Anda di halaman 1dari 47

ADMINISTRASI DAN

MANAJEMEN PENDIDIKAN
I Wayan Karta

MATERI KULIAH
ADMINITRASI DAN
SUPERVISI PENDIDIKAN S1
PG-PAUD FKIP UNRAM 2020
LOGO
Konsep dan Etimologis Adiministrasi

• Administrasi  Ad + Ministrare 
To + Serve  Melayani Konotasi
Pekerjaan Pembantu Teknis
Ketatausahaan (Administrasi Dlm
Arti Sempit)
• Administrasi (Dlm Arti Luas) 
Konsep Manajemen Dan Konsep
Organisasi
lanjutan

 Ad: intensif, ministrare: melayani, membantu,


dan memenuhi.
 Administrator: memberikan pelayanan prima.
 Administratie: pekerjaan yg berhubungan dgn
ketatausahaan (sempit).
 Ilmu/seni mengelola sumberdaya 7M + 1I (man,
money, material, machine, methods, marketing,
minutes + information (Usman, 2009)
 Segenap proses penyelenggaraan dlm setiap
usaha kerjasama sekelompok manusia untuk
mencapai tujuan tertentu.(The Liang Gie)

www.themegallery.com
lanjutan

cara atau sarana menggerakkan


organisasi, dengan tugas mengarahkan
organisasi mencapai tujuan-tujuan yang
diinginkan
Hodgkinson (1978: 5). Mendefinisikan ”
Administrasi adalah aspek-aspek yang
lebih banyak berurusan dengan formulasi
tujuan, masalah-masalah yang
menyangkut nilai, dan komponen
manusia dalam organisasi.
lanjutan

administrasi didefinisikan sebagai


keseluruhan proses kerjasama antara
dua orang atau lebih yang didasarkan
atas rasionalitas tertentu dalam
rangka pencapaian tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya dengan
memanfaatkan sarana dan prasarana
tertentu secara berdaya guna dan
berhasil guna. (Siagian)
Pengertian Manajemen

 Seni melaksanakan pekerjaan melalui


orang lain.(Parker dalam stoner &
freeman, 2000)
 Perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengendalian (P4)
sumberdaya organisasi untuk mencapai
tujuan secara efektif dan efisien
(Usman, 2009)

www.themegallery.com
Persamaan dan Perbedaan Administrasi & Manajemen

Persamaan: to control: mengatur &


mengurus.
Persamaan dalam pemakaian secara
umum: Administrator dan manajer
sama (sutisna, 1987)
Perbedaan: bahwa Administrasi lebih
cocok digunakan pd lembaga2
pemerintah yg mengutamakan
kepentingan sosial, sedang manajemen
cocok untuk lembaga swasta yg lebih
mengutamakan komersial (Sutisna,
1987)

www.themegallery.com
Filsafat Ilmu Administrasi

 Ontologis, nilai dasar pemikiran manusia yang


menggambarkan tentang kebenaran dasar (apriori), yang
dikandung oleh ilmu administrasi itu sendiri.
 Epistemologis, perkembangan ilmu administrasi dalam
pemikiran manusia terhadap rasionalitas melahirkan
pandangan yang bercakrawala dan tidak dapat
dijangkau sampai batas akhirnya.
 Aksisologis, ilmu administrasi akan memberikan makna
yang hakiki apabila dapat dimanfaatkan dalam berbagai
aspek kehidupan manusia, sehingga memberikan
kemudahan dan kelayakan berpikir serta bertindak bagi
manusia yang mendalami ilmu administrasi.
Administrasi Sebagai Filsafat
 Definisi filsafat merupakan sikap terhadap
kegiatan tertentu.
 Semua administrator memiliki filosofi: yang
merupakan panduan sistem nilai cara yang
disepakati administrator untuk menangani
masalah organisasi.
Contoh, keyakinan bahwa organisasi harus
mencari pertumbuhan, efisiensi, kekuatan,
pemimpin kuat, dll.
 Sistem nilai individu ditentukan oleh norma-
norma budaya dan pendidikan dan
pengalaman yang ia telah lakukan.
Perbedaan Administrasi & Manajemen ( Hodgkinson)

ADMINISTRASI MANAJEMEN
 Fokus :  Fokus : bagaimana
penetapan arah mencapai arah yang
ditetapkan
 Berada pada
 Berada pada level
level atas
menengah - bawah
 Berorientasi pada  Berorientasi pada
tujuan sasaran / cara
 Pola pikir sebagai mencapai tujuan
seni / art  Masalah teknis /
science
Hakikat Administrasi

• “Proses Kerjasama Sekelompok


Manusia Yang Didasarkan Pada
Pelayanan, Rasionalitas,
Efektivitas Dan Efisiensi Untuk
Mencapai Tujuan Yang Telah
Ditentukan Sebelumnya”
Ruang Lingkup
 Menurut perspektif makro adalah proses
penentuan tujuan, alokasi sumber daya, dan
koordinasi kegiatan pencapaian tujuan.

 Perspektif makro ini menekankan pada


aspek filosofi tentang apa tujuan dan makna
kehidupan. Apa tujuan yang kita inginkan
dan bagaimana mencapainya, serta
bagaimana seharusnya orang berperilaku.
Ruang Lingkup (lanjutan)
 Menurut perspektif mikro adalah perilaku
administrasi seperti sikap, pendekatan,
persepsi, dan nilai-nilai yang dianut oleh para
administrator.

 Stephen P. Robbins (2001) mengemukakan


bahwa perilaku administrasi dipengaruhi oleh
sejarah organisasi, norma-norma pendidikan,
dan pengalaman.
Konsep dan Teori Ilmu Administrasi

• Pada sisi makro pembahasan di fokuskan


tentang seberapa besar peranan pemerintah
dibandingkan dengan peranan sektor swasta.

• Sedangkan pada sisi mikro dibahas manajemen


kegiatan-kegiatan pemerintah dan organisasi
swasta, serta apa kendala dan peluang yang
dihadapi.
Paradigma Administrasi

KONSEP DASAR

SKLP. MANUSIA

TUJUAN
MANAJEMEN
KEPEMIMPINAN
KERJASAMA PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
BIMBINGAN, HUMAN REALTIONS
KEPEMIMPINAN &
PENGENDALIAN

ADMINISTRASI TUJUAN
SARANA&PRASARANA

ORGANISASI
STATIS/ORGANO
NILAI-NILAI GRAM

PELAYANAN, DINAMIS
RASIONALITAS, (INTERAKSI
EFEKTIVITAS, INTERNAL &
EFISIENSI EKSTERNAL
PERBEDAAN MAKNA EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI

• Efektif Fokus Pada Output Dan Mengerjakan Sesuatu Hal Yang


Benar (Doing The Right Things) Terkait Dg Pencapaian
Tujuan Serta Kinerja Dari Proses Pelaksanaan Pekerjaan;

• Efisien Fokus Pada Input Dan Bagaimana Kita Mengerjakan


Dengan Baik Dan Benar (Doing Things Right)terkait Dg
Kualitas Masukan/Modal Yg Dimiliki Organisasi
Perbandingan Terbaik Antara Input Dg Output (Output Harus
Lebih Besar Dari Input);

• “Effectiveness Is The Foundation Of Success, While Efficiency


Is A Minimum Condition For Survival After Success Has Been
Achieved”

• SUMBER: MULLINS, L.J. (1989), STEERS (1977), ROBBINS, 1987, PETER DRUCKER, (1973)
FOKUS KAJIAN
STUDI ILMU ADMINISTRASI
 Sumber Daya Manusia organisasional

 Mencakup manajemen, kepemimpinan, pengambilan keputusan,


human relations dan organisasi seluruh bidang kehidupan baik
bisnis maupun publik

 Bidang publik mencakup administrasi negara(termasuk instansi


pemerintah, lembaga legislatif, badan peradilan, BUMN/D), dan
administrasi lembaga non-pemerintah seperti yayasan, koperasi,
rumah sakit, dsb.

 Bidang bisnis mencakup administrasi niaga termasuk lembaga-


lembaga perekonomian, organisasi dunia usaha, budaya
perusahaan,
HUBUNGAN ADMINISTRASI, ORGANISASI,
MANAJEMEN, KEPEMIMPINAN, PENGAMBILAN
KEPUTUSAN DAN HUBUNGAN ANTAR MANUSIA

ADMINISTRASI

ORGANISASI

MANAJEMEN

KEPEMIMPINAN

PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
M
HUBUNGAN
ANTAR
MANUSIA
PERBEDAAN ADMINISTRASI DG MANAJEMEN

• ADMINISTRASI • MANAJEMEN
• “DITUJUKAN PADA
PELAKSANAAN KEGIATAN DG
• “DITUJUKAN PADA MAKSUD
PENENTUAN TUJUAN POKOK MENYELESAIKAN/MENCAPAI
DAN KEBIJAKANNYA” TUJUAN DAN PELAKSANAAN
KEBIJAKAN YG TELAH
• “SUATU PROSES DAN DITENTUKAN”
LEMBAGA YG
BERTANGGUNGJAWAB • PROSES DARI PARA MANAJER
TERHADAP PENENTUAN AGAR KEGIATAN-KEGIATAN
TUJUAN, DIMANA SERTA MENGATUR TINDAKAN-
ORGANISASI & MANAJEMEN TINDAKAN DALAM
DIGARISKAN SERTA MEREALISASIKAN TUJUAN
PEMBERIAN PENGARAHAN UNTUK TERCAPAINYA
KEBIJAKAN UMUM (GENERAL TUJUAN YANG TELAH
POLICIES)” DITENTUKAN
SUB-SUB DISIPLIN ILMU ADMINISTRASI
 MANAJEMEN (KEPEMIMPINAN, PENGAMBILAN KEPUTUSAN)
 TEORI ORGANISASI
 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
 MANAJEMEN KEUANGAN
 MANAJEMEN MATERIIL/LOGISTIK
 MANAJEMEN PERKANTORAN
 KOMUNIKASI ORGANISASI
 KEBIJAKAN PUBLIK
 HUKUM ADMINISTRASI
 TEKNOLOGI ADMINISTRASI
 MANAJEMEN EKONOMI PUBLIK
 MANAJEMEN PEMBANGUNAN DAERAH
HUBUNGAN ILMU ADMINISTRASI DG ILMU2 LAIN
HUBUNGAN
PROSES POLITIK & ADMINISTRASI

PROSES ADMINISTRASI PUBLIK


MASY.

EVALUASI
KEBIJAKAN ARTIKU-
LASI KPT.

BUDAYA POLITIK
SOSIALISASI POLITIK
REKRUITMEN POLITIK AGREGASI
BIROKRASI B
KOMUNIKASI POLITIK KPT.
PEMBUATAN, PENERAPAN,
DAN PENGHAKIMAN

PELABKS.
JAKPOL SIDANG
UMUM
PRODUK
POLITIK PROSES POLITIK
MAJOR SCHOOLS OF THOUGHT
SCHOOL OF HISTORICAL REPRESENTATIVE
THOUGHT
CENTRAL FOCUS ERA THEORISTS

Identifying the structural


The theory of characteristics that
1890-1910s Max Weber
bureaucracy facilitate administrative
efficiency.

Using scientific study and Frederick W.Taylor


Scientific
rational planning to
Management 1890-1920s Frank Gilbert
enable fast and efficient
Theory Henry Gantt
task performance

Administrative Identifying the


management administrative principles Henri Fayol
theory (Modern that allow organizations 1910-1930S James Mooney
Administration to accomplish complex Luther Gullick
Theory) tasks
MAJOR SCHOOLS OF THOUGHT

SCHOOL OF HISTORICAL REPRESENTATIVE


CENTRAL FOCUS
THOUGHT ERA THEORISTS

Enhancing morale and


Pre-Human
securing cooperation
Relations 1920 Mary Parker Follett
by depersonalizing the
theory
authority relationship

Adjusting workers to
the workplace and
Human Elton Mayo
securing their
Ralations 1930-1940s
cooperation using Fritz-Roethlisberger
Theory
various behavior
methodes
MAJOR SCHOOLS OF THOUGHT
SCHOOL OF HISTORICAL REPRESENTATIVE
CENTRAL FOCUS
THOUGHT ERA THEORISTS

Maintaining cooperative
systems by offering
Natural System
inducements and 1930-1940s Chester Barnard
Theory
exercising moral
leadershsip

Identiying the functional Robert Merton


Structural- and dysfunctional Philip Selznick
1940-1950s
Functional Theory consequences of Alvin Gouldner
bureaucracy Peter Blau

Keeping The Katz and kahn


organizational system James -D.Thompson
Open System
viable through internal 1950-1970s Joan Woodward
Theory
maintainance and external Burn & Stalker
adjustment Lawrence & Lorsch
MAJOR SCHOOLS OF THOUGHT
SCHOOL OF HISTORICAL REPRESENTATIVE
CENTRAL FOCUS
THOUGHT ERA THEORISTS

Kurt lewin
Enhancing motivation and Rensis Likert
Human Resources productivity by satisfying Abraham Maslow
1940-1960s
theory the full range of human Chris Argyris
needs Douglas McGregor
Frederick Herzberg

Institutionalysing a Armand-Feigenbaum
Quality
cultural commitment to
Management 1950-1980s W.Edwards- Deming
continuous improvement
Theory Joseph Juran
and customer satisfaction

Creating a culture Edgar Schein


Organizational committed to high William Ouichi
Culture and performance through 1980-1990s
leadership theory visionary leadership and Pascale and Athos
symbolic management Tom Peters
KARAKTERISTIK BIROKRASI (MAX Weber)
• Organisasi berdasarkan hierarkhi (tingkatan-tingkatan)

• Birokrasi dapat diterapkan dlm organisasi pemerintah/swasta

• Struktur tugas dibuat rasional (antara wewenang & t.jawab)

• Formalisasi, tindakan2 berdasarkan pada peraturan/ketentuan

• Manajemen terpisah dari pemilikan

• Tidak ada hak milik terdapap jabatan

• Tuntutan kemampuan dan pelatihan khusus bagi setiap jabatan

• Pejabat (birokrat) dipilih berdasar kompetisi kemampuan

• Unsur legalitas, bhw setiap jabatan memiliki batas wewenang yg jelas


dan tegas.
Fayol’s Fourteen
Administrative Principles

1. Division of Work 8. Centralization


2. Authority And 9. Scalar Chain
Responsibility 10. Order
3. Discipline 11. Equity
4. Unity of Command 12. Stability of Tenure of
5. Unity of Direction Personnel
6. Subordination of 13. Initiative
Individual Interest
to General Interest 14. Esprit De Corps
7. Remuneration of
Personnel
Konsepsi Fungsi Organisasi
(Henry Fayol)

• Fungsi teknis, produksi, adaptasi


• Komersial, membeli, menjual, barter
• Fungsi keuangan, mencari dana dan
menggunakan secara optimal
• Fungsi keamanan, perlindungan aset dan pegawai
• Fungsi akunting, pembiayaa, statistik
• Fungsi administrasi, unsur2nya; perencanaan,
pengorganisasian, pemberian perintah, kordinasi,
pengendalian
Prinsip Umum Penyusunan Organisasi
(L. Gulick dan Urwick)

 Mencocokan orang dengan struktur


 Adanya satu pimpinan puncak
 Adanya kesatuan komando
 Adanya staf umum dan khusus
 Dasar pembagian sub divisi
 Adanya pendelegasian
 Keseimbangan tanggungjawab dan
wewenang
 Rentang kendali yang tepat
Perkembangan Ilmu Administrasi
 (MENURUT RALPH C. DAVIS & ALAN C. FILLEY, 1990, PP 13-16);

• Phase Scientific Management Konsep Yg


Dikembangkan; Studi Gerak & Waktu, Insentif, Kartu
Instruksi, Standar Syarat Kerja;
• Phase Administrative (1930-1950) Konsep Yg
Dikembangkan Fungsi2 Mgt. Poccc, Dg Penekanan
Pd Prinsip Pembag. Pek, Wewenang & Tanggungjawab,
Kesatuan Perintah, Rentang Kendali;
• Phase Industrial Relations Dg Konsep Yg
Dikembangkan ; Personnel Management, Human
Relations, Labor Relations;
• Phase Behavioral Decision Theory Dg Konsep Yang
Dikembangkan Dari Psikologi, Sosiologi Dan
Anthropolgy
Pergeseran Paradigma Manajemen

 Management By Doing: Orientasi Pada Pelaksanaan, Dan


Pimpinan Masih Sangat Dominan Dalam Setiap Aktivitas
Organisasi;
 Management By Directing: Pada Tahapan Ini, Yang Menjadi Isu
Utamanya Adalah Pengarahan, Dan Komando;
 Management By Result/Mbo: Pada Tahapan Ini Telah Terjadi
Pergeseran Dari Pengendalian (Command And Control) Menjadi
Penentuan Tujuan, Penetapan Sasaran, Dan Target, Serta Mulai
Dikembangkan Motivasi Pegawai;
 Management By Process: Orientasi Pada Tahapan Ini Pada Nilai-
nilai, Dan Yang Penting Unsur Sdm Telah Di Dudukkan Sebagai
Sumber Daya Potensi Yg. Nilainya Terus Dapat Dikembangkan
 Management By Knowledge: Pada Tahapan Ini, Manajemen Tidak
Hanya Berkaitan Dengan Modal Material, Tetapi Pada Human
Capital, Brain Capital, Intelectual, Emotional Capital, Bahkan Pada
Spiritual Capital, Serta Lebih Dikembangkannya Networking,
Teknologi Informasi, Dan Pengembangan Tim Yang Dinamis.
PENGGOLONGAN ILMU ADMINiSTRASI

 ADMINISTRASI NEGARA

 ADMINISTRASI BISNIS/SWASTA

 ADMINISTRASI INTERNASIONAL

 ADMINISTRASI SOSIAL
Ilmu Administrasi Negara (Publik)
 Adalah ilmu yang mempelajari semua proses,
manajemen, organisasi dan individual (sebagai
official) sehubungan dengan pelaksanaan
peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh
badan legislatif, eksekutif dan peradilan. Definisi
ini mencakup kegiatan formulasi, penetapan
kebijakan, implementasi kebijakan dan evaluasi
kebijakan.
Konsep Administrasi Publik

 Administrasi Pembangunan

 Birokrasi Publik

 Kebijakan Publik

 Pelayanan Publik

35
Prinsip-prinsip Administrasi Publik
(Nigro & Nigro)

 Struktur organisasional: yg dikoordinasikan oleh manajemen


 Struktur Organisasi: hrs disusun berdasarkan 4 kriteria;
 Tujuan dari pelayanan yg akan diberikan
 Proses-proses yg akan dipakai
 Orang-orang yg akan bekerja dan
 Peralatan yg akan digunakan
 Kesatuan Perintah atau Kesatuan Arah
 Pendelegasian Wewenang
 Rentang Kendali (span of control)
 Perencanaan (planning)
 Variabel-variabel psikologis manusia hrs dipertimbangkan
36

30/08/20
lanjutan

Nigro mengemukakan bahwa fungsi2 administrasi


publik dapat dilihat dari fungsi2 administrasi yg
dikemukakan Fayol, yakni planning, organizing,
commanding, coordinating, dan controllling. Nigro
juga mengemukakan bhw fungsi2 tsb dapat dilihat
juga dari pendapat Gullick ttg adanya 7 fungsi
administratif POSDCORB, yakni:
 Planning
(mengembangkan garis-garis besar kegiatan dan
metode pelaksanaannya untuk mencapai tujuan
organisasi)
 Organizing
(mengembangkan struktur formal dari wewenang
berdasarkan pengelompokan kerja)
37

30/08/20
Fungsi Administrasi Publik (1)
Nigro mengemukakan bahwa fungsi2 administrasi publik
dapat dilihat dari fungsi2 administrasi yg dikemukakan
Fayol, yakni planning, organizing, commanding,
coordinating, dan controllling. Nigro juga mengemukakan
bhw fungsi2 tsb dapat dilihat juga dari pendapat Gullick
ttg adanya 7 fungsi administratif POSDCORB, yakni:
 Planning
(mengembangkan garis-garis besar kegiatan dan metode
pelaksanaannya untuk mencapai tujuan organisasi)
 Organizing
(mengembangkan struktur formal dari wewenang
berdasarkan pengelompokan kerja)

38

30/08/20
lanjutan

Staffing
(merekrut dan melatih staf serta memelihara kondisi
kerja yang menyenangkan)
 Directing
(memimpin organisasi dengan membuat keputusan)
 Coordinating
(mengintegrasikan dan menyelaraskan unit yang saling
berkaitan)
 Reporting
(proses dan teknik memberikan informasi pekerjaan yang
telah dan sedang dilaksanakan)
 Budgeting
(perencanaan fiscal dan accounting)
39

30/08/20
Public Adm. Vs Business Adm

 Adm. Publik pendekatannya lebih makro tidak


hanya tentang organization entity
(wujud/keberadaan org) tetapi juga mencakup
eksternalities yang menjadi tanggung jawab
pemerintah dan kepentingan masyarakat

 Adm. Privat (swasta) pendekatannya lebih mikro


yaitu menurut kepentingan perusahaan sebagai
suatu organisasi dan bermotif mencari keuntungan
Perbedaan Administrasi Negara Dg
Administrasi Niaga
 ADMINISTRASI NEGARA  ADMINISTRASI NIAGA

 PROFIT MOTIVE
 PUBLIC SERVICE
 TIDAK TERLALU TERIKAT DG.
 LEGALISTIC APPROACH KETENTUAN YG BERLAKU

 MENGUTAMAKAN HASIL
 BUREAUCRACY
 BEKERJA DG SANGAT EFFIENCT
 NO COMPETITION
 FREE COMPETITION
 SOCIAL WELFARE  KESEJAHTERAAN
INDIVIDU/KELOMPOKNYA
Perbedaan Organisasi Publik dengan Organisasi Bisnis

PERBEDAAN PUBLIK BISNIS


•Internal dan/
•Kepemilikan •Eksternal
Eksternal
•Dari
Kepentingan •Dari kepentingan
•Sudut Pandang
Masyarakat Privat
•Warga Negara/
•Sumber •Pemilik
Modal/
Masyarakat pada
Legitimasi Pemegang Saham
Umumnya
•Pelayanan
•Orientasi •Keuntungan
Masyarakat
•Pengaruh •Nilai-nilai dan Sistem •Terutama dari
Lingkungan Politik Konsumen
•Teori-teori •Bersifat Lokal •Bersifat Universal
•Pelayanan yang •DiaturOleh •Diaturoleh
Diberikan Pemerintah Mekanisme Pasar
Peter F.Drucker’s, The Deadly Sins in Public Administration
(Kesalahan Fatal dalam Administrasi Negara)

1. Tujuan yang Terlalu Muluk (Have a Lofty Objectives)

1. Tanpa Adanya Prioritas (Try To Do Several Things At Once)

1. Terlalu Yakin Bahwa Organisasi yang Besar Baik (Believe That


“Fat” is Beautiful)

1. Jangan Berkesperimen Harus Dogmatis (Don’t Experiment Be


Dogmatic)

1. Memastikan Bahwa Anda Tidak Dapat Belajar Dari Pengalaman


(Make Sure That You Cannot Learn From Experience)

1. Ketidakmampuan Menghentikan Program/ Kegiatan yang Salah


(The Inability to Abandon)
Mitos dalam Reformasi Sektor Publik

 Pemerintah dapat diperbaiki dengan anggaran dan kegiatan


yang lebih banyak (Mitos Liberal)

 Pemerintah dapat diperbaiki dengan anggaran dan kegiatan


yang lebih sedikit (Mitos Konservatif)

 Pemerintah dapat diperbaiki dengan mengelolahnya seperti


cara bisnis (Mitos Swasta)

 Pegawai negeri dapat mempunyai kinerja tinggi dengan


memberi gaji yang cukup (Mitos Pegawai)

 Pemerintah dapat diperbaiki dengan memperkerjakan SDM


yang lebih baik (Mitos Orang)
Definisi Pendidikan:

 Usaha sadar dan terencana untk


mewujudkan suasana beljr & proses
pembelajarn agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta ketrampilan yg diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara (UU RI No.20 th. 2003)

www.themegallery.com
Definisi Manajemen Pendidikan:

 Seni dan ilmu mengelola sumber daya


pendidikan untuk mencapai tujuan
pendidikan secara efektif dan efisien
(Usman, 2009).

www.themegallery.com
NILAI-NILAI DASAR PENGELOLAAN
SEKOLAH

1. OTONOMI PENGELOLAAN SEKOLAH


(perumusan kebijakan sekolah dan pengambilan
keputusan – termasuk Kurikulum)
2. PARTISIPASI STAKEHOLDERS SEKOLAH
(sesuai dengan batas-batas kewenangan)
3. TRANSFARANSI PENGELOLAAN
SEKOLAH (program dan anggaran)
4. AKUNTABILITAS MANAJEMEN SEKOLAH
(doing the right things and doing things
right)

Anda mungkin juga menyukai