1. Kecerdasan
2. Kedewasaan dan keleluasaan hubungan
sosial
3. Motivasi diri dan dorongan berprestasi,
dan
4. sikap-sikap hubungan manusiawi
KETERBATASAN PENDEKATAN KESIFATAN
tinggi
P 9 1.9. 9.9.
E MANAJEMEN SANTAI MANAJEMEN TIM
Perhatian sepenuhnya pada kebutuhan- Penyelesaian pekerjaan adalah dari
R kebutuhan karyawan yang mengarahkan ke dedikasi karyawan, saling bergantung
H 8 suatu suasana persahabatan dan melalui suatu pancangan umum dalam
A kecepatan kerja yang menyenangkan dalam tujuan organisasi yang mengarahkan
organisasi untuk hubungan-hubungan yang saling
T mempercayai dan menghormati
I 7
5.5.
T 6 MANAJEMEN MANUSIA
ORGANISASI
E
Pretasi organisasi yang memadai Dapat Dicapai melalui penyeimbangan
H 5
Keperluan pelaksanaan kerja dengan pemeliharaan semangat
kerja karyawan pada tingkat
A yang memuaskan
D 4 1.1. 9.1.
MANAJEMEN JATUH MISKIN WEWENANG KETAATAN
O 3 Pencurahan usaha minimum untuk Efesiensi operasi dihasilkan dari
R melaksanakan pekerjaan yang diperlukan penciptaan kondisi kerja dengan
sesuai dengan kebutuhan untuk memotong
A 2 Suatu cara di mana unsur manusia
keanggotaan organisasi
N dilibatkan pada derajat minimum
G 1
RENDAH 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PERHATIAN TERHADAP PRODUKSI
GAMBAR MANAJERIAL GRID
KEMAMPUAN
SITUASI DAN
KUALITAS
BAWAHAN
Faktor-faktor mikro
Pengharapan
dan perilaku
atasan
Pengharapan dan
Perilaku Bawahan
KONDISI KEORGANISASIAN
= KEKUASAAN
= PENGETAHUAN
= INFORMASI
= PENGHARGAAN-PENGHARGAAN
=MEKANISME BIMBINGAN INSTRUKSIONAL
=SUMBER-SUMBER
PRAKTEK-PRAKTEK INOVASI
KEPEMIMPINAN
KONSTRUKTIF =MENGAJAR PEMAHAMAN
=PENGGUNAAN TEKNOLOGI
PROSES PEMBELAJARAN DAN
PENGITEGRASIAN KEORGANISASIAN =PENDIDIKAN BAGI SEMUA
PESERTA DIDIK
=DIALOG TENTANG TUJUAN-TUJUAN
=PELAYANAN TERINTEGRASI
=KERELASIAN ANTAR PERTISIPAN
=BERPIKIR HOLISTIK
=BELAJAR DARI PENGALAMAN
=RELASI DENGAN LINGKUNGAN
=PENGUASAAN PERSONIL
=KETERLIBATAN SEMUA PARTISIPAN