Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MANAJEMEN KEPERAWATAN
PENGORGANISASIAN

Disusun Oleh Kelompok 1 :


Dhea Annasthasya Matalang A1C219139
Maria Philomena. Kolatlena A1C219119
Windi Sepryta Tupalangi A1C219132
Indira Tantri 173145105044
Andi Destria A1C219098
Yulianti Galib A1C219126
Sartika A1C219058
Jumiati A1C219116

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS MEGAREZKY
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami penjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Pengorganisasian" Penulisan
makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Manajemen
Keperawatan di Universitas Megarezky.
Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan
maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki untuk itu, kritik dan saran dari
semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada dosen
kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini.

Makassar, 2 November 2022

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….....
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………………
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………………..
1.3 Tujuan Penulisan…………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………
2.1 Struktur Organisasi Dalam Pelayanan Keperawatan…………………………………….
2.2 Job Deskripsi Dari Masing-Masing Peran Berdasarkan Struktur Organisasi……………
2.3 Scenario Kasus…………………………………………………………………………….
BAB III PENUTUP.…………………………………………………………………………
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………
3.2 Saran……………………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang melayani kesehatan perorangan
secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat jalan, rawat inap, dan gawat darurat
(Kemenkes RI, 2010). Kualitas pelayanan kesehatan tidak terlepas dari peran perawat dalam
memberikan asuhan keperawatan, sedangkan asuhan keperawatan yang berkualitas
ditentukan dengan bagaimana fungsi manajemen yang diterapkan dalam organisasi
keperawatan tersebut (Sudarta, Rosyidi, & Susilo, 2019). Manajemen merupakan cara untuk
mengatur segala proses
kegiatan untuk mencapai tujuan. Kegiatan manajemen tersebut mecakup perencanaan
(planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (coordination) dan pengawasan
(controling) (Mugiati, 2016), namun yang memiliki peranan penting dalam manajemen untuk
memaksimalkan kinerja dalam melakukan asuhan keperawatan adalah pengorganisasian
(Herlambang, 2012). Pengorganisasian berfungsi untuk mengelompokan sumber daya yang
dimiliki organisasi seperti orang-orang, alat-alat, tugas-tugas, kewenangan dan tanggung
jawab sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kegiatan untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan. (Arisman, 2011). pengorganisasian dalam mencapai tujuan
di butuhkan fungsi manajemen salah satunya adalah fungsi pengorganisasian. Fungsi
pengorganisasian merupakan alat untuk menyelaraskan dan mengatur semua kegiatan dan
pekerjaan yang berhubungan dengan anggota, finansial, material dan tatacara untuk mencapai
tujuan organisasi yang telah disepakati bersama (Verawati, Erwin, & Novayelinda, 2014).

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana struktur organisasi dalam pelayanan keperawatan?
2. Apa saja job deskripsi dari masing-masing peran berdasarkan struktur organisasi?
3. Susunlah satu scenario kasus yang terdapat peran –peran dalam struktur organisasi!

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui struktur organisasi dalam pelayanan keperawatan
2. Untuk mengetahui job deskripsi dari masing-masing peran berdasarkan struktur
organisasi
3. Struktur organisasi dalam pelayanan keperawatan
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Struktur Organisasi Dalam Pelayanan Keperawatan

KEPALA RUANGAN
MARIA P. KOLATLENA

KETUA TIM I KETUA TIM II


INDIRA TANTRI
JUMIATI

P.P P.P
SARTIKA YULIANTI GALIB

P.P P.P
WINDI SEPRYTA
DHEA ANNATHASYA

P.P
ANDI DESTRIA
2.2 Job Deskripsi Dari Masing-Masing Peran Berdasarkan Struktur Organisasi
2.2.1 Uraian Tugas Kepala Ruangan Di Ruang Rawat Inap
1. Melaksanakan fungsi perencanaan meliputi :
a. Menyusun rencana kerja Kepala Ruangan
b. Berperan serta menyusun falsafah dan tujuan pelayanan keperawatan diruang
rawat yang bersangkutan
c. Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan dari segi jumlah maupun
kualifikasi untuk di ruang rawat, koordinasi dengan Kepala Bidang
Keperawatan.

2. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan meliputi :


a. Mengatur dan mengkoordinasi seluruh kegiatan pelayanan di ruang rawat,
melalui kerja sama dengan petugas lain yang bertugas di ruang rawatnya.
b. Menyusun jadwal/ daftar dinas tenaga keperawatan dan lain sesuai
kebutuhan pelayanan dan peraturan yang berlaku di rumah sakit.
c. Melaksankan orientasi kepada tenaga keperawatan baru/ tenaga lain yang
akan kerja di ruang rawat.
d. Memberi orientasi kepada pasien/ keluarganya meliputi penjelasan tentang
peraturan rumah sakit, tata tertib ruang rawat, fasilitas yang ada dan cara
penggunaannya serta kegiatan rutin sehari –hari.
e. Membimbing tenaga keperawatan untuk pelaksanaan pelayanan/ asuhan
keperawatan sesuai standar.
f. Mengadakan pertemuan berkala/ sewaktu –waktu dengan staf keperawatan
dan petugas lain yang bertugas di ruang rawatnya.
g. Memberi kesempatan/ ijin kepada staf keperawatan untuk mengikuti kegiatan
ilmiah/ penataran dengan berkoordinasi dengan Kepala Bidang Keperawatan.
h. Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat –obatan sesuai kebutuhan
berdasarkan ketentuan / kebijakan rumah sakit.
i. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat agar selalu dalam
keadaan siap pakai.
j. Mendampingi visite dokter dan mencatati instruksi dokter, khususnya bila ada
perubahan program pengobatan pasien.\
k. Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatan di ruang rawat menurut
tingkat kegawatan infeksi/non infeksi, untuk kelancaran pemberian asuhan
keperawatan.
l. Mengendalikan kualitas system pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan dan kegiatan lain secara tepat dan benar. Hal ini penting
untuk tindakan keperawatan.
m. Memberi motivasi kepada petugas dan memelihara kebersihan
lingkungan ruang rawat.
n. Meneliti pengisian formulir sensus harian di ruang rawat.
o. Meneliti/ memeriksa pengisian daftar permintaan makanan pasien
berdasarkan macam dan jenis makan pasien.
p. Meneliti/ memeriksa ulang pada saat penyajian makanan pasien sesuai
dengan program diet.
q. Menyimpan berkas catatan medik pasien dalam masa perawatan diruang
rawatnya dan selanjutnya mengembalikan berkas tersebut kebagian
medical record bila pasien keluar/ pulang dari rawatan tersebut.
r. Membuat lapoan harian mengenai pelaksanaan asuhan keperawatan serta
kegiatan lainnya di ruang rawat, disampaikan kepada atasan.
s. Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien /keluarga sesuai
kebutuhan dasar dalam batas wewenangnya.
t. Melakukan serah terima pasien dan lain-lain pada saat pergantian dinas.

3. Melaksanakan fungsi pengawasan,pengendalian dan penilaian meliputi :


a. Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah
ditentukan.
b. Melakukan penelitian kinerja tenaga keperawatan yang berada di bawah
tanggung jawabnya.
c. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga
keperawatan, peralatan dan obat-obatan.
d. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga
keperawatan, peralatan dan obat-obatan.
e. Mengawasi dan menilai mutu asuhan keperawatan sesuai standar yang
berlaku secara mandiri atau koordinasi dengan Tim Pengendali Mutu Asuhan
Keperawatan.

2.2.2 Uraian Tugas Kepala Tim


1. Fungsi:
a. Membuat perencanaan berdasarkan tugas dan kewenangannya yang
didelegasikan oleh kepala ruangan.
b. Membuat penugasan, supervisi dan evaluasi kinerja anggota
tim/pelaksana.
c. Mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai kebutuhan pasien.
d. Mengembangkan kemampuan anggota tim/pelaksana.
e. Menyelenggarakan konferensi

2. Uraian Tugas :
a. Perencanaan:
1) Mengikuti serah terima pasien dari shift sebelumnya bersama kepala
ruangan.
2) Bersama kepala ruangan melakukan pembagian tugas untuk anggota
tim/pelaksana.
3) Menyusun rencana asuhan keperawatan.
4) Menyiapkan keperluan untuk pelaksanaan asuhan keperawatan.
5) Memberi pertolongan segera pada pasien dengan masalah kedaruratan.
6) Melakukan ronde keperawatan bersama kepala ruangan.
7) Mengorientasikan pasien baru.
8) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian

b. Pengorganisasian dan ketenagaan:


1) Merumuskan tujuan dari metode penugasan keperawatan tim.
2) Bersama kepala ruangan membuat rincian tugas untuk anggota
tim/pelaksana sesuai dengan perencanaan terhadap pasien yang menjadi
tanggung jawabnya dalam pemberian asuhan keperawatan.
3) Melakukan pembagian kerja anggota tim/ pelaksana sesuai dengan
tingkat ketergantungan pasien.
4) Melakukan koordinasi pekerjaan dengan tim kesehatan lain.
5) Mengatur waktu istirahat untuk anggota tim/ pelaksana.
6) Mendelegasikan tugas pelaksanaan proses keperawatan kepada anggota
tim/pelaksana.
7) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.

c. Pengarahan:
1) Memberi pengarahan tentang tugas setiap anggota tim/pelaksana.
2) Memberikan informasi kepada anggota tim/pelaksana yang
berhubungan dengan asuhan keperawatan.
3) Melakukan bimbingan kepada anggota tim/pelaksana yang berhubungan
dengan asuhan keperawatan.
4) Memberi pujian kepada anggota tim/pelaksana yang
melaksanakan tugasnya dengan baik, tepat waktu, berdasarkan prinsip,
rasional dan kebutuhan pasien.
5) Memberi teguran kepada anggota tim/pelaksana yang melalaikan tugas
atau membuat kesalahan.
6) Memberi motivasi kepada anggota tim/pelaksana.
7) Melibatkan anggota tim/pelaksana dari awal sampai dengan akhir kegiatan.
8) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.

d. Pengawasan:
1) Melalui komunikasi: mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan
anggota tim/ pelaksana asuhan keperawatan kepada pasien.
2) Melalui supervisi: melihat/mengawasi pelaksanaan asuhan keperawatan
dan catatan keperawatan yang dibuat oleh anggota tim/pelaksana serta
menerima/ mendengar laporan secara lisan dari anggota tim/pelaksana
tentang tugas yang dilakukan.
3) Memperbaiki, mengatasi kelemahan atau kendala yang terjadi pada saat
itu juga.
4) Melalui evaluasi :
a) Mengevaluasi kinerja dan laporan anggota tim/pelaksana dan
membandingkan dengan peran masing-masing serta dengan rencana
keperawatan yang telah disusun.
b) Penampilan kerja anggota tim/ pelaksana dalam melaksanakan tugas.
c) Upaya peningkatan kemampuan, keterampilan dan sikap.
d) Memberi umpan balik kepada anggota tim/pelaksana.
e) Mengatasi masalah dan menetapkan upaya tindak lanjut.
f) Memperhatikan aspek etik dan legal dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan.
g) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.
h) Gaya kepemimpinan yang bisa diterapkan: demokratik, otokratik,
pseudo demokartik, situasional, dll
i) Peran manajerial: informasional, interpersonal, decisional.

2.2.3 Uraian Tugas Perawat Pelaksanaan


1. Perencanaan:
a. Bersama kepala ruang dan ketua tim mengadakan serah terima tugas.
b. Menerima pembagian tugas dari ketua tim.
c. Bersama ketua tim menyiapkan keperluan untuk pelaksanaan asuhan
keperawatan.
d. Mengikuti ronde keperawatan bersama kepala ruangan.
e. Menerima pasien baru.
f. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian

2. Pengorganisasian dan ketenagaan:


a. Menerima penjelasan tujuan dari metode penugasan keperawatan tim.
b. Menerima rincian tugas dari ketua tim sesuai dengan perencanaan
terhadap pasien yang menjadi tanggung jawabnya dalam pemberian
asuhan keperawatan.
c. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh ketua tim.
d. Melaksanakan koordinasi pekerjaan dengan tim kesehatan lain.
e. Menyesuaikan waktu istirahat dengan anggota tim/pelaksana lainnya.
f. Melaksanakan asuhan keperawatan.
g. Menunjang pelaporan dan pendokumentasian tindakan keperawatan
yang dilakukan.

3. Pengarahan:
a. Menerima pengarahan dan bimbingan dari ketua tim tentang tugas
setiap anggota tim/pelaksana.
b. Menerima informasi dari ketua tim berhubungan dengan asuhan
keperawatan.
c. Menerima pujian dari ketua tim.
d. Dapat menerima teguran dari ketua tim apabila melalaikan tugas atau
membuat kesalahan
e. Mempunyai motivasi terhadap upaya perbaikan.
f. Terlibat aktif dari awal sampai dengan akhir kegiatan.
g. Menunjang pelaporan dan pendokumentasian.

4. Pengawasan:
a. Menyiapkan dan menunjukkan bahan yang diperlukan untuk proses
evaluasi serta terlibat aktif dalam mengevaluasi kondisi pasien.
b. Menunjang pelaporan dan pendokumentasian.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui upaya
staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada
pasien, keluarga dan masyarakat. (Gillies, 1989).
Manajemen keperawatan sangat berpengaruh dalam proses keperawatan, karena proses
manajemen keperawatan dalam aplikasi di lapangan berada sejajar dengan proses
keperawatan sehingga keberadaan manajemen keperawatan dimaksudkan untuk
mempermudah pelaksanaan proses keperawatan. Dengan manajemen yang baik otomatis
playanan keperawatan dapat diberikan dengan baik juga.

3.2 Saran
Kita sebagai perawat hendaklah menerapkan atau mengaplikasikan manajemen keperawatan
dengan efektif dalam setiap melakukan proses keperawatan, sehingga dalam memberikan
pelayanan bisa dilakukan secara optimal. Manajemen keperawatan dikatakan baik apabila
dalam satu tim bisa berpatisipasi secara aktif.
DAFTAR PUSTAKA
Diakses 1 November 2022 https://pdfcoffee.com/roleplay-mankep-bu-ela-pdf-free.html

Anda mungkin juga menyukai