Anda di halaman 1dari 7

PENGEMBANGAN JEJARING ORGANISASI YAYASAN SANGATTA BARU (YSB)

UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT

Evy Sampe, Sarwono, Sukanto


Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang
Email: evisampe@gmail.com

Abstract: Development of Network Organization on Yayasan Sangatta Baru (YSB) to Improve


&RPPXQLW\¶V 6RFLDO :HOIDUH Foundation have the form of organization, so YSB as an organization can
interpreted as tools, parts and limbs. Just like the organisms, organization means something that is
moving, alive and thrive. It means the existence of YSB should be able to provide welfare benefits for
society in general, especially in its operational area Sangatta Utara, East Kutai Regency. The aim of this
study is to know RI GHYHORSPHQW QHWZRUN RUJDQL]DWLRQ LQ <6% WR LPSURYH FRPPXQLW\¶V ZHOIDUH With
implemented through qualitative research method with descriptive approach. Analysis technique is Miles
DQG +XEHUPDQ¶V LQWHUDctive method. It can be concluded that YSB is able to do the development of its
network organization support progress of welfare of both economic welfare and social welfare.

Keywords: social welfare, development of network organization

Abstrak: Pengembangan Jejaring Organisasi pada Yayasan Sangatta Baru (YSB) untuk
Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat. Yayasan Sangatta Baru (YSB) sebagai suatu
organisasi dapat diartikan sebagai alat, bagian, anggota badan. Layaknya organism, organisasi berarti
sesuatu yang bergerak, hidup dan berkembang. Artinya, YSB harusnya mampu memberi manfaat
kesejahteraan bagi masyarakat secara umum, khususnya di wilayah operasionalnya yaitu Sangatta Utara
Kabupaten Kutai Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pengembangan jejaring
organisasi yang ada pada YSB untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan menggunakan
jenis metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode analisis yang digunakan adalah
melalui metode interaktif Miles dan Huberman. Dapat disimpulkan bahwa YSB mampu melakukan
pengembangan terhadap jejaring organisasninya baik dalam segi kesejahteraan ekonomi maupun
kesejahteraan sosial.

Kata kunci: kesejahteraan sosial, pengembangan jejaring organisasi

Pendahuluan mencapai tujuan bersama.


Menurut UU Yayasan No.28 tahun Pada awal berdirinya, peran Yayasan
2004, pasal 1 ayat 1 dijelaskan bahwa Yayasan Sangatta Baru dalam pengelolaan kawasan
adalah badan hukum yang terdiri dari kekayaan sangat biasa karena semua masih dalam
yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk kewenangan PT.KPC secara penuh. Pada tahun
mencapai maksud dan tujuan tertentu di bidang 2009, ditandatangani MoU antara YSB dan
sosial, keagamaan, dan kemanusiaan yang tidak PT.KPC yang menegaskan bahwa peran
mempunyai anggota, melakukan berbagi pengelolaan kawasan hunian menjadi
kegiatan yang bersifat sosial dan mempunyai kewenangan yayasan karena perusahaan ingin
tujuan yang idiil. Sesuai dengan bentuknya, fokus dalam kegiatan bisnis utamanya;
maka Yayasan berwujud sebagai suatu menambang. Perubahan-perubahan yang cepat
organisasi, sehingga perlu untuk memahami YSB dan sering tidak terduga menimbulkan masalah-
sebagai suatu organisasi, yang secara masalah untuk menyesuaikan anggota-anggota
terminology, kata organisasi berasal dari istilah organisasi dan mekanisme organisasi. Perhatian
bahasa Yunani \DLWX ³organon´ GDQ EDKDVD ODWLQ pengembangan diarahkan pada penyatuan
³RUJDQXP´ yang dapat diartikan sebagai alat, kebutuhan individu dengan tujuan organisasi,
bagian, anggota badan. Kaitannya dengan membuat mekanisme untuk mengurangi
organisme berarti sesuatu yang bergerak, hidup pertentangan yang bersifat merusak, dan
dan berkembang. Maka organisasi adalah menghasilkan kerjasama yang sungguh-sungguh
perkumpulan atau perserikatan manusia yang untuk menyesuiakannya dengan perubahan-
bergerak dengan melakukan kegiatan untuk perubahan dalam lingkungan sosial dan ekonomi.

Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 2, No. 3, Hal. 471-477 | 471


Disatu sisi, pengembangan organisasi adanya ikatan-ikatan dengan variable-
dilakukan agar tidak terjadi keusangan pada variabel lainnya.
organisasi, artinya organisasi adalah hidup, harus 2. Sistem Terbuka (Open System)
meningkatkan kemampuan organisasi dalam Mengutamakan adanya interaksi
mengatasi perubahan dalam lingkungan hubungan yang berkelangsungan dengan
eksternalnya dan meningkatkan kemampuan lingkungannya.
dalam masalah internalnya 5. Kultur Organisasi
Kultur organisasi merupakan
Tinjauan Pustaka penggabungan antara gaya kepemimpinan
A. Organisasi manajemen puncak dan norma-norma,
1. Definisi Organisasi sistem nilai serta keyakinan para anggota
Secara terminology, kata organisasi berasal organisasi.
GDUL LVWLODK EDKDVD <XQDQL \DLWX ³organon´ GDQ Efektivitas oganisasi dapat ditingkatkan
bahasa latin ³RUJDQXP´ yang dapat diartikan dengan penciptaan suatu kultur yang disatu
sebagai alat, bagian, anggota badan. Kaitannya pihak membantu pencapaian tujuan
dengan organisme berarti sesuatu yang bergerak, organisasi dan di lain pihak memuaskan
hidup dan berkembang. Maka organisasi adalah berbagai kebutuhan para anggotanya
perkumpulan atau perserikatan manusia yang
bergerak dengan melakukan kegiatan untuk B. Pengembangan Organisasi
mencapai tujuan bersama. 1. Definisi Pengembangan Organisasi
2. Karakteristik Organisasi Menurut Panitia Istilah Manajemen
Amitai Etziomi mengemukakan Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Manajemen
karakteristik organisasi sebagai berikut: dalam Kamus Istilah Manajemen:³
- Mempunyai pembagian kerja, kekuasaan, pengembangan organisasi adalah peningkatan
dan pertanggungjawaban yang kemampuan organisasi untuk mencapai
dikomunikasikan. tujuannya dengan memanfaatkan potensi
- Adanya satu atau lebih pusat kekuasaan manusia secara lebih efektif dan mengevaluasi
yang dapat dipergunakan untuk setiap perubahan dan mengarahkannya secara
mengendalikan usaha-usaha organisasi NRQVWUXNWLI´
yang telah direncanakan dan yang dapat 2. Ciri-ciri Pengembangan Organisasi
diarahkan untuk mencapai tujuan Kenneth N. Wexley, Ph. D. dan Gary A.
- Adanya penggantian kepegawaian Yukl, Ph.D. dalam bukunya yang berjudul
3. Unsur-unsur Organisasi Organizational Behaviour and Personnel
Blake dan Mouton menjelaskan tujuh Psychology mengemukakan 13 ciri umum
unsur yang melekat pada organisasi, pengembangan organisasi, sebagai berikut:
diantaranya sebagai berikut: 1. Pengembangan organisasi mengandung
1. Organisasi senantiasa mempunyai suatu sistem organisasi total.
tujuan 2. Pengembangan organisasi memandang
2. Organisasi mempunyai karakter organisasi dari sudut ancangan/pendekatan
(structure) sistem.
3. Organisasi mempunyai sumber 3. Pengembangan organisasi dibantu oleh
keuangan manajemen puncak.
4. Organisasi mempunyai cara yang 4. Sering digunakan pelayanan seorang
memberikan kecakapan bagi perantara perubahan pihak ketiga.
anggotanya untuk melaksanakan kerja 5. Pengembangan organisasi merupakan
mencapai tujuan tersebut suatu usaha terencana.
5. Terdapat proses interaksi hubungan 6. Pengembangan organisasi dimaksudkan
kerja antara orang-orang yang untuk meningkatkan kemampuan dan
bekerjasama mencapai tujuan tersebut kesehatan organisasi.
6. Organisasi mempunyai pola 7. Pengembangan organisasi
kebudayaan sebagai dasar cara menggunakan pengetahuan ilmu perilaku.
hidupnya 8. Pengembangan organisasi merupakan
7. Organisasi mempunyai hasil-hasil yang suatu proses jangka panjang.
ingin dicapainya 9. Pengembangan organisasi merupakan
4. Jenis-jenis Organisasi suatu proses yang terus-menerus, tanpa
1. Sistem Tertutup (Closed System) berhenti.
Organisasi dipertimbangkan sebagai 10. Pengembangan organisasi terutama
suatu kesatuan yang merdeka (independent), memusatkan pada pengubahan sikap,

Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 2, No. 3, Hal. 471-477 | 472


perilaku, dan hasil kerja kelompok atau team 2. Teori Jaringan Organisasi
organisasi, ketimbang pada individu. Adanya sebuah jaringan di dalam sebuah
11. Pengembangan organisasi terutama organisasi adalah untuk saling bekerja sama dan
bertumpu pada pengalaman seperti memenuhi kebutuhan masing-masing yang tidak
bertentangan dengan pengetahuan didaktik. dapat dipenuhi seorang diri..
12. Pengembangan organisasi 3. Teori Jaringan Sosial
menggunakan suatu model campur tangan Jaringan sosial merupakan salah satu
riset tindakan. dimensi sosial selain kepercayaan dan norma.
13. Pengembangan organisasi menekankan Konsep jaringan dalam kapital sosial lebih
pentingnya penentuan tujuan dan kegiatan Dalam hal ini terdapat pengertian adanya
perencanaan. hubungan sosial yang diikat oleh adanya
3. Tujuan Pengembangan Organisasi kepercayaan yang mana kepercayaan itu
1. Memudahkan pemecahan masalah dipertahankan dan dijaga oleh norma-norma
dalam pekerjaan (di tempat kerja) dan yang ada.
meningkatkan mutu keputusan. 4 Jaringan Kemitraan
2. Mengadakan perubahan-perubahan Kini semakin disadari bahwa dalam rangka
yang lebih efektif. mengelola organisasi apa pun dimasa depan,
3. Mengurangi pertentangan yang sifatnya informasi akan merupakan suatu komoditi yang
merusak, dan membuatnya lebih efektif. sangat penting untuk dimiliki. Oleh karena itu
4. Meningkatkan keterlibatan dengan manajemen akan ditantang untuk
tujuan organisasi. mengembangkan suatu sistem informasi yang
5. Memelihara kerjasama diantara efisien, handal dan mampu mendukung seluruh
individu-individu dan kelompok- proses pengambilan keputusan dan pemecahan
kelompok. masalah.

C. Teori Kelembagaan E. Teori Struktural Fungsional


1. Definisi Kelembagaan Menurutnya Talcot Parsons sistem harus
Kelembagaan dalam pengertian sederhana memiliki empat fungsi yang disingkat AGIL
dapat diartikan sebagai hal ikhwal tentang (adaptation, goalattainment, integration,
lembaga, baik lembaga eksekutif (pemerintah), latency).
lembaga judikatif (peradilan), lembaga legislatif Adaptation, mengandung sistem tindakan
(pembuat undang-undang), lembaga swasta agar dapat menyesuaikan dengan
maupun lembaga masyarakat. Menurut (Purwaka lingkungannya.
: 2008) Goalattainment, mengandung sistem
2. Tata Kelembagaan kepribadian yang dapat mendorong individu
Merupakan substruktur pada struktur atau actor mencapai tujuannya.
kelembagaan dari suatu organisasi. Menurut Integration, mengandung sistem sosial yang
(Purwaka : 20080 tata kelembagaan terdiri dari dapat menghubungkan komponen-
sebagai berikut: komponen yang ada pada aktor agar
- Kapasitas potensial (potensial capasity). memiliki motivasi sebagai modal sosial.
- Daya dukung (carrying capacity). Latency, mengandung sistem kultural yang
- Daya tampung (absorptive capasity), menengahi interaksi antar aktor, dan juga
menaungi sistem sosial.
D. Jaringan
1. Definisi Jaringan F. Yayasan
Dalam Bahasa Indonesia pengertian 1. Definisi Yayasan
jaringan memiliki beberapa arti tergantung dalam UU Yayasan No.28 tahun 2004, pasal 1
konteks apa pengertian jaringan tersebut ayat 1 menjelaskan bahwa Yayasan adalah
didefinisikan. Pengertian jaringan harus mengacu sebagai berikut:
pada ruang lingkup yang jelas agar definisinya ³%DGDQ KXNXP \DQJ WHUGLUL GDUL
bisa sesuai dengan pokok pembicaraan. kekayaan yang dipisahkan dan
Jaringan dapat dikatakan sebagai sebuah diperuntukkan untuk mencapai maksud dan
sistem. Dibicarakan disini ialah jaringan yang tujuan tertentu dibidang sosial , keagamaan,
ada di dalam sebuah organisasi, maka yang dan kemanusiaan. Yayasan sebagai suatu
dibicarakan tentang sekumpulan manusia dimana badan hukum , memiliki hak dan kewajiban
mereka memiliki ikatan-ikatan yang saling yang independen, yang terpisah dari hak dan
berhubungan atau terikat satu sama lain. kewajiban orang atau badan yang

Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 2, No. 3, Hal. 471-477 | 473


mendirikan yayasan, maupun para pengurus 1. Observasi; proses pengumpulan data
VHUWD RUJDQ \D\DVDQ ODLQQ\D´ dengan melakukan penelitian secara
2. Ciri-ciri Yayasan langsung ke lapangan yaitu di Kantor
1. Ciri khas kebangsaan,antara lain Yayasan Sangatta Baru (YSB), unit usaha
mengutamakan kesatuan dan persatuan, YSB yaitu PT. Yakin Sukses Bersama
nasionalisme, patriotism, kerakyatan, serta (PT.YSB) serta masyarakat Sangatta Utara
semua agama diberi tempat dalam yang berkaitan.
kurikulum. 2. Wawancara; memperoleh data melalui
2. Ciri khas keagamaan, lebih tanya jawab secara langsung dengan
mencerminkan nilai-nilai ajaran dari suatu Advisor Town Planning Yayasan Swarga
agama. Bara (YSB), Manager PT. Yakin Sukses
3. Ciri khas umum. Yayasan yang Bersama serta masyarakat terkait guna
demikian sebenarnya merupakan pola baru mendapatkan data dan informasi yang
diluar ciri khas kebangsaan maupun dibutuhkan.
keagamaan pada umumnya pendirinya lebih 3. Dokumentasi; mengumpulkan data yang
cenderung. berasal dari arsip±arsip yang mendukung
fokus penelitian.
G. Kesejahteraan 4. Reduksi, penyajian data dan penarikan
1. Definisi Kesejahteraan kesimpulan; hasil wawancara, dokumentasi
Definisi Kesejahteraan dalam konsep dunia yang telah dilakukan direduksi bersama
modern adalah sebuah kodisi dimana seorang dengan dosen pembimbing guna menyusun
dapat memenuhi kebutuhan pokok, baik itu penyajian data dan kesimpulan.
kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat B. Fokus Penelitian
tinggal, air minum yang bersih serta kesempatan Menurut Sugiono(2009,h.233) ³EDWDVDQ
untuk melanjutkan pendidikan dan memiliki masalah dalam penelitian kualitatif disebut
pekerjaan yang memadai yang dapat menunjang dengan fokus, yang berisi pokok masalah yang
kualitas hidupnya sehingga memiliki status sosial PDVLK EHUVLIDW XPXP´
yang mengantarkan pada status sosial yang sama Penelitian ini memiliki fokus sebagai berikut :
terhadap sesama warga lainnya. 1. Penyelenggaraan Yayasan Sangatta
2. Bentuk Kesejahteraan Baru (YSB)
1. Kesejahteraan Ekonomi a. Peranan YSB
Ditinjau secara harfiah kesejahteraan b. Keorganisasian YSB
(sejahtera) mempunyai arti aman, sentosa, c. Sasaran dan program kerja YSB
makmur, atau selamat lahir dan batin. 2. Dinamika kesejahteraan masyarakat
2. Kesejahteraan Sosial Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur
UU NO.6 TAHUN 1974 Tentang 3. Bentuk pengembangan jejaring
Ketentuan-Ketentuan Pokok Kesejahteraan organisasi YSB
Sosial, Pasal 2 (1) :
³.HVHMDKWHUDDQ VRVLDO DGDODK VXDWX WDWD Pembahasan
kehidupan dan penghidupan sosial materiil 1. Penyelenggaraan Yayasan Sangatta Baru
maupun spiritual yang diliputi oleh rasa (YSB)
keselamatan, kesusilaan, dan ketentraman a. Peranan Yayasan
lahir batin, yang memungkinkan bagi setiap Yayasan merupakan suatu badan yang
warganegara untuk mengadakan usaha melakukan berbagi kegiatan yang bersifat sosial
pemenuhan kebutuhan-kebutuhan yang dan mempunyai tujuan yang idiil.
jasmani, rohanilah, dan sosial yang sebaik- Sesuai dengan penjabaran teori yayasan
baiknya bagi diri, keluarga serta masyarakat diatas, keberadaan Yayasan Sangatta Baru (YSB)
dengan menjunjung tinggi hak-hak azasi memiliki kegiatan seperti yang dimaksudkan,
serta kewajiban manusia sesuai dengan sebagai berikut:
3DQFDVLOD´ Bidang Sosial
Kegiatan pada bidang sosial ini
Metode Penelitian ditujukan untuk Karyawan PT.KPC, Karyawan
A. Jenis Penelitian Kontraktor PT.KPC, dan masyarakat di
Penyusunan skripsi ini adalah lingkungan perusahaan PT. KPC, 2 di antaranya
menggunakan penelitian deskriptif dan antara lain:
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
kualitatif. Langkah-langkah yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah:

Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 2, No. 3, Hal. 471-477 | 474


- Memohon dan mempersiapkan lahan GWP) dan PT. Yakin Sukses Bersama
siap bangun perumahan/pemukiman, (PT.YSB).
beserta fasilitas penunjang lainnya.
- Melaksanakan kegiatan dengan 2. Sasaran dan Program Kerja YSB sampai
mendirikan fasilitas olah raga dan Th.2015
kesenian serta pembinaan karyawan.
Bidang Kemanusiaan Dalam teori organisasi, dijelaskan mengenai
- Melestarikan lingkungan hidup; dan jenis-jenis organisasi yang terdiri dari jenis
- Pengelolaan fasilitas kesehatan bagi organisasi dengan sistem tertutup dan sistem
karyawan terbuka. Disini, peneliti lebih fokus terhadap
Dalam hal pengelolan fasilitas organisasi dengan sistem terbuka karena
kesehatan, PT.KPC mempunyai 1 unit dianggap cerminan dari Yayasan Sangatta
rumah sakit yang berada dikawasan Swarga Baru. Sistem terbuka mengutamakan adanya
Bara yang bernama Klinik International interaksi hubungan yang berkelangsungan
SOS (AEA) Swarga Bara.. Rumah sakit dengan lingkungannya.
tersebut diperuntukkan pelayanannya bagi Dengan cara demikian, organisasi
masyarakat karyawan PT.KPC. mencapai tingkat keseimbangan yang
Bidang Keagamaan dinamis dengan lingkungannya karena ia
- Mendirikan dan mengelola sarana dirangsang untuk mendapatkan potensi baru
ibadah baik secara langsung maupun tidak guna melanjutkan kelangsungan hidupnya.
langsung; dan Berdasarkan data yang ada sebelumnya,
Dalam hal ini, YSB menghibahkan diketahui bahwa fungsi utama dari Yayasan
sejumlah lahan untuk kepentingan sarana Sangatta Baru ialah sebagai pengelola
ibadah. Meningkatkan pemahaman kawasan hunian di kawasan PT. Kaltim
keagamaan. Prima Coal (PT.KPC) terutama dalam tiga
b. Keorganisasian YSB area pengelolaan, yaitu: kawasan hunian,
Blake dan Mouton menjelaskan adanya kawasan komersial, dan fasilitas sosial
tujuh unsur yang melekat pada organisasi. pendukung. Setelah ditinjau lebih jauh lagi,
Ketujuh unsur tersebut adalah sebagai berikut: ternyata YSB mampu mengembangkan
- Organisasi senantiasa mempunyai tujuan jejaring organisasinya dan dapat dianalisis
- Organisasi mempunyai karakter bahwa sasaran serta program kerja dari YSB
(structure) menggunakan sistem organisasi terbuka
- Organisasi mempunyai sumber keuangan dengan melibatkan seluruh komponen
- Organisasi mempunyai cara yang masyarakat. YSB berusaha mengoptimalkan
memberikan kecakapan bagi anggotanya sumber daya yang dimiliki untuk menunjang
untuk melaksanakan kerja mencapai aktivitas yayasan dengan melibatkan seluruh
tujuan tersebut komponen masyarakat. Komponen
- Terdapat proses interaksi hubungan kerja masyarakata disini adalah seluruh lapisan
antara orang-orang yang bekerjasama masyarakat Kabupaten Kutai Timur.
mencapai tujuan tersebut
- Organisasi mempunyai pola kebudayaan 3. Pengembangan Jejaring Organisasi YSB
sebagai dasar cara hidupnya Berdasarkan Dinamika Kesejahteraan di
- Organisasi mempunyai hasil-hasil yang Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten
ingin dicapainya Kutai Timur.
Sesuai penjabaran teori organisasi a. Dinamika Kesejahteraan Masyarakat
diatas, Yayasan Sangatta Baru pun memenuhi Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur
kriteria layaknya sebuah organisaisi. Memiliki Disini, peneliti menganalisis mengenai
organ dasar, yaitu Dewan Pembina, Dewan pengembangan jejaring organisasi yang
Pengawas, dan Dewan Pengurus. Dalam dilakukan oleh YSB berdasarkan data analisis
melaksanakan tugas hariannya, YSB memiliki kemiskinan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2013
seorang Ketua Pelaksana Harian (Town Admin). dengan mengacu pada teori pengembangan
Ketua Pelaksana Harian akan membawahi lima organisasi, teori jejaring organisasi serta teori
unit teknis dengan fungsi perencanaan, kesejahteraan. Sebagaimana yang kita ketahui
pengawasan, legal, keuangan, dan bisnis. bahwa Kecamatan Sangatta Utara mempunyai 4
Sesuai dengan peraturan perundang- desa, di antaranya adalah Sangatta utara, Teluk
undangan yang berlaku pula, YSB juga memiliki lingga,Singa gembara, dan Swarga Bara. Jika
unit usaha, yaitu dua unit usaha, diantaranya : dikaitkan dengan dengan teori yang ada dalam
PT. Radio Gema Wana Persada (PT. Radio pemenuhan akan kesejahteraan sosial meliputi

Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 2, No. 3, Hal. 471-477 | 475


rasa keselamatan, kesusilaan, dan ketentraman b. Persepsi Masyarakat Miskin Desa
lahir batin, yang memungkinkan bagi setiap Sangatta Utara Terhadap berbagai
warganegara untuk mengadakan usaha Aspek di Lingkungannya
pemenuhan kebutuhan-kebutuhan yang jasmani, Dari keempat desa di Kecamatan Sangatta
rohanilah, dan sosial yang sebaik-baiknya bagi Utara yang menjadi sampel analisis kemiskinan,
diri maka YSB dalam hal ini mengambil peran ketika ditanyakan mengenai persepsi masyarakat
dalam pemenuhan akan bantuan dalam hal miskin dari berbagai aspek lingkungan, rata-rata
pendidikan serta kesehatan. dari mereka mengatakan bahwa kemiskinan yang
-Pendidikan mereka alami antara lain biaya hidupnya yang
Persentase pendidikan membuktikan bahwa tinggi, karena di Sangatta ini standar biaya hidup
masih banyak masyarakat yang memiliki tingkat mengikuti orang-orang yang ada diperusahaan
pendidikan rendah. Upaya untuk mendukung dan karena faktor ketidak mampuan dari diri
belajar mengajar di Kutai Timur, maka YSB mereka sendiri akibat pendidikan rendah
sebagai pengelolah kawasan yang menjadi pusat sehingga sukarnya mendapat lapangan pekerjaan.
kota Sangatta bekerjasama dengan instansi- Oleh sebab itu, mereka berharap agar bisa
instansi pendidikan ataupun pemerintahan dalam mendapatkan pelatihan-pelatihan kerja serta
penyediaan lahan guna aktivitas pendidikan, modal usaha.
mengadakan event-event pendidikan seperti Di sini, YSB sebagai penyewa lahan di
cerda-cermat dan pelatihan-pelatihan guru. kawasan Swarga Bara memberikan kesempatan
Adapun keringanan biaya dalam penyewaan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kutai Timur
lahan bahkan pemberian pemakaian lahan secara untuk dapat membuka usaha dengan menyewa
gratis berdasarkan proposal pengajuan yang kios-kios yang telah disediakan dengan biaya
diberikan. sewanya. Pedagang yang tidakmemiliki modal
-Kesehatan tersebut dapat meminjam modal kepada YSB
Sebagaimana dalam penyajian data, terlihat melalui unit usahanya yaitu PT.YSB sebagai
bahwa Rumah Sakit yg ada di sekitaran Swarga SHQRSDQJ DZDO EHUGDJDQJDQ ´
Bara hanya terdapat 1 unit. Rumah sakit
merupakan unit pelayanan umum yang pada c. Persepsi Masyarakat Mengenai Fasilitas
dasarnya menjadi hak setiap masyarakat. Dalam di Swarga Bara
hal ini, pengadaan Rumah Sakit PT.KPC yang Swarga Bara merupakan kawasan pusat kota
diberi nama Klinik International SOS (AEA) yang sangat berkembang di Sangatta.
Swarga Bara merupakan rumah sakit yang Berdasarkan data ³Survey Persepsi
diperuntukan pelayanannya khusus buat 0DV\DUDNDW´ mengenai fasilitas di Swarga Bara
masyarakat karyawan PT.KPC. Namun, dalam terutama di area Town Hall yang dilakukan oleh
prakteknya dapat digunakan oleh seluruh lapisan YSB ternyata sebagian besar pengunjung Town
masyarakat dalam keadaan urgent. Hall Swarga Bara dan bukan warga dari swarga
-Ekonomi bara melainkan warga dari seluruh Sangatta.
Masyarakat Kecamatan Sangatta Utara Kondisi ini menunjukkan bahwa Town Hall
umumnya adalah pekerja pada perusahaan swarga bara merupakan fasilitas yang dinikmati
pertambangan batubara yang terdapat di oleh seluruh masyarakat Kota Sangatta dan
Kabupaten Kutai Timur, sedangkan lainnya merupakan satu-satunya tempat hiburan yang
bermata pencaharian sebagai pedagang, representative, mulai dari fasilitas perdagangan,
pengrajin cinderamata dan penyedia jasa pujasera, olahraga, rekreasi, hiburan malam
transportasi. minggu dan fasilitas utilitas.
YSB sebagai pengelola kawasan Swarga d. Persepsi Pedagang Mengenai Fasilitas di
Bara , memberikan sumbangsinya bagi Town Hall, Swarga Bara.
pemasukan para pedagang yaitu dengan Berdasarkan wawancara langsung peneliti
memberika sewa lahan yang menurut peneliti terhadap 8 orang pedagang yang berjualan
masih bisa dijangkau biayanya. Dengan dikawasan Town Hall Swarga Bara didapatkan
posisinya yang strategis dan menjadi pusat kota, hasil bahwa para pedagang berasal dari seluruh
kawasan Swarga Bara khususnya town hall masyarakat Kabupaten Kutai Timur yang
menjadi pusat ramai pengunjung di Kota menyewa lahan YSB. Keluhan para pedagang
Sangatta. Selain itu, adanya usaha transportasi yaitu terhadap kurangnya hiburan di sekitaran
becak motor yang mendapat kesempatan untuk Town Hally yang kemudian mendapat respon
standby di kawasan Town hall menjadikan YSB GDUL <6% \DLWX GHQJDQ GLDGDNDQQ\D ³3URJUDP
sebagai sebuah yayasan yang memperhatikan +LEXUDQ 0DODP 0LQJJX´ SDGD WDKXQ GDQ
usaha masyarakat Kabupaten Kutai Timur. ³Year End Party´ \DQJ Giadakan setiap akhir
tahunnya.

Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 2, No. 3, Hal. 471-477 | 476


PT.Kaltim Prima
Penutup
Coal
(PT.KPC)
Pelimpahan kewenangan oleh PT. Kaltim
Prima Coal (KPC) kepada Yayasan Sangatta
Baru (YSB) dalam pengelolaan kawasan
Pelimpahan
Kewenanga merupakan tindakan yang berdampak positive
n
bagi YSB maupun bagi masyarakat. Pada awal
Yayasan Sangatta
Baru (YSB)
berdirinya, peran YSB terbatas pada pengelolaan
kawasan meliputi tiga bidang kegiatan yaitu
Dinamika
bidang sosial, bidang kemanusiaan dan bidang
Kesejahteraa keagamaan. Dalam perkembangannya, YSB
n Masyarakat
mampu mengembangkan jejaring organisasinya
melalui tarik sewa lahan atas penggunaan
fasilitas yang digunakan untuk kepentingan
komersial.

PEMKAB Saran
PT.Yakin Masyarakat
Sukses
Kutai
Timur
Kabupaten YSB harus mampu mempertahankan
KUTIM
Bersama
(PT.YSB
eksistensinya sebagai pengelola kawasan Swarga
) Bara yang merupakan salah satu pusat keramaian
kota Sangatta (Town Hall)dengan kegiatan-
a) Pasar
a) Penyuluhan
a) Sewa lahan kegiatan yang dilakukan seperti kompetisi dance
Kesehatan.
b) Kios-kios b) Kegiatan
b) Penggunaan
fasilitas
dan band serta acara rutin tahunan yaitu Year
c) Playgroun Pendidikan.
d Swarga c) Pengadaan
(sarana End Partyguna member hiburan bagi masyarakat
Bara olahraga,
Town Hall
sarana
tempat kesenian) Kabupaten Kutai Timur dan mendorong
c) Partisi dalam
ibadah.
kegiatan kesejahteran masyarakat terhadap kegiatan-
YSB (Hall of
Art & Year
kegiatan tersebut.
End Party)

Dari kegiatan ini terlihat adanya kerjasama yang dikatakan


sebagai suatu pengembangan jejaring organisasi oleh Yayasan Sangatta Baru
(YSB) guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kutai Timur
baik dalam bidang ekonomi maupun bidang sosial.

Daftar Pustaka

Analisis .HPLVNLQDQ .DEXSDWHQ .XWDL 7LPXU ³.DMLDQ 3HQJHQWDVDQ .HPLVNLQDQ Berdasarkan


$VSLUDVL 5XPDK 7DQJJD 0LVNLQ GDQ 3HQGHNDWDQ )DVLOLWDV 'HVD´ diakses pada 20 September 2013
dari http:/Wikipedia.org/wiki/Sangatta_Utara_Kutai_Timur
Arikunto, Suharsimi. (2007) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktik. Rineka Cipta.
Jakarta
Dewi, Hikmah. ³7HRUL .HOHPEDJDDQ´ GLDNVHV SDGD 2NWREHU GDUL
http://dewiqueenastitii.wordpress.com/politik/teorikelembagaaninstitusionalisme/
Miles, Mathew B., Michael Huberman. (1992) Analisis Data Kualitatif. Jakarta, Universitas Indonesia.
Moekijat. (1986) Pengembangan Organisasi, Bandung, Remadja Karya CV.
Sugiyono. (2012) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Cet.Ke-17. Alfabeta, Bandung.
7HGG\ ³7HRUL -DULQJDQ 6RVLDO´ GLakses pada 05 Oktober 2013 dari
http://teddymagister.wordpress.com/2012/06/12/teori-jaringan-sosial/
Stone, Hery. (2012) Mengenai Teori Struktural Fungsional. Available from:
http://www.scribd.com/doc/94401831/Mengenal-Teori-Sruktural-Fungsional>[Accessed 10
September 2013.

Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 2, No. 3, Hal. 471-477 | 477

Anda mungkin juga menyukai