GERAKAN PRAMUKA

GUGUS DEPAN KOTA MATARAM 05.035-05.036

RACANA RADEN SOEDJONO – PUTRI MANDALIKA
PANGKALAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM RI
Jln. Praburangsari Dasan Cermen Cakranegara Telp087701828008

NOTULENSI LATIHAN ONLINE RACANA RADEN SOEDJONO-PUTRI

MANDALIKA

Waktu : Minggu, 26 juli 2020

Pemateri : Risma Dwi Lestaru
Materi : Tanda-Tanda Vital (TTV)
Moderator : Lalu Palamma Riski
Sasaran : Anggota Racana RSPM
Media : Group Whatsaap
Jumlah peserta : 15

PEMATERI

Nama : Risma Dwi Putri

Jurusan : Keperawatan
Bidang : Pendidikan

MATERI

Apa itu tanda-tanda vital?

Tanda-tanda vital adalah suatu standar nilai yang digunakan untuk mengukur fungsi dasar
tubuh. Pengukuran TTV dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan kondisi kesehatan
seseorang secara umum.

Pengukuran tanda-tanda vital juga dapat memberikan petunjuk mengenai penyakit yang
sedang diderita seseorang, serta menggambarkan tingkat efektivitas perawatan yang dijalani.

Nilai TTV normal dapat berbeda, tergantung dari usia, jenis kelamin, berat badan, hingga
kondisi kesehatan seseorang. Ada empat tanda vital yang paling utama di tubuh, yaitu:

-Denyut nadi
-Tekanan darah (blood pressure)
-pernapasan (Respiration Rate)
-Suhu tubuh(temperature)

yang pertama kita akan bahas mengenai pemeriksaan denyut nadi. Pengukuran denyut nadi
dilakukan untuk mengetahui jumlah detak jantung per menit.
Nilai denyut nadi yang normal untuk orang dewasa adalah 60-100 kali per menit. Namun,
denyut dapat lebih rendah atau tinggi dari rentang normal sehabis berolahraga, sedang sakit,
cedera, atau ketika mengalami kondisi psikologis yang tidak stabil.
Frekunsi denyut nadi manusia bervariasi,tergantung dari banyak faktor yang
mempengaruhinya, pada saat aktivitas normal:
1) Normal: 60-100 x/mnt
2) Bradikardi: < 60x/mnt
3) Takhikardi: > 100x/mnt
Pengukuran denyut nadi dapat dilakukan pada:
1) Arteri Radialis. Terletak sepanjang tulang radialis, lebih mudah teraba di atas
pergelangan tangan pada sisi ibu jari. Relatif mudah dan sering dipakai secara
rutin.
2) Arteri Brachialis. Terlertak di dalam otot biceps dari lengan atau medial di lipatan
siku. Digunakan untuk mengukur tekanan udara.
3) Arteri Karotis. Terletak di leher di bawah lobus telinga, di mana terdapat arteri
karotid berjalan di antara trakea dan otot sternokleidomastoideus.
Cara melakukan pemeriksaan nadi :
1.Meletakkan lengan yang akan diperiksa dalam keadaan rileks
2. Menggunakan jari telunjuk dan jari tengah untuk meraba arteri. Radialis
3. Menghitung frekuensi denyut nadi minimal 15 detik kemudian dikalikan 4 (apabila denyut
nadinya teratur)
4. Melaporkan hasil frekuensi nadi dalam satu

*Tekanan darah*
Tekanan darah adalah Tekanan yang di alami darah pada pembuluh arteri ketika darah di
pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh. Pengukuran tekanan darah dapat di
ukurmelalui nilai
sistolik dan diastolik. Tekanan darah dapat diukur dengan alat sphygmomanometer
dan stestoskop untuk mendengar denyut nadi.
Faktor" yang mempengaruhi tekanan darah :
● aktivitas
● pola makan
● gaya hidup
● faktor psikologis

alat yang di gunakan untuk mengukur tekanan darah di sebut tensimeter.

macam" tensimeter :
1. tensimeter air raksa
2.tensimeter aneroid
3. tensimeter digital

Interpretasi hasil pengukuran tekanan darah pada usia ≥ 18 tahun : berdasarkan Joint
National Committee VII adalah sebagai berikut : :
1. tekanan darah rendah :Seseorang dikatakan memiliki tekanan darah rendah apabila
tensinya teraba pada angka 90/60 mmHg
2. Normal : apabila tekanan darah sistole <120 dan diastole <80
3.Pra-hipertensi. Seseorang dikatakan berada pada tingkat pra-hipertensi apabila hasil
pengukuran tekanan darahnya menunjukkan angka sistole sebesar 120-139, sedangkan
diastolenya kurang dari 80-89.
4.Hipertensi Tingkat 1. Kondisi ini terjadi jika tekanan sistole tercatat pada angka 140-159
dan diastole pada angka 90-99.
4. Hipertensi Tingkat 2. Jika tekanan sistole tercatat pada angka >160 atau lebih dan diastole
>100 atau lebih, tekanan darah tinggi masuk pada tingkat 2.

*pernapasan*
Pernapasan
adalah
Frekuensi proses inspirasi dan ekspirasi dalam satuan waktu/menit.
Faktor yang mempengaruhi Respiratory Rate:
1) Usia
2) Jenis kelamin
3) Suhu Tubuh
4) Posisi tubu
5) Aktivitas
Alat yang di gunakan untuk mengukur pernapasan adalah stopwatch.

Interpretasi
a. Takhipnea :Bila pada dewasa pernapasan lebih dari 24 x/menit
b. Bradipnea : Bila kurang dari 10 x/menit disebut
c. Apnea : Bila tidak bernapas.

*Suhu tubuh*
Temperatur (suhu) merupakan besaran pokok yang mengukur derajat panas suatu
benda/makhluk hidup.
Suhu tubuh dihasilkan dari:
1) Laju metabolisme basal diseluruh tubuh
2) Aktifitas otot
3) Metabolisme tambahan karena pengaruh hormon
Tindakan dalam pemeriksaan suhu tubuh alat yang digunakan adalah termometer.
Jenis2 termometer yang biasa dipakai untuk mengukur suhu tubuh adalah termometer
air raksa dan digital.
Metode mengukur suhu tubuh:
1) Oral. Termometer diletakkan dibawah lidah tiga sampai lima menit. Tidak
dianjurkan pada bayi
2) Axilla. Metode yang paling sering di lakukan . Dilakukan 5-10 menit dengan
menggunakan termometer raksa. Suhu aksila lebih rendah 0.6° C (1°F) dari pada
oral
3) Rectal. Suhu rektal biasanya berkisar 0.4°C (0.7°F) lebih tinggi dari suhu oral
Suhu tubuh normal orang dewasa : 36,5-37,5 derajat celcius.

<36,5 = hipotermi
>37,5 = hipertermi
 PERTANYAAN

Nama : zurriatun Toyyibah

Jurusan : analis kesehatan
Bidang : pendidikan
Pertanyaan : apakah alat ini bisa menghasilkan hasil tekanan darah yg berbeda pada satu
orang, dan mana yang lebih akurat hasilnya dari ketiga alat ini?
Sekian kak, terima kasih.

Jawaban :
Alat" trsebut dapat menghasilkan hasil yang berbeda". yang konvensional (air raksan dan
aneroid) dan yg digital akan berbeda hasilnya ketika kita melakukan pengukuran. jadi ketika
ditanya yg lebih akurat yang mana ya jelas jawabannya yg konvensional karena dilakukan
secara manual
 GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN KOTA MATARAM 05.035-05.036
RACANA RADEN SOEDJONO – PUTRI MANDALIKA
PANGKALAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM RI
Jln. Praburangsari Dasan Cermen Cakranegara Telp087701828008

DAFTAR HADIR LATIHAN ONLINE

RACANA RADEN SOEDJONO-PUTRI MANDALIKA

No NAMA JABATAN TTD

1. RIFKI SAPDANI KDR PUTRA
2. NETI RAHAYU WAKIL PUTRI
3. SYIFA’ UL AINI SEKERTARIS PUTRI
4. NURHOLIDA BENDAHARA PUTRI
5. AHMAD FAWAZ WAKIL PUTRA
6. ZURRIATUN TOYYIBAH BID. PENDIDIKAN
7. LISA NAGIAH BID. HUMAS
8. DWI MELBAOW A.P BID. PENGABMAS
9.. SONYA APRILY MULYANTI BID. HUMAS
10 LINDA AMELIA SARI BID. PENDIDIKAN
.
11 LALU PALAMMA RISKI BID. PENDIDIKAN
.
12 RISMA DWI LESTARI BID. PENDIDIKAN
.
13 SUCI ISLAMIAH BID. PENDIDIKAN
.
14 CAHYA SARIDWITA BID. PENDIDIKAN
.
15 ROSTINA BID. MINAT BAKAT
.