PERSEPSI DAN PARADIGMA

NAMA : IRSANNA. T
NIM : 2070201017
 PERSEPSI

• PERSEPSI ADALAH PENGARUH UTAMA SEPUTAR PEMAHAMAN KITA TENTANG ORGANISASI

KOMUNIKASI. DALAM ORGANISASI, MASALAH YANG KAMI PERHATIKAN DAN KONSEP YANG KITA
PAHAMI DIDASARKAN PADA APA YANG KITA RASAKAN.
• . PROSES DARI PERSEPSI ADALAH PEMILIHAN, PENGORGANISASIAN, DAN INTERPRETASI
RANGSANGAN SENSORIK MENJADI GAMBARAN DUNIA YANG BERMAKNA DAN KOHEREN.
• KENDALA PERAN ORGANISASI
• BERFOKUS PADA PERSEPSI DAN PARADIGMA ADALAH SALAH SATU KEUNTUNGAN DARI KOMUNIKASI
PERSPEKTIF UNTUK STUDI ORGANISASI.
• MEMPEROLEH WAWASAN TENTANG PROSES PERSEPSI ADALAH LANGKAH DASAR DALAM MEMBANTU KITA
MENJADI KOMUNIKATOR ORGANISASI YANG EFEKTIF. PERSEPSI ADALAH INTERPRETASI KITA DARI KENYATAAN
• ADA DUA MANFAAT UNTUK MEMAHAMI PERAN PERSEPSI DALAM ORGANISASI. PERTAMA, KITA DAPAT
MENYESUAIKAN KAPASITAS PERSEPSI KITA SENDIRI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KITA, DAN KEDUA, KITA BISA
BELAJAR UNTUK LEBIH MEMAHAMI TINDAKAN ORANG LAIN DAN TANGGAPAN
• MENGAPA ANDA LEBIH PEDULI DENGAN KOMUNIKASI ORGANISASI, DENGAN ASUMSI BAHWA INI ADALAH
ASUMSI YANG BENAR, TERLETAK PADA RESPONS ANDA TERHADAP SEJUMLAH BESAR RANGSANGAN DARI MANA
ANDA MEMUTUSKAN UNTUK MEMPERHATIKAN BEBERAPA MASUKAN SAMBIL MENGECUALIKAN INFORMASI
LAIN YANG TERSEDIA.
• PARADIGMA ADALAH KONSEKUENSI PROSES PERSEPSI YANG KITA GUNAKAN DALAM MENGUMPULKAN DAN
MEMANFAATKAN MAKNA DAN INFORMASI.
• PARADIGMA ADALAH KONSEKUENSI PROSES PERSEPSI YANG KITA GUNAKAN DALAM MENGUMPULKAN
DAN MEMANFAATKAN MAKNA DAN INFORMASI.
• PARADIGMA ADALAH PENJELASAN YANG DITERIMA OLEH ANGGOTA ORGANISASI SEBAGAI MAKHLUK LEBIH
SAH DARI POLA, ATAU SEPERANGKAT ATURAN YANG MENDEFINISIKAN BATAS-BATAS (MISALNYA, ATURAN,
PERATURAN, PROSEDUR, STANDAR, ATAU RUTINITAS) DAN BERI TAHU KAMI BAGAIMANA MENJADI SUKSES
DI DALAMNYA BATASAN
• PARADIGMA SANGAT BERGUNA UNTUK MEMFOKUSKAN PERHATIAN KITA, MENGABAIKAN YANG TIDAK
PERLU INFORMASI, MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI KITA DALAM PEMECAHAN MASALAH, DAN
BERKONSENTRASI USAHA KITA. NAMUN, PARADIGMA DAPAT MEMBUTAKAN KITA PADA PELUANG
PENTING, MEMBATASI PILIHAN KITA UNTUK PEMECAHAN MASALAH, MENDISTORSI INFORMASI, DAN
MENUTUP PIKIRAN KITA UNTUK ALTERNATIF KREATIF.
• SEBUAH SENI AHLI ADALAH SESEORANG YANG DAPAT MEMBEDAKAN YANG BAIK DARI
YANG BURUK ATAU YANG OTENTIK DARI PALSU.
• PAKAR SENI MENGIDENTIFIKASI YANG MENONJOL FAKTOR YANG TERLIBAT DALAM
PARADIGMA SAAT INI TENTANG "SENI." KARENA KAMI MENGKHUSUSKAN DIRI DALAM
SUATU KEGIATAN, KITA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN INI UNTUK SECARA PERSEPTUAL
"MENAJAMKAN" PANDANGAN KITA TERHADAP MENGESAMPINGKAN INFORMASI YANG
TIDAK PERLU.
• BAGAIMANA BERTINDAK DENGAN BENAR DAN TEPAT, DITAMBAH SEJUMLAH PERILAKU
LAIN YANG KITA LAKUKAN DALAM SEBUAH ORGANISASI CONTOHNYA PERTAMA,
GLOBALISASI MENGHADIRKAN TANTANGAN DALAM HAL BAGAIMANA KITA MEMANDANG
INDIVIDU DENGAN BUDAYA, PENDIDIKAN, DAN LATAR BELAKANG YANG BERBEDA.
• ADA DUA MANFAAT UNTUK MEMAHAMI PERAN PERSEPSI DALAM ORGANISASI. PERTAMA, KITA DAPAT
MENYESUAIKAN KAPASITAS PERSEPSI KITA SENDIRI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KITA, DAN KEDUA,
KITA BISA BELAJAR UNTUK LEBIH MEMAHAMI TINDAKAN ORANG LAIN DAN TANGGAPAN
• LIMA KARAKTERISTIK PARADIGMA PERTAMA, DALAM PERIODE KETIDAKPASTIAN, KARENA
KETIDAKPASTIAN, KETIGA, PRESEDEN, TINDAKAN MASA LALU, ATAU KEYAKINAN MEMUSATKAN PERHATIAN
KITA, KEEMPAT, KETIKA KITA TIDAK YAKIN, KITA MENIRU ORANG LAIN SELAMA KITA MENEMUKAN DIRI KITA
SENDIRI DALAM KELOMPOK YANG HOMOGEN ATAU PERCAYA BAHWA INDIVIDU LAIN MEMILIKI
PARADIGMA YANG MEMADAI, KELIMA, SELAMA PARADIGMA YANG DIPILIH SECARA LOGIS OPTIMAL
• DALAM PROSES BERKELANJUTAN MENJADI BAGIAN DARI SISTEM ORGANISASI. KAMI MENGEMBANGKAN
PARADIGMA YANG MEMBERI TAHU KAMI CARA MERESPONS
• DALAM SITUASI TERTENTU ATAU UNTUK TUGAS-TUGAS TERTENTU. DALAM PENGERTIAN YANG LEBIH
UMUM, PENGALAMAN KAMI SAAT INI MEMBERIKAN INFORMASI KITA MILIKI MENGENAI BUDAYA
ORGANISASI TERTENTU. SETIAP ORGANISASI, KELOMPOK, ATAU DEPARTEMEN MEMILIKI BUDAYA DAN
SETIAP BUDAYA MEMILIKI ATRIBUTNYA SENDIRI.
• SUBKULTUR MEMBERIKAN MASUKAN UNIK UNTUK BUDAYA ORGANISASI. PEMASARAN BERFOKUS PADA PERILAKU YANG SANGAT
BERBEDA DARI PENGIRIMAN MESKIPUN KEDUA SUBSISTEM PEDULI DENGAN LINGKUNGAN DI LUAR KANTOR LANGSUNG.
SEBUAH CERITA TENTANG TIGA WASIT BISBOL YANG MEMBANDINGKAN CATATAN
• TENTANG BAGAIMANA MEREKA MELAKUKAN PEKERJAAN MEREKA MENUNJUKKAN FUNGSI REALITAS DALAM PERSEPSI. WASIT
PERTAMA MENYATAKAN: "SAYA MENYEBUTNYA BOLA ATAU PEMOGOKAN!" WASIT KEDUA, PEMERINGKATAN OLEH KARYAWAN
DAN MANAJEMEN DARI 10 ITEM PENTING UNTUK KARYAWAN DI TEMPAT KERJA, APA KATA KARYAWAN YANG MEREKA INGINKAN
DARI PEKERJAAN MEREKA
• APA YANG MANAJER PIKIRKAN
• KARYAWAN MAU 1. PEKERJAAN YANG MENARIK
• 2.GAJI YANG BAGUS
• 3.PENGHARGAAN PENUH ATAS PEKERJAAN YANG DILAKUKAN

• . 4. KEAMANAN KERJA

• . 5. MERASA “DALAM” DI MASA DEPAN PERKEMBANGAN

• . 6. PROMOSI DAN PERTUMBUHAN KARIR
• . 7. KONDISI KERJA YANG BAIK

• . 8. LOYALITAS MANAJEMEN KEPADA PEKERJAAN

• . 9. MEMBANTU MASALAH PRIBADI.

• . 10. DISIPLIN YANG BIJAKSANA

• PENGATURAN SIKAP
• SIKAP ADALAH PREDISPOSISI YANG DIPELAJARI UNTUK MERESPON DENGAN BAIK ATAU TIDAK BAIK
TERHADAP SESEORANG, OBJEK, IDE, ATAU PERISTIWA DAMPAK DARI SET SIKAP DAPAT DIAMATI DALAM
ORGANISASI YANG MELAKUKAN BISNIS
• SEPERTI BIASA BAHKAN KETIKA ADA BANYAK TANDA BAHWA INI ADALAH RESPONS YANG TIDAK MEMADAI
LINGKUNGAN YANG BERUBAH (BOLMAN & DEAL, 2003). PANGGILAN UNTUK "MENCOBA DAN" BENAR"
PROSES TIDAK SALAH, TETAPI DIBAWA KE EKSTRIM MENGHILANGKAN SISTEM ADAPTASI DAN INOVASI
• STEREOTIP ADALAH KECENDERUNGAN UNTUK MENYATUKAN SEMUA KELOMPOK SUBSISTEM TERTENTU
ATAU SISTEM KE DALAM KARAKTERISASI TERTENTU.
• KITA SEMUA AKRAB DENGAN KECENDERUNGAN UNTUK MEMBUAT STEREOTIP KELOMPOK TERTENTU
KARENA MEREKA BERBEDA DENGAN KITA. PERBEDAAN KELOMPOK DAPAT DIIDENTIFIKASI SEBAGAI
BUDAYA, FUNGSIONAL, DAN HISTORIS (POLLAR & GONZALEZ, 1994).

• SETIAP ORANG TERLIBAT DALAM STEREOTIP KARENA UNTUK DAPAT FOKUS MEMBUTUHKAN
PENGECUALIAN DARI BEBERAPA INFORMASI YANG BERLEBIHAN. DALAM ORGANISASI, STEREOTIP ADALAH
MENJADI ISU YANG SEMAKIN PENTING KARENA ORGANISASI TRADISIONAL DEMOGRAFI SEDANG
DIKERJAKAN ULANG OLEH PENINGKATAN PESAT
• DALAM ORGANISASI, STEREOTIP DAPAT DIIDENTIFIKASI DENGAN MENGGUNAKAN ALLNESS,
INDISCRIMINATION, DAN MENGIKAT WAKTU
• SELEKTIVITAS ADALAH KECENDERUNGAN UNTUK MENAFSIRKAN PESAN KOMUNIKASI MENGGUNAKAN
BIAS TERSEBUT. SEBAGAI PENYARINGAN YANG TIDAK DISADARI PROSES, SELEKTIVITAS CENDERUNG
MENGECUALIKAN ASPEK, KELOMPOK, ATAU PERILAKU TERTENTU SEBAGAI KAMI BEROPERASI DALAM
SEBUAH ORGANISASI.
• ASPEK SELEKTIVITAS INI SERING DITEKANKAN OLEH MASING-MASING INDIVIDU PERLU
MEMPERTAHANKAN KONSEP DIRI MEREKA, YANG MERUPAKAN SEPERANGKAT PERSEPSI YANG KITA MILIKI
TENTANG DIRI. KEBUTUHAN KITA AKAN RASA KONSISTENSI KOGNITIF DI MANA PRIBADI KITA
SENDIRIINTEGRITAS KONSEPTUAL ENTAH BAGAIMANA TETAP UTUH BISA MENJADI PERSEPSI PENTING
MASALAH (ADLER & TOWNE, 2003).
• MENGENAI PENGARUH DAN KARAKTERISTIK GLOBAL. TERLALU SERING, ORANG MENGIZINKAN
ETNOSENTRISME, ATAU PERSEPSI BAHWA "PENGALAMAN MEREKA SENDIRI, YANG DIBENTUK OLEH"
KEKUATAN BUDAYA MEREKA SENDIRI, BERSIFAT ALAMI, MANUSIAWI, DAN UNIVERSAL” YANG
MENGARAH PADA KEYAKINAN BAHWA MEREKA LEBIH UNGGUL DARI BUDAYA LAIN (LUSTIG &
KOESTER, 2003).

• BUDAYA KONTEKS RENDAH MENGHARAPKAN PESAN MENJADI LEBIH EKSPLISIT. JADI, KONTEKS
RENDAH BUDAYA MENUANGKAN PIKIRAN MEREKA KE DALAM KATA-KATA. BERBEDA DENGAN
KETERGANTUNGAN BERAT PADA PESAN NONVERBAL DALAM BUDAYA KONTEKS TINGGI, BUDAYA
KONTEKS RENDAH PERCAYA PIKIRAN PERLU DIMASUKKAN KE DALAM KATA-KATA UNTUK MENJAMIN
PEMAHAMAN. INFORMASI LEBIH TERFOKUS. PESAN VERBAL CENDERUNG LEBIH RUMIT DAN
KEMAMPUAN VERBAL SANGAT DIHARGAI.
• MENGHADAPI KOMPLEKSITAS SELURUH SISTEM, KITA CENDERUNG BERKONSENTRASI PADA PRESENTASI
KITA SENDIRI TENTANG APA YANG KITA ANGGAP PERAN YANG EFEKTIF. SAAT KAMI MENJALANKAN PERAN
KAMI DALAM SISTEM, KAMI SECARA SADAR DAN SECARA TIDAK SADAR MENGABAIKAN FAKTOR-FAKTOR
LAIN DALAM ORGANISASI. SEBAGAI PEDOMAN, KAMI MEMILIKI PERASAAN UTAMA TENTANG APA YANG
AKAN DITERIMA OLEH BUDAYA SEBAGAI HAL YANG PANTAS, DAN KAMI MEMILIKI PENGARUH LANGSUNG
DARI SUBSISTEM
• DENGAN MENINGKATNYA KEPEKAAN TERHADAP PERSEPSI KITA PENUTUP MATA DAN SET, KITA MENJADI
LEBIH MAMPU MENANGGAPI DENGAN BENAR BERBAGAI PERILAKU YANG TERJADI DALAM SUATU
ORGANISASI. DARIPADA BERGANTUNG PADA PENGALAMAN MASA LALU UNTUK MENJELASKAN AKTIVITAS
SAAT INI, KITA DAPAT MENAFSIRKAN LEBIH AKURAT DENGAN TEPAT APA YANG TERJADI DAN MERESPONS
DENGAN CARA YANG LEBIH EFEKTIF
TERIMAKASIH