PRAMUKA PENEGAK
PROFIL
Upacara
Ambalan
PENGHARGAAN
TAMU CALON
UPACARA
PANDEGA
TANDA
RACANA PANDEGA
/
PENYELESAIAN SKU
DAN SKK
EVALUASI PEMAHAMAN
Tanda Kecakapan
Bintang
Bantara bersudut Umum
mengandunglimapengertian
mempunyai
Pramuka kader,
Penegak
arti ajudan,
bahwa
berupa
Pramuka
tanda pundak
pengawas Penegak
yang
bertaqwa
dibuat
pembangunan dari
yangkepada
kain
kuat,
Tuhan
dengan
baik yang
warna
dan Maha
dasar
terampil Esa dan
hijau
serta bermoral
tua. Tulisan
bermoral Pancasila.
dan gambar
Pancasila. Tunas
pada
Calon kelapa yang berlawanan
tanda tersebut
pemimpin bangsadibuat arah
dan dengan
negara
mengibaratkan
sulaman atau
yang masih logam
keselarasan
belajar danberwarna
dan kesatuan
kuning emas.
mengembangkan gerak Berbentuk
Pramuka Penegak
kemampuannya trapesium,
Putraberwarna
dan Putridasar
dalam memimpin. yang
sedang
hijau tuamembina
Laksana dengan dirinya
panjang
mengandung sebagai
sisi
arti 5 mahluk
cm, sisi
pemimpin pribadi,
atasyang
muda 4 sosial
cmsudah
dandan
panjang
mahlukkaki
sanggupTuhan
miring
menuju
mengemban kiri cita-
dan
dan
cita
kananbangsa.
masing-masing
melaksanakan Tanda di pundak
tugas 7,5 cm,mengibaratkan
didalamnya
pembangunan terdapat
tanggung
bangsa dangambar
jawab yang
bintang
negara tidak
sertasudut
ringan
lima
yang
mempunyai di
harus
bawahnya
dipikulnya
terdapat
tanggungjawab sebagai
yangsepasang
lebihanggota
tunasGerakan
besar. kelapa yang
Pramuka
berlawanan
dan kader
arah
pembangunan
dan di bawahbangsa
tunas
dan Negara.
kelapa terdapat tulisan BANTARA atau LAKSANA.
UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN AMBALAN PENEGAK
1. Pradana
2. Pemimpin Sangga
3. Wakil Pemimpin Sangga
4. Anggota Sangga
5. Pengibar Bendera Merah Putih
6. Pembaca Dasa Darma/ Sandi Ambalan
6 5 5 5 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 2
✔ Pada waktu
Kerapihan
Laporan Pemimpin
Pemimpin
setiap Sanga
anggota
Sangga meninggalkan
Ambalan
kepada Pradana tempat, Wakil Pemimpin Sangga pindah ke tempat Pemimpin
✔ Sangga Kerja menyiapkan perlengkapan Upacara
✔ Pradana mengumpulkan anggota Ambalan dalam bentuk barisan bersaf
UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN AMBALAN PENEGAK
1. Pradana
2. Pemimpin Sangga
3. Wakil Pemimpin Sangga
4. Anggota Sangga
5. Pengibar Bendera Merah Putih
6. Pembaca Dasa Darma/ Sandi Ambalan
2 2 2 2
6 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3
Barisan merapat
✔ Para
Pada Pemimpin
waktu Pemimpin
SanggaSanga
sesudah
meninggalkan
laporan mengambil
tempat, Wakil
tempatPemimpin
di sebelah
Sangga
kananpindah
barisanke tempat Pemimpin
Sangga
UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN AMBALAN PENEGAK
1. Pradana
2. Pemimpin Sangga
3. Wakil Pemimpin Sangga
4. Anggota Sangga
5. Pengibar Bendera Merah Putih
6. Pembaca Dasa Darma/ Sandi Ambalan
6 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 2 2
✔ Pradana
Para Pemimpin
menjemput
Sangga
Pembina
sesudah
danlaporan
mengantarnya
mengambil
ke sebelah
tempat di
kanan
sebelah
parakanan
Pemimpin
barisan
Sangga
UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN AMBALAN PENEGAK
1. Pradana
2. Pemimpin Sangga
1
3. Wakil Pemimpin Sangga
4. Anggota Sangga
5. Pengibar Bendera Merah Putih
6. Pembaca Dasa Darma/ Sandi Ambalan
7
7. Pembina Ambalan
6 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 2 2
5 5 5
6 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 2 2 7
Petugas Bendera
✔ Pradana mengibarkan
mengambil Sang Merah
tempat di depan Putih,
barisan, Pradana
sesuai memimpin
dengan penghormatannya.
Adat Ambalan yang berlaku
UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN AMBALAN PENEGAK
1. Pradana
2. Pemimpin Sangga
3. Wakil Pemimpin Sangga
4. Anggota Sangga
5. Pengibar Bendera Merah Putih
6. Pembaca Dasa Darma/ Sandi Ambalan
7. Pembina Ambalan
5 5 5
5 5 5
6 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 2 2 7
✔ Pembina
Petugas Bendera
Penegakmengibarkan Sang Merah
membaca Pancasila Putih,
diikuti oleh Pradana
anggota memimpin
Ambalan penghormatannya.
UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN AMBALAN PENEGAK
1. Pradana
2. Pemimpin Sangga
3. Wakil Pemimpin Sangga
4. Anggota Sangga
5. Pengibar Bendera Merah Putih
6. Pembaca Dasa Darma/ Sandi Ambalan
7. Pembina Ambalan
5 5 5 6 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 2 2 7
✔ Pembacaan
Pembina Penegak
Dasa Darma
membaca
atauPancasila
Sandi Ambalan
diikuti oleh
oleh petugas
anggota Ambalan
Bagan Alur Pembinaan…
KEPENEGAKAN
UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN AMBALAN PENEGAK
1. Pradana
2. Pemimpin Sangga
3. Wakil Pemimpin Sangga
4. Anggota Sangga
5. Pengibar Bendera Merah Putih
6. Pembaca Dasa Darma/ Sandi Ambalan
7. Pembina Ambalan
5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 2 2 7
✔ Pembacaan
Pengumuman Dasa
dariDarma atauPembina
Pradana/ Sandi Ambalan oleh petugas
✔ Pradana memimpin do’a sesuai dengan agama dan kepercayaan masng-masing
✔ Barisan dibubarkan oleh Pradana dilanjutkan dengan acara latihan
Bagan Alur Pembinaan…
KEPENEGAKAN
UPACARA PENERIMAAN TAMU AMBALAN
1. Pradana
2. Pemimpin Sangga
3. Wakil Pemimpin Sangga
4. Anggota Sangga
5. Pengibar Bendera Merah Putih
6. Pembaca Dasa Darma/ Sandi Ambalan
7. Pembina Ambalan
8. Tamu Ambalan
1 8
6 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 2 2 7
✔✔Tamu
Upacara
Pradana
Penerimaan
Ambalan
atau Pembina
mengambil
Tamu Ambalan
memberi
tempatdilaksanakan
kesempatan
di kiri Pradana
kepada
dalam
atau rangkaian
tamu
Pembina
untukUpacara
mengikuti
Pembukaan
kegiatan Latihan,
Ambalandengan jalan
✔✔Pradana
sebagai
Barisan
berikut
atau
dibubarkan,
: Pembinadilanjutkan
memperkenalkan
dengantamuacarakepada
latihananggota Ambalan
Bagan Alur Pembinaan…
KEPENEGAKAN
UPACARA PENERIMAAN CALON PENEGAK
8) Ambalan
Upacara bermusyawarah
Penerimaan Calon untuk menentukan
Penegak penerimaan
di Ambalan calon sesudah
dilaksanakan
9) Tamu Pembukaan
Upacara dipanggil Latihan,
untuk mendengarkan keputusan
dengan jalan sebagai berikutpenerimaannya
: di
1) Ambalan
Pradana mengumpulkan anggota Ambalan
10)
2) Ucapan selamatberada
Tamu Ambalan dari anggota Ambalan
di tempat dilanjutkan
yang telah dengan acara latihan
ditentukan
3) Penegak Bantara/ Laksana yang sudah ditentukan menyiapkan
pertanyaan
4) Tamu Ambalan dijemput oleh petugas untuk dihadapkan kepada Ambalan
5) Pengantar kata Pradana atau Pembina
6) Tanya jawab tentang keadaan pribadi tamu yang akan diterima sebagai
Calon Penegak
7) Petugas mengajak tamu meninggalkan tempat
Bagan Alur Pembinaan…
KEPENEGAKAN
UPACARA PELANTIKAN PENEGAK BANTARA
7) Pembina
Upacara memimpin
Pelantikan doa Penegak
Calon sesuai dengan agama
menjadi dan kepercayaan
Penegak masing-
Bantara, tidak boleh
masing
dihadiri Calon Penegak lainnya. Pelaksanaannya diatur sebagai berikut :
8)
1) Penyematan
Sangga Kerjatanda-tanda
menyiapkandisertai pesan seperlunya
perlengkapan upacara
9)
2) Ucapan janji Trisatya
Calon Penegak dituntun
yang akan oleh
dilantik Pembina
diantar oleh Penegak, dengan
Pendamping jalan
Kanan dan
memegang
Pendamping ujung Sang Merah
Kiri ke hadapan Putih
Pembina dengan tangan kanan yang
Ambalan
3) ditempelkan di penjelasan
Pembina minta dada kiri tepat dengan
kepada jantungnya.
Pendamping KananKemudian disusul
dan Pendamping
dengan penyematan
Kiri mengenai Tanda
watak dan Penegak Calon
kecakapan Bantara oleh calon Penegak sendiri
10)
4) Penghormatan Ambalan
Pendamping Kanan kepada Penegak
dan Pendamping Kiri Bantara
kembali yang baru dilantik
ke Sangganya
11)
5) Ucapan selamat
Sang Merah daridibawa
Putih anggotapetugas
Ambalanke sebelah kanan depan Pembina,
12) Pendamping Kanan
anggota Ambalan dan Pendamping
menghormat dipimpinKiri
olehmenjemput Penegak Bantara
Pradana/ Petugas
6) yang
Tanyaselesai dilantik untuk
jawab tentang Syaratkembali ke Sangganya
Kecakapan Umum antara Pembina dan Calon
Bagan Alur Pembinaan…
KEPENEGAKAN
UPACARA KENAIKAN TINGKAT BANTARA KE LAKSANA
Upacara Kenaikan Tingkat dari Penegak Bantara menjadi Penegak Laksana
dilakukan sebagai berikut :
1) Pradana atau Pembina Ambalan mengumpulkan anggota Ambalan
2) Penegak Bantara yang akan naik tingkat diantar oleh Pendampingnya ke
hadapan Pembina Ambalan
3) Pembina minta pernyataan Pendamping mengenai perkembangan watak
dan kecakapan yang bersangkutan
4) Para Pendamping kembali ketempat
5) Tanya jawab tentang Syarat Kecakapan Umum yang telah diselesaikan
antara Pembina dan Penegak Bantara yang akan naik tingkat
Bagan Alur Pembinaan…
KEPENEGAKAN
UPACARA KENAIKAN TINGKAT BANTARA KE LAKSANA
6) Sang Merah Putih dibawa oleh petugas ke sebelah kanan depan Pembina
Ambalan. Waktu Sang Merah Putih memasuki tempat upacara anggota
Ambalan menghormat dipimpin Pradana atau petugas
7) Pembina memberikan bendera Sang Merah Putih kepada Penegak yang
bersangkutan
8) Pembina melepas Tanda Penegak Bantara disertai pesan seperlunya
9) Tanda Penegak Laksana dipasang sendiri oleh Penegak yang
bersangkutan
10) Penegak Bantara yang naik tingkat mengulang janji Trisatya dituntun
Pembina memegang ujung Sang Merah Putih dengan tangan kanannya
ditempelkan di dada kiri tepat pada jantungnya
Bagan Alur Pembinaan…
KEPENEGAKAN
UPACARA KENAIKAN TINGKAT BANTARA KE LAKSANA
10) Pembina memimpin doa menurut agama dan keperayaan masing-masing
11) Ucapan selamat dari anggota Ambalan
12) Pembina menyerahkan Ambalan kepada Pradana untuk meneruskan acara
Bagan Alur Pembinaan…
KEPENEGAKAN
UPACARA PEMBERIAN TANDA KECAKAPAN KHUSUS
Upacara pemberian Tanda Kecakapan Khusus kepada Penegak yang telah
memenuhi syarat dilakukan dalam rangkaian Upacara Pembukaan/
Penutupan Latihan dengan jalan sebagai berikut :
1) Penegak yang akan menerima Tanda Kecakapan Khusus dipangggil ke
depan Pembina
2) Tanya jawab tentang Syarat Kecakapan Khusus yang telah dipenuhi
3) Penyematan Tanda Kecakapan Khusus dan penyerahan Surat Keterangan
oleh Pembina
4) Ucapan selamat dari anggota Ambalan
5) Pembina menyerahkan Ambalan kepada Pradana untuk meneruskan acara
Bagan Alur Pembinaan…
KEPENEGAKAN
UPACARA PELEPASAN PENEGAK
Upacara Pelepasan Penegak yang akan terjun ke masyarakat dilakukan dalam
bentuk informal, di luar pertemuan rutin.
1) Dilaksanakan oleh Sangga Kerja/ Panita
2) Acara upacara meliputi :
✔ Penjelasan Pembina
✔ Penegak yang bersangkutan minta diri
✔ Sambutan wakil anggota Ambalan
✔ Kata Pelepasan Pembina Ambalan dan penyerahan Surat Keterangan
✔ Pemberian kenangan kepada Penegak yang akan meninggalkan
Ambalan
✔ Berdoa dipimpin oleh Pembina Ambalan
✔ Ramah Tamah diakhiri dengan membentuk rantai persaudaraan
3) Tempat dan waktu tidak terikat
KEPENEGAKAN
BAGAN PEMBINAAN AMBALAN PENEGAK
MAJELIS KETUA
PEMBIMBING GUGUS DEPAN
PEMBINA AMBALAN
Pembantu Pembina Ambalan
DEWAN KEHORMATAN
DEWAN AMBALAN
AMBALAN
PRADANA
Wakil Pemimpin Sangga Wakil Pemimpin Sangga Wakil Pemimpin Sangga Wakil Pemimpin Sangga
KEPENEGAKAN
AMBALAN
5.
1. Nama Ambalan
Ambalan PenegakPenegak biasanya
adalah satuan diambil
gerak untuk dari nama-nama
golongan Pramukapahlawan.
Penegak
Namun demikian tidak
yang menghimpun menutup
Sangga kemungkinan
dan dipimpin nama Ambalan
oleh Pradana denganjuga diambil
didampingi
dari nama-nama
Pembina Ambalantokoh, kerajaan
sebagai dalam pewayangan atau legenda. Dalam
penasehat.
2. pemilihan
Arti kata nama diambil
Ambalan yang terbaik
berasal menurutJawa
dari bahasa anggota Ambalan, sehingga
ambal-ambalan, yakni
memiliki
kegiatan makna
yang dan kebanggaan
dilakukan bagimenerus.
terus seluruh anggota Ambalan.
Ambalan juga disebut
6. Setiap Ambalan
sekumpulan orang dipimpin olehmelakukan
yang sedang seorang suatu
Pradana yang dipilih dari
pekerjaan.
3. musyawarah anggota
Ambalan Penegak terdiriAmbalan. Karena32 masa
dari 12 sampai orang Penegak adalah masa
Pramuka Penegak yang
dimana seorang
dibagi menjadi remaja 4sudah
3 sampai bermasyarakat
kelompok maka
yang disebut susunan organisasi
Sangga.
4. Ambalannya pun sama
Ambalan Penegak dengan nama
menggunakan susunan
dan organisasi yang
lambang yang terdapat
dipilih di
mereka
masyarakat pada umumnya.
sesuai aspirasinya Di dalam kiasan
dan mengandung organisasi Ambalan
dasar terdapat
yang menjadi Dewan
motivasi
Ambalan Penegak
kehidupan yang disebut Dewan Penegak dan Dewan Kehormatan.
Ambalan.
KEPENEGAKAN
SANGGA
1. Nama
6. SanggaSangga
adalah dipilih
kelompokdanbelajar
diambilinteraktif
dari cerminan
teman sebaya
sifat-sifat
usiabaik
antara
yang
16
sampai 20yang
menonjol tahun.
akan ditiru oleh anggota Sangga tersebut.
2. Pemimpin
7. Jumlah anggota
Sangga
Sangga
dan adalah
Wakil 4Pemimpin
sampai 8 orang
Sangga
Pramuka
dipilihPenegak.
berdasarkan
3. Musyawarah
Arti kata Sangga
Sangga.
adalah “gubug” atau rumah kecil tempat penggarap
sawah.
4. Pembentukan sangga dilakukan oleh para Pramuka Penegak sendiri.
5. Nama sangga dipilih di antara nama-nama Perintis, Pencoba, Pendobrak,
Penegas dan Pelaksana. Nama tersebut merupakan identitas Sangga dan
mengandung kiasan dasar yang dapat memberikan motivasi kehidupan
Sangga.
KEPENEGAKAN
SANGGA
Perintis
Pencoba
Penegas mengandung
mengandung
mengandung kiasan
Pendobrak mengandung kiasan keberanian
kiasan keperintisan, orang
keberanian dalam
dalam mencoba
kemampuan mengambilyangkeputusan
memulai
segala
mengemukakan
mengerjakan
sesuatu
yang arifyang
kebenaran dan
dan sesuatu,
positif.
melawanpelopor,
bijaksana. atau menjadi pembuka.
kemungkaran.
Pembina Ambalan
Wakil Pemimpin Sangga Wakil Pemimpin Sangga Wakil Pemimpin Sangga Wakil Pemimpin Sangga
KEPENEGAKAN
TANDA JABATAN
PEMBINA
PEMBINA AMBALAN
AMBALAN
KETUA
Pradana
PENASEHAT
Pembina Ambalan
KETUA
Pemangku
PradanaAdat
Latihan Rutin
Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Latihan Rutin
Juli 2017 Agustus 2017 September 2017
PERKEMAHAN SURVIVAL
DAN TEKNIK KEPRAMUKAAN
Latihan Rutin
Oktober 2017 Nopember 2017 Desember 2017
PERKEMAHAN TEKNOLOGI
DAN PAGELARAN SENI BUDAYA
Latihan Rutin
Januari 2018 Februari 2018 Maret 2018
PERKEMAHAN BAKTI
GIAT BAKTI
✔ Bedah Rumah
✔ Kerja Bakti (Bersih Lingkungan)
✔ Penyuluhan Cuci Tangan dan Sikat Gigi
✔ Penyuluhan Pengelolaan Sampah
Rumah Tangga
✔ Pengajian Umum
✔ Seni Drama dan Tari Penyuluhan
(Problematika Kenakalan Remaja,
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
Contoh Program Kegiatan…
KEPENEGAKAN
TRIWULAN 4
Pelantikan Penegak Bantara
Kenaikan Tingkat
Uji SKU Penegak Bantara Penyematan TKK
Bantara ke Laksana
Penerimaan Calon Penegak Uji SKU Penegak Pelepasan
Uji SKK
Penerimaan Tamu Ambalan Laksana Penegak
Latihan Rutin
April 2018 Mei 2018 Juni 2018
MUSYARAWAH AMBALAN
DAN PELANTIKAN DEWAN AMBALAN
GEMA RAMADHAN
✔ Pengajian
✔ Buka Puasa Bersama
✔ Shalat Maghrib Berjamaah
✔ Tarawih
✔ Sarasehan