DAFTAR ISI
A. Umum 1
1. Latar Belakang..............................................................................................1
5. Sumber Pendanaan.......................................................................................2
6. Nama Proyek dan Satuan Kerja Pengguna Anggaran...................................2
7. Data Penunjang.............................................................................................2
B.. Lingkup Pekerjaan......................................................................................................2
10. Gambar Pekerjaan dan Syarat – Syarat Teknis.............................................8
12. Ukuran – Ukuran...........................................................................................9
13. Perlengkapan & Keamanan...........................................................................9
14. Tata Cara Pembayaran Termin & Denda......................................................9
16. Kompleksitas Pekerjaan Rendah.................................................................10
17. Masa pemeliharaan & Jaminan Konstruksi................................................10
- i/xiii-
Rencana Kerja dan Syarat – syarat Teknis (Spektek)
SPESIFIKASI TEKNIK
PEMBANGUNAN GAZEBO OBJEK WISATA PANTAI TAMARUNANG
BAB.I
PENDAHULUAN
A. Umum
1. Latar Belakang
Pantai Tamarunang merupakan salah satuh objek wisata yang
diprioritaskan oleh pemerintah kabupaten Jeneponto untuk dilakukan
pengembangan objek wisata pantai yang sudah direncakan dalam
RIPOW (Rencana Induk Pengembangan Objek Wisata). Dalam upaya
memenuhi ketersediaan dan peningkatan layanan fasilitas wisata
maka peran Pemerintah adalah berupaya melayani kebutuhan
tersebut dengan memperkuat dan meningkatkan fungsi prasarana
dan sarana melalui bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK). Oleh karena
itu Dinas Pariwisata Kabupaten Jeneponto selaku pengguna jasa
memandang perlu untuk melibatkan peran kontraktor pelaksana untuk
melaksanakan kegiatan pembangunan/rehabilitasi gedung
pemerintah tersebut secara professional dan sesuai dengan petunjuk
teknis.
3. Sasaran Kegiatan
- 1/13-
Rencana Kerja dan Syarat – syarat Teknis (Spektek)
5. Sumber Pendanaan
Kegiatan ini dibiayai dari DPA Dinas Pariwisata Kabupaten Jeneponto
Tahun Anggaran 2021 (DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG
PARIWISATA) sebesar Rp. 168.420.000,- (Seratus Enam Puluh
Delapan Juta Empat Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah)
7. Data Penunjang
Data dasar untuk penyusunan kegiatan ini adalah bagian fasilitas
wisata yang akan dikerjakan dilokasi tersebut harus mengikuti
persyaratan-persyaratan pekerjaan yang berlaku pada bangunan
sipil maupun arsitektur antara lain :
• Persyaratan peruntukan dan intensitas
• Persyaratan kemudahan/aksebilitas
• Persyaratan kenyamanan/keamanan
B. Lingkup Pekerjaan
- 2/13-
Rencana Kerja dan Syarat – syarat Teknis (Spektek)
- 3/13-
Rencana Kerja dan Syarat – syarat Teknis (Spektek)
3. Referensi Hukum
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana terakhir diubah dengan
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang perubahan
atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang
pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tetang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2
Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui
Penyedia
- 4/13-
Rencana Kerja dan Syarat – syarat Teknis (Spektek)
5. Persyaratan Kualifikasi
Kualifikasi perusahaan meliputi :
a. Kualifikasi Usaha Kecil
b. Memiliki Perijinan Berusaha dibidang Jasa Konstruksi dengan KBLI
Konstruksi Bangunan Komersil (Kode 41012 atau 41014)
c. Memiliki Klasifikasi Badan Usaha Pelaksana Konstruksi Dengan
Subklasifikasi Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersil
(BG004/Kode Baru)
d. Memiliki Bukti Tanda Terima SPT Tahunan terakhir
e. memiliki izin berusaha jasa konstruksi (IUJK)
f. Pelaku usaha wajib memiliki nomor induk berusaha (NIB)
Tenaga teknis/terampil yang diperlukan untuk melaksanakan
Pekerjaan ini adalah:
Tenaga Teknis/ terampil a. Tenaga Ahli Kayu
a. Tenaga Pelaksana Lapangan yang disyaratkan Memiliki sertifikat
keterampilan Ahli Kayu, SKT (TA009), Kelas 1, Minimal
Pengalaman 2 Tahun
b. Tenaga yang disyaratkan memiliki pendidikan minimal SMA/SMK/
Sederajat dan Sertifikat Petugas K3 Konstruksi yang bersertifikasi,
minimal pengalaman 0 Tahun
- 5/13-
Rencana Kerja dan Syarat – syarat Teknis (Spektek)
6. Peralatan
Penggunaan peralatan utama minimal yang diperlukan untuk
pelaksanaan pekerjaan :
Mesin pemotong kayu Circular / Jigsaw 1 unit
Gurinda 1 unit
7. Program Kerja
Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan, penyedia jasa harus
mempersiapkan dan menyerahkan :
Time Schedule / Jadwal kegiatan secara terperinci
Spesifikasi bahan dari produsen/pabrik pembuat utuk bahan
material tertentu sesuai dengan spesifikasi teknis atau arahan
direksi pengawas
Gambar kerja / Shop Drawing
Contoh bahan dan warna untuk pekerjaan tertentu sesuai dengan
permintaan direksi pengawas
Ijin kerja untuk memulai pelaksanaan pekerjaan, termasuk ijin kerja
dingin/panas
Ijin kerja lembur dimana pelaksanaan pekerjaan
Alokasi tenaga yang lengkap dengan tingkat keahliannya maupun
jumlah tenaga untuk melaksanakan pekerjaan, serta harus
mendapat persetujuan dari Pemberi Tugas
Konsep penanganan pekerjaan/metode kerja
- 6/13-
Rencana Kerja dan Syarat – syarat Teknis (Spektek)
yang dibutuhkan
AS BUILT Drawig
Laporan pelaksanaan yang terdiri dari:
a. Laporan mingguan yang berisi laporan tentang kemajuan fisik
pekerjaan dalam periode 1 minggu berjalan serta hal-hal penting
yang perlu dimasukkan dalam laporan
b. Laporan bulanan, berupa laporan mingguan berisi hasil
kemajuan fisik pekerjaan selama 1 bulan berjalan, serta hal-hal
penting yang perlu dimasukkan dalam laporan.
9. Acuan Teknis
Standar-standar teknis yang berlaku
Semua pekerjaan dalam kontrak ini harus dilaksanakan dengan
mengikuti dan memenuhi persyaratan-persyaratan teknis yang
tertera dalam Persyaratan peraturan-peraturan Normalisasi
Indonesia (NI), Standardisasi Nasional Indonesaia (SNI) dan
setempat lainnya yang berlaku atas jenis-jenis pekerjaan yang
bersangkutan yaitu :
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2005
Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28
Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung;
• Undang-undang Republik Indonesia No. 28 Tahun 2002 Tentang
Bangunan Gedung
• Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2011
Tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor
29/PRT/M/2007 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan
Gedung;
• Peraturan Perencanaan Kayu Struktur, SNI-T-02-2003;
• SK.SNI.T-15-1991-03 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton
untuk Bangunan Gedung
• SK.SNIS-04-1989-F
• SK.SNIS-05-1989-F
• SK.SNIS-06-1989-F
• American Society For Testing & Materials (ASTM)
• Standar Industri Indonesia (SII)
• AV 1941/SU 41 : Algemene Voorwarden Voor De Uitvoering Bij
Aanneming Van Openbare Werken.
• American Institute of Steel Construction (AISC)
• American Welding Society (AWS)
• Petunjuk-petunjuk dari Direksi/Pengawas Lapangan Untuk
pekerjaan-pekerjaan yang belum termasuk dalam standar-standar
yang tersebut diatas, maupun standarstandar Nasional lainnya
maka diberlakukan standar Internasional yang berlaku atas
pekerjaan-pekerjaan tersebut atau setidak-tidaknya berlaku
standar-standar persyaratan teknis dari negara-negara asal bahan
pekerjaan yang bersangkutan.
- 7/13-
Rencana Kerja dan Syarat – syarat Teknis (Spektek)
- 8/13-
Rencana Kerja dan Syarat – syarat Teknis (Spektek)
11. Perbedaan
Apabila dalam dokumen pengadaan tertulis/tercantum,
sedangkan dalam gambar belum tercantum maka dokumen
pengadaan yang mengikat.
Apabila dalam gambar tertulis sedang dokumen pengadaan belum
tercantum/tertulis maka gambar yang mengikat.
Jika ada perbedaan antara gambar rencana dan gambar detailnya,
maka Penyedia Jasa wajib minta pertimbangan kepada Direksi.
Apabila dalam rencana dan dokumen pengadaan tidak tercantum,
maka Direksi dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang
menentukan.
- 9/13-
Rencana Kerja dan Syarat – syarat Teknis (Spektek)
- 10/13-
Rencana Kerja dan Syarat – syarat Teknis (Spektek)
20. PENUTUP
Spesifikasi teknis (SPEK-TEK) ini menjadi pedoman secara umum
bagi Pelaksana Konstruksi dalam melaksanakan pekerjaan.Hal-
hal teknis yang diperlukan hendaknya bias dipersiapkan secara
matang agar pelaksanaan pekerjaan dapat selesai sesuai jadwal
yang telah ditentukan dengan kualitas dan kuantitas sesuai
dengan yang ditetapkan
MUSTAPA, SE
Nip. 19660609 199403 1 008
- 11/13-