tidak efektif ↓kandungan cairan intrasel,
mengurangi sel-sel parenkim
Gangguan termoregulasi
Muntah
Kompresi subkortikal & batang
v Gagal Nyeri
otak
Suhu tubuh ↑
Batang otak tertekan
Kehilangan autoregulasi
Subkortikal tertekan serebral
Tumor korteks motorik Tumor di meningen/ intracranial Tumor cerebellum Bergesernya ginus medialis labis Statis vena serebral
temporal ke inferon melalui
insisura tentorial
Perubahan suplai darah Gangguan gaya berjalan, Gangguan fungsi cerebellum Obstruksi system cerebral
konfusi, gangguan kepribadian (atur sikap badan/ aktifitas otot Obstruksi drainage vena retina
kepribadian &keseimbangan) Herniasi serebral
Nekrosis jaringan otak
Papil edema
Pusing, ataxia, otot tidak Kematian
Perubahan kepekaan neuron terkoordinasi
Kompresi saraf optikus (N III/IV)

Gangguan hantaran listrik otak Resiko cedera


Gangguan penglihatan

Kejang
Tumor di enchepalon (otak tengah) Gangguan persepsi sensori
Resiko cedera

Gangguan tingkat kewaspadaan Hipothalamus: atur temperatur, Thalamus (penghubung sensasi


atur cairan elektrolit, tidur/ somatic, lihat, dengar dari organ
kesadaran
terbangun/ terjaga, intake ke kortek serebri)
- Berperan dalam integrasi
makanan, emosi, kontrol
sensoris interprestasi secara
Impuls dari aras ke gartex endokrin/ respon seksual kasar (visual, auditory, tektil,
cerebral terganggu
temperatur, nyeri, dan tes
sensasi)
- Resiko perubahan suhu tubuh
Penurunan aktifitas tidur ↑ aktifitas - Ketidakseimbangan cairan &
elektrolit Gangguan sensori
- Resiko tinggi nutrisi kurang
Terjaga terus/ tidak bisa tidur dari kebutuhan tubuh
Resiko cedera

Epitalamus
Perubahan pola tidur

9% pasien pusat alfectory Perubahan persepsi sensori


(penciuman) penciuman
Tumor cerebrum/ telenchepalon (cerebral hemisphere)

Hemisfer serebri Lobus temporalis Lobus parentalis (sebagai Lobus oksipital (visual center, Lobus frontalis (sebagai motor
- Pusat pendengaran penerima impuls sensori: nyeri, visual speech center, atur korteks, pemantau gerak, bicara,
(membedajkan suara) sentuhan , suhu) kemampuan) aktifitas mental, aktifitas jari
Merangsang korteks motorik - Pusat bicara (mengerti tangan
bagaimana mengucapkan huruf
dan mendengarkannya) Menimbulkan gejala Syndrom
- Pusat memori Gerstmann’s Gejala perubahan kepribadian,
- Pusat organ vital dan emosi perubahan status emosional&
tingkah laku & disorientasi
perilaku mentalk, menimbulkan
Gangguan visual, hemiomapia, Nyeri kepala Syndrom Foster Kennedy
- Kerusakan komunikasi verbal
homonimus kontralateral
- Perubahan persepsi sensori
pandangan (halusinasi)
Perubahan rasa nyaman nyeri
- Dimensia Perubahan persepsi sensori visual

Kejang Resiko cedera

Epilepsi

Anda mungkin juga menyukai