DISUSUN OLEH
KELOMPOK 1 PADA LANSIA
RITA AMELIA
HUSNUL HAFFA
EVI
MARIA PHILOMENA
HERNA WANDIRA
SUCILO ALWATANAH
ABDULLAH
MAHARDIKA
MIFTAHUL JANNAH
FARIDA TAKABA
PENGERTIAN
Komunikasi
Komunikasi dengan lansia
terapeutik adalah harus memperhatikan
hubungan kerja faktor fisik, psikologi,
sama yang ditandai (lingkungan dalam situasi
dengan tukar individu harus
menukar perilaku, mengaplikasikan
perasaan, fikiran ketrampilan komunikasi
dan pengalaman yang tepat. disamping itu
dalam membina juga memerlukan
hubungan intim pemikiran penuh serta
terapeutik (Stuart memperhatikan waktu
dan Sundeen). yang tepat
MANFAAT KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Mengidentifikasi, mengungkap
perasaan dan mengkaji masalah dan
evaluasi tindakan yang dilakukan oleh
perawat
Menurut Wahjudi Nugroho (2008) Lanjut usia yang mengalami penurunan daya ingat
mengalami kesulitan untuk mengerti apa yang dikatakan orang lain. Hal ini sangat
mengecewakan dan membingungkan lansia dan perawat oleh karen itu, perlu diciptakan
komunikasi yang mudah antara lain :
Pakailah
kalimat yang Pakailah Kurangi
pendek& etiket gangguan
sederhana
Pendekatan spiritual
Pendekatan sosial
Pendekatan fisik
Pendekatan psikologis
PENDEKATAN PERAWATAN LANSIA DALAM
KONTEKS KOMUNIKASI
Mencari Meningkatkan
informasi kemampuan
Pendekata kesehatan, Pendekata berinteraksi
n Fisik bersifat riil, dan n Sosial dan antar klien
mudah di –perawat dapat
observasi saling bertukar
pikiran
Perawat harus
Bersifat abstrak, dapat
membutuhkan memberikan
waktu yang lama kepuasan batin
Pendekatan Pendekatan
Psikologis
dan perawat kliennya yang
berperan sebagai Spiritual
berkaitan
penampung dengan
masalah hubungan
dengan Tuhan
Teknik Klarifikasi
asertif responsif
Fokus
Supportif
Sabar
dan
ikhlas
5. Evaluation
2. Planning Penilaian dan analisis kembali
Berdasarkan fakta dan diperlukan untuk melihat
data itu dibuatkan bagaimana hasil komunikasi
rencana tentang apa tersebut dan kemudian menjadi
yang akan dikemukakan bahan perencanaan untuk
melakukan komunikasi
dan bagaimana selanjutnya.
mengemukakannya.
Komunikasi Terapeutik Lansia dengan Gangguan
Pendengaran
1. Berdiri dekat menghadap
klien.
2. Bertanya diarahkan pada 8. Jika klien belum memahami,
telinga yang lebih baik. ulangi dengan menggunakan kata
3. Berikan perhatian dan – kata yeng berbeda
tunjukkan wajah. 9. Membatasi kegaduhan
4. Tegurlah nama sebelum lingkungan.
pembicaraan dimulai. 10. Gunakan tekanan suara yang
5. Gunakan pembicaraan yang sesuai.
keras, jelas, pelan, dan 11. Hindari pertanyaan tertutup,
diarahkan langsung pada gunakan kalimat pendek saat
klien. bertanya.
6. Hindari pergerakan bibir yang 12. Gunakan bahasa tubuh yang
berlebihan. sesuai dengan isi komunikasi.
7. Hindari memalingkan kepala,
tidak berbalik atau berjalan
saat bicara
Komunikasi Terapeutik Lansia dengan Gangguan
1. Perkenalkan diri, PENGLIHATAN
dekati klien dari 5. Katakan pada klien apa
depan. yang dapat mebantunya
2. Jelaskan kondisi seperti lampu,
membacakan.
tempat dan orang 6. Biarkan klien memegang
yang ada. tangan saudara sebagai
3. Bicaralah pada saat petunjuk dan jelaskan apa
Anda mau yang sedang saudara
meninggalkan kerjakan.
tempat. 7. Jelaskan jalan – jalan apa
bisa dilalui oleh klien.
4. Pada saat saudara 8. Sanjunglah kemampuan
berbicara pastikan beradaptasi dan
klien tahu tempat kemandirian klien.
saudara
KOMUNIKASI KOMUNIKASI
TERAPEUTIK LANSIA TERAPEUTIK LANSIA
YANG MENGALAMI YANG MENGALAMI
DEPRESI KECEMASAN