Anda di halaman 1dari 9

KONSEP DASAR, TUJUAN

SYARAT KOMPONEN
PERENCANAAN DALAM
MANAJEMEN
KEPERAWATAN
Abdulla M Wailissa A1C219115
Jumiati A1C219116
Sucilo Alwatanah A1C219118
Maria P. Kolatlena A1C219119
Pengertian Manajemen Keperawatan

Manajemen keperawatan adalah suatu tugas khusus yang harus


dilaksanakan oleh pengelola keperawatan untuk merencanakan,
mengorganisasikan, mengarahkan serta mengawasi sumber yang ada,
baik sumber daya maupun dana sehingga dapat memberikan pelayanan
keperawatan yang efektif baik kepada pasien, keluarga dan masyarakat
(Suyanto, 2008).

Pada fungsi manajemen terdapat beberapa elemen utama yaitu Planning


(perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Staffing (kepegawaian),
Directing (pengarahan), dan Controlling (pengendalian/evaluasi).
Definisi Perencanaan

Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan


secara efektif dan efesien. Swanburg (2000) mengatakan bahwa
planning adalah memutuskan seberapa luas dilakukan, bagaimana
melakukan dan siapa melakukannya.

Menurut Muninjaya, (1999) fungsi perencanaan merupakan landasan


dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan. Tanpa ada fungsi
perencanaan tidak mungkin fungsi manajemen lainnya akan dapat
dijalankan.
Perencanaan Dalam Manajemen Keperawatan

Perencanaan manajemen keperawatan diawali dengan perumusan tujuan institusi/ organisasi


yang dijelaskan dalam visi misi, filosofi dan tujuan sebagai arah kebijakan organisasi.

1. Perumusan Visi
Visi merupakan pernyataan berisi tentang Mengapa organisasi dibentuk. Contoh rumusan
visi: “Menjadi ruang perawatan bedah yang melakukan perawatan profesional dan unggul
dalam manajemen perawatan luka modern di tahun 2018”.

2. Perumusan Misi
Misi adalah uraian yang berisi pernyataan operasional guna mencapai visi yang telah
ditetapkan, contoh misi ruang perawatan bedah yang mengacu pada visi tersebut di atas
adalah:
• Memberikan asuhan keperawatan pada pasien bedah secara holistic bio-psiko-sosio-
kultural dan spiritual
• Melakukan tindakan perawatan luka dengan menggunakan manajemen perawatan luka
modern
Jenis Perencanaan Dalam Manajemen Keperawatan

Perencanaan dalam manajemen keperawatan berdasarkan jangka waktu dibagi


menjadi tiga jenis yaitu, perencanaan jangka pendek jangka menengah dan jangka
panjang.

Dalam perencanaan di ruang perawatan biasa yang digunakan adalah perencanaan


jangka pendek yaitu rencana harian, bulanan dan rencana tahunan. Rencana harian
adalah rencana yang berisi kegiatan masing-masing perawat yang dibuat setiap hari
sesuai perannya. Rencana dibuat oleh kepala ruang, ketua tim/perawat primer dan
perawat pelaksana. Rencana bulanan adalah rencana yang berisi kegiatan dalam satu
bulan titik rencana. Rencana ini harus disinkronkan dengan rencana harian. Rencana
ini biasanya dibuat oleh kepala ruang dan ketua tim/perawat primer. Rencana tahunan
adalah rencana yang dibuat setiap tahun sekali yang dibuat berdasarkan hasil evaluasi
kegiatan tahun sebelumnya, rencana ini biasa dibuat oleh kepala ruang
Prinsip Perencanaan
Memandang proses perencanaan sebagai suatu rangkaian kegiatan yang
harus dijawab dengan memuaskan menggunakan pendekatan 5W1H

1. What > kegiatan apa yang harus dijalankan dalam rangka pencapaian
tujuan yang telah disepakati?

2. Where > dimana kegiatan akan dilakukan?

3. When > Kapan kegiatan tersebut akan dilakukan?

4. Who > siapa yang harus melaksanakan kegiatan tersebut?

5. Why > mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan?

6. How > bagaimana cara melaksanakan kegiatan tersebut kearah


pencapaian tujuan?
Tujuan Perencanaan

1. Standar Pengawasan
2. Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya
3. Mengetahui siapa saja yang terlibat mendapatkan kegiatan
yang sistematis termasuk biaya dan kualitas pekerjaan
4. Meminimalkan kegiatan yang tidak produktif
5. Menyerasikan dan memadukan beberapa sub kegiatan
6. Mendeteksi hambatan kesulitan yang bakal ditemui
7. Mengrahkan pada pencapaian tujuan
Manfaat Perencanaan

1. Standar pelaksanaan dan pengawasan


2. Pemilihan alternatif terbaik
3. Penyusunan skala prioritas
4. Menghemat pemanfaatan sumber daya
organisasi
5. Membantu manajer menyesuaikan diri
dengan perubahan lingkungan
6. Alat memudahkan dalam berkoordinasi
dengan pihak terkait
7. Alat meminimalkan pekerjaan yang tidak
pasti
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Apakah ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai