Anda di halaman 1dari 12

Rencana Kerja dan Syarat – syarat Teknis (Spektek)

DAFTAR ISI

A. Umum 1
1. Latar Belakang..............................................................................................1
5. Sumber Pendanaan.......................................................................................2
6. Nama Proyek dan Satuan Kerja Pengguna Anggaran...................................2
7. Data Penunjang.............................................................................................2
B.. Lingkup Pekerjaan......................................................................................................2
10. Gambar Pekerjaan dan Syarat – Syarat Teknis.............................................8
12. Ukuran – Ukuran...........................................................................................9
13. Perlengkapan & Keamanan...........................................................................9
14. Tata Cara Pembayaran Termin & Denda......................................................9
16. Kompleksitas Pekerjaan Rendah.................................................................10
17. Masa pemeliharaan & Jaminan Konstruksi................................................10

Pembangunan Gazebo Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- i/xiii-
Rencana Kerja dan Syarat – syarat Teknis (Spektek)

SPESIFIKASI TEKNIK
PEMBANGUNAN GAZEBO OBJEK WISATA PANTAI TAMARUNANG

BAB.I
PENDAHULUAN

A. Umum

1. Latar Belakang
Pantai Tamarunang merupakan salah satuh objek wisata yang
diprioritaskan oleh pemerintah kabupaten Jeneponto untuk dilakukan
pengembangan objek wisata pantai yang sudah direncakan dalam
RIPOW (Rencana Induk Pengembangan Objek Wisata). Dalam upaya
memenuhi ketersediaan dan peningkatan layanan fasilitas wisata
maka peran Pemerintah adalah berupaya melayani kebutuhan
tersebut dengan memperkuat dan meningkatkan fungsi prasarana
dan sarana melalui bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK). Oleh karena
itu Dinas Pariwisata Kabupaten Jeneponto selaku pengguna jasa
memandang perlu untuk melibatkan peran kontraktor pelaksana untuk
melaksanakan kegiatan pembangunan/rehabilitasi gedung
pemerintah tersebut secara professional dan sesuai dengan petunjuk
teknis.

Spesifikasi teknis ini merupakan ketentuan yang harus dibaca


bersama-sama dengan gambar-gambar yang keduanya menguraikan
pekerjaan yang harus dilaksanakan. Istilah pekerjaan mencakup
suplai dan instalasi seluruh peralatan dan material yang harus
dipadukan dalam konstruksi-konstruksi, yang diperlukan menurut
dokumen-dokumen kontrak, serta semua tenaga kerja yang
dibutuhkan untuk memasang dan menjalankan peralatan dan material
tersebut. Spesifikasi untuk pekerjaan yang harus dilaksanakan dan
material yang harus disepakati,harus diterapkan baik pada bagian
dimana spesifikasi tersebut ditemukan maupun bagian-bagian lain
dari pekerjaan dimana pekerjaan atau material tersebut dijumpai.

2. Maksud dan Tujuan


 Maksud
Menjadikan kawasan obyek wisata pantai tamarunang sebagai tujuan
utama untuk berwisata
 Tujuan
Tersedianya Gazebo pada kawasan obyek wisata pantai tamarunang

3. Sasaran Kegiatan

Pembangunan Gazebo Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 1/13-
Rencana Kerja dan Syarat – syarat Teknis (Spektek)

Terbangunnya fasilitas penunjang yang memadai bagi pengunjung


kawasan obyek wisata pantai tamarunang
4. Lokasi Kegiatan
 Lokasi Pekerjaan Pantai Tamarunang Kelurahan Pabiringa
Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto
 Titik Koordinat - -5.701332907418321, 119.71945385771728
 Lokasi pekerjaan akan dijelaskan pada pelaksana pada saat
Aanwijzing berlangsung berdasarkan gambar-gambar perencanaan.

5. Sumber Pendanaan
Kegiatan ini dibiayai dari DPA Dinas Pariwisata Kabupaten Jeneponto
Tahun Anggaran 2021 (DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG
PARIWISATA) sebesar Rp. 168.420.000,- (Seratus Enam Puluh
Delapan Juta Empat Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah)

6. Nama Proyek dan Satuan Kerja Pengguna Anggaran


Nama PPK .: Mustapa, SE.
Satuan Kerja : Dinas Pariwisata Kabupaten Jeneponto
Nama Pekerjaan : Pembangunan Gazebo Objek Wisata Pantai
Tamarunang
Sumber Anggaran : Dana Alokasi Khusus(DAK)

7. Data Penunjang
Data dasar untuk penyusunan kegiatan ini adalah bagian fasilitas
wisata yang akan dikerjakan dilokasi tersebut harus mengikuti
persyaratan-persyaratan pekerjaan yang berlaku pada bangunan
sipil maupun arsitektur antara lain :
• Persyaratan peruntukan dan intensitas
• Persyaratan kemudahan/aksebilitas
• Persyaratan kenyamanan/keamanan

B. Lingkup Pekerjaan

1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan meliputi:


 Pembangunan Gazebo Obyek Wisata Pantai Tamarunang Kabupaten
Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2021 dengan
bentuk dan ukuran seperti yang ditunjuk pada gambar kerja dan
dokumen lainnya.
 Melaksanakan pekerjaan pemeliharaan gedung dan bangunan
pekerjaan termasuk pemeliharaannya selama masa pemeliharaan
 Pelaksanaan konstruksi dilakukan berdasarkan dokumen yang telah
disusun oleh konsultan perencana (Gambar teknis dan spesifikasi
teknis), Dengan segala tambahan dan perubahannya pada saat
penjelasan pekerjaan/anwijzing pelelangan, serta ketentuan teknis
(Pedoman dan standar teknis yang diisyaratkan).
 Pelaksanaan konstruksi dilakukan sesuai dengan kualitas masukan
(Bahan, Tenaga dan Alat), Kualitas proses (Tata cara pelaksanaan

Pembangunan Gazebo Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 2/13-
Rencana Kerja dan Syarat – syarat Teknis (Spektek)

pekerjaan) dan kualitas hasil pekerjaan seperti yang tercantum dalam


spesifikasi teknis.
 Pelaksanaan konstruksi harus sesuai dengan ketentuan keselamatan
dan kesehatan kerja (K3).
 Pelaksanaan konstruksi akan diawasi dan dipantau oleh konsultan
pengawas yang ditugaskan oleh pihak direksi.
 Pelaksanaan kerja akan didahului dengan penandatangan kontrak
kerja pelaksanaan dan selanjutnya dibuat laporan perkembangan
kemajuan pekerjaan hingga Berita Acara Serah Terima (BAST)
Pekerjaan yang dilanjutkan dengan pemeriksaan pekerjaan oleh Tim
Teknis. Semua Administrasi pelaksanaan konstruksi mengikuti
ketentuan yang tercantum dalam Perpres No.12 Tahun 2021 dan
petunjuk teknis pelaksanaannya
 Pemeliharaan konstruksi adalah tahap uji coba bangunan dan
pemeriksaan atas hasil pelaksanaan konstruksi fisik, di dalam masa
pemeliharaan penyedia jasa konstruksi berkewajiban memperbaiki
segala cacat atau kerusakan atau kekurangan yang terjadi selama
masa konstruksi
 Dalam masa pemeliharaan semua bahan yang digunakan, harus diuji
coba sesuai fungsinya, apabila terjadi kekurangan dan kerusakan
maka harus diperbaiki sampai berfungsi dengan sebenarnya.
 Selain Pekerjaan Utama yang disebutkan diatas, maka kontraktor
wajib melaksanakan pekerjaan lain yang merupakan yang merupakan
pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mendukung terlaksananya
pekerjaan tersebut atas biaya kontraktor, seperti :
a. Membuat papan nama Proyek
b. Penyediaan tenaga
c. Pembuatan rencana jadwal pelaksanaan
d. Penyediaan peralatan
e. Penyediaan Bahan
f. Quality control
g. Pembuatan Shop Drawing
h. Pembuatan As Build Drawing
i. Foto Dokumentasi
j. Pengurusan ijin & keselamatan Kerja (K3)
k. Pembenahan/perbaikan kembali lingkungan sekitar &
Pembersihan
 Pekerjaan-Pekerjaan yang tidak disebutkan satu persatu, tetapi
merupakan suatu kesatuan sistem yang tak bisa dipisahkan.

2. Tanggung Jawab Pelaksana Konstruksi


 Pelaksana konstruksi bertanggung jawab secara professional
atas jasa pelaksanaan konstruksi yang dilakukan sesuai
ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.
 Pelaksana konstruksi bertanggung jawab penuh atas semua hasil
pekerjaan sesuai dengan kontrak yang ditandatangani
 Kehadiran direksi selaku wakil dari pemberi tugas untuk melihat,
mengawasi, menegur atau member nasehat teknis tidak
mengurangi tanggung jawab penuh tersebut di atas.

Pembangunan Gazebo Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 3/13-
Rencana Kerja dan Syarat – syarat Teknis (Spektek)

 Pelaksana konstruksi harus bertanggung jawab atas kerusakan


lingkungan yang timbul akibat pelaksanaan pekerjaan dan
pelaksana konstruksi wajib memperbaiki kerusakan tersebut
dengan biaya sendiri
 Pelaksana konstruksi harus bertanggung jawab menanggung
biaya yang timbul akibat kelalaiannya dalam melaksanakan
pekerjaan
 Pelaksana konstruksi bertanggung jawab atas keselamatan
tenaga kerja yang dikerahkan.

3. Referensi Hukum
 Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana terakhir diubah dengan
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang perubahan
atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang
pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
 Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tetang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2
Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
 Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui
Penyedia

4. Waktu Pelaksanaan Konstruksi


 Pelaksanaan pekerjaan ini harus diselesaikan sesuai waktu yang
ditetapkan, terhitung sejak ditandatanganinya Kontrak/Perjanjian
antara Pengguna Jasa/Pemberi tugas dengan penyedia jasa.
 Kontraktor pelaksnana berkewajiban menyusun dan membuat
jadwal pelaksanaan yang dilengkapi grafik presentasi yang
direncakan berdasarkan butir-butir komponen pekerjaan sesuai
dengan penwarannnya.
 Pembuatan rencana jadwal pelaksanaan ini harus diselesaikan oleh
kontraktor pelaksana selambat-lambatnya 6 (enam) hari setelah
dimulainya pelaksanaan dilapangan pekerjaan. Penyelesaian yang
dimaksud disini sudah harus dalam arti telah mendapatkan
persetujuan konsultan pengawas.
 Bila selama waktu 6 (enam) hari setelah pelaksanaan pekerjaan
dimulai kontraktor pelaksanaan belum dapat menyelesaikan
pembuatan jadwal pelaksanaan, maka kontraktor pelaksana harus

Pembangunan Gazebo Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 4/13-
Rencana Kerja dan Syarat – syarat Teknis (Spektek)

dapat menyajikan jadwal pelaksanaan sementara minimal waktu 1


(satu) hari minggu pertama dari jadwal pelaksanaan pekerjaan.
 Pelaksanaan untuk Pekerjaan ini adalah 120 (seratus dua
puluh) hari kalender terhitung sejak ditandatanganinya
Kontrak/Perjanjian antara Pengguna Jasa/Pemberi tugas dengan
penyedia jasa.

5. Persyaratan Kualifikasi
Kualifikasi perusahaan meliputi :
a. Kualifikasi Usaha Kecil
b. Memiliki Perijinan Berusaha dibidang Jasa Konstruksi dengan KBLI
Konstruksi Bangunan Komersil (Kode 41012 atau 41014)
c. Memiliki Klasifikasi Badan Usaha Pelaksana Konstruksi Dengan
Subklasifikasi Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersil
(BG004/Kode Baru)
d. Memiliki Bukti Tanda Terima SPT Tahunan terakhir
e. memiliki izin berusaha jasa konstruksi (IUJK)
f. Pelaku usaha wajib memiliki nomor induk berusaha (NIB)
Tenaga teknis/terampil yang diperlukan untuk melaksanakan
Pekerjaan ini adalah:
 Tenaga Teknis/ terampil a. Tenaga Ahli Kayu
a. Tenaga Pelaksana Lapangan yang disyaratkan Memiliki sertifikat
keterampilan Ahli Kayu, SKT (TA009), Kelas 1, Minimal
Pengalaman 2 Tahun
b. Tenaga yang disyaratkan memiliki pendidikan minimal SMA/SMK/
Sederajat dan Sertifikat Petugas K3 Konstruksi yang bersertifikasi,
minimal pengalaman 0 Tahun

Tenaga Teknik/terampil dengan Kualifikasi Kemampuan


TENAGA TEKNIK/ TERAMPIL

No Ketenagaan Jumla Pendidikan Pengalama


h n
1 Tenaga K3 1 Person Min. 0 tahun
SMK/SMA/Sederaja
t; Sertifikat Petugas
K3
2 Keterampilan 1 SKT (TA009) 2
Ahli Kayu

Pembangunan Gazebo Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 5/13-
Rencana Kerja dan Syarat – syarat Teknis (Spektek)

6. Peralatan
Penggunaan peralatan utama minimal yang diperlukan untuk
pelaksanaan pekerjaan :
 Mesin pemotong kayu Circular / Jigsaw 1 unit

 Gurinda 1 unit

 Semua alat-alat untuk pelaksanaan pekerjaan baik berupa alat-alat kecil


maupun besar, harus disediakan oleh Penyedia dalam keadaan baik dan
siap pakai, sebelum pekerjaan fisik yang bersangkutan dimulai minimal
sesuai yang tercantum dalam LDP

 Penyedia harus menjaga ketertiban dan kelancaran selama perjalanan


alat-alat berat yang menggunakan jalanan umum agar tidak
mengganggu lalu-lintas.

 Direksi Teknis/Lapang berhak memerintahkan untuk menambah


peralatan atau menolak peralatan yang tidak sesuai atau tidak
memenuhi persyaratan.

 Bila pekerjaan telah selesai, Penyedia diwajibkan untuk segera


menyingkirkan alat-alat tersebut, memperbaiki kerusakan yang
diakibatkannya dan membersihkan bekasbekasnya.

7. Program Kerja
Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan, penyedia jasa harus
mempersiapkan dan menyerahkan :
 Time Schedule / Jadwal kegiatan secara terperinci
 Spesifikasi bahan dari produsen/pabrik pembuat utuk bahan
material tertentu sesuai dengan spesifikasi teknis atau arahan
direksi pengawas
 Gambar kerja / Shop Drawing
 Contoh bahan dan warna untuk pekerjaan tertentu sesuai dengan
permintaan direksi pengawas
 Ijin kerja untuk memulai pelaksanaan pekerjaan, termasuk ijin kerja
dingin/panas
 Ijin kerja lembur dimana pelaksanaan pekerjaan
 Alokasi tenaga yang lengkap dengan tingkat keahliannya maupun
jumlah tenaga untuk melaksanakan pekerjaan, serta harus
mendapat persetujuan dari Pemberi Tugas
 Konsep penanganan pekerjaan/metode kerja

8. Keluaran Yang Dihasilkan


Penyedia barang/jasa wajib menyampaikan laporan-laporan berikut
secara periodic selama masa pelaksanaan yaitu :
 Foto Dokumentasi
 Berita Acara Serah Terima (PHO) dan berkas administrasi lainnya

Pembangunan Gazebo Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 6/13-
Rencana Kerja dan Syarat – syarat Teknis (Spektek)

yang dibutuhkan
 AS BUILT Drawig
 Laporan pelaksanaan yang terdiri dari:
a. Laporan mingguan yang berisi laporan tentang kemajuan fisik
pekerjaan dalam periode 1 minggu berjalan serta hal-hal penting
yang perlu dimasukkan dalam laporan
b. Laporan bulanan, berupa laporan mingguan berisi hasil
kemajuan fisik pekerjaan selama 1 bulan berjalan, serta hal-hal
penting yang perlu dimasukkan dalam laporan.

9. Acuan Teknis
Standar-standar teknis yang berlaku
Semua pekerjaan dalam kontrak ini harus dilaksanakan dengan
mengikuti dan memenuhi persyaratan-persyaratan teknis yang
tertera dalam Persyaratan peraturan-peraturan Normalisasi
Indonesia (NI), Standardisasi Nasional Indonesaia (SNI) dan
setempat lainnya yang berlaku atas jenis-jenis pekerjaan yang
bersangkutan yaitu :
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2005
Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28
Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung;
• Undang-undang Republik Indonesia No. 28 Tahun 2002 Tentang
Bangunan Gedung
• Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2011
Tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor
29/PRT/M/2007 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan
Gedung;
• Peraturan Perencanaan Kayu Struktur, SNI-T-02-2003;
• SK.SNI.T-15-1991-03 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton
untuk Bangunan Gedung
• SK.SNIS-04-1989-F
• SK.SNIS-05-1989-F
• SK.SNIS-06-1989-F
• American Society For Testing & Materials (ASTM)
• Standar Industri Indonesia (SII)
• AV 1941/SU 41 : Algemene Voorwarden Voor De Uitvoering Bij
Aanneming Van Openbare Werken.
• American Institute of Steel Construction (AISC)
• American Welding Society (AWS)
• Petunjuk-petunjuk dari Direksi/Pengawas Lapangan Untuk
pekerjaan-pekerjaan yang belum termasuk dalam standar-standar
yang tersebut diatas, maupun standarstandar Nasional lainnya
maka diberlakukan standar Internasional yang berlaku atas
pekerjaan-pekerjaan tersebut atau setidak-tidaknya berlaku
standar-standar persyaratan teknis dari negara-negara asal bahan
pekerjaan yang bersangkutan.

Pembangunan Gazebo Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 7/13-
Rencana Kerja dan Syarat – syarat Teknis (Spektek)

• Dokumen Lelang berupa gambar-gambar rencana kerja dan


Spesifikasi Teknis.
• Berita Acara Aanwijzing
• Berita Acara Rapat Lapangan
• Perintah tertulis Direksi Lapangan / Konsultan Pengawas yang
disampaikan pada Buku Harian Lapangan atau surat resmi.
• Brosur resmi (user manual) dari Produsen yang materialnya
digunakan. Pada prinsipnya semua material yang akan digunakan
harus mendapat izin/persetujuan tertulis dari Direksi/Konsultan
Pengawas yang diaplikasikan dalam bentuk “Surat Persetujuan
Bahan”. Material yang masuk tanpa persetujuan Direksi/Konsultan
Pengawas adalah tanggung jawab Kontraktor dan Direksi berhak
untuk menolak atau memerintahkan pembongkaran dan tidak
diprogress.
• Semua material yang masuk kedalam area proyek (digudang dan
dilapangan terbuka) tidak bisa dikeluarkan dari area proyek tanpa
izin dari Direksi Proyek/Konsultan Pengawas.
• Semua pekerjaan hanya bisa dilaksanakan atas izin dari Direksi
Konsultan Pengawas yang diaplikasikan dalam bentuk “Surat Ijin
Kerja”. Pekerjaan yang dilaksanakan tanpa izin Direksi/Konsultan
Pengawas adalah tanggung jawab Kontraktor dan tidak akan
diprogres

10. Gambar Pekerjaan dan Syarat – Syarat Teknis


 Penyedia wajib meneliti semua Gambar dan RKS termasuk
tambahan dan perubahannya yang tercantum dalam Berita Acara
Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing).
 Bilamana ada ketidaksesuaian antara Gambar dan RKS, maka
yang mengikat adalah RKS. Bilamana suatu gambar tidak cocok
dengan gambar yang lain, maka harus berkonsultasi dengan
Direksi Teknis/Lapangan untuk dikoordinasikan dengan Konsultan
Perencana
 Tidak dibenarkan untuk menarik keuntungan dari kesalahan-
kesalahan, kekurangankekurangan pada gambar atau perbedaan
ketentuan antara gambar rencana dan spesifikasi teknis. Apabila
ternyata terdapat kesalahan, kekurangan, perbedaan dan hal-hal
lain yang meragukan, Penyedia harus mengajukannya kepada
Direksi Teknis/Lapangan secara tertulis, dan Direksi
Teknis/Lapangan akan mengoreksi atau menjelaskan gambar-
gambar tersebut untuk kelengkapan yang telah disebutkan dalam
spesifikasi teknis. Koreksi akibat penyimpangan keadaan lapangan
terhadap gambar rencana akan ditentukan oleh Direksi
Teknis/Lapangan dan disampaikan secara tertulis kepada
Penyedia.
 Gambar kerja untuk semua pekerjaan harus senantiasa disimpan
di lapangan. Gambar-gambar tersebut harus berada dalam kondisi
baik, dapat dibaca dan merupakan hasil revisi terkahir. Penyedia
juga harus menyiapkan gambar-gambar yang menunjukan
perbedaan antara gambar rencana dan gambar kerja. Semua
biaya untuk itu menjadi tanggung jawab Penyedia.

Pembangunan Gazebo Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 8/13-
Rencana Kerja dan Syarat – syarat Teknis (Spektek)

11. Perbedaan
 Apabila dalam dokumen pengadaan tertulis/tercantum,
sedangkan dalam gambar belum tercantum maka dokumen
pengadaan yang mengikat.
 Apabila dalam gambar tertulis sedang dokumen pengadaan belum
tercantum/tertulis maka gambar yang mengikat.
 Jika ada perbedaan antara gambar rencana dan gambar detailnya,
maka Penyedia Jasa wajib minta pertimbangan kepada Direksi.
 Apabila dalam rencana dan dokumen pengadaan tidak tercantum,
maka Direksi dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang
menentukan.

12. Ukuran – Ukuran


 Ukuran-ukuran yang tertera pada gambar adalah ukuran
sebenarnya dan gambar tersebut adalah gambar berskala. Jika
terdapat perbedaaan antara ukuran dan gambarnya, maka Penyedia
harus segera meminta pertimbangan dan persetujuan dari Direksi
Teknis/Lapangan untuk menetapkan mana yang benar.
 Ukuran-ukuran dalam pekerjaan ini menggunakan sistem metrik,
sebagai peil + 0,00 (datum line) dari pekerjaan ini mengikuti peil
pada pekerjaan yang telah ditentukan. Apabila Bench Mark (BM)
yang dipasang berubah letak atau rusak maka dibawah pengawasan
Konsultan Pengawas, Kontraktor wajib membuat BM yang baru,
dimana BM yang dibuat harus kokoh/kuat dan tidak bergerak selama
masa pelaksanaan. Kontraktor wajib menambahkan jika diperlukan
oleh Direksi/Konsultan Pengawas. BM yang baru tersebut terbuat
dari balok beton dengan titik yang terbuat dari besi dia. 14 cm.
Selama pelaksanaan pekerjaan, surveyor/juru ukur Kontraktor harus
selalu standby di Job Site lengkap dengan peralatannya. Semua
pekerjaan yang akan dimulai harus diukur bidik ulang sebelum
diizinkan secara tertulis oleh Direksi untuk dilaksanakan

13. Perlengkapan & Keamanan


Kontraktor pelaksana wajib memyediakan sendiri penyimpanan alat &
bahan bangunan untuk keperluan pekerjaan, segala pekerjaan bisa di
laksanakan di lokasi yang berbeda atw di workshop khusus
pembuatan Gazebo, dan kemudian dimobilisasi ke lokasi yang sudah
di tentukan oleh gambar.

14. Tata Cara Pembayaran Termin & Denda


Ruang lingkup ini adalah ketentuan mengenai pembayaran prestasi
pekerjaan kepada Penyedia.
Pembayaran Prestasi Pekerjaan :
 Uang muka 25%
 Termin 1 65% dengan bobot pekerjaan 70% (65%-25% uang
muka)

Pembangunan Gazebo Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 9/13-
Rencana Kerja dan Syarat – syarat Teknis (Spektek)

 Termin 2 95% dengan bobot pekerjaan 100%


 Retensi 5 % (dengan masa pemeliharaan 30 hari)

15. Sanksi Keterlambatan Pekerjaan


 Jika terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan, penyedia
dikenakan 1 % (satu permil) dari nilai kontrak atau 1 % (satu permil)
dari nilai bagian kontrak untuk setiap hari keterlambatanya
 Keterlambatan pekerjaan di akibatkan beberapa hal
 Kondisi Kahar (bencana Alam)
 Perubahan atau penambahan volume pekerjaan
 Kesalahan pelaksana pekerjaan

16. Kompleksitas Pekerjaan Rendah


Pada proyek ini menilai kompleksitas dengan menggunakan metode
Robert Joker. Waktu scedule kurang dari 3 bulan, anggaran proyek
kurang dari 1 millay, ukuran Tim kurang dari 5 orang dalam satu tim,
Komposisi tim berasal dari internal, fleksibilitas target scedule biaya
dan lingkup fleksibel, masalah dan solusi dapat dijalankan dengan
teknologi yang ada, persyaratan dipahami, jelas dan stabil atau tetap,
teknologi teknik dan prosedur telah diuji telah diketahui.

17. Masa pemeliharaan & Jaminan Konstruksi


Masa Pemeliharaan
Tanggung jawab yang harus dilakukan oleh Penyedia Jasa pada
masa pemeliharaan adalah :
 Penyedia wajib memelihara hasil pekerjaan selama masa
pemeliharaan sehingga kondisi tetap seperti pada saat
penyerahan pertama pekerjaan.
 Jika dalam rentang masa pemeliharaan terdapat kerusakan
maka Penyedia wajib memperbaiki dan segala biaya yang
dibutuhkan untuk perbaikan menjadi tanggungjawab penyedia.

Pembangunan Gazebo Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 10/13-
Rencana Kerja dan Syarat – syarat Teknis (Spektek)

18. Bill of Quantity


(Terlampir)

19. GAMBAR TEKNIS


(Terlampir)

20. PENUTUP
Spesifikasi teknis (SPEK-TEK) ini menjadi pedoman secara umum
bagi Pelaksana Konstruksi dalam melaksanakan pekerjaan.Hal-
hal teknis yang diperlukan hendaknya bias dipersiapkan secara
matang agar pelaksanaan pekerjaan dapat selesai sesuai jadwal
yang telah ditentukan dengan kualitas dan kuantitas sesuai
dengan yang ditetapkan

Jeneponto, Juni 2021

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

MUSTAPA, SE
Nip. 19660609 199403 1 008

Pembangunan Gazebo Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 11/13-

Anda mungkin juga menyukai