Anda di halaman 1dari 5

Naskah Role Play Menyampaikan Berita Buruk Pada Klien Kanker Paru

Dhea Annathasya A1C219139 berperan sebagai Pembuat naskah


Andi Destria A1C219098 berperan sebagai Ibu Destria (Ibu Klien)
Natanel leha A1C219136 berperan sebagai Tn. Natan (Klien)
WaDeli Nurlaila R A1C221083 berperan sebagai Dokter Deli
Sartika A1C219058 berperan sebagai Perawat Tika

ADEGAN 1

Setting Tempat : Nurse Station Ruang X RS. Y

Pada suatu hari di ruang X rumah sakit Y terdapat seorang anak bernama Tn. Natan
berusia 20 tahun. Dokter mendiagnosis menderita penyakit kanker paru. Kemudian
tenaga kesehatan akan menyampaikan informasi mengenai penyakit Tn. Natan tersebut
dengan pihak keluarga.

Dokter Deli : “ Selamat pagi sus?”


Perawat Tika : “Selamat pagi dok.”
Dokter Deli : “Bagaimana kabarnya hari ini?”
Perawat Tika : “Baik dok.”
Dokter Deli : “Sus saya mau bertanya bagaimana perkembangan keadaan Tn. Natan
?”
Perawat Tika : “Ini dok hasil pemeriksaan radiologi Tn. Natan kemarin.”
Dokter Deli : “Emmmm. Ada massa pada paru parunya yah, jadwalkan untuk
pemeriksaan radiologi pada hari kamis ya. Nanti saya akan
menginformasikan kepada pihak keluarga pasien.”
Perawat Tika : “Iya baik dok.”
Kemudian Dokter memanggil pihak keluarga pasien untuk memberikan informasi dan
persetujuan untuk dilakukan kemoterapi.

ADEGAN 2
Setting Tempat : Kamar Klien Tn. Natan

Dokter Dea : “Selamat pagi bu... dengan keluarga Tn. Natan ?”


Ibu Destria : “Iya benar sus, saya ibunya dan ini bapaknya Natan.”
Dokter Dea : “Ibu bisa ke ruang saya sekarang? Ada informasi perkembangan yang
ingin disampaikan terkait An. Natan.”
Ibu Destria : “Iya sus sebentar lagi saya kesana.”
Dokter Dea : “Baik bu terimakasih. Saya permisi dulu.”
Ibu Destria : “Nak...ibu ke ruangan dokter sebentar ya?”
Tn. Natan : “Iya bu Jangan lama-lama ya?

Ibu dan bapak lalu pergi menemui dokter.

ADEGAN 3
Setting Tempat : Ruang dokter X RS. Y

Ibu Destria : “Pagi dok, bagaimana perkembangan anak saya?”


Dokter Dea : “Baik Bu duduk dulu sebentar semuanya akan disampaikan oleh perawat
tika”

Dokter mengarahkan keluarga untuk menemui perawat.

Perawat Tika : ”Selamat pagi bu, pak. Bagaimana keadaan hari ini?”
Ibu Destria : “Baik dok.”
Perawat Tika : “Benar dengan keluarga Tn. Natan?”
Ibu Destria : ”Iya benar dok saya ibunya.”
Perawat Tika : “ Begini bu, Saya ingin menyampaikan beberapa hal mengenai penyakit
anak ibu. Dari hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan, menunjukan hasil
bahwa terdapat massa pada paru paru kiri nak Natan. Kami mencurigai
anak ibu menderita penyakit kanker paru paru, namun untuk hasil pastinya
kami akan melakukan pemeriksaan radiologi.”
Ibu Destria : Jika anak saya menderita penyakit tersebut apa bisa sembuh dok?”
Perawat Tika : “Mengenai penyakit kanker paruparu kemungkinan untuk sembuhnya itu
hanya sedikit. Tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk
melakukan yang terbaik. Kita lihat perkembangan anak ibu dengan
melakukan terapi, yaitu kemoterapi. Bagaimana bu? Setuju atau tidak jika
nak Natan dilakukan pemeriksaan tersebut?”
Ibu Destria : “Lakukan yang terbaik dok, yang penting anak saya bisa membaik.”
Perawat Tika : “Baik, kami akan melakukan pemeriksaan tersebut, untuk tanda
persetujuan mohon diisi dan tanda tangan sebagai bukti bahwa ibu
setuju.”

Perawat menyerahkan inform consent kepada wali Tn. Natan dan orang tua Tn. Natan
menandatangani surat pernyataan tersebut.

Keesokan harinya, dokter melakukan pemeriksaan radiologi pada Tn. Natan , di


kemudian hari didapatkan hasil Tn. Natan positif penderita penyakit kanker paruparu
dibagian kiri dan sudah stadium 3. kemudian dokter memberitahukan kepada pasien
dan pihak keluarga.

ADEGAN 4
Setting Tempat : Kamar Klien An. Hana

Dokter Deli : “Selamat pagi dek Natan? gimana kabarnya hari ini?”
Tn. Natan : “Pagi juga dok, kabarnya baik dok.”
Dokter Deli :“Alhamdulillah kalau baik. O iya dek, saya mau memberitahukan hasil
pemeriksaan yang kemarin dilakukan.”
Ibu Destria : “O iya sus, bagaimana hasilnya?”
Tn. Natan : “Iya apa dok? Bagaimana kondisi saya? Apakah penyakit saya parah
dok?”
Dokter Deli : “Baik sebelum saya sampaikan. Saya harap adek dan ibu siap ya untuk
hasilnya?”
Tn. Natan : “Baik dokter.”
Dokter Deli : “Dari hasil pemeriksaan yang didapatkan hasilnya bahwa adek positif
menderita kanker paruparu bagian kiri dan sudah stadium 3.”

Setelah itu ibu dan Tn. Natan syok mendengar hasil bahwa anaknya menderita sakit
kanker paru

Tn. Natan : “dok bisa jelaskan lebih detail penyakit saya dok?”
Dokter Deli : ” Kanker paru-paru adalah suatu kondisi di mana sel-sel tumbuh secara
tidak terkendali di dalam paru-paru , paru paru itu sendiri adalah organ yang berfungsi
untuk menyebarkan oksigen ke dalam darah saat menghirup napas dan membuang
karbondioksida saat menghela napas, nah penyakit ini disebabkan karena adek natan
terlalu banyak merokok setiap hari.
Tn. Natan : “dok penyakit saya bisa sembuh kan dok, bisa kan dok?”
Dokter Deli : “ Insyallah bisa dek, asalkan didukung adek patuh sama pengobatannya,
terus yang penting adek harus tetap semangat, karena faktor paling penting
buat kesembuhannya adek itu ya di diri adek sendiri.”
Tn. Natan : “(hanya mengangguk)”
Perawat Tika : “Jangan takut ya dek, dek Natan pasti bisa. Kan banyak yang sayang
sama adek, ada ayah, ibu, teman-teman adek, dokter, perawat, jadi banyak
yang dukung adek biar sembuh, jadi dek Natan juga harus semangat.
Oke?”
Tn. Natan : “Iya sus makasih ya, aku pasti bisa sembuh” (sambil tersenyum).
Perawat Tika : “Iya dek sama-sama.”
Ibu Destria : “Adek pasti bisa, percaya ya dek!”
Tn. Natan : “Iya bu makasih.”
Dokter Deli : “Ya sudah kalau begitu dokter pamit dulu ya dek?”
Tn. Natan : “Iya dok”
Dokter Deli : ”Baik pak bu saya permisi dulu, adeknya itu punya semangat tinggi, jadi
sebagai orang tua harus lebih bersemangat ya pak bu untuk memberi
motivasi.”
Ibu : “Iya dok terimakasih ya?”
Dokter deli : “Iya bu sama-sama.”

Anda mungkin juga menyukai