Anda di halaman 1dari 14

ASKEP K OMUNIKASI

PADA LANSIA
<
KELOMPOK 3

Ajay Sagala
Jumiati
Murniyati
Andi Destria
Silva Rusli Putri
Asmaul Husna
Sartika
Rahmi Dwiana PRODI PENDIDIKAN PROFESU
Yu l i a n a A i n u s i NERS
U N I V E R S I TA S M E G A R E Z K Y Z K
I N D I K AT O R

01 02 03 04
PA R T PA R T PA R T PA R T

KASUS PENGKAJIAN. ANALISA DATA & INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
01
PART : Kasus

"Ny. D usia 65 tahun, klien merupakan seorang janda yang ditinggalkan oleh
suaminya yang meninggal akibat penyakit jantung dan anak-anaknya pun tidak
tinggal serumah dengan ibunya dan hanya mengunjunginya 2 minggu sekali. Ny. D
pernah mengalami stroke 1 tahun yang lalu, dan saat diajak bicara Ny. D
bicaranya tidak jelas, pelo, dan sulit mengekspresikan kata secara verbal. Sebagai
sisa dari penyakit stroke yang pernah di deritanya, tubuh sebelah kiri Ny. D tidak
bisa digerakan secara normal seperti sebelumnya, sehingga aktivitas sehari- harinya
terbatas.
Lanjutan...

Selama di rumah, klien menghabiskan waktunya sendiri dan ia


sulit diajak berkomunikasi oleh anak anaknya dan tetangganya di sekitar rumah. Pada
saat dikaji pun klien sulit diajak berkomunikasi, klien cenderung tidak
pernah aktif berinteraksi dengan lansia lain. Saat berkomunikasi pun klien merasa
malu dan terkadang perkataanya tidak dimengerti. Dan saat di tanya perasaannya
saat ini klien tidak mau menggungkapkan dan ia tidak suka jika lansia lain ikut
campur dengan urusannya atau ingin tau kehidupan masa lalunya. Dari
pemeriksaan fisik TD : 130/80 mmHg, S : 36,5℃, N : 76x/menit, RR : 20x/menit. Kazt
indeks pasien menunjukkan gangguan fungsional sebagian. Barthel index
klien menunjukkan ketergantungan sebagian"
02
PART :
Pengkajian
Pada pengkajian ini hal-hal yg perlu di perhatikan seperti :

1. Identitats Kline

2. Status kesetahan,terdiri dari :


a. Keluhan utama
b. Riwayat kesehatan
c. Tinjauan sistem fisiologis

3. Pengkajian psikologi & spritual

4. Pengkajian status fungsional klien :


a. Katz index : "Gangguan fungsional sebagian atau kemandirian sebagian sehingga
aktifitas sehari-hari klien yang terbatas dibantu oleh caregiver
sebagian."
b. Barthel index : yaitu status kontrol fungsional keseharian klien
02
Lanjutan.....
PA R T

5. Dilakukan pengkajian status


mental, yg terdiri dari :

a. SPSMQ ( Short Portable Mental


Status Questioner) yaitu identifikasi
tingkat kerusakan intelektual
b. MMSE ( Mini Mental Status Exam)
yaitu identifikasi aspek kognitif dari
fungsi mental

6. Pengkajian keseimbangan dalam


bergerak
7. Pengkajian kondisi depresi

8. Pengkajian sosial, dengan


menggunakan APGAR keluarga, meliputi
:

Adaptasi ( Adaptation), hubungan


(Partnership), Pertumbuhan ( Growth),
afeksi ( Affection, dan pemecahan
03
PART : Analisa Data &
Diagnosa Keperawatan
ANALISA DATA
03
DIAGNOSA
PA R T
K E P E R AWATA N

1. Hambatan komunikasi verbal b.d


perubahan sistem saraf pusat

2. Hambatan mobilitas fisik b.d


perubahan sistem saraf pusat

3. Resiko kesepian b.d krisis


situasional
04
PART : Intervensi
Keprawatannya
KESIMPUL AN

"Lansia adalah periode dimana organisme telah


mencapai kemasakan dalam ukuran dan fungsi
dan juga telah menunjukkan kemunduran sejalan
dengan waktu. Ada beberapa pendapat mengenai
“usia kemunduran” yaitu ada yang menetapkan
60 tahun, 65 tahun dan 70 tahun.

Komunikasi dengan lansia harus memperhatikan


faktor fisik, psikologi, (lingkungan dalam situasi
individu harus mengaplikasikan ketrampilan
komunikasi yang tepat. disamping itu juga
memerlukan pemikiran penuh serta
memperhatikan waktu yang tepat. Penggolongan
lansia
THANK YOU
TERIMAKASIH
SYUKRON
DANGKE

Anda mungkin juga menyukai