PASTI BEKERJA
SUB TOPIK : politik, ekonomi, dan sosial, yang secara tepisah
➢ PENGANTAR dimiliki organisasi itu, sebagai contoh, perguruan
➢ PENTINGNYA MEMPELAJARI
PERILAKU ORGANISASI tinggi di mana anda kuliah mempunyai kekuasaan
➢ PERILAKU ORGANISASI MENGIKUTI politik, ekonomi, dan sosial yang sangat besar di
PRINSIP-PRINSIP PERILAKU MANUSIA lingkungan masyarakat.
➢ ORGANISASI SEBAGAI SISTEM SOSIAL
➢ BANYAK FAKTOR YANG MEMBENTUK Akan tetapi organisasi lebih sekedar alat untuk
PERILAKU ORGANISASI menyediakan barang-barang dan jasa. Organisasi
➢ BAGAIMANA STRUKTUR DAN PROSES
juga menciptakan lingkungan dimana sebagian
MEMPENGARUHI PERILAKU
ORGANISASI terbesar dari kita menghabiskan kehidupannya.
\ Dalam hal ini, organisasi mempunyai pengaruh besar
➢ PENGANTAR atas PERILAKU kita.
Organisasi menembus semua tingkat kehidupan
kita. setiap hari kita terlibat/ berhubungan dengan ➢ PENTINGNYA MEMPELAJARI
berbagai organisasi. Kadang kala organisasi-
PERILAKU ORGANISASI
organisasi tersebut dikelola secara efisien dan
Mengapa para pegawai berPERILAKU seperti
tanggap terhadap kebutuhan kita, tetapi adakalanya
mereka lakukan dalam organisasi?
juga membuat kita frustasi dan jengkel bahwa
Pertanyaan itu dan yang serupa lainya sangat
mungkin terpikir bahwa mungkin organisasi itu
penting bagi bidang studi yang relatif baru, yang
menggangu.
dikenal sebagai PERILAKU organisasi. PERILAKU
Sekalipun sikap kita dalam organisasi dapat
organisasi : penelaan tentang individu dan kelompok
positif atau negatif, namun penggantian tentang
dalam lingkungan organisasi.
organisasi dapat merupakan satu dasar yang baik
Bidang PERILAKU organisasi dapat
untuk mengkaji organisasi dengan cara yang lebih
didefenisikan, sebagai : Penggunaan teori, metode
sistematis. Organisasi : kesatuan yang
dan prinsip-prinsip dari berbagai disiplin ilmu seperti
memungkinkan masyarakat mencapai suatu tujuan
psikologi, sosiologi, dan antropologi budaya untuk
yang tidak dapat dicapai individu secara perorangan.
mempelajari presepsi, nilai-nilai, kapasitas belajar
Orang mendirikan organisasi karena alasan,
dan tindakan–tindakan individu kita bekerja di dalam
bahwa organisasi dapat mencapai sesuatu yang tidak
kelompok dan di dalam organisasi secara
dapat kita capai secara perorangan. Jadi apakah
keseluruhan, penganalisaan dampak lingkungan luar
tujuannya untuk memperoleh satu keuntungan,
atas organisasi dan sumber daya manusia, misi,
menyelenggarakan pendidikan, membantu
tujuan dan strateginya.
perkembagan agama, meningkatkan pelayanan
Pandangan tentang PERILAKU organisasi ini
kesehatan, mengorbitkan manusia ke bulan, memilih
menggambarkan beberapa hal pokok:
seorang kandidat atau membangun sebuah stadiun
1. PERILAKU organisasi adalah satu satu cara
sepak bola, organisasi dapat melaksanakan pekerjaan
berpikir (way of thinking).
itu.
2. PERILAKU organisasi adalah satu bidang
Organisasi sangat perlu bagi masyarakat kita.
interdisipliner. Ini berarti bahwa bidang itu
Dalam dunia industri, pendidikan pelayanan
memanfaatkan prinsip-prinsip model, teori, dan
kesehatan dan perlahanan, organisasi telah
metode disiplin yang telah ada.
memberikan keuntungan yang mengesankan bagi
3. Di dalam PERILAKU organisasi terdapat suatu
standar hidup kita dan pandangan kita tentang dunia.
orientasi humanistik (himanistic orientation)
Ukuran (besarnya) organisasi yang kita hadapi
yang nyata.
setiap hari mengambarkan besarnya kekuasaan
4. Bidang PERILAKU berorganisasi berorientasi satu situasi tidak akan sesuai dengan pada situasi
pada prestasi yang lain. Pendekatan kontingensi telah berkembang
5. Lingkungan eksternal dipandang mempunyai secara populer dalam dua dasawarsa lebih, karena
dampak nyata atas PERILAKU organisasi. hasil riset telah membuktikan bahwa suatu
6. Karena bidang PERILAKU organisasi karakteristik tertentu yang telah terbukti lebih baik
mengandalkan diri sepenuhnya atas disiplin ilmu dari praktek-praktek manajemen lainya. Jadi jika
yang sudah diakui. dihadapkan pada satu masalah, seorang manajer
yang menggunakan pendekatan kontingensi tidak
➢ PERILAKU ORGANISASI MENGIKUTI berasumsi bahwa satu pendekatan tetentu akab
PRINSIP-PRINSIP PERILAKU MANUSIA berhasil. Melainkan dia akan diagnosis berbagai
Keefektifan setiap organisasi sangat dipengaruhi karakteristik individu dan kelompok yang terlibat,
oleh PERILAKU manusianya, orang adalah sumber struktur organisasi itu dan corak kepemimpinannya
daya yang umum bagi semua organisasi. Tidak ada sendiri sebelum memutuskan suatu penyelesaian.
organisasi “tanpa orang”
Satu prinsip yang penting dalam psikologi ialah ➢ BAGAIMANA STRUKTUR DAN PROSES
bahwa setiap orang berbeda-beda setiap orang MEMPENGARUHI PERILAKU
mempunyai keunikan presepsi, kepribadian dan ORGANISASI
pengalaman hidup, perbedaan sikap, keyakinan dan Struktur: Suatu cetak biru organisasi yang
tingkat cita-cita. Agar efektif, para manajer menunjukkan bagaimana orang dan pekerjaan
organisasi harus memandang sikap pegawai atau dikelompokkan bersama. Struktur digambarkan oleh
anggotanya sebagai perwujudan yang unik dari bagan organisasi.
seluruh faktor keperilakuan itu. Proses : Aktivitas yang memberi nafas kehidupan
bagi struktur organisasi. Proses yang umum ialah
➢ ORGANISASI SEBAGAI SISTEM SOSIAL kominikasi evaluasi prestasi kerja, pengambilan
Hubungan antara individu dan kelompok dalam keputusan, sosialisasi dan pengembaNgan karir.
organisasi menciptakan harapan bagi PERILAKU Para manajer yang efektif tahu apa yang
individu. Harapan-harapan ini menghasilkan dicarinya dalam satu situasi kerja dan tahu
peranan-peranan tertentu yang harus dimainkan. bagaimana memahami apa yang ditemukan. Oleh
karena itu; para manajer harus mengembangkan
➢ BANYAK FAKTOR YANG MEMBENTUK kemampuan tidak dan mendiagnosis. Mereka harus
PERILAKU ORGANISASI dilatih untuk mengidentifikasi kondisi masalah yang
PERILAKU kita dalan setiap situasi melibatkan menghendaki perhatian lebih lanjut. Indikator
interaksi karakteristik pribadi kita dan karakteristik masalah manajer antara lain mencangkup
situasi. Jadi untuk mengidentifikasi semua faktor itu menurunnya laba, menurunnya kuantitas/ kualitas
memakan waktu dan sulit, malah sering tidak pekerjaan meningkatnya kemangkiran dan
memungkinkan. keterlambatan, dan sikap pegawai yang negatif.
”Pendekatan Kontingensi: Suatu pendektan atas Masing-masing masalah tersebut merupakan isyu
manajemen yang didasari keyakinan bahwa tidak PERILAKU berorganisasi.
ada satu cara tebaik dalam memimpin untuk setiap
situasi, tetapi para manajer harus menemukan cara-
cara yang berbeda yang cocok untuk situasi yang
berbeda”.
Dasar pemikiran dari pendekatan kontingensi
adalah bahwa situasi ada satu cara baik dalam
memimpin. Satu metode yang sangat efektif dari
AMIK-D3 MEDICOM MENDIDIK PUTRA – PUTRI INDONESIA : LEBIH BERPENGETAHUAN – LEBIH BERBUDI PEKERTI – LEBIH PERCAYA DIRI – LEBIH PASTI BEKERJA
mempengaruhi suatu kelompok ke arah dan menstruktur peran mereka dan peran
❑ REKAYASA ULANG PROSES KERJA yang berbeda sehingga pekerja itu dapat
Istilah rekayasa–ulang berasal dari proses historis menggunakan sejumlah keterampilan dan bakat
suatu versi yang lebih baik. • Identitas tugas adalah sejauh mana pekerja itu
dari suatu organisasi, menilai proses–proses ini dan • Pentingnya tugas adalah sejauh mana pekerjaan
mereorganisasi secara horizontal menurut proses. Itu mempunyai dampak yang cukup besar pada
kehidupan atau pekerjaan orang lain.
Teori karakteristik tugas upaya mengidentifikasi memberi kebebasan dan keleluasaan kepada
karakteristik tugas dari pekerjaan, bagaimana karakteristik individu dalam menjadwalkan dan menentukan
itu digabung utntuk membentuk pekerjaan-pekerjaan yang prosedur untuk menyelesaikan pekerjaan itu.
berbeda dan hubungannya dengan Motivasi, kepuasan, • Umpan balik adalah sejauhmana informasi
dan kinerja karyawan. mengenai keefektifan pelaksanaan kerja diperoleh
oleh individu/karyawan
a. Teori Atribut Tugas Wajib (requesite task
attributes theory). c. Model pemrosesan informasi sosial (social
Theory ini dipelopori oleh Turner dan lourence dimana information model)
hal tersebut didasari atas pemikiran bahwa karyawan Model pemrosesan informasi berpendapat bahwa
akan lebih menyukai pekerjaan yang rumit karyawan akan mengambil sikap dan prilaku sebagai
(kompleks)dan menantang yang akan berdampak tanggapan terhadap isyarat sosial yang diberikan
oleh orang lain seperti rekan kerja, penyelia, teman, Konsekuensi Stress
keluarga atau pelanggan. Gejala atau dampak dari stress dapat dikategorikan
menjadi:
BENTUK RANCANG ULANG PEKERJAAN • Gejala fisiologis seperti penurunan kesehatan,
Beberapa pilihan yang dapat diambil oleh para
tekanan darah yang tinggi, sakit kepala dan
manajer dalam mengubah atau merancang pekerjaan sebagainya
karyawan adalah:. • Gejala psikologi seperti ketegangan, marah,
• Rotasi Pekerjaan bosan dan sebagainya
Rotasi pekerjaan adalah penggeseran berkala • Gejala prilaku seperti penurunan produktivitas,
seorang pekerja dari satu tugas ke tugas yang tingkat keluaran karyawan, kemangkiran ,
lain. peningkatan kebiasaan merokok, konsumsi
• Pemekaran Pekerjaan alcohol dan sebagainya.
Pemekaran pekerjaan adalah perluasan
pekerjaan secara horizontal. Mengelola Stress
• Pemerkayaan Pekerjaan
Pemerkayaan pekerjaan adalah pengembangan Stress yang dialami oleh karyawan dapat di atasi atau
pekerjaan secara vertikal. dikelola dengan dua pendekatan yaitu:
• Pendekatan Individual seperti mengelola waktu
❑ STRESS KERJA dengan baik, peningkatan latihan fisik,
Apakah Stress itu? relaksasi/pengenduran dan perluasan jaringan
Stress adalah suatu kondisi dinamik dalam mana dukungan sosial/pergaulan.
seorang individu dikonfrontasikan dengan sebuah • Pendekatan Organisasional seperti perbaikan
peluang, kendala atau tuntutan yang dikaitkan dengan apa sistem seleksi dan penempatan kerja, penetapan
yang sangat diinginkannya dan yang hasilnya tujuan yang realistis, perancangan ulang
dipersepsikan sebagai tidak pasti dan penting. pekerjaan, peningkatan keterlibatan karyawan,
Kendala adalah kekuatan yang mencegah individu pelatihan karyawan, perbaikan komunikasi
dari melakukan apa yang sangat diinginkan. Tuntutan organisasi dan perbaikan kesejahteraan
adalah hilangnya sesuatu yang sangat diinginkan. karyawan.