Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK I

DIARE PADA ANAK. A

RUANG MELATI

RSUD. ABDUL WAHAB SJAHRANIE

Disusun Oleh :

Muhammad Ali Purnomo Adji

PRODI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

2019/2020
Format Pengkajian

Nama Mahasiswa : Muhammad Ali Purnomo Adji

NIM : 1811102411110

I. Data Demografi
- Nama pasien : An. A
- Tanggal lahir : 20 Desember 2011
- Alamat : Jl. Sri Bangun RT 19, KBU
- Agama : Islam
- Diagnosa saat masuk RS : Diare
- Tanggal pengkajian : 13 Juli 2020
- Jenis kelamin : Laki-laki
- Umur : 9 Th
- Suku : Jawa
- Nama Ayah :Tn. S.
- Alamat : Jl. Sri Bangun RT 19, KBU
- Agama : Islam
- Pendidikan : SMP Sederajat
- Suku : Jawa
- Pekerjaan : Pengusaha
- Umur : 32 Th
- Nama Ibu : Ny. D.
- Alamat : Jl. Sri Bangun RT 19,KBU
- Agama : Islam
- Pendidikan : SMA Sederajat
- Suku : Jawa
- Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
- Umur : 30 Th
II. Riwayat Kesehatan (Penyakit)
a. Keluhan utama saat masuk RS
- BAB 3x sehari dan konsistensi encer berampas
b. Keluhan utama saat pengkajian
- Ibu pasien mengatakan anaknya sudah 2 hari BAB dengan konsistensi encer
dan cair dengan disertai demam dan tidak nafsu makan ataupun minum
c. Riwayat kesehatan / penyakit sekarang
1) Penyakit yang pernah dialami
- Pasien pernah mengalami diare, batuk dan flu
2) Riwayat alergi
- Pasien tidak memiliki riwayat alergi
3) Riwayat imunisasi
- Pasien pernah imunisasi TT dan campak
4) Riwayat kelahiran
- Ibu pasien mengatakan bahwa pasien lahir secara normal dengan berat
badan 2,9kg dan panjang badan 50cm
5) Obat-obatan yang pernah dikonsumsi

6) Riwayat kesehatan keluarga

- Keluarga tidak memiliki penyakit menurun.

III. Tanda-tanda Vital


- Nadi : 110x/menit
- Td : 100/70 mmHg
- Rr : 45x/ menit
- Suhu tubuh : 36,8ºC
- BB Sebelum diare : 30kg
- BB Saat diare : 29kg
IV. Pengkajian Pola Fungsi Kesehatan Menurut Gordon
Pola persepsi kesehatan-manajemen kesehatan
Subyektif
- Orang tua pasien mengatakan kurang puas dengan status kesehatan
anaknya saat ini
- Orang tua pasien mengatakan ingin anaknya cepat sembuh
- Orang tua pasien mengatakan anaknya tidak mengidap penyakit kronik
atau keturunan
- Orang tua pasien mengatakan anaknya merasakan nyeri abdomen (skala
5)

Objektif

- Pasien sadar penuh saat pengkajian


- Pasien terlihat lemah saat pengkajian
- Penglihatan normal
- Cubitan perut kembali dalam 2 detik
- Saat dilakukan auskultasi terdengar bising usus sebanyak 20x/menit

Pola nutrisi-Metabolik

Subjektif

- Orang tua pasien mengatakan anak tidak nafsu makan


- Orang tua pasien mengatakan anaknya sering mengeluh kesakitan di
perut dan di bagian area anus
- Orang tua pasien mengatakan anaknya kurang minum

Objektif

- Mata pasien tampak cekung


- Kulit pasien terasa hangat
- Mukosa bibir kering
- Perut dicubit kembali dalam waktu 2 detik

Pola eliminasi

Subjektif

- Orang tua pasien mengatakan anak mengalami gangguan BAB


- Orang tua pasien mengatakan feses anak berbentuk cair berampas
- Orang tua pasien mengatakan pasien jarang berkemih

Objektif

- Perut dicubit kembali dalam waktu 2 detik


- Nyeri saat ditekan pada bagian abdomen

Pola tidur-istirahat

Subjektif

- Ibu pasien mengatakan anaknya sulit tidur saat mengalami diare

Objektif

Pola kognitif-persepsual

Subjektif

- Pasien mengatakan nyeri di bagian abdomen

Objektif

- Pasien terlihat meringis dan memegang bagian abdomen


Analisis data

No. Data Etiologi Masalah


1. Ds : - Orang tua pasien mengatkan Agen pencedera fisik Nyeri akut
anaknya sering mengeluh
kesakitan di bagian perut (skala 5)
Do :
- Saat dilakuakan
auskultasi terdengar
bising usus 20x/menit
-

2. Ds : - Orang tua pasien Kelembaban Gangguan integritas


mengatakan pasien sering kulit/jaringan
mengeluh kesakitan di bagian area
anus
Do : - Kemerahan di area sekitar
anus

3. Ds : - Orang tua pasien Peningkatan kebutuhan Diare


mengatakan pasien BAB 3x/hari metabolisme
- Kurang nafsu makan
Do: - Mukosa bibir kering
- Cubitan perut lambat kembali 2
detik

Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas :

1. Nyeri akut b/d agen pencedera fisik


2. Gangguan integritas kulit b/d Kelembaban
3. Defisit nutrisi b/d peningkatan kebutuhan metabolisme

Intervensi Keperawatan

No Dx. Keperawatan Luaran Intervensi


1. Nyeri akut b/d agen Setelah dilakukan tindakan 1.1. Manajemen nyeri
pencedera fisik keperawatan 3x24 jam Observasi
diharapkan nyeri akut dapat - Identifikasi lokasi,
teratasi dengan kriteria hasil : karakteristik, durasi,
- Tingkat nyeri (5) frekuensi, kualitas,
- Sulit tidur (5) instensitas nyeri.
Ket : 1 = Memburuk - Identifikasi skala
2 = Cukup memburuk nyeri
3 = Sedang Terapeutik
4 = Cukup Membaik - Berikan teknik
5 = Membaik nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
2. Gangguan integritas Setelah dilakukan tindkan 2.1. Perawatan integritas kulit
kulit/jaringan b/d keperawatan selama 3x24 jam Observasi
kelembaban diharapkan gangguan integritas - Identifikasi penyebab
kulit/jaringan dapat teratasi gangguan integritas
dengan kriteria hasil : kulit/jaringan
- Elastisitas (5) Terapeutik
- Kerusakan jaringan (5) - Gunakan produk
Ket : 1 = Memburuk berbahan ringan/alami
2 = Cukup memburuk dan hipoalergik pada
3 = Sedang kulit sensitif
4 = Cukup membaik
5 = Membaik
3. Defisit nutris b/d Setelah dilakukan tindakan 3.1. Manajemen nutrisi
peningkatan kebutuhan keperawatan selama 3x24 jam Observasi
metabolisme diharapkan deficit nutrisi dapat - Identifikasi kebutuhan
teratasi dengan kriteria hasil : kalori dan nutrient
- Porsi makan yang Terapeutik
dihabiskan (5) - Berikan makanan
Ket : 1 = Menurun tinggi kalori dan
2 = Cukup menurun protein
3 = Sedang Kolaborasi
4 = Cukup meningkat - Kolaborasi pemberian
5 = Meningkat medikasi sebelum
- Diare (5) makan (mis. Pereda
Ket : 1 = Meningkat nyeri, entiemetik) jika
2 = Cukup meningkat perlu
3 = Sedang
4 = Cukup menurun
5 = Menurun

Implementasi dan evaluasi proses

No Hari/tgl/jam Dx Implementasi Evaluasi Proses


.
1. Rabu, 14 Juli 2020 1 1.1 Manajemen nyeri Ds : Orangtua pasien
(08.00) - Identifikasi penyebab mengatakan semenjak
nyeri anaknya menglami diare
pasien sering mengeluh
kesakitan di perut.
Do : Tampak anak
memegang bagian abdomen

2. Rabu, 14 Juli 2020 2 2.1 Perawatan integritas Ds : Orang tua pasien


(09.00) kulit mengatakan pasien sering
- Gunakan produk mengeluh kesakitan di area
ringan/alami dan anus
hipoalergik pada kulit Do : Tampak kemerahan di
sensitif sekitar area anus

3. Kamis, 15 Juli 1 1.1 Manajemen nyeri Ds : Orang tua pasien


2020 (09.00) - Identifikasi skala nyeri mengatakan pasien sering
- Berikan teknik mengeluh kesakitan di
nonfarmakologis untuk bagian perut (skala 5)
mengurangi rasa nyeri Do: Cubitan di perut lambat
kembali 2 detik saat
dilakukan auskultasi
terdengar bising usus
20x/menit
4. Kamis, 15 Juli 3 3.1. Manajemen nutrisi Ds : Orang tua pasien
2020 (13.00) - Identifikasi kebutuhan mengatakan pasien BAB
kalori dan nutrient 3x/hari
- Berikan makanan tinggi Kurang nafsu makan
kalori dan protein Do : Mukosa bibir kering
- Kolaborasi pemberian
medikasi sebelum makan
(mis. Pereda nyeri,
entiemetik) jika perlu

Evaluasi

No Hari/tgl/jam Dx. Keperawatan Evaluasi


.
1. Rabu, 14 Juli Nyeri akut b/d agen S : Orang tua pasien mengatakan semenjak
2020 (08.00) pencedera fisik anaknya menglami diare pasien sering
mengeluh kesakitan di perut.
O : Tampak anak memegang bagian abdomen
A : Masalah teratasi sebagian
1
P : Lanjutkan Intervensi
1.1 Manajemen nyeri
- Identifikasi skala nyeri
- Berikan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri

2. Rabu, 14 Juli Gangguan integritas S : Orang tua pasien mengatakan pasien


2020 kulit/jaringan b/d sering mengeluh kesakitan di area anus
(09.00) kelembaban O : Tampak kemerahan di area sekitar anus
A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi
3. Kamis, 15 Juli Nyeri akut b/d agen S : Orang tua pasien mengatakan pasien
2020 (09.00) pencedera fisik sering mengeluh kesakitan di bagian perut
(skala 5)
O : Cubitan di perut lambat kembali 2 detik
saat dilakukan auskultasi terdengar bising
usus 20x/menit
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

4. Kamis, 15 Juli Defisit nutris b/d S : Orang tua pasien mengatakan pasien BAB
2020 (13.00) peningkatan 3x/hari
kebutuhan O : Mukosa bibir kering
metabolisme A : Masalah Teratasi
(Berat badan kembali naik dari 29kg menjadi
30kg)
P : Hentikan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai