Anda di halaman 1dari 27

PERENCANAAN DALAM

MANAJEMEN KEPERAWATAN
Oleh. Ns. Enok Sureskiarti.,M.Kep
KONSEP DASAR FUNGSI PERENCANAAN
DALAM KEPERAWATAN
• Perencanaan Merupakan fungsi pertama dan Utama dalam kegiatan
Manajen
• Fungsi perencanaan merupakan landasan fungsi manajemen secara
keseluruhan.
• Tanpa fungsi perencanaan yang baik, tidak mungkin fungsi manajemen
dapat dilaksanakan dengan baik.
• Perencanaan perlu di pelajari dan di pahamisebelum kegiatan di jalankan
hal ini karena perencanaan akan menentukan arah Institusi layanan
Keperawatan.
PERENCANAAN SEBAGAI PROSES YANG DI MULAI
DARI PENETAPAN –PENETAPAN BERIKUT INI:
1. Tujuan organisasi
2. Strategi untuk mencapai tujuan organisasi secara menyeluruh
3. Merumus kan system perencanaan yang menyeluruh untuk
mengintegrasikan dan mengorganisasikan seluruh pekerjaan organisasi
hingga tujuan organisasi tercapai.
PERTANYAAN MENDASAR MENGENAI PERENCANAAN :

What why where

when who how


What : Why : When :
1. Terkait dengan apa yang 1. Terkait mengapa tujuan tersebut 1. Kapan kegiatan keperawatn
sesungguhnya menjadi tujuan harus dicapai, tersebut akan dilaksanakan
keperawatan. 2. Dan mengapa kegiatan yang 2. Dan kapan kegiatan tersebut
2. Dan apa yang perlu dilakukan terumuskandalam jawaban atas harus di mulai dan di akhiri.
untuk mencapai tujuan tersebut. pertanyaan What perlu dilakukan
untuk mencapai tujuan
keperawatan.

Where : Who: How :


Pertanyaan mengenai dimanakah
kegiatan manajemen keperawatan Siapa yang akan melaksanakannya. Bagaimana cara yang harus
tersebut akan di laksanakan Pertanyaan ini terkait kualifikasi dilakukan untuk melakukan kegiatan
perawat yang akan melakukannya tersebut.
dari sisi latarbelakang personal dan
keahliannya
FUNGSI PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN :

2. Perencanaan sebagai 3. Perencanaan Sebagai


1. Perencanaan sebagai minimalisasi Pemborosan Penetapan Standar dalam
Pengarahan sumber daya Pengawasan Kualitas
Perencanaan akan menghasilkan Jika perencanaan dilakukan dengan Dalam pengawasan, keperawatan
upaya untuk meraih sesuatu dengan baik, jumlah sumber daya yang membandingkan antara tujuan yang
cara yang lebih terkordinasi. diperlukan dengan cara bagaimana ingin di capai dan realisasi di
penggunaannya, dan untuk lapangan membandingkan antara
penggunaan apa saja dengan lebih standar yang ingin di capai dan
Dengan adanya perencanaan baik dipersiapkan sebelum kegiatan realisasi di lapangan, mengevaluasi
diharapkan ketidakpastian yang dijalankan. Dengan demikian penyimpangan yang mungkin terjadi,
mungkin akan terjadi dimasa yang pemborosan terkait dengan hingga mengambil tindakan yang
akan datang dapat diantisipasi jauh penggunaan sumber daya yang di diangggap perlu untuk memperbaiki
jauh hari miliki layanan keperawatan dapat di kinerja keperawatan.
minimalkan sehingga tingkat efisiensi
dari Layanan keperawatn menjadi
meningkat.
PERSYARATAN PERENCANAAN :
1. Faktual atau realistis
2. Logis atau Rasional
3. Fleksibel
4. Komitmen
5. Komprehensif
KEUNTUNGAN PERENCANAAN :
1. Perencaan menyebabkan berbagai aktivitas organisasi untuk mencapai
tujuan tertentu dan dapat di laksanakan secara teratur.
2. Perencanaan akan mengurangi atau mehilangkan jenis pekerjaan yang
tidak produktif.
3. Perencanaan dapat digunakan untuk mengukur hasil kegiatan yang telah
di capai karena dalam perencanaan di tetapkan berbagai standar.
4. Perencanaan memberikan suatu landasan pokok fungsi manajemen
Lainnya, Terutama untuk fungsi pengawasan.
KELEMAHAN FUNGSI PERENCANAAN :
1. Perencanaan memiliki keterbatasan mengukur dengan tepat informasi
dan fakta fakta yang akan datang.
2. Perencanaan yang baik memerlukan sejumlah dana
3. Perencanaan mempunyai hambatan Psikologis bagi pimpinan dan Staff
karena harus menunggu dan melihat hasil yang akan di capai
4. Perencanaan menghambat timbulnya inisiatif. Gagasan baru untuk
mengadakan perubahan harus di tunda samapi tahap perencanaan
berikutnya, selain akan menghambat tindakan baru yang harus di ambil
oleh staff.
ALAT BANTU PERENCANAAN :
Beberapa alat analisis atau model yang dapat di gunakan untuk melakukan
perencanaan :
1. Flow Chart (bagan Arus)
2. Grantt Chart (bagan Grantt)
3. PERT nertwork (jaringan PERT)
FLOW CHART
Adalah model grafis yang menunjukkan model system yang
menggambarkan kejadian yang berkesinambungan dan keputusan ya-tidak.
Bersinambungan pada dasarnya adalah proses pengaturan kejadian2
berdasarkan urutan kronologisnya.
GRANT CHART
Adalah penjadwalan salah satu pada perencanaan. Ketika kegiatan
organisasi begitu banyak dan berkesinambungan satu dengan yang lainnya,
Grant Chart pada dasarnya membantu manajer untuk dapat mengaturnya
melalui proses penjadwalan.
JARINGAN PERT
• PERT adalah singkatan dari Program Evaluation dan Review Technique. PERT
merupakan alat bantu perencanaan melalui penjadwalan dan
penggambaran rencana kerja secara kronologis dan berkelanjutan bagi
pekerja yang sifatnya tidak rutin, berskala besar maupun kompleks
MELAKUKAN PERENCANAAN DENGAN:

• Analisis Situasi
• Analisis SWOT
• Analisis ToWs
• Analisis Tulang Ikan
• Analisi Situasi, Visi dan MIsi
1. ANALISIS SITUASI :
• Untuk membangun organisasi layanan keperawatan ataupun
mejalankannya dengan membuat program, setiap organisasi layanan
keperawatan harus merumuskan jatidirinya dan memetakan lingkungan.
Doiperlukan upaya untuk memutuskan konsertrasi organisasi layanan
keperawatan pada satu atau bidang tertentu.
2. ANALISIS SWOT :
• Analisis SWOT adalah bentuk analisis situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif
(memberi gambaran).
• Analisis ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai factor masukkan, yang
kemudian di kelompokkan menurut kontribusinya masing2.
• Analisis ini terdiri dari 4 Komponen Dasar :
1. Stregth (S), (kekuatan) : adalah situasi atau kondisi yang merupakan
kekuatan dari keperawatan atau program dari asuhan keperawatan pada
saat ini.
2. Weakness (W) adalah situasi atau kondisi yg merupakan kelemahan dari
keperawatan atau program layanan asuhan keperawatan pada saat ini.
3. Opportunity (O) adalah situasi atau kondisi merupakan peluang diluar
keperawatan dan memberikan peluangan keperawatan berkembang bagi
layanan keperawatan di masa depan.
4. Threat (T) adalah Situasi yang merupakan ancamanbagi keperawatan yang
datang dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi layanan
keperawatan di masa depan.
CONTOH ANALISIS SWOT
3. ANALISIS TOWS
• Model ini dikembangkan Oleh David (1989) yang tidak menggunakan singkatan
SWOT seperti yang lazimnya, namun menggunakan TOWS
• Analisis ini mendahulukan Analisis ancaman dan Peluang, untuk kemudian melihat
sejauh mana kapabilitas Internal sesuai dan cocok dengan faktor2 eksternal
tersebut.
• Terdapat Empat strategi yang tampil dari hasil analisis TOWS tersebut.
• Strategi SO, digunakan untuk menarik keuntungan dari peluang yang tersedia
dalam lingkungan eksternal. Para manajer tidak akan meninggalkan kesempatan
untuk memanfaatkan kekuatannya mengejar peluang yg di maksut.
• Strategi WO, bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan
memanfaatkan peluang dari lingkungan luar. Sering di jumpai dilema bahwa ada
peluang terlihat namun organisasi tidak mampu menggejarnya.
• Strategi ST akan digunakan organisasi untuk menghindari setidaknya memperkecil
dampak ancaman yang datang dari luar.
• Strategi WT, adalah pertahanan yang diarahkan pada usaha memperkecil
kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal.
• Dalam hal ini aktivitas organisasi menghentikan sementara dan membubarkannya
lalu mendiri organisasi yang baru atau melebur masuk ke organisasi sejenis yang
lain, mengadakan rassionalisasi dan lain2.
CONTOH ANALISIS TOWS :
4. ANALISIS TULANG IKAN (FISH BONE)
• Analisi tulang ikan digunakan untuk mengkategorikan berbagai sebab
potensial dari satu masalah atau pokok persoalan dengan cara yang
mudah dimengerti dan rapi.
• Manfaat analisis tulang ikan adalah memperjelas sebab2 suatu masalah
atau persoalan.
LANGKAH LANGKAH MENBUAT ANALISIS FISH BONE:
1. Mengidentifikasi akhibat atau masalah.
Tulis akhibat atau masalah yg akan ditangani pada kotak paling kanan diagram
tulang ikan, misalnya laporan keperawatn akhir bulan terlambat.

2. Mengidentifikasi berbagai kategori sebab utama. Dari garis horizontal utama


terdapat 4 garis diagonal yang menjadi cabang. Setiap cabang mewakili sebab
utama dari masalah yang di tulis. Kategori sebab utama mengorganisasi sebab
sedemikian rupa sehingga masuk akal dengan situasi.

3. Menemukan sebab sebab potensial dengan cara sumbang sara setiap kategori
mempunyai penyebab yang perlu di uraikan dengan menggunakan curah
pendapat. Bila panyabab di kemukakan tentukan Bersama sama karena penyebab
tersebut harus di tempatkan dalam diagram tulang ikan ( yaitu tentukan di bawah
kategori yang mana gagasan tersebut harus ditempatkan). Sebab2 ditulis pada garis
Horizontal sehingga banyak Tulang kecil keluar dari garis horizontal utama. Suatu
sebab dapat di tulis dibawah lebih dari satu kategori sebab utama.
LANGKAH LANGKAH MENBUAT ANALISIS FISH BONE:
4. Mengkaji kembali setiap kategori sebab utama. Setelah setiap kateghori di isi
cari sebab2 yg muncul pd lebih dari satu kategori. Sebab2 ini lah yg
merupakan petunjuk sebab yang tampaknya paling mungkin. Lingkari sebab
yang tampaknya paling mungkin pada diagram. Catat jawanbannya pada
kertas FLIPchart terpisah.
5. Mencapai kesepakatan atau sebab yang paling mungkin. Diantara sebab2
harus di cari sebab yg paling mungkin. Kaji kembali sebab yg telah di
daftarkan(sebab yg tampaknya memungkinkan)dan tanyakan mengapa ini
sebabnya. Pertanyaan mengapa akan membantu anda sampai pada
sebab pokok dari permasalahan terindentifikasi. Tanyakan mengapa sampai
pertanyaan itu tidak dapat di jawab lagi. Dan pada tahap ini sebab pokok
teridentifikasi.
CONTOH ANALISIS TULANG IKAN
5. ANALISIS SITUASI, VISI, DAN MISI
• Analisis situasi visi dan misi adalah suatu bagian internal dari sebuah
oragnisasi layanan keperawatan,sehingga kaitan diantara ketiganya harus
dikuasai dengan baik sebelum melangkah ke konsep2 selanjutnya dalam
menggerakkan organisasi layanan keperawatan.
• Analisi situasi, visi dan misi sebagai suatu konsep memilki interaksi yang erat,
baik saat perumusan, pelaksanaan maupun evaluasi organisasi layanan
keperawatan atau program layanan asuhan keperawatan.
• Analisis jituasi mengawali perumusan visi dan misi organisasi layanan
keperawatan dan kemudian diterjemahkan dalam tujuan organisasi
layanan keperawatan yang kita kenal sebagai GBHO (Garis garis besar
Haluan Organisasi).
CONTOH ANALISIS SITUASI, VISI DAN MISI :
TERIMAKASIH SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai