ME N S D M K D A N A S P E K

ISU MANAJE AN &

L AM P E L A YA N
KEPEMIMPINAN DA E B U A H
PROGRAM K E SE H ATA N : S
PENGANTAR
ARIH DIYANING INTIASARI
MANAJEMEN : GETTING THINGS
DONE
• MANAJEMEN MEMPUNYAI KONTEKS PENCIPTAAN KOMITMEN BERSAMA UNTUK MERAIH
SEBUAH TUJUAN

• TUJUAN MENJADI SEBUAH PEMBEDA KEGIATAN MANAGEMEN DENGAN KEGIATAN

LAINNYA.

• APABILA TUJUAN TELAH DITETAPKAN MAKA HARUS ADA RINCIAN TINDAKAN YANG
MENJELASKAN :

APA YANG HENDAK DILAKUKAN

BERAPA BANYAK/BESAR YANG AKAN DICAPAI
DIMANA AKAN DIKERJAKAN
KAPAN HARUS DISELESAIKAN
INDIKATOR TUJUAN TERCAPAI
 CONTOH KASUS:
MENEKAN ANGKA KEMATIAN HIV/AIDS DI KABUPATEN TOLIKARA
(KABUPATEN DENGAN RANGKING IPKM TERENDAH HASIL RISKESDAS 2013)

• TUJUAN TIM DI PUSKESMAS : • RINCIAN TINDAKAN TIM PUSKESMAS:

• MENGHILANGKAN STIGMA
PENYAKIT HIV/AIDS SEBAGAI
PENYAKIT KUTUKAN
• MENEKAN INSIDEN HIV/AIDS
• ADA 1 KADER DALAM SETIAP
KELOMPOK HONAI /RUMAH PAPAN
• SEMUA PASIEN DENGAN HIV/AIDS
MENDAPATKAN PENGOBATAN
SECARA RUTIN
• PENDEKATAN PADA KLASIS/DEWAN
GEREJA UNTUK MENDUKUNG UPAYA
GARDEN VISIT
• MENDIRIKAN POLI VCT UNTUK DETEKSI
DINI
• PENGUATAN KADER UNTUK PENYULUHAN
KESEHATAN
• PERENCANAAN PENGADAAN LOGISTIK
LAB DAN OBAT YANG ADEKUAT.
• PENDEKATAN PADA KEPALA SUKU DAN
KETUA ADAT UNTUK MENGELIMINIR
 TUJUAN YANG JELAS SANGAT PENTING UNTUK
MENGAWAL EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENCAPAIAN

• EFEKTIVITAS ADALAH SEBERAPA BESAR SUATU TUJUAN SEDANG ATAU TELAH TERCAPAI
• EFEKTIVITAS MERUPAKAN HAL YANG HENDAK DITINGKATKAN OLEH KINERJA
MANAJEMEN

• CONTOH KASUS :
APABILA GARDEN VISIT DAN LARANGAN GEREJA MAMPU MENEKAN KEJADIAN PERLAKUAN
YANG TIDAK BAIK PADA PASIEN DENGAN HIV AIDS, MAKA DALAM 1 TAHUN KEDEPAN
TIDAK AKAN ADA LAGI PEMBIARAN DAN PEMBAKARAN PASIEN HIV AIDS DI DISTRIK “X”
KABUPATEN TOLIKARA (EFEKTIVITAS??)
APABILA PENGADAAN KLINIK VCT DI PUSKESMAS “B” BERHASIL DILAKUKAN TETAPI
TIDAK DISERTAI DENGAN PENGADAAN SOLAR CEL UNTUK MENDUKUNG KEGIATAN
LABORATORIUM, HASIL TES HIV AIDS DIRAGUKAN VALIDITASNYA (EFEKTIFITAS??)
 LEARNING FROM EXPERIENCE
• APABILA TERDAPAT KESENJANGAN ANTARA TUJUAN DENGAN HASIL PENCAPAIAN,
MANAJEMEN AKAN MENGANALISIS PENYEBABNYA DAN KEMUDIAN MERUMUSKAN
TINDAKAN PERBAIKAN DENGAN SUMBER DAYA YANG ADA

• EFISIENSI ADALAH BAGAIMANA MENCAPAI AKHIR DENGAN HANYA MENGGUNAKAN

SARANA YANG CUKUP. EFISIENSI ADALAH BAGAIMANA KITA MENGELOLA SUMBER DAYA
DENGAN OPTIMAL

• MANAJEMEN ADALAH MENYELESAIKAN PEKERJAAN DENGAN BANTUAN ORANG LAIN

LEADERSHIP
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI
KESEHATAN
• LEADERSHIP MERUPAKAN FAKTOR KUNCI DALAM PENGGERAKAN DAN
PELAKSANAAN (AKTUASI) ORGANISASI PELAYANAN

• BANYAK SEKALI DEFINISI LEADERSHIP YANG BERKEMBANG DARI

AKADEMISI MAUPUN PRAKTISI.

 KEPEMIMPINAN ADALAH PERILAKU DARI SESEORANG INDIVIDU YANG

MEMIMPIN AKTIVITAS – AKTIVITAS SUATU KELOMPOK KE SUATU TUJUAN
YANG INGIN DICAPAI BERSAMA

KEPEMIMPINAN ADALAH PROSES MEMPENGARUHI SESEORANG ATAU

SEKELOMPOK ORANG UNTUK MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI DALAM
SITUASI TERTENTU
ADA 3 TEORI UTAMA DALAM LEADERSHIP YANG MENJELASKAN
MENGAPA SEORANG PEMIMPIN BERHASIL SEMENTARA YANG LAINNYA TIDAK
1. TRAITS THEORY (TEORI KARAKTER KEPEMIMPINAN)
TEORI INI BERASUMSI BAHWA KUNCI KEBERHASILAN PEMIMPIN DALAH KARENA DIA
MEMILIKI KEUNGGULAN SIFAT ATAU KARAKTERISTIK PRIBADI
2. BEHAVIOR THEORY (TEORI PERILAKU ATAU GAYA KEPEMIMPINAN)
TEORI INI BERASUMSI BAHWA KEMAMPUAN UNTUK MEMIMPIN DAN KEMAUAN UNTUK
MENGIKUTI DIDASARKAN ATAS PERILAKU PEMIMPIN ATAU GAYA KEPEMIMPINANNYA
3. CONTINGENCY THEORY (TEORI SITUASIONAL)
TEORI INI BERASUMSI BAHWA KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF TERGANTUNG PADA
KESESUAIAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN SITUASI YANG DIHADAPI SEPERTI :
SITUASI, ATASAN, PEGAWAI, TUGAS, ORGANISASI DAN VARIABEL EKSTERNAL LAINNYA
 PRINSIP PENDUKUNG MANAJEMEN :
PEMBAGIAN KERJA DAN KONVERGENSI PEKERJAAN DAN
PENGGANTIAN SUMBER DAYA
• PENDEKATAN TIM ADALAH CARA DIMANA MANAJEMEN MENCOBA MEMPERTAHANKAN
KESEIMBANGAN DIANTARA BERBAGAI ANGGOTA SUATU TIM DAN PEKERJAAN YANG
MEREKA LAKUKAN

• PRINSIP PEMBAGIAN KERJA : PEKERJAAN HARUS DIKERJAKAN BERSAMA ATAU DIBAGI

DIANTARA BEBERAPA PEKERJA YANG MEMPUNYAI KATEGORI TEKNIS KEAHLIAN YANG
BERBEDA

• KONVERGENSI PEKERJAAN DIARTIKAN SEBAGAI BEBERAPA KEGIATAN YANG

DILAKUKAN BANYAK ORANG SECARA BERSAMA SAMA UNTUK MENCAPAI SUATU
TUJUAN. MENCAKUP HUBUNGAN KERJA DAN INTERAKSINYA DALAM SEBUAH TIM GUNA
MENCAPAI EFEKTIFITAS KERJA

• PENGGANTIAN SUMBER DAYA ADALAH PENGGANTIAN SUMBER DAYA YANG SECARA

EKONOMIS DAPAT MENDUKUNG EFISIENSI PROGRAM ATAU KEGIATAN
“MANAJEMEN HARUSNYA MEMBUAT ORANG BEKERJA SAMA SECARA HARMONIS
DAN MENGGUNAKAN SEMUA SUMBER DAYA SECARA EFISIEN UNTUK MENCAPAI
TUJUAN”
 MEMIMPIN TIM PELAYANAN KESEHATAN
BEBERAPA KETRAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI OLEH MANAJER TIM PELAYANAN KESEHATAN ADALAH :
1. MENETAPKAN TUJUAN DENGAN ANGGOTA TIM

MEMASTIKAN BAHWA TUJUAN DISEPAKATI OLEH SEBANYAK MUNGKIN ORANG YANG TERLIBAT
BEKERJASAMA DENGAN ANGGOTA TIM KESEHATAN DALAM MENYUSUN TUJUAN DAN TARGET
PRAKTIS DAN DAPAT DIKERJAKAN
2. MEMOTIVASI ANGGOTA TIM

MEMAHAMI DAN MENERAPKAN FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MEMOTIVASI ORANG UNTUK MAU
BEKERJA

MENGURANGI EFEK FAKTOR-FAKTORYANG MENYEBABKAN KEKECEWAAN / PENURUNAN MOTIVASI

3. PELIMPAHAN WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB

MEMUTUSKAN KAPAN, BAGAIMANA DAN KEPADA SIAPA DILAKUKAN PELIMPAHAN WEWENANG DAN
TANGGUNG JAWAB
4. PENGGUNAAN GAYA YANG BERBEDA DALAM PENGAWASAN

MEMILIH JENIS PENGAWASAN YANG COCOK UNTUK TIM KESEHATAN DAN LINGKUNGAN
TEMPAT TIM BEKERJA
1. MENETAPKAN DAN MEMBAGI TUJUAN DENGAN ANGGOTA TIM

• ANGGOTA TIM AKAN MAU BEKERJASAMA APABILA MEREKA TELAH SEPAKAT DAN
SALING BERBAGI TUGAS DALAM MENETAPKAN DAN MENCAPAI TUJUAN TIM YANKES

• ANGGOTA TIM YANG MENENTANG HANYA AKAN MENGHAMBAT LAJU PENCAPAIAN

TUJUAN

• SAMA HALNYA KETIKA KETIKA KITA BERHADAPAN DENGAN MASYARAKAT. TIDAK

MUNGKIN KITA MEMBERIKAN PERINTAH UNTUK MEREKA AGAR MENIMBANG BALITA
NYA DI POSYANDU SETIAP BULAN, TANPA KITA BISA MEYAKINKAN MEREKA PADA
SATU TUJUAN BERSAMA, YAITU DEMI UPAYA PEMANTAUAN DAN PENINGKATAN
STATUS KESEHATAN BALITANYA
 2. MEMOTIVASI ANGGOTA TIM

• MOTIVASI ADALAH DORONGAN DARI DALAM DIRI YANG MENYEBABKAN SESEORANG

BERLAKU DENGAN CARA TERTENTU

• MOTIVASI
Level MERUPAKAN
1 : Untuk memenuhi kebutuhan
SERANGKAIAN hidup dasar, berupa:
DORONGANDALAM DIRImakanan,
tinggal, pakaian, istirahat dan keamanan
tempat
SESEORANG PADA
TINGKATAN YANGMemuaskan
Level 2 : Untuk BERBEDA kebutuhan sosial , misalnya : persahabatan, cinta dan
rasa dihormati
• TUJUAN MERUPAKAN MOTIVATOR TERBAIK
Level 3 : Untuk menjamin beberapa kepuasan pribadi dan untuk mengejar cita-
cita. Manusia perlu merasa puas terhadap dirinya sendiri dengan apa yang ingin
mereka capai dalam hidup, dan dengan bakat serta kemampuannya
ADA 6 MOTIVATOR UTAMA DALAM KERJA

Prestasi Penghargaan
Bantulah orang mencapai Berikan pujian bila
tujuannya diperlukan

Jenis Pekerjaan Tanggung Jawab

Jelaskan makna dari Bantulah orang untuk
pekerjaannya bertanggungjawab

Peningkatan
6 PENYEBAB KETIDAKPUASAN (FAKTOR DEMOTIVASI)

Administrasi Pengawasan Hubungan

yang tidak yang personal yang
efisien Inkompeten buruk

Mutu
Gaji yang Kondisi Kerja
Kepemimpinan
Rendah yang buruk
yang buruk
 3. PELIMPAHAN WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB

Keuntungan Pelimpahan Wewenang Kerugian Pelimpahan Wewenang

Melimpahkan beberapa wewenang dapat Bila keputusan yang diambil salah, maka
• ORANG MENGGUNAKAN
menghemat WEWENANG
waktu untuk pekerjaanUNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN
pekerjaan terancam hasilnyaYANG MENJADI
TANGGUNG
lainnya JAWABNYA

• SALAH
Bila pekerjaan
SATU CARAtersebar di wilayah
PENGGUNAAN
luas, maka diperlukan pelimpahan
yang
WEWENANGSeorang
ADALAHpemimpin yang tidak baik dapat
DENGAN MELIMPAHKANNYA
sewenang wenang melimpahkan
wewenang yang tepat kewenangan
Pelimpahan tanggung jawab Seorang pemimpin melimpahkan
mengurangi penundaan yang terjadi keputusan kepada orang yang kurang
akibat menunggu keputusan dari pusat berpengalaman
komando
Pekerja yang diberi wewenang akan
termotivasi dan semakin berpengalaman
dan trampil
 “LIMPAHKAN WEWENANG SECARA TEPAT DAN DENGAN ALASAN
YANG KUAT DAN JANGAN MEMBERI BAWAHAN BEBAN YANG
BERLEBIHAN”

ATURAN UNTUK MELIMPAHKAN WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB:

• TEGASKAN MENGENAI APA YANG AKAN DILIMPAHKAN

• PILIH ORANG-ORANG YANG ANDA YAKINI DAPAT MELAKSANAKAN PEKERJAAN
TERSEBUT

• JELASKAN KEPADA YANG LAIN BAHWA ANDA TELAH MELIMPAHKAN PEKERJAAN

KEPADA SIAPA

• JANGAN IKUT CAMPUR KECUALI BILA DIMINTA DAN BERSIAPLAH TERHADAP

KEMUNGKINAN KESALAHAN

• BERIKAN DUKUNGAN SEPERLUNYA DAN TERUS PANTAU KEMAJUAN PEKERJAAN

4. PENGGUNAAN GAYA YANG BERBEDA DALAM PENGAWASAN
ADA 3 GAYA PENGAWASAN YANG UTAMA : OTOKRATIS, ANARKIS DAN
DEMOKRATIS/KONSULTATIF

Gaya Pengawasan Contoh Kalimat Pengawasan

Otokratis “Kerjakan apa yang saya perintahkan!”
Anarkis “Kerjakan sesukamu!”
Demokratis/Konsultatif “Mari kita sepakati apa yang akan kita kerjakan”

PENGAWASAN OTOKRATIS MERENDAHKAN ORANG DAN MENJADIKAN MEREKA TIDAK

BERTANGGUNG JAWAB, MENGHILANGKAN INISIATIF, ADA KECENDERUNGAN TIDAK ADIL
DAN MEMBUAT KETIDAKNYAMANAN DALAM TIM
PENGAWASAN DEMOKRATIS MEMBANTU ORANG LAINUNTUK BERKEMBANG,
MEMPUNYAI TANGGUNG JAWAB DAN MENUNJUKKAN INISIATIF
 MEMUTUSKAN BAGAIMANA HARUS MENGAWASI.....

Faktor Pekerjaan : Faktor Personal :

 Tingkat Kerumitan Pekerjaan  Ketrampilan,
 Tingkat kesulitan pekerjaan kehandalan dan
•PEMILIHAN GAYA akan
Keperluan PENGAWASAN BERGANTUNG KEPADA 2 HAL
keputusan :
pengalama n kerja
yang cepat mereka
 Keperluan akan hasil yang  Kemauan mereka
konsisten untuk menerima
 Keperluan akan pekerjaan tanggung jawab dan
kreatif (gagasan –gagasan yang mengambil
baru) keputusan
GAYA DEMOKRATIS / KONSULTATIF MERUPAKAN GAYA
YANG PALING SESUAI UNTUK KONDISI BERIKUT :

• UNTUK PEKERJAAN YANG MEMBUTUHKAN KREATIVITAS, MISALNYA

KETERLIBATAN MASYARAKAT, PENELITIAN

• UNTUK ORANG-ORANG YANG CAKAP DAN BERPENGALAMAN

• UNTUK ORANG-ORANG YANG DAPAT DIANDALKAN
• UNTUK ORANG-ORANG YANG MAU BERTANGGUNGJAWAB DAN
MENGAMBIL KEPUTUSAN
 DALAM KEADAAN TERTENTU PENGAWASAN HARUS
BERSIFAT OTORITATIF, YAITU PERINTAH-PERINTAH YANG
TIDAK DAPAT DIBANTAH, GAYA OTORITATIF DAPAT
DIPAKAI :
• UNTUK TUGAS-TUGAS YANG MEMBUTUHKAN KOORDINASI DAN KONSISTENSI,
MISALNYA : TUGAS YANG BERHADAPAN DENGAN BANYAK ORANG

• UNTUK TUGAS-TUGAS YANG DIBATASI OLEH KEBIJAKAN KETAT ATAU YANG

MEMERLUKAN TINDAKAN SEGERA, MISALNYA : SEWAKTU BERHADAPAN DENGAN
KEADAAN DARURAT ATAU MENGONTROL SUATU EPIDEMI

• UNTUK ORANG-ORANG YANG HANYA SEDIKIT MEMAHAMI TUJUAN ORGANISASI TEMPAT

MEREKA BEKERJA

• UNTUK ORANG-ORANG YANG KETERAMPILAN SERTA PENGALAMANNYA TERBATAS

• UNTUK ORANG-ORANG YANG DIKETAHUI TIDAK DAPAT DIANDALKAN.