METODE & TIPE

KEPEMIMPINAN
DISUSUN OLEH: TIY KUSMARRABBI KARO, MA
I. METODE KEPEMIMPINAN
METODE KEPEMIMPINAN
ADALAH CARA BEKERJA
DAN BERTINGKAH LAKU
PEMIMPIN DALAM
MEMBIMBING PARA
PENGIKUTNYA UNTUK
BERBUAT SESUATU
1. MEMBERI PERINTAH
a)
b)
PERINTAH ITU TIMBUL DARI SITUASI FORMAL
DAN RELASI KERJA.
c)
BERBENTUK INSTRUKSI, KOMANDO,
PERATURAN TATA TERTIB, STANDAR PRAKTIK
ATAU PERILAKU YANG HARUS DIPATUHI.
d)
PERINTAH BIASANYA SUDAH TERCAKUP DALAM
TUGAS, KEWAJIBAN, DAN TANGGUNG
e)
JAWAB YANG HARUS DILAKUKAN OLEH
SETIAP INDIVIDU ANGGOTA KELOMPOK.
f)
KONDISI PRIBADI INDIVIDU YANG DIBERI PERINTAH
SITUASI LINGKUNGAN SEKITAR YANG HARUS IKUT
DIPERTIMBANGKAN DALAM PEMBERIAN PERINTAH
PERINTAH HARUS JELAS, RINGKAS, NAMUN TEGAS
DAN TIDAK MENGANDUNG KEMAJEMUKAN ARTI
SEHINGGA BISA MEMBINGUNGKAN; SERTA
MUDAH
PENGGUNAAN NADA SUARA YG WAJAR, NETRAL,
TIDAK DIPAKSAKAN, DAN ENAK DITANGKAP
KESOPANSANTUNAN DALAM PENYAMPAIAN
PERINTAH AGAR BISA DIPATUHI
PERINTAH TIDAK TERLALU BANYAK DIBERIKAN
SEKALIGUS
2. MEMBERI CELAAN DAN PUJIAN
• CELAAN DIBERIKAN SECARA OBJEKTIF DAN TIDAK
BERSIFAT SUBJEKTIF. JUGA TIDAK DISERTAI EMOSI-
EMOSI YG NEGATIF (BENCI, DENDAM, CURIGA DLL)
• CELAAN SEBAIKNYA BERUPA TEGURAN; DAN
DILAKUKAN SECARA RAHASIA, TIDAK DI MUKA
BANYAK ORANG.
• CELAAN DIBERIKAN DENGAN MAKSUD AGAR
ORANG YG BERBUAT KESALAHAN MENYADARI
KEKELIRUANNYA DAN MEMPERBAIKI PRILAKUNYA
• CELAAN DIBERIKAN DENGAN NADA YG
MENYENANGKAN.
• PUJIAN DIBERIKAN KEPADA PRIBADI YG TELAH
MELAKUKAN KERJAAN DENGAN BAIK, DAN
BERPRESTASI.
• PUJIAN BISA MEMBERIKAN SEMANGAT,
KEGAIRAHAN KERJA, TENAGA BARU, DAN
DORONGAN EMOSIONAL YG SEGAR.
• SEBAIKNYA PUJIAN DIBERIKAN SECARA TERBUKA,
TERANG-TERANGAN DI DEPAN UMUM.
• YANG DIPUJI ITU HARUS BENAR-BENAR LUAR BIASA
SIFATNYA, SUPAYA TDK MENIMBULKAN CEMOOHAN
DAN SINISME.
3. MEMUPUK TINGKAH LAKU PRIBADI PEMIMPIN
YANG BENAR
• PEMIMPIN HARUS BERSIFAT OBJEKTIF DAN JUJUR.
• PEMIMPIN TIDAK BOLEH PILIH KASIH ATAU FAVORITISME, KARENA HAL INI BISA
MENURUNKAN MORAL ANGGOTA LAINNYA, MENUMBUHKAN KEMUAKAN DAN
KECEMBURUAN SOSIAL, SERTA BISA MENGURANGI RESPEK ANGGOTA PADA PEMIMPIN.
• PEMIMPIN ITU BUKAN PENYIDIK YANG MENCARI KESALAHAN DAN MENGINTIP KELEMAHAN
ORANG LAIN. BUKAN PULA SEORANG DIKTATOR YG ANGKUH DAN SOK-KUASA.
• KESUKSESAN PEMIMPIN DIUKUR DARI PERASAAN PARA ANGGOTA YG MENGHAYATI EMOSI-
EMOSI SENANG; KARENA SEMUANYA DIPERLAKUKAN SECARA SAMA, JUJUR, DAN ADIL.
4. PEKA TERHADAP SARAN-SARAN
• SIFAT PEMIMPIN ITU HARUS LUWES DAN TERBUKA, DAN PEKA PADA SARAN-SARAN
EKSTERNAL YG POSITIF SIFATNYA.
• DIA HARUS MENGHARGAI PENDAPAT-PENDAPAT ORANG LAIN, UNTUK KEMUDIAN
MENGKOMBINASIKANNYA DENGAN IDE-IDE SENDIRI.
• ORANG AKAN MERASA BANGGA DAN SENANG HATINYA, APABILA SARANNYA DITERIMA.
• SEBALIKNYA ORANG BISA MENDONGKOL HATI, APABILA SARAN-SARANNYA SELALU
DIANGGAP SEBAGAI ANGIN LALU SAJA DAN TIDAK DIGUBRIS.
• SIKAP TERBUKA DAN KEJUJURAN SEORANG PEMIMPIN ITU TAMPAK DARI ANTUSIASME
ANGGOTANYA DALAM MEMBERIKAN SARAN DAN KRITIKAN YANG BERSIFAT KONSTRUKTIF.
DAN MENGHARGAI IDE-IDE BARU, MAU MENERAPKAN SARAN-SARAN YG BAIK, DAN BERANI
MENGADAKAN INOVASI.
5. MEMPERKUAT RASA KESATUAN KELOMPOK

• SEORANG PEMIMPIN HARUS BISA MENCIPTAKAN RASA KESATUAN

KELOMPOKNYA, DENGAN LOYALITAS TINGGI DAN KEKOMPAKAN
YG UTUH DALAM MENGHADAPI BERBAGAI MACAM TANTANGAN
LUAR DAN SITUASI MASYARAKAT MODERN YG SANGAT KOMPLEK.
• UPAYA DAN USAHA UNTUK MENCIPTAKAN SEMANGAT KESATUAN
INI ANTARA LAIN, DENGAN PEMBERIAN PAKAIAN SERAGAM,
LENCANA, EMBLIM, PECI, JAKET, TANDA KEHORMATAN DLL.
6. MENCIPTAKAN DISIPLIN DIRI DAN DISIPLIN
KELOMPOK

DISIPLIN KELOMPOK BISA BERHASIL DICAPAI

BILA PEMIMPIN BERSIKAP ARIF DAN BIJAKSANA
MEMBERIKAN TELADAN, BERDISIPLIN, DAN
MENERAPKAN SELURUH PROSEDUR DENGAN
KONSEKUEN.
7. MEREDAM KABAR ANGIN DAN ISU-ISU YANG TIDAK
BENAR
• KESATUAN DAN EFEKTIVITAS KERJA BISA DIGUNCANG OLEH GANGGUAN KABAR-
KABAR ANGIN DAN SESAS-DESUS YG TDK BENAR, BESERTA FITNAH-FITNAH DARI LUAR
YANG DIARAHKAN PADA PERORANGAN ATAU PADA ORGANISASI SECARA
KESELURUHAN.
• PEMIMPIN BERKEWAJIBAN UTK MENGUSUT SAMPAI TUNTAS SUMBER KABAR ANGIN
TERSEBUT.
• PEMIMPIN MEMBERIKAN PERINGATAN KERAS ATAU SANKSI TAJAM PADA PELAKU
PENYEBAR KABAR ANGIN TERSEBUT.
• ALAT ATAU UPAYA YANG EFEKTIF UTK MENANGGULANGI DESAS-DESUS IALAH
MELALUI PENERANGAN, PENYIARAN DAN PENDIDIKAN.
II. TIPE KEPEMIMPINAN
1. TIPE KARISMATIS

• TIPE PEMIMPIN KARISMATIS INI MEMILIKI KEKUATAN ENERGI DAYA-TARIK YG

LUAR BIASA UTK MEMPENGARUHI ORANG LAIN, SEHINGGA IA MEMPUNYAI
PENGIKUT YG SANGAT BESAR JUMLAHNYA DAN PENGAWAL-PENGAWAL YG
BISA DIPERCAYA.
• DIA BANYAK MEMILIKI INSPIRASI, KEBERANIAN, DAN BERKEYAKINAN TEGUH
PADA PENDIRIAN SENDIRI.
• TOKOH-TOKOH BESAR SEMACAM INI ANTARA LAIN: JENGIS KHAN, HITLER,
GANDHI, JOHN F. KENNEDY, SUKARNO, GORBACHEV, DLL.
2. TIPE PATERNALISTIS
TIPE KEPEMIMPINAN KEBAPAKAN, DENGAN SIFAT-SIFAT ANTARA LAIN SEBAGAI
BERIKUT:
1) IA MENGANGGAP BAWAHANNYA SEBAGAI MANUSIA YG BELUM DEWASA, ATAU ANAK
SENDIRI YG PERLU DIKEMBANGKAN.
2) DIA BERSIKAP TERLALU MELINDUNGI (OVERLY PROTECTIVE)
3) JARANG MEMBERIKAN KESEMPATAN KEPADA BAWAHAN UTK MENGAMBIL KEPUTUSAN
SENDIRI.
4) IA HAMPIR TDK PERNAH MEMBERIKAN KESEMPATAN KEPADA BAWAHAN UTK BERINISIATIF,
MENGEMBANGKAN IMAJINASI DAN DAYA KREATIVITAS.
5) SELALU BERSIKAP MAHA-TAHU DAN MAHA-BENAR.
3. TIPE MILITERISTIS

TIPE INI MIRIP DENGAN TIPE KEPEMIMPINAN OTORITER. ADAPUN SIFAT-SIFATNYA ANTARA LAIN:
a. LEBIH BANYAK MENGGUNAKAN SISTEM PERINTAH/KOMANDO TERHADAP BAWAHANNYA,
KERAS SANGAT OTORITER KAKU DAN SERING KURANG BIJAKSANA.
b. MENGHENDAKI KEPATUHAN MUTLAK DARI BAWAHAN.
c. SANGAT MENYENANGI FORMALITAS, UPACARA-UPACARA RITUAL YG BERLEBIHAN.
d. TIDAK MENGHENDAKI SARAN, USUL, SUGESTI, DAN KRITIKAN DARI BAWAHANNYA.
e. KOMUNIKASI HANYA BERLANGSUNG SEARAH SAJA.
4. TIPE OTOKRATIS

PEMIMPIN TIPE INI SELALU MAU BERPERAN SEBAGAI PEMAIN ORKES TUNGGAL DAN BERAMBISI
UTK MERAJAI SITUASI. IA MELAKUKAN PENGAWASAN YG KETAT, AGAR SEMUA PEKERJAAN
BERLANGSUNG SECARA EFISIEN. KEPEMIMPINANNYA BERORIENTASI PADA STRUKTUR
ORGANISASI DAN TUGAS-TUGAS. CIRI-CIRI KHASNYA ANTARA LAIN:
1. DIA MEMBERIKAN PERINTAH YG DIPAKSAKAN, DAN HARUS DIPATUHI.
2. DIA MENENTUKAN KEBIJAKAN UTK SEMUA PIHAK, TANPA BERKONSULTASI DENGAN PARA
ANGGOTA.
3. DIA TIDAK PERNAH MEMBERIKAN INFORMASI-INFORMASI DETAIL TENTANG RENCANA-
RENCANA YANG AKAN DATANG.
5. TIPE LAISSEZ FAIRE

KEPEMIMPINAN TIPE INI DITAMPILKAN OLEH SESEORANG YG SEBENARNYA

TIDAK BECUS MENGURUS DAN DIA MENYERAHKAN SEMUA TANGGUNG
JAWAB SERTA PEKERJAAN KEPADA BAWAHANNYA ATAU KEPADA SEMUA
ANGGOTA. DIA BERTINDAK SEBAGAI KETUA YG BERTINDAK SEBAGAI
SIMBOL DENGAN MACAM-MACAM HIASAN ATAU ORNAMEN YG
MENTERENG. BIASANYA DIA TIDAK MEMILIKI KETERAMPILAN TEKNIS.
SEDANGKAN KEDUDUKAN SEBAGAI PEMIMPIN DIMUNGKINKAN OLEH
SISTEM NEPOTISME, ATAU LEWAT PRAKTIK PENYUAPAN.
6. TIPE DEMOKRATIS
KEPEMIMPINAN TIPE INI BERORIENTASI PADA MANUSIA, DAN
MEMBERIKAN BIMBINGAN YG EFISIEN KEPADA PARA PENGIKUTNYA.
TERDAPAT KOORDINASI PEKERJAAN PADA SEMUA BAWAHAN, DENGAN
PENEKANAN PADA RASA TANGGUNG JAWAB INTERNAL (PADA DIRI
SENDIRI) DAN KERJA SAMA YANG BAIK. KEKUATAN KEPEMIMPINAN INI
TERLETAK PADA PARTISIPASI AKTIF DARI SETIAP WARGA KELOMPOK.
KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS INI MENGHARGAI POTENSI SETIAP
INDIVIDU MAU MENDENGARKAN NASIHAT DAN SUGESTI BAWAHAN.
KEPEMIMPINAN INI JUGA SERING DISEBUT SEBAGAI KEPEMIMPINAN
GROUP DEVELOPER
 FUNGSI KEPEMIMPINAN ORGANISASIONAL
FUNGSI PEMIMPIN DI DALAM SUATU ORGANISASI IALAH:
1. MEMPRAKARSAI STRUKTUR ORGANISASI
2. MENJAGA ADANYA KOORDINASI DAN INTEGRITAS ORGANISASI, SUPAYA
SEMUANYA BEROPERASI SECARA EFEKTIF
3. MERUMUSKAN TUJUAN INSTITUSIONAL ATAU ORGANISASI, DAN MENENTUKAN
SARANA SERTA CARA-CARA YG EFISIEN UTK MENCAPAI TUJUAN
4. MENENGAHI PERTENTANGAN DAN KONFLIK YG MUNCUL, DAN MENGADAKAN
EVALUASI
5. MENGADAKAN REVISI, PERUBAHAN, INOVASI PENGEMBANGAN, DAN
PENYEMPURNAAN DALAM ORGANISASI.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAAT