KIMIA DASAR
DISUSUN OLEH :
TIM DOSEN PRAKTIKUM KIMIA DASAR
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN
TA. 2022/2023
Petunjuk Praktikum Kimia Dasar
2022
Kata Pengantar
Maksud dan tujuan utama dari penulisan buku Petunjuk Praktikum ini adalah sebagai buku
pegangan para mahasiswa yang mengikuti praktikum.
Saran dan kritik untuk penyempurnaan edisi mendatang sangat kami harapkan. Semoga buku
Petunjuk Praktikum ini dapat banyak memberi manfaat, Amin.
Penyusun
2 Laboratorium Kimia
Fakultas Pertanian UNW Mataram
Petunjuk Praktikum Kimia Dasar
2022
Daftar Isi
3 Laboratorium Kimia
Fakultas Pertanian UNW Mataram
Petunjuk Praktikum Kimia Dasar
2022
TATA TERTIB
4 Laboratorium Kimia
Fakultas Pertanian UNW Mataram
Petunjuk Praktikum Kimia Dasar
2022
PERCOBAAN 1
PENGENALAN PERALATAN DI LABORATORIUM
1. Tabung Reaksi
Terbuat dari kaca, berbentuk pipih panjang (tabung). Berfungsi untuk
mereaksikan dua atau lebih zat.
2. Gelas Kimia
Terbuat dari kaca dengan adanya skala ukuran di samping gelas kimia, berbentuk
gelas. Berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan dan membuat larutan dan
sebagai media pemanasan cairan.
3. Labu Erlenmeyer
Gelas yang diameternya semakin ke atas semakin kecil dengan skala di sepanjang
dindingnya dan bagian bawah labu agak menggembung. Berfungsi untuk
membuat larutan, menyimpan dan memanaskan larutan, menampung filtrat hasil
penyaringan, menampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi.
5 Laboratorium Kimia
Fakultas Pertanian UNW Mataram
Petunjuk Praktikum Kimia Dasar
2022
4. Gelas Ukur
Terbuat dari kaca, berupa gelas tinggi yang terdapat skala disepanjang dindingnya.
Berfungsi untuk menghitung larutan kimia yang tinggi dalam jumlah tertentu
5. Pipet
a. Pipet Volume: terbuat dari kaca berbentuk pipih panjang yang dibagian
tengahnya meggelembung. Berfungsi untuk mengambil larutan dengan volume
tertentu sesuai dengan label yang tertera pada bagian yang menggembung.
b. Pipet Ukur: terbuat dari kaca berbentuk piph panjang yang bagian depannya
berbentuk kerucut yang terdapat skala di sepanjang dindingnya. Berfungsi
untuk mengukur dan memindahkan larutan dengan volume tertentu secara tepat.
c. Pipet Tetes: terbuat dari kaca atau plastik dengan bagian ujungnya meruncing/
berbentuk kerucut yang bagian ujung atasnya ditutupi karet. Berfungsi untuk
mengambil cairan dalam skala tetesan kecil.
6. Kaki Tiga
Besi yang menyangga ring. Berfungsi untuk menahan kawat kasa dalam
pemanasan, sebagai penyangga pembakar spirtus.
7. Buret
Tabung kaca bergaris yang memiliki kran di ujungnya. Berfungsi untuk
mengeluarkan larutan dengan volume tertentu, biasanya dingunakan untuk titrasi.
8. Batang Pengaduk
Terbuat dari kaca tahan panas, berbentuk pipih panjang. Berfungsi untuk
mengaduk cairan di dalam gelas kimia.
9. Kawat Kassa
Kawat yang dilapisi dengan asbes. Berfungsi sebagai alas dalam penyebaran
panas yang berasal dari suatu pembakar.
15. Spatula
Berupa sendok panjang dengan ujung atasnya datar yang terbuat dari stainless
steel atau alumunium. Berfungsi untuk mengambil bahan kimia yang berbentuk
padatan dan dipakai untuk mengaduk larutan.
7 Laboratorium Kimia
Fakultas Pertanian UNW Mataram
Petunjuk Praktikum Kimia Dasar
2022
22. Termostat
Seperti termos alumunium pada umumnya tetapi untuk yang satu ini di bagian atas
tutupnya diberi lubang kecil yang pada lubang tersebut dipasang termometer.
Berfungsi untuk mengaja suhu agar tetap stabil.
23. Corong
Terbuat dari plastik atau kaca tahan panas yang berbentuk seperti gelas bertangkai
digunakan dengan kertas saring. Berfungsi untuk menyaring campuran kimia.
24. Labu ukur
Terbuat dari kaca dengan leher panjang dan bertutup yang tidak boleh terkena
panas. Berfungsi untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan
mengencerkan larutan.
25. Piknometer
Terbuat dari kaca yang dibagian atasnya terdapat seperti penyumbang yang telah
dipasang pipa. Berfungsi untuk mengukur berat jenis suatu larutan.
26. Filler
Terbuat dari karet berwarna merah yang memiliki 4 lubang dan 4 tombol. Berfungsi
untuk menghisap cairan pada pipet seukuran.
8 Laboratorium Kimia
Fakultas Pertanian UNW Mataram
Petunjuk Praktikum Kimia Dasar
2022
13. Bunsen burner 28. Filler
14. Spatula 29. Spritus
15. Tabung sentrifuge
9 Laboratorium Kimia
Fakultas Pertanian UNW Mataram
Petunjuk Praktikum Kimia Dasar
2022
• Batang Pengaduk: Apabila ingin melarutkan NaCl ke dalam air maka sediakan
dahulu aquades dalam gelas kimia lalu dituangan NaCl sesuai yang diperlukan
lalu diaduk dengan batang pengaduk hingga homogen.
• Kawat Kassa : Pada saat pemanasan terdapat kawat kasa yang menahan gelas kimia
atau labu. Kawat kasa dapat menyebarkan api dan panas secara merata.
• Mortar & Pastle : Dimasukkan sampel yang ingin dihancurkan ke dalam mortar
dan hancurkan dengan menggunakan Pastle.
• Statif : Apabila ingin menggunakan buret agar dapat berdiri tegak, gunakan statif
dengan mengaitkannya agar buret dapat berdiri tegak.
• Penjepit Tabung Reaksi : Ditekan bagian bawah penjepit lalu jepit tabung reaksi di
bagian yang berlubang pada penjepit tabung reaksi.
• Rak Tabung Reaksi :Pada saat banyak tabung reaksi yang digunakan dan binggung
untuk memposisikan tabung reaksi tersebut maka letakkan saya ke dalam rak tabung
reaksi yang terdapat lubang untuk menaruh tabung reaksi disana.
• Bunsen burner : Dibuka tutup sumbunya, nyalakan dengan korek api, matikan
apinya dengan menutup api dengan tutupnya saat masih menyala.
• Spatula : Digunakan apabila ingin mengambil atau meyendokkan bahan kimia yang
berbentuk padatan, caranya apabila ingin mengambil HCl gunakan spatula sesuai
dengan konsentrasi yang diperlukan lalu pindahkan ke dalam gelas kimia.
• Tabung sentrifuge: Apabila ingin mempercepat endapan, kocok saja cairannya.
• Termometer: Disiapkan larutan kimia yang ingin diuhitung suhunya, lalu ambil
thermometer lalu masukkan thermometer ke dalam larutan tersebut lalu lihat
suhunya.
• Cawan penguapan : Diletakkan sampel yang ingin dilakukan penguapan ke dalam
wadah penguapan, lalu atur suhu yang diinginkan.
• Kaca arloji : Dalam melakukan pemanasan bahan kimia, bahan kimia , bahan kimia
ditutup dengan kaca arloji. Apabila ingin menimbang bahan kimia, letakkan bahan
kimia di atas kaca arloji.
• Tang krus: Diposisikan cawan, lalu ditekan bagian lubang tangkrus lalu dijepit
cawan panas tersebut.
• Plat tetes : Diteteskan cairan yang ingin diuji, campurkan dengan larutan kimia
sebagai penguji, tunggu hingga larutan dan padatan terpisah.
10 Laboratorium Kimia
Fakultas Pertanian UNW Mataram
Petunjuk Praktikum Kimia Dasar
2022
• Termostat :Dimasukkan sampel yang ingin diuji dengan suhu tertentu, lalu tutup
dengan tutup termostat, disesuaikan dengan waktu yang diinginkan lalu masukkan
thermometer dan ukur suhu sampel tersebut.
• Corong :Dipasang kertas saring pada bagian lingkaran corong, tuangkan campuran
kimia pada bagian corong yang terdapat kertas saring.
• Labu ukur :Dimasukkan larutan yang ingin diencerkan atau dilarutkan lalu kocok
hingga tidak ada gelembung yang keluar.
• Piknometer : Ditimbang piknometer bersih dan kering, dimasukkan air ke dalam
piknometer hingga penuh, ditimbang kembali, dikeluarkan air lalu masukkan larutan
yang akan diuji ke dalam piknometer hingga penuh, lalu timbang kembali.
• Filler : Dimasukkan pipet seukuran pada lubang bagian bawah, apabila ingin
menarik tekan S , apabila ingin mengeluarkan cairan tekan E.
2. Praktikan mengerjakan lembar kerja yang berisi tugas yang harus dikerjakan.
11 Laboratorium Kimia
Fakultas Pertanian UNW Mataram
Petunjuk Praktikum Kimia Dasar
2022
8. Batang pengaduk 9. Kawat kassa 10. Mortar & Pastle
12 Laboratorium Kimia
Fakultas Pertanian UNW Mataram
Petunjuk Praktikum Kimia Dasar
2022
PERCOBAAN 2
PEMBUATAN LARUTAN DAN PENGENCERAN
Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan yaitu temperatur, sifat pelarut, efek ion
sejenis, efek ion berlainan, pH, hidrolisis, pengaruh kompleks dan lain-lain (Khopkar, 2003).
Untuk menentukan konsentrasi suatu zat yang berupa padatan dan cairan dalam pelarut
dapat digunakan persamaan berikut:
Molaritas = × Normalitas =
14 Laboratorium Kimia
Fakultas Pertanian UNW Mataram
Petunjuk Praktikum Kimia Dasar
2022
ppm =
M1 × V1 = M2 × V2
Aquades Secukupnya
Diletakkan dalam beaker glass
Aquades
Ditambahkan hingga tanda batas
Dihomogenkan
Hasil
NaCl 10 mg
Aquades Secukupnya
15 Laboratorium Kimia
Fakultas Pertanian UNW Mataram
Petunjuk Praktikum Kimia Dasar
2022
Dilarutkan
Aquades
Dihomogenkan
Hasil
Etanol 96%
Dihomogenkan
Hasil
Gula Pasir
16 Laboratorium Kimia
Fakultas Pertanian UNW Mataram
Petunjuk Praktikum Kimia Dasar
2022
Dihomogenkan
Hasil
Hasil
17 Laboratorium Kimia
Fakultas Pertanian UNW Mataram
Petunjuk Praktikum Kimia Dasar
2022
Tabel Hasil Pengamatan
Solute (zat terlarut) / Solven (pelarut) / satuan
Larutan Konsentrasi
satuan (g/ml) (g/ml)
0,1 M
Gula 5% (b/v)
HCl 0,1 M
18 Laboratorium Kimia
Fakultas Pertanian UNW Mataram
Petunjuk Praktikum Kimia Dasar
2022
PERCOBAAN 3
SISTEM KOLOID
1. Tujuan Percobaan :
2. Mengetahui cara pembuatan koloid
3. Mengetahui sifat-sifat koloid
2. Dasar Teori
Pembuatan Koloid dapat dilakukan dengan cara:
a. Cara Dispersi
Cara dispersi adalah pembuatan koloid dari partikel yang lebih kasar.
1. Dispersi mekanik: partikel besar digerus menjadi partikel koloid.
2. Dispersi elektrolitik: sol platina emas atau perak dibuat dengan cara mencelupkan dua
kawat ke dalam air, dan diberi potensial tinggi. Suhu yang tinggi menyebabkan uap logam
mengkondensasi dan membentuk partikel koloid.
3. Peptisasi: partikel kasar diubah menjadi partikel koloid dengan penambahan zat seperti air
atau zat lain yang disebut zat untuk peptisasi.
b. Cara Kondensasi
Cara kondensasi adalah pembuatan koloid dari partikel yang lebih halus.
Dengan reaksi kimia: Cara reduksi(pembuatan sol emas), Cara oksidasi (pembuatan sol
belerang), Cara hidrolisis (pembuatan sol feri hidroksida), Dekomposisi rangkap (koloid As)
Efek Tyndall adalah penghamburan cahaya oleh larutan koloid,
peristiwa dimana jalannya sinar dalam koloid dapat terlihat karena partikel koloid dapat
menghamburkan sinar ke segala jurusan. Sifat penghamburan cahaya oleh koloid ditemukan
oleh John Tyndall, oleh karena itu sifat ini dinamakan Tyndall. Efek dari
Tyndall digunakan untuk membedakan sistem koloid dari larutan sejati, contoh dalam
kehidupan sehari hari dapat diamati dari langit yang tampak berwarna biru atau terkandang
merah/oranye, debu dalam ruangan akan terlihat jika ada sinar masuk melalui celah.
Efek Tyndall juga dapat menerangkan mengapa langit pada siang-hari berwarna biru,
sedangkan ketika matahari terbenam di ufuk barat berwarna jingga atau merah. Hal tersebut
dikarenakan penghamburan cahaya matahari oleh partikel-partikel koloid diangkasa, dan tidak
semua frekuensi sinar matahari dihamburkan dengan intensitas yang sama.
19 Laboratorium Kimia
Fakultas Pertanian UNW Mataram
Petunjuk Praktikum Kimia Dasar
2022
3. Alat dan Bahan
Alat-alat Bahan
1. Gelas kimia 1. Larutan FeCl3
2. Senter / laser 2. Belerang padat
3. Bunsen, kaki tiga, dan kawat kasa 3. Larutan gula
4. Tabung reaksi 4. Susu
5. Gelas ukur 5. Minyak goreng
6. Mortar & pastle 6. Sabun
7. Pipet tetes 7. Agar-agar bubuk
8. Batang pengaduk 8. Aquades
4. Cara kerja:
1. Pembuatan Sol Fe(OH)3
a. Menuangkan 25 mL aquades ke dalam gelas kimia 100 mL dan memanaskannya hingga
mendidih.
b. Menambahkan 20 tetes larutan FeCl3 jenuh. Memanaskan campuran tersebut sambil
diaduk perlahan-lahan hingga terbentuk larutan berwarna cokelat merah. Hasil dari
percobaan ini disimpan untuk percobaan efek Tyndal.
2. Pembuatan Sol Belerang
a. Menyiapkan alat dan bahan
b. Mencampurkan sekitar 1 spatula gula pasir dan 1 spatula belerang ke dalam lumping.
c. Menggerus campuran gula pasir dan belerang hingga halus.
e. Menuangkan sedikit dari campuran terakhir ke dalam gelas kimia berisi aquades 50 mL
dan aduk. Hasil dari percobaan ini digunakan untuk percobaan efek Tyndall.
3. Pembuatan Emulsi Minyak dalam Air
a. Memasukkan kira-kira 5 mL aquades dan 1 mL minyak goreng ke dalam tabung reaksi,
kemudian guncangkan.
b. Letakkan tabung tersebut pada rak dan amati.
c. Memasukkan kira-kira 5 mL aquades, 1 mL minyak goreng dan 1 mL detergen/sabun ke
dalam tabung reaksi, kemudian guncangkan.
d. Letakkan tabung tersebut pada rak dan amati. Hasil percobaan ini digunakan untuk
percobaan efek Tyndal.
20 Laboratorium Kimia
Fakultas Pertanian UNW Mataram
Petunjuk Praktikum Kimia Dasar
2022
4. Efek Tyndal
a. Mengamati interaksi zat-zat seperti; aquades, larutan gula, susu, sol Fe(OH)3 dan sol
belerang, dengan cahaya.
b. Menulis hasil pengamatan dalam sebuah tabel.
21 Laboratorium Kimia
Fakultas Pertanian UNW Mataram
Petunjuk Praktikum Kimia Dasar
2022
PERCOBAAN 4
1. Tujuan Percobaan :
2. Memperkenalkan proses-proses dasar cara pemisahan dan pemurnian satu atau beberapa
zat dari campurannya
3. Memperkenalkan beberapa sifat dasar materi/zat melalui sifat fisika maupun kimia
melalui beberapa reaksi kimia
2. Dasar Teori
Proses Pemisahan
Proses pemisahan suatu zat dari campurannya pada dasarnya adalah pemisahan
berdasarkan sifat fisik dari zat-zat tersebut. Beberapa metode yang dapat sering digunakan
dalam proses pemisahan yaitu dekantasi, penyaringan, destilasi, ekstraksi, dan
kromatografi.
Dekantasi : merupakan proses pemisahan zat padat dari zat cair yang saling tidak larut
dengan cara menuangkan zat cairnya melalui batang pengaduk atau alat bantu lainnya.
Proses ini dilakukan apabila kedua zat sudah terpisah dengan sendirinya, padat di bawah
dan cair diatas.
Penyaringan : merupakan proses pemisahan zat padat dan cair dengan melalui media
kertas dengan ukuran pori tertentu, dimana zat padat tidak dapat melewati pori sedangkan
zat cair lolos.
Distilasi : merupakan proses pemisahan campuran yang didasarkan atas perbedaan titik
didih atau tekanan uap komponennya. Ada beberapa macam destilasi yaitu destilasi
sederhana (perbedaan titik didih tinggi), destilasi terfraksi (perbedaan titik didih rendah),
destilasi uap (perbedaan tekanan uap), destilasi vakum (titik didih sebagai fungsi dari
tekanan), destilasi azeotrop (terbentuk sistem azeotrop antar komponennya).
Ekstraksi : merupakan proses pemisahan berdasarkan kelarutan (kepolaran) suatu zat
terhadap dua pelarut yang berbeda.
Kromatografi : merupakan proses pemisahan berdasarkan sifat adsorpsi dari partisi zat
terhadap sistem zat lain.
22 Laboratorium Kimia
Fakultas Pertanian UNW Mataram
Petunjuk Praktikum Kimia Dasar
2022
3. Alat dan Bahan
Alat-alat Bahan
1. Corong 1. Garam
2. Kertas saring 2. Aquades
3. Cawan penguap 3. Bubuk kapur
4. Gelas kimia 4. CuSO4(s)
4. Cara kerja:
Penyaringan dan Penguapan
a. Ambillah 5 mL air laut yang sudah disiapkan, kemudian saring dengan menggunakan kertas
saring dalam corong penyaringan dan tampung filtrat ke dalam cawan penguapan yang
bersih. Filtrat dalam cawan kemudian diuapkan. Amati Kristal yang terbentuk, timbang dan
bandingakan dengan garam dapur awal.
b. Masukkan 2 atau 3 sendok bubuk kapur kedalam gelas kimia yang berisi 25 mL air, aduk
dan biarkan sampai kapur campuran terpisah. Pisahkan sentrat (bagian yang bening) dari
endapan dengan dekantasi.
c. Larutkan 5 gr tembaga (II) sulfat, CuSO4, ke dalam 25 mL air. Saring larutan tersebut dan
uapkan sampai volumenya menjadi 10 mL. Biarkan larutan sampai dingin dan tanpa
digoyang. Amati Kristal yang terbentuk.
23 Laboratorium Kimia
Fakultas Pertanian UNW Mataram
Petunjuk Praktikum Kimia Dasar
2022
PERCOBAAN 5
1. Tujuan Percobaan :
Mahasiswa mampu membedakan senyawa asam, basa dan garam dengan benar
2. Dasar Teori
Larutan asam dan basa dapat dibedakan dengan pengujian menggunakan indikator.
Indikator yang biasanya digunakan adalah kertas lakmus merah dan biru. Kata asam berasal
dari kata bahasa Latin “acidum” yang dikaitkan dengan rasa asam dari buah-buahan. Lawan
kata asam adalah basa yang berasal dari bahasa Arab “alkali” yang artinya abu dari tanam-
tanaman. Apabila asam bereaksi dengan basa, akan menghasilkan garam yang bersifat netral.
Larutan asam dapat memerahkan kertas lakmus yang biru. Asam merupakan larutan
elektrolit yang dapat terurai di dalam air menghasilkan ion positif dan ion negatif, sesuai dengan
persamaan berikut :
HxZ(aq) -------------------------→ xH+ (aq) + Zx- (aq)
Larutan basa dapat mengubah kertas lakmus biru menjadi merah. Basa memiliki sifat
kebalikan dari asam. Jika basa dilarutkan di dalam air, akan terurai menjadi ion positif dan
negatif, sesuai dengan persamaan berikut :
L(OH)x(aq) --------------------------→ L+(aq) + x(OH)-(aq)
Garam merupakan reaksi penetralan dari asam dan basa. Larutan garam tidak dapat
mengubah kertas lakmus menjadi merah atau biru. Contoh reaksi pembentukan garam adalah
sebagai berikut :
HCl + NaOH -----------------------→ NaCl + H2O
3. Alat dan Bahan
Alat-alat Bahan
1. Pipet tetes 1. HCl 1 M
2. Labu erlenmeyer 2. NaOH 1 M
3. Cawan porselen 3. Kertas lakmus biru & merah
4. Batang pengaduk
5. Corong
24 Laboratorium Kimia
Fakultas Pertanian UNW Mataram
Petunjuk Praktikum Kimia Dasar
2022
4. Cara Kerja
1. Siapkan 6 cawan porselen yang bersih.
2. Tiga cawan porselen diisi dengan potongan kertas lakmus warna biru dan tiga sisanya
dengan kertas lakmus warna merah.
3. Cawan porselen yang telah diisi dengan kertas lakmus merah dan biru (2 cawan) ditetesi
dengan HCl sebanyak 2 tetes, amati perubahannya.
4. Cawan porselen yang telah diisi kertas lakmus merah dan biru (2 cawan) ditetesi dengan
NaOH masing-masing 2 tetes, amati perubahannya.
5. 25 mL HCl 1M ditambahkan dengan 25 mL NaOH 1 M di dalam erlenmeyer, kemudian
diaduk sampai merata.
6. Cawan porselen yang berisi kertas lakmus merah dan biru (2 cawan sisanya) ditetesi
dengan larutan garam no 5 masing-masing 2 tetes dan amati perubahannya
25 Laboratorium Kimia
Fakultas Pertanian UNW Mataram
Petunjuk Praktikum Kimia Dasar
2022
PERCOBAAN 6
REAKSI ASAM - BASA
1. Tujuan percobaan :
Mahasiswa dapat mengisolasi indikator alam, analisa sifat keasaman zat serta menentukan
konsentrasi larutan HCl dan konsentrasi larutan CH3COOH dengan larutan NaOH.
2. Dasar teori
Terdapat definisi asam dan basa. Menurut Archenius, asam didefinisikan sebagai zat yang
larut dalam air dengan memberikan H+ sedangkan basa didefinisikan sebagai zat yang larut
dalam air dengan memberikan OH-. Bronsted-Lowry mendefinisikan asam sebagai pemberi
proton, sedangkan basa penerima proton. Menurut G.N. Lewis, asam didefinisikan sebagai
penerima pasangan electron sedangkan basa didefinisikan sebagai pemberi pasangan electrón.
Diantara definisi asam dan basa tersebut, teori yang paling umum digunakan adalah teori asam-
basa dari Lewis. Titrasi merupakan salah satu analisis konsentrasi suatu larutan berdasarkan
perhitungan volume larutan (volumetri). Titrasi asam-basa merupakan analisis konsentrasi
suatu asam atau basa berdasarkan reaksi penetralan. Larutan asam bila dicampur dengan larutan
basa akan menghasilkan garam dan air.
Titrasi asam-basa dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu asidimetri, bila larutan yang digunakan
untuk menitrasi hádala larutan basa. Contohnya, reaksi antara HCl (asam) dengan NaOH (basa)
:
26 Laboratorium Kimia
Fakultas Pertanian UNW Mataram
Petunjuk Praktikum Kimia Dasar
2022
3. Alat dan Bahan
Alat-alat Bahan
1. Pipet tetes 1. HCl
2. Buret 2. NaOH 0,1 N
3. Labu erlenmeyer 3. CH3COOH
4. Statif 4. Etanol
5. Bunga 5. Material asam basa
4. Cara kerja:
Percobaan 1. Pembuatan indikator dari ekstrak tumbuhan
Kumpulkan bunga yang telah Anda siapkan berdasarkan warna dan jenisnya, timbang hingga
beratnya 1-2 gr. Potong kecil-kecil bunga tersebut dan masukkan ke dalam gelas kimia.
Tambahkan 5 mL alkohol atau campuran alkohol-aseton (1:1). Aduk sampai senyawa dalam
bunga terekstrak. Hati-hati dalam pengerjaan, jika pelarutnya kurang tambahkan lagi sebanyak
5 mL.
Skala pH
Ke dalam plat tetes, masukkan dua tetes larutan baku yang mempunyai pH tertentu (Ph
2;5;7;9;12; satu lubang satu larutan pH). Teteskan zat warna hasil ekstraksi ke dalam larutan
baku pH. Amati perubahan warna yang dihasilkan dari ekstrak bunga pada larutan asam
maupun basa.
Uji keasaman
Ke dalam plat tetes yang bersih, masukan ke sampo, sabun, deterjen, cuka, air soda, pasta gigi,
susu, atau makanan yang anda bawa. Teteskan ekstrak bunga dan amati perubahan warna yang
terjadi. Tentukan keasaman dari benda-benda yang Anda bawa tersebut.
27 Laboratorium Kimia
Fakultas Pertanian UNW Mataram
Petunjuk Praktikum Kimia Dasar
2022
4. Hitunglah konsentrasi HCl! Ulangi percobaan 3 kali prosedur 1-4 di atas dilakukan juga
untuk menentukan konsentrasi larutan CH3COOH.
Catatan → Jangan lupa membawa:
1. Buku catatan praktikum (jurnal praktikum)
2. Jas lab
3. Lap
4. Bunga (kelompok)
5. Sampo, sabun, deterjen, cuka, air soda, pasta gigi, susu, atau makanan. (tugas kelompok)
28 Laboratorium Kimia
Fakultas Pertanian UNW Mataram
Petunjuk Praktikum Kimia Dasar
2022
DAFTAR PUSTAKA
JR, R.A. Day & A.L. Underwood. 2002. Analisis Kimia Kuantitatif Edisi Keenam. Jakarta:
Erlangga.
HAM, Mulyono. 2005. Membuat Reagen Kimia di Laboratorium. Jakarta: Bumi Aksara.
Tim Penyusun. 2015. Penuntun Praktikum Kimia Dasar I. Mataram: Lab. Kimia FPMIPA
IKIP Mataram
29 Laboratorium Kimia
Fakultas Pertanian UNW Mataram
Petunjuk Praktikum Kimia Dasar
2022
Format Laporan Hasil Praktikum
PERCOBAAN .....
(JUDUL PERCOBAAN)
LOGO UNW
Disusun Oleh :
Nama :
NIM :
Kelompok :
Hari/Tgl :
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM
2022
30 Laboratorium Kimia
Fakultas Pertanian UNW Mataram