Anda di halaman 1dari 38

• PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN

KEPERAWATAN

Rusmini
PERENCANAAN SEBAGAI PROSES :
1. Definisi perencanaan
2. Prinsip perencanaan
3. Proses perencanaan
4. Tujuan dan manfaat perencanaan
Perencanaan ???
• Perencanaan mrpk tahapan awal dari proses
manajemen
• Perencanaan merupakan salah satu fungsi
dasar manajemen
• merupakan fungsi organik manajemen yang
merupakan dasar atau titik tolak dari kegiatan
pelaksaan/ kegiatan tertentu dalam usaha
mencapai tujuan organisasi.
CIRI PERENCANAAN YG BAIK, harus memiliki
prinsip …….
 Mempermudah tercapainya tujuan organisasi >>> rencana
merupakan suatu keputusan yang menentukan kegiatan
yang akan dilakukan dalam rangka mencapai tujuan.
 Dibuat oleh orang-orang yang mengerti organisasi
 Dibuat oleh orang yang sungguh-sungguh mendalami
teknik perencanaan
 Adanya suatu perencanaan yang teliti,yang >>> rencana
harus di ikuti oleh program kegiatan terinci
 Tidak boleh terlepas dari pemikiran pelaksanaan, artinya
harus tergambar bagaimana rencana  tsb dilaksanakan
 Bersifat sederhana, yang berarti disusun secara
sistematis dan prioritasnya jelas terlihat.
 Bersifat luwes, yang berarti bisa diadakan
penyesuaian bila ada perubahan
 Terdapat tempat pengambilan risiko karena tidak 
ada seorangpun yang mengetahui apa yang akan
terjadi di masa yang akan datang
 Bersifat praktis, yang berarti bisa dilaksanakan sesuai
dengan kondisi organisasi
 Merupakan prakiraan atau peramalan atas keadaan
yang terjadi.
• Proses perencanaan sebagai suatu rangkaian
kegiatan yg harus dijawab dgn memuaskan
menggunakan pendekatan 5W 1 H
Pendekatan 5W 1H

• What  >>>    kegiatan apa yang harus


dijalankan dalam rangka pencapaian tujuan
yang telah disepakati?
• Where  >>>      dimana kegiatan akan
dilakukan?
• When  >>> kapan kegiatan tersebut akan
dilakukan?
• Who  >>>         siapa yang harus melaksanakan
kegiatan tersebut?
• Why  >>>          mengapa kegiatan tersebut
perlu dilaksanakan?
• How   >>>  bagaimana cara melaksanakan
kegiatan tersebut kearah pencapaian tujuan?
Perencanaan sebagai suatu masalah yang
harus diselesaikan dengan menggunakan
teknik ilmiah, maka perencanaan harus
disusun dengan cara sistematis dan didasarkan
pada langkah langkah tertentu
Langkah penyusunan rencana

 Mengetahui sifat hakiki dan masalah yang dihadapi


 Mengetahui data yang akurat sebelum menyusun
rencana
 Menganalisis dan menginterpretasi data yang telah
terkumpul
 Menetapkan data alternatif pemecahan masalah
 Melaksanakan rencana yang telah tersusun
 Memilih cara yang terbaik untuk menyelesaikan masalah
 Menilai hasil yang telah dicapai
Tujuan perencanaan
 Standar pengawasan suatu kegiatan
 Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya
 Mengetahui siapa saja yang terlibat mendapatkan
kegiatan yang sistematis termasuk biaya dan
kualitas pekerjaan
 Meminimalkan kegiatan yang tidak produktif
 Menyerasikan dan memadukan beberapa sub
kegiatan
 Mendeteksi hambatan kesulitan yang bakal ditemui
 Mengarahkan pada pencapaian tujuan
Manfaat perencanaan
 Standar pelaksanaan dan pengawasan
 Pemilihan alternatif terbaik
 Penyusunan skala perioritas
 Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi
 Membantu manajer menyesuaikan diri dengan
perubahan lingkungan
 Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan
pihak terkait
 Alat meminimalkan pekerjaan yang tidak
pasti
Prinsip yg mendasari manajemen
keperawatan
• Manajemen keperawatan seyogianya berlandaskan
perencanaan, karena melalui fungsi perencanaan
pimpinan/ pengelola keperawatan dapat menurunkan
risiko terhadap pengambilan keputusan dan pemecahan
masalah yang tidak efektif dan tidak efisien.
• Manajemen keperawatan dilaksanakan melalui
penggunaan waktu yang efektif. Manajer/ pengelola
keperawatan yang menghargai waktu akan menyusun
perencanaan yang terprogram dengan baik dan
melaksanakan kegiatan sesuai dengan waktu dan
perencanaan yang telah ditentukan sebelumnya.
• Manajemen keperawatan akan melibatkan
pengambilan keputusan. Berbagai situasi maupun
permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan
kegiatan keperawatan memerlukan pengambilan
keputusan yang tepat diberbagai tingkat manajerial.

• Memenuhi kebutuhan asuhan keperawatan pasien


merupakan fokus perhatian manajer/ pengelola
keperawatan dengan mempertimbangkan apa yang
pasien lihat, pikir, yakini dan ingini. Kepuasan pasien
merupakan point utama dari tujuan keperawatan.
• Manajemen keperawatan harus terorganisir.
Pengorganisasian dilakukan sesuai dengan
kebutuhan organisasi pelayanan untuk
mencapai tujuan.
• Pengarahan merupakan elemen kegiatan
manajemen keperawatan yang meliputi proses
pendelegasian, supervisi, koordinasi dan
pengendalian pelaksanaan rencana.
• Divisi keperawatan yang baik memotivasi
karyawan untuk memperlihatkan penampilan
kinerja yang baik.
• Manajemen keperawatan menggunakan komunikasi yang
efektif. Komunikasi yang efektif akan mengurangi
kesalahpahaman dan memberikan persamaan pandangan,
arah dan pengertian diantara pegawai.
• Pengembangan staf penting untuk dilaksanakan sebagai
upaya persiapan perawat-perawat pelaksana menduduki
posisi yang lebih tinggi ataupun upaya manajer
keperawatan untuk meningkatkan pengetahuan karyawan.
• Pengendalian merupakan elemen manajemen keperawatan
yang meliputi penilaian tentang pelaksanaan rencana yang
telah dibuat, pemberian instruksi dan menetapkan prinsip-
prinsip melalui penetapan standar, membandingkan
penampilan dengan standar dan memperbaiki kekurangan
yang ditemukan
Perencanaan dalam manajemen
keperawatan
• Perumusan visi dan misi
• Jenis perencanaan dalam manajemen
keperawatan
• Perencanaan SDM Keperawatan
• Dasar perencanaan SDM Keperawatan
• Tujuan perencanaan SDM Kep.
• Perhitungan SDM Kep.
• Tahap tahap merencanakan asuhan keperawatan
Perumusan visi,misi dan motto institusi
keperawatan
• Visi : pandangan atau wawasan ke depan yakni
ttg bagaimana sebuah institusi keperawatan
memiliki visi yang baik dimasa mendatang
• Misi : langkah yang harus ditempuh untuk
mewujudkan visi
• Motto : semangat atau filosofi yg menjadi
dasar terlaksananya aktifitas keperawatan di
institusi tsb.
Tipe/Jenis perencanaan
Berdasarkan luasnya

• Strategic; rencana yang berlaku bagi organisasi


secara keseluruhan, menjadi sasaran umum
organisasi tersebut, dan berusaha menetapkan
organisasi tersebut kedalam lingkungannya
• Operasional; rencana yang memerinci detail
cara mencapai sasaran menyeluruh
Berdasarkan karangka waktu
• Jangka panjang
• Jangka pendek
Berdasarkan kehususan
• Pengarahan; rencana yang fleksibel dan
yang menjadi pedoman umum
• Pemerinci;  rencana yang mendefenisikan
dengan jelas dan tidak memberi ruang
untuk penafsiran
Berdasarkan frekuensi
• Sekali pakai; rencana yang digunakan satu
kali saja yang yang secara kusus dirancang
untuk memenuhi kebutuhan situasi yang
unik
• Terus menerus; rencana yang
berkesinambungan yang menjadi pedoman
bagi kegiatan-kegiatan yang dilakukan
secara berulang-ulang
•  
Perencanaan SDM keperawatan

• Perencanaan tenaga atau staffing merupakan


salah satu fungsi utama seorang pemimpin
organisasi,termasuk organisasi keperawatan.
• Keberhasilan suatu organisasi salah satunya
ditentukan oleh kualitas sumber daya
manusianya >>>> Hal ini berhubungan erat
dengan bagaimana seorang pimpinan
merencanakan ketenangan di unit kerjanya.
• Perencanaan sebagai suatu kegiatan untuk
memposisikan tenaga kerja sesuai dengan
kebutuhan organisasi serta efektip dan efisien
dalam mewujudkan tujuan organisasi
( hasibuan 2005 )
• Dalam menetapkan perencanaan seorang
perawat perlu berkolaburasi dengan berbagai
fihak yakni : klien,keluarga,serta petugas medis
lain ( dokter,ahli farmasi dan nutrisionist )
• Perencanaan SDM Keperawatan merupakan
kegiatan terencana untuk mengakomodir
tenaga keperawatan sesuai kebutuhan
institusi sesuai dengan tempat dan
keterampilan yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan secara efektip dan efisien
Dasar Perencanaan SDM Keperawatan
• Perencanaan tdk akan timbul dgn
sendirinya,didasari hasil pemikiran dari hasil
penelitian,tdk blh mengandalkan asumsi
• Harus memiliki keberanian dalam mengambil
keputusan denan segala resiko
• Orientasi rencana ke masa depan
• Rencana harus mempunyai makna ( jgn
membuat rencana yg tak jelas arah dan
tujuanya )
Tujuan perencanaan SDM
Keperawatan
• Menentukan kualitas dan kuantitas tenaga keperawatan
• Efektipitas dan efisiensi
• Menjamin ketersediaan tenaga keperawatan hingga masa
mendatang
• Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas
• Mempermudah koordinasi
• Menjadi pedoman dalam program
penarikan,seleksi,pengembangan,kompensasi,pengintegrasi
an,kedisiplinan dan pemberhentian karyawan
• Menjadi pedoman dalam melaksanakan mutasi dan pensiun
tenaga keperawatan
• Perhitungan jumlah tenaga keperawatan
>>>>>makalah
Tahap merencanakan askep

• Menetapkan prioritas
Klasifikasi prioritas : prioritas
tinggi, menengah,rendah

• Menetapkan tujuan askep


Prioritas tinggi
• Prioritas yg berdasarkan diagnosa
keperawatan dapat mengakibatkan ancaman
bagi klien dan orang lain bila tidaak segera
ditangani
Prioritas menengah

• Mencakup kebutuhan klien non emergency


dan tidak mengncam kehidupan
Prioritas rendah
• Mencakup kebutuhan yang tidak secara
langsung berhubungan dengan suatu penyakit
spesifik
Menetapkan tujuan askep
• Merupakan sasaran yang ingin dicapai
• Ada 2 type
Jangka pendek : mendesak, dicapai dlm waktu
relatif singkat
Jangka panjang : dicapai dlm waktu yg relatif
lebih lama, berfokus pada
pencegahan,pemulangan,rehabilitasi dan
pendidikan kesehatan
Langkah perencanaan tenaga keperawatan
(gillies,1994)
• Mengidentifikasi bentuk dan beban pelayanan
keperawatan yang diberikan
• Menentukan kategori perawat yang akan ditugaskan
untuk melaksanakan pelayanan keperawatan
• Menentukan jumlah masing-masing kategori perawat
yang dibutuhkan
• Menerima dan menyaring untuk mengisi posisi yang ada
• Menentukan tenaga perawat sesuai dengan unit atau shif
• Melakukan seleksi calon-calon yang ada
• Memberikan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas
pelayanan keperawatan
• Perencanaan tenaga keperawatan dipengaruhi oleh
beberapa faktor, antara lain lingikungan (external
change), keputusan organisasi y ( berbentuk pensiun,
pemutusan hubungan kerja (PHK), dan kematian ).

• Perencaan ketenagaan merupakan suatu proses yang


kompleks, yang memerlukan ketelitian dalam
menerapkan jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk
melaksanakan kegiatan dalam mencapai tujuan
organisasi
• Penentuan tenaga keperawatan dipengaruhi
oleh keinginan untuk menggunakan tenaga
keperawatan yang sesuai.
• Rasio P : K ( perawatan intensif ) 1: 1 atau 1 : 2
• Perawat ahli : terampil 2 : 1 atau 3 : 1
• P : K ( shif pagi /sore ) 1 : 5, shif malam 1 : 10
• Penetapan jumllah tenaga keperawatan harus
disesuaikan dg kategori yg akan dibutuhkan
untuk askep klien di setiap unit
Langkah merencanakan Askep
• Mengidentifikasi bentuk dan beban pelayanan
keperawatan yang diberikan
• Menentukan kategori perawat yang akan
ditugaskan utk melaksanakan pelayanan
keperawatan
• Menentukan jumlah masing masing kategori
perawat yang dibutuhkan
• Menerima dan menyaring untuk mengisi posisi
yang ada dengan kebutuhan tenaga perawat
• Menentukan tenaga perawat sesuai dengan
unit atau shif
• Melakukan bagi seleksi calon calon yang ada
• Memberikan tanggung jawab untuk
melaksanakan tugas pelayanan keperawatan
Selamat
belajar

Anda mungkin juga menyukai