0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
105 tayangan2 halaman
Pasien laki-laki usia 20 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas dan menderita cedera kepala. Pasien mengalami penurunan kesadaran dan mendapatkan dukungan pernapasan dengan ventilator mekanik. Masalah keperawatan yang dihadapi pasien adalah ketidakefektifan bersihan jalan napas karena adanya penumpukan mukus.
Pasien laki-laki usia 20 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas dan menderita cedera kepala. Pasien mengalami penurunan kesadaran dan mendapatkan dukungan pernapasan dengan ventilator mekanik. Masalah keperawatan yang dihadapi pasien adalah ketidakefektifan bersihan jalan napas karena adanya penumpukan mukus.
Pasien laki-laki usia 20 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas dan menderita cedera kepala. Pasien mengalami penurunan kesadaran dan mendapatkan dukungan pernapasan dengan ventilator mekanik. Masalah keperawatan yang dihadapi pasien adalah ketidakefektifan bersihan jalan napas karena adanya penumpukan mukus.
Keperawatan 1 Data Objektif: Pasien mengalami Ketidakefektifan - Seorang laki-laki usia 20 tahun Kecelakaan bersihan jalan mengalami kecelakaan lalu lintas ↓ napas - Kesadaran: Pada saat kecelakaan Pasien terkna cedera pada mengalami penurunan kesadaran, kepala (Cedera Cerebral) kemudian saat pengkajian pada ↓ tanggal 17-9-2018 kesadaran pasien Gangguan status neurologi: menurun karena efek sedasi (On penurunan kesadaran sedation). ↓ - Pasien mendapat support ETT ↓ ↓ dengan ventilator mekanik mode P- Pasien tidak Pasien SIMV, dengan nilai f: 18-22x/menit, P dapat dipasang inspirasi 20 cmH2O, TV 350-400ml, bernapas ETT PEEP 5 cmH2O, FiO2 90%. spontan ↓ - Pemeriksaan pada Paru diperoleh ↓ Adanya hasil auskultasi dengan ronkhi (+). Peningkatan benda asing - Hasil pemeriksaan foto thorax pada mukus pada di jalan 15 September 2018 = infiltrat pada jalan napas napas lapang atas tengah bawah pulmo ↓ ↓ Dextra dan lapang atas tengah pulmo Penumpukan Sinistra. mukus pada Data Subjektif : - jalan napas ↓ ↓ Ketidakefektifan bersihan jalan napas
2 Data Objektif: Pasien mengalami Hambatan
- Seorang laki-laki usia 20 tahun Kecelakaan ventilasi mengalami kecelakaan lalu lintas ↓ spontan - Kesadaran: Pada saat kecelakaan Pasien terkna cedera pada mengalami penurunan kesadaran, kepala (Cedera Cerebral) kemudian saat pengkajian pada ↓ tanggal 17-9-2018 kesadaran pasien menurun karena efek sedasi (On Gangguan status neurologi: sedation). penurunan kesadaran - Pasien mendapat support ETT ↓ dengan ventilator mekanik mode P- Gangguan proses bernapas: SIMV, dengan nilai f: 18-22x/menit, P Pasien tindak dapat bernapas inspirasi 20 cmH2O, TV 350-400ml, spontan PEEP 5 cmH2O, FiO2 90%. ↓ - Pada jantung di pasang monitor EKG Hambatan ventilasi spontan dengan irama sinus takikardia. - Analisis Gas Darah Arteri 15-9-2018 16-9- 2018 pH 7.33 7.42 PaCO2 48 39.0 PaO2 121 130 HCO3 24 22.9 BE -2.9 -2.5 SaO2 94.3% 97.6% Interpretasi Asidosis Dalam Respiratorik batas normal