Anda di halaman 1dari 25

Spesifikasi Teknis (Spektek)

DAFTAR ISI

I.

II. A. Umum 11. Latar Belakang 1

III. 5. Sumber Pendanaan 2

IV. 6. Nama Proyek dan Satuan Kerja Pengguna Anggaran


2

V. 7. Data Penunjang 2

VI. B. Lingkup Pekerjaan 210. Gambar Pekerjaan dan


Syarat – Syarat Teknis 8

VII. 12. Ukuran – Ukuran 9

VIII. 13. Perlengkapan & Keamanan 9

IX. 14. Tata Cara Pembayaran Termin & Denda 9

X. 16. Kompleksitas Pekerjaan Rendah 10

XI. 17. Masa pemeliharaan & Jaminan Konstruksi 10

Pembangunan Tempat Parkir Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- i/xxv-
Spesifikasi Teknis (Spektek)

Pembangunan Tempat Parkir Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- ii/xxv-
Spesifikasi Teknis (Spektek)

SPESIFIKASI TEKNIK
PEMBANGUNAN TEMPAT PARKIR OBJEK WISATA PANTAI TAMARUNANG

BAB.I
PENDAHULUAN

◦ Umum

Latar Belakang

Pantai Tamarunang merupakan salah satuh objek wisata yang


diprioritaskan oleh pemerintah kabupaten Jeneponto untuk dilakukan
pengembangan objek wisata pantai yang sudah direncakan dalam
RIPOW (Rencana Induk Pengembangan Objek Wisata). Dalam upaya
memenuhi ketersediaan dan peningkatan layanan fasilitas wisata
maka peran Pemerintah adalah berupaya melayani kebutuhan
tersebut dengan memperkuat dan meningkatkan fungsi prasarana
dan sarana melalui bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK). Oleh karena
itu Dinas Pariwisata Kabupaten Jeneponto selaku pengguna jasa
memandang perlu untuk melibatkan peran kontraktor pelaksana untuk
melaksanakan kegiatan pembangunan/rehabilitasi gedung
pemerintah tersebut secara professional dan sesuai dengan petunjuk
teknis.

Spesifikasi teknis ini merupakan ketentuan yang harus dibaca


bersama-sama dengan gambar-gambar yang keduanya menguraikan
pekerjaan yang harus dilaksanakan. Istilah pekerjaan mencakup
suplai dan instalasi seluruh peralatan dan material yang harus
dipadukan dalam konstruksi-konstruksi, yang diperlukan menurut
dokumen-dokumen kontrak, serta semua tenaga kerja yang
dibutuhkan untuk memasang dan menjalankan peralatan dan material
tersebut. Spesifikasi untuk pekerjaan yang harus dilaksanakan dan
material yang harus disepakati,harus diterapkan baik pada bagian
dimana spesifikasi tersebut ditemukan maupun bagian-bagian lain
dari pekerjaan dimana pekerjaan atau material tersebut dijumpai.

1. Maksud dan Tujuan


 Maksud
Menjadikan kawasan obyek wisata pantai tamarunang sebagai tujuan
utama untuk berwisata
 Tujuan
Tersedianya Tempat Parkir pada kawasan obyek wisata pantai
tamarunang

Pembangunan Tempat Parkir Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 1/25-
Spesifikasi Teknis (Spektek)

2. Sasaran Kegiatan
Terbangunnya fasilitas penunjang yang memadai bagi pengunjung
kawasan obyek wisata pantai tamarunang

3. Lokasi Kegiatan
 Lokasi Pekerjaan Pantai Tamarunang Kelurahan Pabiringa
Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto
 Titik Koordinat - -5.701332907418321, 119.71945385771728
 Lokasi pekerjaan akan dijelaskan pada pelaksana pada saat
Aanwijzing berlangsung berdasarkan gambar-gambar perencanaan.

Sumber Pendanaan
Kegiatan ini dibiayai dari DPA Dinas Pariwisata Kabupaten Jeneponto
Tahun Anggaran 2021 (DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG
PARIWISATA) sebesar Rp. 577.500.000,- (Lima Ratus Tujuh Puluh
Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)

Nama Proyek dan Satuan Kerja Pengguna Anggaran


Nama PPK .: Mustapa, SE.
Satuan Kerja : Dinas Pariwisata Kabupaten Jeneponto
Nama Pekerjaan : Pembangunan Tempat Parkir Objek Wisata
Pantai Tamarunang
Sumber Anggaran : Dana Alokasi Khusus(DAK)

Data Penunjang
Data dasar untuk penyusunan kegiatan ini adalah bagian fasilitas
wisata yang akan dikerjakan dilokasi tersebut harus mengikuti
persyaratan-persyaratan pekerjaan yang berlaku pada bangunan
sipil maupun arsitektur antara lain :
• Persyaratan peruntukan dan intensitas
• Persyaratan kemudahan/aksebilitas
• Persyaratan kenyamanan/keamanan

◦ Lingkup Pekerjaan

1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan meliputi:


 Pembangunan Tempat Parkir Obyek Wisata Pantai Tamarunang
Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran
2021 dengan bentuk dan ukuran seperti yang ditunjuk pada gambar
kerja dan dokumen lainnya.
 Melaksanakan pekerjaan pemeliharaan gedung dan bangunan
pekerjaan termasuk pemeliharaannya selama masa pemeliharaan
 Pelaksanaan konstruksi dilakukan berdasarkan dokumen yang telah
disusun oleh konsultan perencana (Gambar teknis dan spesifikasi
teknis), Dengan segala tambahan dan perubahannya pada saat
penjelasan pekerjaan/anwijzing pelelangan, serta ketentuan teknis
(Pedoman dan standar teknis yang diisyaratkan).
 Pelaksanaan konstruksi dilakukan sesuai dengan kualitas masukan
(Bahan, Tenaga dan Alat), Kualitas proses (Tata cara pelaksanaan

Pembangunan Tempat Parkir Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 2/25-
Spesifikasi Teknis (Spektek)

pekerjaan) dan kualitas hasil pekerjaan seperti yang tercantum dalam


spesifikasi teknis.
 Pelaksanaan konstruksi harus sesuai dengan ketentuan keselamatan
dan kesehatan kerja (K3).
 Pelaksanaan konstruksi akan diawasi dan dipantau oleh konsultan
pengawas yang ditugaskan oleh pihak direksi.
 Pelaksanaan kerja akan didahului dengan penandatangan kontrak
kerja pelaksanaan dan selanjutnya dibuat laporan perkembangan
kemajuan pekerjaan hingga Berita Acara Serah Terima (BAST)
Pekerjaan yang dilanjutkan dengan pemeriksaan pekerjaan oleh Tim
Teknis. Semua Administrasi pelaksanaan konstruksi mengikuti
ketentuan yang tercantum dalam Perpres No.12 Tahun 2021 dan
petunjuk teknis pelaksanaannya
 Pemeliharaan konstruksi adalah tahap uji coba bangunan dan
pemeriksaan atas hasil pelaksanaan konstruksi fisik, di dalam masa
pemeliharaan penyedia jasa konstruksi berkewajiban memperbaiki
segala cacat atau kerusakan atau kekurangan yang terjadi selama
masa konstruksi
 Dalam masa pemeliharaan semua bahan yang digunakan, harus diuji
coba sesuai fungsinya, apabila terjadi kekurangan dan kerusakan
maka harus diperbaiki sampai berfungsi dengan sebenarnya.
 Selain Pekerjaan Utama yang disebutkan diatas, maka kontraktor
wajib melaksanakan pekerjaan lain yang merupakan yang merupakan
pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mendukung terlaksananya
pekerjaan tersebut atas biaya kontraktor, seperti :
a. Membuat papan nama Proyek
b. Penyediaan tenaga
c. Pembuatan rencana jadwal pelaksanaan
d. Penyediaan peralatan
e. Penyediaan Bahan
f. Quality control
g. Pembuatan Shop Drawing
h. Pembuatan As Build Drawing
i. Foto Dokumentasi
j. Pengurusan ijin & keselamatan Kerja (K3)
k. Pembenahan/perbaikan kembali lingkungan sekitar &
Pembersihan
 Pekerjaan-Pekerjaan yang tidak disebutkan satu persatu, tetapi
merupakan suatu kesatuan sistem yang tak bisa dipisahkan.

2. Tanggung Jawab Pelaksana Konstruksi


 Pelaksana konstruksi bertanggung jawab secara professional
atas jasa pelaksanaan konstruksi yang dilakukan sesuai
ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.
 Pelaksana konstruksi bertanggung jawab penuh atas semua hasil
pekerjaan sesuai dengan kontrak yang ditandatangani
 Kehadiran direksi selaku wakil dari pemberi tugas untuk melihat,
mengawasi, menegur atau member nasehat teknis tidak
mengurangi tanggung jawab penuh tersebut di atas.

Pembangunan Tempat Parkir Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 3/25-
Spesifikasi Teknis (Spektek)

 Pelaksana konstruksi harus bertanggung jawab atas kerusakan


lingkungan yang timbul akibat pelaksanaan pekerjaan dan
pelaksana konstruksi wajib memperbaiki kerusakan tersebut
dengan biaya sendiri
 Pelaksana konstruksi harus bertanggung jawab menanggung
biaya yang timbul akibat kelalaiannya dalam melaksanakan
pekerjaan
 Pelaksana konstruksi bertanggung jawab atas keselamatan
tenaga kerja yang dikerahkan.

3. Referensi Hukum
 Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana terakhir diubah dengan
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang perubahan
atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang
pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
 Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tetang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2
Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
 Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui
Penyedia

4. Waktu Pelaksanaan Konstruksi


 Pelaksanaan pekerjaan ini harus diselesaikan sesuai waktu yang
ditetapkan, terhitung sejak ditandatanganinya Kontrak/Perjanjian
antara Pengguna Jasa/Pemberi tugas dengan penyedia jasa.
 Kontraktor pelaksnana berkewajiban menyusun dan membuat
jadwal pelaksanaan yang dilengkapi grafik presentasi yang
direncakan berdasarkan butir-butir komponen pekerjaan sesuai
dengan penwarannnya.
 Pembuatan rencana jadwal pelaksanaan ini harus diselesaikan oleh
kontraktor pelaksana selambat-lambatnya 6 (enam) hari setelah
dimulainya pelaksanaan dilapangan pekerjaan. Penyelesaian yang
dimaksud disini sudah harus dalam arti telah mendapatkan
persetujuan konsultan pengawas.
 Bila selama waktu 6 (enam) hari setelah pelaksanaan pekerjaan
dimulai kontraktor pelaksanaan belum dapat menyelesaikan
pembuatan jadwal pelaksanaan, maka kontraktor pelaksana harus

Pembangunan Tempat Parkir Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 4/25-
Spesifikasi Teknis (Spektek)

dapat menyajikan jadwal pelaksanaan sementara minimal waktu 1


(satu) hari minggu pertama dari jadwal pelaksanaan pekerjaan.
 Pelaksanaan untuk Pekerjaan ini adalah 120 (seratus dua
puluh) hari kalender terhitung sejak ditandatanganinya
Kontrak/Perjanjian antara Pengguna Jasa/Pemberi tugas dengan
penyedia jasa.

5. Persyaratan Kualifikasi
Kualifikasi perusahaan meliputi :
a. Kualifikasi Usaha Kecil
b. Memiliki Perijinan Berusaha dibidang Jasa Konstruksi dengan
KBLI Konstruksi Jalan Raya ( Kecuali Jalan Layang ) Jalan Rel
Kereta Api dan Landas Pacu Bandara (Kode 42101 / 42111)
c. Memiliki Klasifikasi Badan Usaha Pelaksana Konstruksi Dengan
Subklasifikasi Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Jalan Raya
( Kecuali Jalan Layang ) Jalan Rel Kereta Api dan Landas Pacu
Bandara (SI003 /Kode Baru)
d. Memiliki Bukti Tanda Terima SPT Tahunan terakhir
e. memiliki izin berusaha jasa konstruksi (IUJK)
f. Pelaku usaha wajib memiliki nomor induk berusaha (NIB)
Tenaga teknis/terampil yang diperlukan untuk melaksanakan
Pekerjaan ini adalah:
 Tenaga Teknis/ terampil a. Tenaga Terampil Tukang Batu Umum
a. Tenaga Pelaksana Lapangan yang disyaratkan Memiliki sertifikat
keterampilan Ahli Tukang Batu Umum, SKT (TA005), Kelas 1,
Minimal Pengalaman 2 Tahun
b. Tenaga yang disyaratkan memiliki pendidikan minimal SMA/SMK/
Sederajat dan Sertifikat Petugas K3 Konstruksi yang bersertifikasi,
minimal pengalaman 0 Tahun

Tenaga Teknik/terampil dengan Kualifikasi Kemampuan


TENAGA TEKNIK/ TERAMPIL

No Ketenagaan Jumlh Pendidikan Pengalaman


Person
1 Tenaga K3 1 Min. 0 tahun
SMK/SMA/Seder
ajat; Sertifikat
Petugas K3
2 Keterampilan 1 SKT (TA005) 2
Ahli Batu

6. Peralatan

Pembangunan Tempat Parkir Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 5/25-
Spesifikasi Teknis (Spektek)

Penggunaan peralatan utama minimal yang diperlukan untuk


pelaksanaan pekerjaan :
Mini Molen 120 Liter 1 Unit
Gerobak Material 1 Unit
Semua alat-alat untuk pelaksanaan pekerjaan baik berupa alat-alat kecil maupun
besar, harus disediakan oleh Penyedia dalam keadaan baik dan siap pakai, sebelum
pekerjaan fisik yang bersangkutan dimulai minimal sesuai yang tercantum dalam LDP
Penyedia harus menjaga ketertiban dan kelancaran selama perjalanan alat-alat berat
yang menggunakan jalanan umum agar tidak mengganggu lalu-lintas.
Direksi Teknis/Lapang berhak memerintahkan untuk menambah peralatan atau
menolak peralatan yang tidak sesuai atau tidak memenuhi persyaratan.
Bila pekerjaan telah selesai, Penyedia diwajibkan untuk segera menyingkirkan alat-
alat tersebut, memperbaiki kerusakan yang diakibatkannya dan membersihkan
bekasbekasnya.
7. Program Kerja
Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan, penyedia jasa harus
mempersiapkan dan menyerahkan :
 Time Schedule / Jadwal kegiatan secara terperinci
 Spesifikasi bahan dari produsen/pabrik pembuat utuk bahan
material tertentu sesuai dengan spesifikasi teknis atau arahan
direksi pengawas
 Gambar kerja / Shop Drawing
 Contoh bahan dan warna untuk pekerjaan tertentu sesuai dengan
permintaan direksi pengawas
 Ijin kerja untuk memulai pelaksanaan pekerjaan, termasuk ijin kerja
dingin/panas
 Ijin kerja lembur dimana pelaksanaan pekerjaan
 Alokasi tenaga yang lengkap dengan tingkat keahliannya maupun
jumlah tenaga untuk melaksanakan pekerjaan, serta harus
mendapat persetujuan dari Pemberi Tugas
 Konsep penanganan pekerjaan/metode kerja

8. Keluaran Yang Dihasilkan


Penyedia barang/jasa wajib menyampaikan laporan-laporan berikut
secara periodic selama masa pelaksanaan yaitu :
 Foto Dokumentasi
 Berita Acara Serah Terima (PHO) dan berkas administrasi lainnya
yang dibutuhkan
 AS BUILT Drawig
 Laporan pelaksanaan yang terdiri dari:
a. Laporan mingguan yang berisi laporan tentang kemajuan fisik
pekerjaan dalam periode 1 minggu berjalan serta hal-hal penting
yang perlu dimasukkan dalam laporan
b. Laporan bulanan, berupa laporan mingguan berisi hasil
kemajuan fisik pekerjaan selama 1 bulan berjalan, serta hal-hal
penting yang perlu dimasukkan dalam laporan.

Pembangunan Tempat Parkir Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 6/25-
Spesifikasi Teknis (Spektek)

9. Acuan Teknis
Standar-standar teknis yang berlaku
Semua pekerjaan dalam kontrak ini harus dilaksanakan dengan
mengikuti dan memenuhi persyaratan-persyaratan teknis yang
tertera dalam Persyaratan peraturan-peraturan Normalisasi
Indonesia (NI), Standardisasi Nasional Indonesaia (SNI) dan
setempat lainnya yang berlaku atas jenis-jenis pekerjaan yang
bersangkutan yaitu :
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2005
Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28
Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung;
• Undang-undang Republik Indonesia No. 28 Tahun 2002 Tentang
Bangunan Gedung
• Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2011
Tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor
29/PRT/M/2007 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan
Gedung;
• Peraturan Perencanaan Kayu Struktur, SNI-T-02-2003;
• SK.SNI.T-15-1991-03 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton
untuk Bangunan Gedung
• SK.SNIS-04-1989-F
• SK.SNIS-05-1989-F
• SK.SNIS-06-1989-F
• American Society For Testing & Materials (ASTM)
• Standar Industri Indonesia (SII)
• AV 1941/SU 41 : Algemene Voorwarden Voor De Uitvoering Bij
Aanneming Van Openbare Werken.
• American Institute of Steel Construction (AISC)
• American Welding Society (AWS)
• Petunjuk-petunjuk dari Direksi/Pengawas Lapangan Untuk
pekerjaan-pekerjaan yang belum termasuk dalam standar-standar
yang tersebut diatas, maupun standarstandar Nasional lainnya
maka diberlakukan standar Internasional yang berlaku atas
pekerjaan-pekerjaan tersebut atau setidak-tidaknya berlaku
standar-standar persyaratan teknis dari negara-negara asal bahan
pekerjaan yang bersangkutan.
• Dokumen Lelang berupa gambar-gambar rencana kerja dan
Spesifikasi Teknis.
• Berita Acara Aanwijzing
• Berita Acara Rapat Lapangan
• Perintah tertulis Direksi Lapangan / Konsultan Pengawas yang
disampaikan pada Buku Harian Lapangan atau surat resmi.
• Brosur resmi (user manual) dari Produsen yang materialnya
digunakan. Pada prinsipnya semua material yang akan digunakan
harus mendapat izin/persetujuan tertulis dari Direksi/Konsultan
Pengawas yang diaplikasikan dalam bentuk “Surat Persetujuan
Bahan”. Material yang masuk tanpa persetujuan Direksi/Konsultan

Pembangunan Tempat Parkir Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 7/25-
Spesifikasi Teknis (Spektek)

Pengawas adalah tanggung jawab Kontraktor dan Direksi berhak


untuk menolak atau memerintahkan pembongkaran dan tidak
diprogress.
• Semua material yang masuk kedalam area proyek (digudang dan
dilapangan terbuka) tidak bisa dikeluarkan dari area proyek tanpa
izin dari Direksi Proyek/Konsultan Pengawas.
• Semua pekerjaan hanya bisa dilaksanakan atas izin dari Direksi
Konsultan Pengawas yang diaplikasikan dalam bentuk “Surat Ijin
Kerja”. Pekerjaan yang dilaksanakan tanpa izin Direksi/Konsultan
Pengawas adalah tanggung jawab Kontraktor dan tidak akan
diprogres

10. Gambar Pekerjaan dan Syarat – Syarat Teknis


 Penyedia wajib meneliti semua Gambar dan RKS termasuk
tambahan dan perubahannya yang tercantum dalam Berita Acara
Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing).
 Bilamana ada ketidaksesuaian antara Gambar dan RKS, maka
yang mengikat adalah RKS. Bilamana suatu gambar tidak cocok
dengan gambar yang lain, maka harus berkonsultasi dengan
Direksi Teknis/Lapangan untuk dikoordinasikan dengan Konsultan
Perencana
 Tidak dibenarkan untuk menarik keuntungan dari kesalahan-
kesalahan, kekurangankekurangan pada gambar atau perbedaan
ketentuan antara gambar rencana dan spesifikasi teknis. Apabila
ternyata terdapat kesalahan, kekurangan, perbedaan dan hal-hal
lain yang meragukan, Penyedia harus mengajukannya kepada
Direksi Teknis/Lapangan secara tertulis, dan Direksi
Teknis/Lapangan akan mengoreksi atau menjelaskan gambar-
gambar tersebut untuk kelengkapan yang telah disebutkan dalam
spesifikasi teknis. Koreksi akibat penyimpangan keadaan lapangan
terhadap gambar rencana akan ditentukan oleh Direksi
Teknis/Lapangan dan disampaikan secara tertulis kepada
Penyedia.
 Gambar kerja untuk semua pekerjaan harus senantiasa disimpan
di lapangan. Gambar-gambar tersebut harus berada dalam kondisi
baik, dapat dibaca dan merupakan hasil revisi terkahir. Penyedia
juga harus menyiapkan gambar-gambar yang menunjukan
perbedaan antara gambar rencana dan gambar kerja. Semua
biaya untuk itu menjadi tanggung jawab Penyedia.
11. Perbedaan
 Apabila dalam dokumen pengadaan tertulis/tercantum,
sedangkan dalam gambar belum tercantum maka dokumen
pengadaan yang mengikat.
 Apabila dalam gambar tertulis sedang dokumen pengadaan belum
tercantum/tertulis maka gambar yang mengikat.
 Jika ada perbedaan antara gambar rencana dan gambar detailnya,
maka Penyedia Jasa wajib minta pertimbangan kepada Direksi.
 Apabila dalam rencana dan dokumen pengadaan tidak tercantum,
maka Direksi dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang
menentukan.

Pembangunan Tempat Parkir Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 8/25-
Spesifikasi Teknis (Spektek)

12. Ukuran – Ukuran


 Ukuran-ukuran yang tertera pada gambar adalah ukuran
sebenarnya dan gambar tersebut adalah gambar berskala. Jika
terdapat perbedaaan antara ukuran dan gambarnya, maka Penyedia
harus segera meminta pertimbangan dan persetujuan dari Direksi
Teknis/Lapangan untuk menetapkan mana yang benar.
 Ukuran-ukuran dalam pekerjaan ini menggunakan sistem metrik,
sebagai peil + 0,00 (datum line) dari pekerjaan ini mengikuti peil
pada pekerjaan yang telah ditentukan. Apabila Bench Mark (BM)
yang dipasang berubah letak atau rusak maka dibawah pengawasan
Konsultan Pengawas, Kontraktor wajib membuat BM yang baru,
dimana BM yang dibuat harus kokoh/kuat dan tidak bergerak selama
masa pelaksanaan. Kontraktor wajib menambahkan jika diperlukan
oleh Direksi/Konsultan Pengawas. BM yang baru tersebut terbuat
dari balok beton dengan titik yang terbuat dari besi dia. 14 cm.
Selama pelaksanaan pekerjaan, surveyor/juru ukur Kontraktor harus
selalu standby di Job Site lengkap dengan peralatannya. Semua
pekerjaan yang akan dimulai harus diukur bidik ulang sebelum
diizinkan secara tertulis oleh Direksi untuk dilaksanakan

13. Perlengkapan & Keamanan


Kontraktor pelaksana wajib memyediakan sendiri penyimpanan alat &
bahan bangunan untuk keperluan pekerjaan, segala pekerjaan bisa di
laksanakan di lokasi yang berbeda atw di workshop khusus
pembuatan Tempat Parkir, dan kemudian dimobilisasi ke lokasi yang
sudah di tentukan oleh gambar.

14. Tata Cara Pembayaran Termin & Denda


Ruang lingkup ini adalah ketentuan mengenai pembayaran prestasi
pekerjaan kepada Penyedia.
Pembayaran Prestasi Pekerjaan :
 Uang muka 25%
 Termin 1 65% dengan bobot pekerjaan 70% (65%-25% uang
muka)
 Termin 2 95% dengan bobot pekerjaan 100%
 Retensi 5 % (dengan masa pemeliharaan 30 hari)

15. Sanksi Keterlambatan Pekerjaan


 Jika terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan, penyedia
dikenakan 1 % (satu permil) dari nilai kontrak atau 1 % (satu permil)
dari nilai bagian kontrak untuk setiap hari keterlambatanya
 Keterlambatan pekerjaan di akibatkan beberapa hal
 Kondisi Kahar (bencana Alam)
 Perubahan atau penambahan volume pekerjaan
 Kesalahan pelaksana pekerjaan

16. Kompleksitas Pekerjaan Rendah


Pada proyek ini menilai kompleksitas dengan menggunakan metode
Robert Joker. Waktu scedule kurang dari 3 bulan, anggaran proyek
kurang dari 1 millay, ukuran Tim kurang dari 5 orang dalam satu tim,
Komposisi tim berasal dari internal, fleksibilitas target scedule biaya

Pembangunan Tempat Parkir Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 9/25-
Spesifikasi Teknis (Spektek)

dan lingkup fleksibel, masalah dan solusi dapat dijalankan dengan


teknologi yang ada, persyaratan dipahami, jelas dan stabil atau tetap,
teknologi teknik dan prosedur telah diuji telah diketahui.

17. Masa pemeliharaan & Jaminan Konstruksi


Masa Pemeliharaan
Tanggung jawab yang harus dilakukan oleh Penyedia Jasa pada
masa pemeliharaan adalah :
 Penyedia wajib memelihara hasil pekerjaan selama masa
pemeliharaan sehingga kondisi tetap seperti pada saat
penyerahan pertama pekerjaan.
 Jika dalam rentang masa pemeliharaan terdapat kerusakan
maka Penyedia wajib memperbaiki dan segala biaya yang
dibutuhkan untuk perbaikan menjadi tanggungjawab penyedia.

18. Bill of Quantity


(Terlampir)

19. GAMBAR TEKNIS


(Terlampir)

20. PENUTUP
Spesifikasi teknis (SPEK-TEK) ini menjadi pedoman secara umum
bagi Pelaksana Konstruksi dalam melaksanakan pekerjaan.Hal-
hal teknis yang diperlukan hendaknya bias dipersiapkan secara
matang agar pelaksanaan pekerjaan dapat selesai sesuai jadwal
yang telah ditentukan dengan kualitas dan kuantitas sesuai
dengan yang ditetapkan

Jeneponto, Juni 2021

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

MUSTAPA, SE
Nip. 19660609 199403 1 008

Pembangunan Tempat Parkir Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 10/25-
Spesifikasi Teknis (Spektek)

BAB. II
SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Mobilisasi Alat dan Personil
1.1 Penyedia barang/jasa harus mengajukan daftar peralatan secara terperinci yang
akan digunakan untuk melaksanakan pekerjaan. Daftar tersebut harus disetujui
direksi. Kerusakan yang timbul pada sebagian atau keseluruhan alat-alat tersebut
yang akan mengganggu pelaksanaan pekerjaan harus segera diperbaiki atau diganti
sehingga direksi menganggap pekerjaan dapat dimulai/dilanjutkan yaitu memiliki :

Pembangunan Tempat Parkir Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 11/25-
Spesifikasi Teknis (Spektek)

1 Unit Dump Truck


1 Unit Concrete Mixer
1.2 Tenaga yang diperlukan bagi pelaksanaan pekerjaan harus disediakan sendiri oleh
penyedia barang/jasa dengan jumlah dan kapasitas yang sesuai dengan pekerjaan
yang dilaksanakan. dan harus disetujui oleh direksi.

2. Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank


2.1 Bouwplank dibuat dari kayu terentang (kayu hutan kelas IV) ukuran minimum 3/20
cm yang utuh dan kering. Bouwplank dipasang dengan tiang-tiang dari kayu sejenis
ukuran 5/7 cm dan dipasang pada setiap jarak satu meter. Papan harus lurus dan
diketam halus pada bagian atasnya.
2.2 Bouwplank harus benar-benar datar (waterpas) dan tegak lurus. Pengukuran harus
memakai alat ukur yang disetujui Konsultan Pengawas.
2.3 Bouwplank harus menunjukkan ketinggian  0.00 dan as kolom/dinding. Letak dan
ketinggian permukaan bouwplank harus dijaga dan dipelihara agar tidak berubah
selama pekerjaan berlangsung.
2.4 Ukuran-ukuran pokok dan detail tertera pada gambar penyedia barang/jasa harus
mentaati ukuran tersebut dan ikut menelitinya apabila ada
perbedaan/penggambaran harus dibicarakan dengan Direksi.
2.5 Semua pekerjaan pengukuran/pematokan yang bertalian dengan pekerjaan ini
menjadi tanggung jawab penyedia barang/jasa dan dilaksanakan dengan alat ukur
yang baik.
2.6 Penyedia barang/jasa herus mengerjakan pematokan untuk menetukan kedudukan
dan peil bangunan sesuai dengan gambar rencana. Pekerjaan ini harus seluruhnya
telah disetujui oleh direksi sebelum memulai pekerjaan selanjutnya.
2.7 Direksi dapat melakukan revisi pemasangan patok tersebut bila dipandang perlu.
Penyedia barang/jasa harus mengerjakan revisi tersebut sesuai petunjuk direksi.
2.8 Sebelum memulai pekerjaan pemasangan pematokan tersebut, penyedia
barang/jasa harus memberitahukan kepada direksi dalam waktu tidak kurang dari 24
jam sehingga direksi dapat menyiapkan peralatan yang perlu untuk melakukan
pengawasan.

Pembangunan Tempat Parkir Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 12/25-
Spesifikasi Teknis (Spektek)

2.9 Pekerjaan pematokan yang telah diukur oleh penyedia barang/jasa untuk kemudian
disetujui oleh direksi.
2.10 Hasil pengukuran yang disetujui oleh direksi dapat dilaksanakan dasar pembayaran.

4. Administrasi, Dokumentasi dan Pelaporan


Apabila jangka waktu masa pemeliharaan pekerjaan sudah berakhir, pekerjaan
akan diterima apabila sudah memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut :
4.1 Pihak Penyedia Jasa sudah melaksanakan perbaikan-perbaikan terhadap
kerusakan/cacat–cacat dari kategori bencana alam, dan hasil perbaikan oleh
pelaksana tersebut sudah dapat diterima oleh Pemberi Pekerjaan dalam
kualitas/kuantitas sesuai dengan syarat-syarat teknis.
4.2 PIHAK PENYEDIA JASA sudah mengajukan permohonan tertulis sebelum
tanggal ditetapkan penyerahan II (KEDUA) pekerjaan kepada Pemberi Tugas, untuk
diadakan pemeriksaan terhadap hasil perintah tertulis atau dan pada buku harian
sewaktu penyerahan (PERTAMA) pekerjaan.
4.3 Penyedia Jasa harus membuat dokumentasi pekerjaan mulai tahap 0 %, 50 % dan
100 % dengan pengambilan gambar pada sudut pandang yang sama, termasuk
tahapan pekerjaan yang penting. Dokumentasi ini dibuat 3 (tiga) set dan disusun
rapi pada album sesuai urutan dan jenis pekerjaan.
4.4 As Built Drawing (gambar bangunan terpasang/jadi) dan laporan kemajuan
pekerjaan (harian, mingguan dan bulanan), serta back up data harus dipersiapkan
pada saat penyerahan pertama pekerjaan untuk keperluan pemeriksaan dan harus
sudah diserahkan pada Direksi pada saat penyerahan kedua, sebanyak 3 rangkap
(1 asli + 2 salinan), semuanya atas biaya Penyedia Jasa.
4.5 Penyedia Jasa wajib memiliki Kontrak (SPK) lengkap dengan gambar
bestek,perubahan Kontrak (Amandemen) lengkap dengan Gambar Perubahan (Bila
Ada).
5. Pembersihan Lokasi
5.1 Sebelum melaksanakan pekerjaan lokasi harus dibersihkan dari segala kotoran dan
setelah pekerjaan selesai harus dibersihkan dari segala sisa bahan dan lain-lain.

Pembangunan Tempat Parkir Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 13/25-
Spesifikasi Teknis (Spektek)

5.2 Selama periode pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Jasa harus memelihara


pekerjaan bebas dari akumulasi sisa bahan bangunan, kotoran dan sampah, yang
diakibatkan oleh operasi pelaksanaan.
5.3 Penyedia Jasa tidak diperkenankan mengubur sampah atau sisa bahan bangunan di
lokasi kegiatan tanpa persetujuan dari Direksi Pekerjaan.
5.4 Penyedia Jasa tidak diperkenankan membuang sisa bahan bangunan ke dalam
Pantai atau saluran air.
3. Pemasangan Papan Proyek
3.1. Penyedia barang/jasa harus membuat dan memasang Papan Proyek pada lokasi
pekerjaan dengan ukuran 120 cm x 80 cm, sebagai papan pemberitahuan yang
berisikan informasi pekerjaan yang akan dilaksanakan, pembiayaan, jangka waktu
pelaksanaan dan nama penyedia barang/jasa pekerjaan.
II. PEKERJAAN TANAH DAN PASIR
1. Galian Tanah Biasa Sedalam 1 Meter
1.1 Lingkup Pekerjaan Galian Tanah Biasa :
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, alat-alat dan
pengangkutan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan galian tanah untuk
pondasi, seperti yang disyaratkan dalam gambar rencana dan spesifikasi ini.
1.2 Syarat-syarat Pelaksanaan :
a. Dimensi galian tanah pondasi minimal sama dengan gambar kerja atau maksimal
sampai kedalaman 1 meter. Kecuali tanah dasar/keras melebihi dua kali
kedalaman yang telah ditentukan, maka Direksi/Pengawas Teknik dapat
mengambil kebijaksanaan untuk merubah konstruksi dan atau dimensi galian
tanpa mengurangi kekuatan pondasi nantinya.
b. Untuk menjaga keamanan pekerjaan, tanah galian dibuang sejauh
minimal 3 meter dari tepi lubang galian.
c. Jika pada galian terdapat air tergenang, harus dipompa keluar. Untuk ini
Kontraktor harus menyediakan pompa air yang siap pakai.
d. Semua tanah galian yang tidak dipakai harus diangkut keluar lokasi pekerjaan.
Apabila terjadi kesalahan dalam penggalian tanah untuk dasar pondasi sehingga
dicapai kedalaman yang melebihi apa yang telah ditentukan dalam gambar, maka

Pembangunan Tempat Parkir Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 14/25-
Spesifikasi Teknis (Spektek)

kelebihan pada galian harus diurug kembali dengan pasir, dan dipadatkan biaya
akibat pekerjaan tersebut menjadi beban Kontraktor.
2. Urugan Tanah Kembali Sisi Pondasi
2.1 Lingkup Pekerjaan :
Pekerjaan ini meliputi semua penimbunan kembali bekas galian untuk pasangan
pondasi. Urugan harus dilakukan selapis demi selapis dengan ketebalan tidak lebih
dari 20 cm untuk setiap lapisan dan ditimbris sampai padat.
2.2 Pelaksanaan :
a. Jika terdapat tempat-tempat tertentu pada lokasi pekerjaan yang menurut Direksi
perlu ditimbun, maka Kontraktor harus menimbun sampai mencapai ketinggian
yang ditentukan, dengan menggunakan bahan timbunan yang cukup baik, bebas
dari rumput, akar-akar dan lain-lain.
b. Dalam hal ini harus mengikuti petunjuk-petunjuk Pengawas Teknik.
c. Semua urugan tanah harus dipadatkan sambil disiram air sampai jenuh, sehingga
mendapatkan angka kepadatan maksimal.
3. Urugan Pasir Bawah Pondasi
3.1 Lingkup Pekerjaan
a. Menyediakan tenaga kerja, peralatan dan alat bantu lainnya untuk melaksanakan
pekerjaan ini dengan hasil yang baik dan sempurna.
b. Pekerjaan ini meliputi :
1) Urugan pasir bawah pondasi
2) Pemadatan urugan pasir tersebut di atas
3.2 Persyaratan Bahan
Pasir urug harus pasir yang bersih dari akar-akar, kotoran-kotoran, tidak
mengandung tanah dan tidak mengandung bahan kimia yang dapat merusak bahan
bangunan lainnya.
3.3 Syarat-syarat Pelaksanaan
Lapisan urugan pasir harus disiram dengan air sehingga menjadi padat. Ukuran dari
ketinggian urugan pasir yang tercantum dalam gambar adalah ukuran jadi (sesudah
dalam keadaan padat).

III. PEKERJAAN PONDASI

Pembangunan Tempat Parkir Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 15/25-
Spesifikasi Teknis (Spektek)

1. Pasang Pondasi Batu Kosong


1.1 Umum
a. Uraian
Pekerjaan pondasi meliputi penyediaan batu maupun pasangan batu kosong
pada landasan yang disetujui sesuai dengan detail yang ditunjukkan dalam
gambar dan memenuhi spesifikasi ini. Pemasangan harus dilakukan pada
permukaan yang terdiri dari bahan yang tidak mudah terkena erosi.
1.2 Bahan
a. Batu
Batu untuk pasangan batu kosong, harus terdiri dari batu yang keras dan awet
dengan penyerapan air tidak lebih dari 4%. Memiliki dimensi maksimum 20 cm.
b. Pengisi untuk pasangan batu kosong
Pengisi ini berupa pasir urug yang memenuhi syarat dan bersih dari segala
kotoran, sperti yang disyratkan dari spesifikasi ini.
1.3 Pelaksanaan
a. Pasangan batu kosong harus dibuat pada pondasi yang kuat dan pada garis dan
arah yang tercantum dalam gambar atau sesuai petunjuk Direksi.
b. Lubang-lubang pada pondasi harus diisi oleh bahan yang baik dan dipadatkan
lapis per lapis setebal 15 cm. Bila pondasinya telah disetujui oleh Direksi, maka
lapisan dasar berupa lapisan pasir setebal seperti yang tercantum dalam gambar
harus dibuat.
c. Lapisan pasir harus sesuai dengan spesifikasi teknis dan diletakkan dengan tebal
yang sama dan rata, sehingga menjadi dasar yang kuat untuk pemasangan batu
kosong.
d. Rongga besar yang terbuka diantara batu pecah harus dihindari. Harus
diusahakan agar semua batu belah/batu pecah dipasang dengan baik pada
bidang yang datar. Batu pecah yang digunakan tidak boleh melebihi volume yang
dibutuhkan untuk mengisi rongga diantara batu belah.
2. Pasangan Pondasi Batu Kali 1 PC : 4 Ps
2.1 Umum
a. Uraian
Pekerjaan pondasi meliputi penyediaan batu maupun pasangan pondasi batu kali

Pembangunan Tempat Parkir Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 16/25-
Spesifikasi Teknis (Spektek)

yang disetujui sesuai dengan detail yang ditunjukkan dalam gambar dan
memenuhi spesifikasi ini.
2.2 Bahan
a. Batu Kali
Batu kali yang digunakan adalah batu pecah, tidak berpori serta mempunyai
kekerasan sesuai dengan syarat-syarat dalam SK. SNI 1991. Ukuran batu kali
maksimum 20 cm.
b. Pasir
Pasir harus terdiri dari butir-butir yang bersih, tajam dan bebas dari bahan-bahan
organis, lumpur, tanah lempung dan sebagainya.
c. Semen Portland
Semen yang digunakan harus dari mutu, terdiri dari satu jenis merk atau atas
persetujuan Konsultan Pengawas. Semen yang telah mengeras
sebagian/seluruhnya tidak dibenarkan untuk digunakan.
d. Air
Air yang digunakan harus air tawar yang bersih dan tidak mengandung minyak
asam, alkali dan bahan-bahan lain yang dapat menurunkan mutu pekerjaan.
2.3 Pelaksanaan
a. Batu Kali yang digunakan untuk pondasi harus batu pecah, sudut runcing,
berwarna abu-abu hitam, keras dan tidak porous.
b. Sebelum pondasi dipasang terlebih dahulu dibuat profil-profil pondasi dari kayu
pada setiap pojok galian, yang bentuk dan ukurannya sesuai dengan penampang
pondasi.
c. Pondasi Batu Kali menggunakan adukan dengan campuran 1 PC : 4 Pasir
pasang
d. Adukan harus mengisi rongga diantara batu kali sedemikian rupa sehingga tidak
ada bagian dari pondasi yang berongga/tidak padat.
6. Plesteran Pondasi Batu Kali 1 PC : 4 Ps
Bagian ini meliputi seluruh pekerjaan plesteran Pondasi dengan komposisi 1 Pc : 4 Ps
XII. Material :
a. Pasir untuk plesteran harus diayak cukup halus, dan pasir laut atau pasir yang memiliki
kandungan tanah tidak diperkenankan untuk digunakan.

Pembangunan Tempat Parkir Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 17/25-
Spesifikasi Teknis (Spektek)

b. Semen yang digunakan harus baru, tidak ada bagian yang membatu serta dalam kemasan
standard pabrik dan terlindung.
c. Air untuk adukan
XIII. Pelaksanaan :
a. Sebelum pekerjaan plesteran dimulai, semua bidang yang akan diplester harus
disiram air sampai jenuh.
b. Tebal plesteran Pondasi ditentukan dengan ketebalan minimal 1 cm, dikerjakan
dengan lurus dan rata, jika terdapat bidang-bidang dinding yang berombak/retak
harus dibongkar dan diperbaiki.
IV. PEKERJAAN PAVING BLOCK & KANSTING
1.Pekerjaan Paving Stone/Interlocking Block

a. Yang termasuk lingkup pekerjaan ini adalah area parkir sesuai yang
ditunjukkan dan tertera pada gambar-gambar berikut pekerjaan-pekerjaan
lain yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut.

b. Bahan dan Persyaratan :

- Sirtu
Batu pecah / sirtu untuk Base Course sesuai spesifikasi Binamarga No.
01/ST/BM/1972. Sirtu setelah diratakan dan dipadatkan harus mempunyai
ketebalan 300 mm.

- Pasir untuk Laying Course


Pasir untuk laying course harus merupakan pasir yang tajam (sharp sand)
dan bersih, dengan kadar tanah atau salt tidak lebih dari 3% (berat) dan
tidak lebih dari 15% yang tertahan pada saringan 2,36 mm, di Indonesia
dikenal dengan pasir extra beton. Pasir tersebut pada waktu akan
dipergunakan harus dalam keadaan benar-benar kering.

Pasir untuk laying course setelah diratakan dan dipadatkan harus


mempunyai ketebalan 100 mm. Profil dari permukaan pasir yang belum
dipadatkan harus sama dengan profil permukaan yang dikehendaki dan
ketebalan sebelum dipadatkan kurang lebih 10 s.d 12 cm.

- Paving Block
Paving blok yang dipakai utuk sarana jalan dan parkir mempunyai
ketebalan t = 8 cm dengan kualitas K300

c. Pemasangan Interlocking Block :

- Interlocking block dipasang diatas permukaan pasir yang belum dipadatkan


tetapi telah diratakan.

Pembangunan Tempat Parkir Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 18/25-
Spesifikasi Teknis (Spektek)

- Pasangan tersebut kemudian harus dipadatkan dengan menggunakan


vibrating plat compactor sebanyak 3 kali jalan, sebelum pasir untuk
penggilingan celah-celah ditebarkan.

- Celah-celah atau nat-nat (Joint spacing) pada pasangan interlocking tidak


boleh lebih dari 4 mm, maka pasangan tersebut harus dibongkar dan
diperbaiki lagi.

- Jarak antara garis kanstin dengan interblock tidak boleh lebih besar dari 4
mm, dan tidak boleh dicor dengan adukan. Apabila tidak demikian, maka
pasangan tersebut harus dibongkar dan diperbaiki lagi.

- Pemotongan di daerah pinggir harus menggunakan mesin potong khusus,


apabila tidak disebutkan lain dalam design, maka profile minimal 2,5%
dengan toleransi 10 mm.

- Penyimpangan/deviasi pada permukaan datar 8 mm, diukur pada tiap 3


meter garis lurus dan perbedaan maksimal antara level (ketinggian) sebuah
interblock dengan lainnya tidak lebih dari 2 mm.

- Pada jarak 1 meter dari tempat-tempat yang belum diberi tahanan atau
tanggal (Kerb) tidak dipadatkan terlebih dahulu. Pasir yang sesuai untuk
laying course, kemudian disapu diatas permukaan interblock dan kemudian
terakhir dipadatkan lagi dengan vibrator 3 kali jalan.

- Untuk mendapatkan permukaan pavement interblock yang rata (level), alat


roller (+ 3 ton) dijalankan diatas pavement tersebut beberapa kali.

- Bila terjadi pemberhentian pasangan, baris terakhir dari interblock harus


dibongkar dulu pada waktu pekerjaan dilanjutkan.

◦ 2. PEKERJAAN KANSTIN BETON

Lingkup Pekerjaan
Kanstin beton harus dilaksanakan oleh Kontraktor dengan mengikuti
semua ketentuan yang tercantum pada PBI 1971, RKS ini dan semua
perintah dan petunjuk yang disampaikan oleh Direksi/Konsultan
Pengawas selama pekerjaan berlangsung.

Persyaratan Bahan

a. Semen
Semen yang dipakai untuk pekerjaan kanstin beton ini harus sesuai
dengan yang tercantum pada Bab II ayat 2.1.3. point 1. RKS ini.

b. Agregat

Pembangunan Tempat Parkir Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 19/25-
Spesifikasi Teknis (Spektek)

Semua agregat yang akan dipakai untuk pekerjaan kanstin beton harus
mengikuti ketentuan yang tercantum pada Bab II ayat 2.1.3. point 2. RKS
ini.

c. A i r
Air yang dipakai untuk pekerjaan kanstin beton harus mengikuti
ketentuan yang tercantum pada Bab II ayat 2.1.3. point 3 RKS ini.

Penyelenggaraan Pekerjaan

- Kanstin beton harus dilaksanakan dengan menggunakan cetakan yang


terbuat dari besi atau kayu bayan, untuk memperoleh hasil cetakan yang
bermutu baik. Cetakan harus dibuat/dirakit rapih, sehingga akan diperoleh
mutu kanstin yang lurus, rata dan tidak keropos. Gambar dari rencana
cetakan kanstin ini harus diajukan kepada Direksi/Konsultan Pengawas
untuk disetujui.

- Dalam gambar tersebut tercantum keterangan lengkap tentang ukuran


cetakan, bahan, detail cetakan dan cara perakitannya dilapangan.

- Pencampurannya harus dilaksanakan secara mekanis untuk memperoleh


mutu yang homogen. Pengecorannya harus dilaksanakan pada tempat
yang khusus, dengan faktor kebersihan yang selalu dapat dijaga dan
tempat tersebut harus sedemikian rupa sehingga memudah-kan pekerjaan.

- Pemasangan di tempat hanya diperkenankan setelah beton


kanstinnya cukup keras dan atas persetujuan Direksi/Konsultan
Pengawas. Nat antar kanstin sedemikian rupa agar tidak lebih dari 0,5 cm
dan lurus.
-
V. PEKERJAAN POS PARKIR
1. Pekerjaan Pemasangan Lantai Rabat Beton
 Lingkup Pekerjaan
a. Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat bantu
untuk melaksanakan pekerjaan ini sehingga didapat hasil pekerjaan
yang baik dan sempurna.
b. Pekerjaan sub lantai ini meliputi seluruh detail yang disebutkan/
ditunjukan dalam Gambar Kerja sebagai alas lantai finishing.
 Pesyaratan Bahan
c. Pengendalian seluruh pekerjaan ini harus sesuai dengan
persyaratan PBI-1972 NI-2 dan NI-8.
d. Mutu Beton Lantai Rabat Beton K-100.
e. Bahan yang dipakai sebelum dipasang terlebih dahulu harus
diserahkan contoh-contohnya kepada pengawas lapangan untuk
disetujui.

Pembangunan Tempat Parkir Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 20/25-
Spesifikasi Teknis (Spektek)

◦ Pesyaratan Pelaksanaan

f. Untuk pasangan yang langsung di atas tanah, tanah yang akan


dipasang sub lantai harus dipadatkan untuk mendapatkan
permukaan yang rata dan padat sehingga diperoleh daya dukung
tanah yang maksimum, pemadatan dipergunakan alat timbres.
g. Pasir urug bawah lantai yang disyaratkan harus merupakan
permukaan yang keras, bersih dan bebas alkali, asam maupun
bahan organic lainnya yang dapat mengurangi mutu pasangan.
Tebal lapisan pasir urug yang disyaratkan minimum 10 cm atau
sesuai Gambar Kerja.
h. Di atas pasir urug dilakukan pekerjaan sub lantai setebal 5 cm atau
sesuai yang ditunjukkan dalam Gambar Detail dengan campuran 1
PC : 3 Pasir : 5 Koral.
i. Untuk pasangan di atas plat beton (lantai atas), plat beton diberi
lapisan plester (screed) campuran 1 PC : 3 Pasir setebal minimal 3
cm dengan memperhatikan kemiringan lantai, terutama di daerah
basah dan teras.
j. Sub lantai beton tumbuk di atas lantai dasar permukaannya harus
dibuat benar-benar rata, dengan memperhatikan kemiringan lantai di
daerah basah dan teras.

2. Pekerjaan Dinding Hollow + Alminium Composite Panel


 Lingkup Pekerjaan
- Meliputi Pekerjaan Dinding, Atap Pos Jaga
 Pesyaratan Bahan
b. Aluminium Composite Panel(ACP) dengan tebal minimal 4mm
(Alluminium2x0,5mm,mineralcoreminimum=3mm):
c. Finishing Polyvinylidene Difluoride(PVDF)
d. Stain(antinoda)untukareaExteriorlebarpanelstandar1220mmataulebar
kuran khusus1250mm&1500mm
e. Rangka Hollow sesuai gambar Kerja

◦ Pesyaratan Pelaksanaan

a. Sesuai dengan standar pelaksanaan fabrikan aluminium composite panel


yang dipilih.
b. Pemasangan dilakukan oleh tenaga ahli yang khusus dalam pekerjaan ini
dengan menunjukkan surat keterangan referensi pekerjaan-pekerjaan
yang pernah dikerjakan kepada Konsultan Manajemen Konstruksi untuk
mendapatkan persetujuan.

Pembangunan Tempat Parkir Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 21/25-
Spesifikasi Teknis (Spektek)

c. Aluminium Composite Panel yang digunakan untuk seluruh proyek harus


dari satu pabrikan saja.
d. Pelaksanaan pembuatan motif ornamen khusus pada aluminium
composite panel (motif dan pola dengan konten lokal dan motif khusus
lainnya sesuai gambar dan desain dari konsultan perencana) harus
dilakukan di pabrik supplier dan harus menggunakan mesin khusus
dengan system CNC Cutting & Grooving (Menggunakan mesin merk I-
Groove) agar dicapai keseragaman dan ketepatan hasil produksi motif
etnik tersebut.
e. Pelaksanaan pemasangan harus lengkap dengan peralatan bantu untuk
mempermudah serta mempercepat pemasangan dengan hasil
pemasangan yang akurat, teliti dan tepat pada posisinya.
f. Rangka-rangka pemegang aluminium composite panel harus
dipersiapkan dengan teliti dan tepat posisinya sesuai gambar rencana.
g. Metode pemasangan antara lain:
-Dijepit diantara bagian-bagian sungkup puncak ganda
-Panel-panel baki menggantung pada rangka dan dipasang dengan
sekrup
-Dinding pelapis yang dijadikan satu unit, system ikatan pinggir.
h. Frekwensi pembersihan dan perawatan serta pemilihan bahan pembersih
yang cocok sangat tergantung pada lokasi gedung dan kondisi
permukaan. Pembersihan dapat dilaksanakan dengan air spons lembut.
Apabila pengotoran lebih berat bisa ditambahkan pembersih khusus/
neutral detergent yang direkomendasikan dari pabrik pembuat.
i. Setelah pemasangan dilakukan penutupan celah-celah antar panel
dengan in-fill aluminium extrussion sesuai gambar rencana. Penutupan
antar panel dan dinding sesuai klarifikasi

2. BOOM GATE
 Lingkup Pekerjaan
- Meliputi Pemasangan Boom Gate dikenal Palang Parkir Otomatis adalah
alat bantu keamanan yang berfungsi sebagai alat pembatas akses
keluar/masuk kendaraan ke dalam area parkir.
 Pesyaratan Bahan
- Ex MX50 dan MX80

◦ Pesyaratan Pelaksanaan

Tahap I
Instalasi Fondasi :
 Fondasi Barrier Gate-in & out (semua sistem)
 Fondasi Ticket Dispenser (sistem manless)
 Fondasi Gooseneck  (sistem RFId)
 Fondasi/ditanam Tiang kamera (semua sistem)
 Fondasi Pos-in /out (semua sistem)
Tahap II
Pembetelan dan Cutting :

Pembangunan Tempat Parkir Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 22/25-
Spesifikasi Teknis (Spektek)

 Loop Detector (semua sistem)


 Jalur / Instalansi
Tahap III
Instalasi Vehicle :
 Mesin Barrier Gate (semua sistem)
 Ticket Dispenser (sistem manless)
 Box Gooseneck (sistem RFId)
 Kamera (semua sistem)
 Pos (semua sistem)
Tahap IV
Instalasi Wiring :
 Instalasi Arus Power (semua sistem)
 Instalasi Jaringan (semua sistem)
 Instalasi Manless Ticket Dispenser (sistem manless)
 Instalasi Akses Kontrol (sistem RFId)
 Instalasi Kamera (semua sistem)
Tahap V
Instalasi Koneksi Sistem :
 Data/System (semua sistem)
 Online (IT)
 Tahap VI :
 Uji Coba Mesin Dan Sistem

VI. PEKERJAAN PENERANGAN

Pembangunan Tempat Parkir Obyek Wisata Pantai Tamarunang Tahun Anggaran 2021

- 23/25-

Anda mungkin juga menyukai