PENDAHULUAN
Rencana Mutu Kontrak ini dipersiapkan untuk memenuhi mekanisme hubungan antara elemen sistem jaminan
mutu ISO-9000 terhadap spesifikasi sistem kontrak “UNIT PRICE contract” hal ini sehubungan dengan asumsi bahwa
saat ini penyedia jasa belum mempunyai sistem jaminan mutu. Rencana Mutu Kontrak pekerjaan Rehabilitasi Rumah
Pimpinan, Rehab Aula dan Renovasi Wisma Tamu dan Gedung Pamer Karya Napi pada Kanwil Kementerian Hukum
Dan Ham Daerah Istimewa Yogyakarta ini dibuat berdasarkan Undang-Undang No. 18 tahun 1999 dan Keputusan
Presiden Republik Indonesia No. 80 tahun 2003 beserta perubahannya, yang digunakan oleh penyedia jasa dan
pengguna jasa untuk menjamin agar spesifikasi teknis kontrak tersebut dapat diterlaksana secara benar sebagaimana
mestinya.
2.2 MAKSUD
Maksud penyusunan Rencana Mutu Kontrak ini adalah untuk menyediakan pedoman dan pengendalian
pelaksanaan Rehabilitasi Rumah Pimpinan, Rehab Aula dan Renovasi Wisma Tamu dan Gedung Pamer Karya Napi
pada Kanwil Kementerian Hukum Dan Ham Daerah Istimewa Yogyakarta, sehingga hasilnya akan sesuai dengan yang
diharapkan oleh pengguna jasa, melalui pengecekan mutu pekerjaan sehingga penyimpangan-penyimpangan dapat
2.3 TUJUAN
Tujuan penyusunan Rencana Mutu Kontrak ini adalah agar Hasil Kerja Pelaksanaan Rehabilitasi Rumah Pimpinan,
Rehab Aula dan Renovasi Wisma Tamu dan Gedung Pamer Karya Napi pada Kanwil Kementerian Hukum Dan Ham
Daerah Istimewa Yogyakarta memenuhi standar, sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan, khususnya yang
akan dihasilkan dari setiap proses/tahapan Pelaksanaan Pekerjaan oleh Penyedia Jasa sesuai keinginan dari Pengguna
Jasa dan apabila terjadi penyimpangan atau ketidaksesuaian produk dapat segera ditelusuri dengan cepat.
BAB II
Struktur organisasi kerja Penyedia Jasa (kontraktor) dalam hal ini merupakan organisasi kerja yang dipersiapkan
secara khusus untuk menangani, melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan kepada Penyedia Jasa
(kontraktor) dengan baik. Struktur organisasi kerja ini terdiri dari satu tim kerja operasional yang dibentuk sebagai “Team
Operosional Lapangan” dipimpin oleh site manager yang bertanggung jawab secara substansi teknis pelaksanaan
pekerjaan yang dimaksud oleh pemberi tugas. Oleh karena itu organisasi kerja ini adalah bersifat hubungan teknis
Tenaga ahli kontraktor yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini harus bekerja secara penuh dan
a. Menjamin bahwa semua pekerjaan akan dipenuhi dengan baik sesuai kontrak;
b. Menyiapkan rencana kerja rinci, memimpin dan mengkoordinasikan tim, baik dalam lingkup intern maupun
c. Mengendalikan dan mengatur aktivitas seluruh anggota tim secara terpadu dan terarah agar didapatkan hasil
pekerjaan sesuai dengan yang ditargetkan dan selalu berupaya untuk meningkatkan efisiensi kerja;
d. Bertanggungjawab atas seluruh tugas-tugas Tim Pelaksana Operasional (Kontraktor) yang meliputi Bagian
Engineering, Bagian Keuangan – Adminitrasi dan Bagian Operasional dan petugas lainnya.
e. Mempersiapkan seluruh kegiatan dan kelengkapan yang dibutuhkan oleh anggota tim dan berusaha
menghilangkan/mengeliminasi segala hambatan yang timbul, yang dapat memperlambat proses penyelesaian
f. Dengan persetujuan Pemberi Tugas dan Direktur Utama/Direktur Kontraktor, harus dapat mengambil
keputusan sehubungan dengan perubahan pelaksanaan pekerjaan demi efektifitas dan efisiensi basil
pekerjaan;
dengan Pemimpin Kegiatan/ Koordinator/ Pelaksana Teknis (Pemberi Tugas) dan pihak-pihak terkait.
a. Mempelajari dan melakukan kajian gambar, kontrak dan existing yang ada terkait rencana pelaksanaan
pembangunan;
b. Mempersiapkan gambar kerja seluruh kegiatan dan kelengkapan yang dibutuhkan dan berusaha
d. Melakukan analisis biaya apabila ada perubahan dengan selalu melihat aspek K-3;
e. Membantu Site Manager dalam rapat pembahasan/ presentasi/ diskusi dengan Pemimpin Kegiatan/
Koordinator/ Pelaksana Teknis (Pemberi Tugas) dan pihak-pihak terkait, dan memberi masukan dari aspek
f. Menentukan metode pelaksanaan dengan selalu memperhatikan Aspek K-3 di setiap tahapan pekerjaan.
g. Mengawasi, memonitor, setiap metode kerja yang dibuat menyangkut pelaksanaan di lapangan.
h. Mengkoordinasikan dengan pihak-pihak terkait apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi (huru-hara,
3. Pelaksana Lapangan
Pelaksana 3. : Suhono, ST
a. Melaksanakan seluruh tahapan pekerjaan sesuai dengan gambar shop drawing yang sudah dibuat bagian
engineering dan disetujui konsultan pengawas dan penyedia jasa pelaksanaan pembangunan;
b. Mempersiapkan seluruh kegiatan dan kelengkapan yang dibutuhkan sebelum pelaksanaan pekerjaan baik
tahapan pekerjaan.
c. Mengatasi dan berusaha menghilangkan segala hambatan yang timbul terkait dengan pelaksanaan pekerjaan;
d. Melakukan pendataan dan melaporkan kondisi fisik existing yang terkait pelaksanaan pembangunan Gedung
Kantor, pembangunan Prasarana dan Sarana Kantor Kejaksaan Negeri Purworejo ke site engineer/site
manager;
e. Membantu Site Manager dalam rapat pembahasan/ presentasi/ diskusi dengan Pemimpin Kegiatan/
Koordinator/ Pelaksana Teknis (Pemberi Tugas) dan pihak-pihak terkait, dan memberi masukan tentang
hambatan-hambatan maupun proses percepatan yang ada di lapangan terkait dengan schedule pelaksanaan.
b. Melakukan pembayaran material maupun subkont setelah disetujui oleh site manager;
e. Membantu Site Manager dalam rapat pembahasan/ presentasi/ diskusi dengan Pemimpin Kegiatan/
Koordinator/ Pelaksan Teknis (Pemberi Tugas) dan pihak-pihak terkait, dan memberi masukan dari aspek
spasial (keruangan).
b. Mempersiapkan seluruh data gambar ke dalam site lapangan guna kelancaran pelaksanaan pekerjaan
pelaksana.
d. Membantu Site Manager dalam rapat pembahasan/ presentasi/ diskusi dengan Pemimpin Kegiatan/
Koordinator/ Pelaksan Teknis (Pemberi Tugas) dan pihak-pihak terkait, dan memberi masukan dari aspek
ukuran-ukuran lapangan.
a. Mempelajari gambar kontrak dan membuat shop drawing untuk pelaksanaan di lapangan,
b. Membantu Site Engineer dalam mempersiapkan seluruh data gambar yang ada berikut keseuaiannya antar
Gambar Struktur, Gambar Arsitektur, Gambar Mekanikal dan Elektrikal dan kondisi existing lapangan;
d. Membantu Site Enginner dalam rapat pembahasan/ presentasi/ diskusi dengan Pemimpin Kegiatan/
Koordinator/ Pelaksan Teknis (Pemberi Tugas) dan pihak-pihak terkait, dan memberi masukan dari aspek
a. Mempelajari gambar kontrak dan membuat perhitungan volume pekerjaan dan kebutuhan bahan untuk
pelaksanaan di lapangan,
b. Membantu Site Engineer dalam mempersiapkan seluruh data perhitungan pekerjaan yang ada terkait dengan
d. Membantu Site Enginner dalam rapat pembahasan/ presentasi/ diskusi dengan Pemimpin Kegiatan/
Koordinator/ Pelaksan Teknis (Pemberi Tugas) dan pihak-pihak terkait, dan memberi masukan dari aspek
a. Menerima dan memeriksa kesesuaian kedatangan material dengan pesanan dan RKS yang ada, • Membuat
laporan stok material yang ada di gudang dan melaporkannya ke Pelaksana dan Site Manager.
b. Mengatur susunan material yang ada di stok sesuai dengan syarat-syarat penyusunan barang yang dibuat
pabrik,
c. Mengadakan barang/ alat yang dibutuhkan Pelaksana di lapangan sesuai dengan jumlah/ volume kebutuhan
pekerjaan.
DATA PEKERJAAN
1. Kegiatan : REHABILITASI RUMAH PIMPINAN, REHAB AULA, RENOVASI WISMA TAMU DAN
GEDUNG PAMER KARYA NAPI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM DIY.
7. Alamat : Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham DIY Jl. Gedong Kuning no. 146 Yogyakarta
Jenis pekerjaan adalah merupakan pekerjaan Jasa Pelaksanaan REHABILITASI RUMAH PIMPINAN, REHAB
AULA, RENOVASI WISMA TAMU DAN GEDUNG PAMER KARYA NAPI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM
Dokumen pendukung yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan REHABILITASI RUMAH PIMPINAN, REHAB
AULA, RENOVASI WISMA TAMU DAN GEDUNG PAMER KARYA NAPI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM
DAN HAM DIY meliputi beberapa dokumen antara lain seperti yang dapat dilihat pada Tabel 6.1.
RKS
Data Lelang
Syarat Kontrak
BQ
Penjelasan Pekerjaan
(Aanvulling) No.
W22.PL.02.01-310
Gambar Perubahan
Pekerjaan
Perencana,
Owner
Konsultan
Perencana,
Owner
BAB VI
JADWAL PENUGASAN PERSONIL
Pekerjaan REHABILITASI RUMAH PIMPINAN, REHAB AULA, RENOVASI WISMA TAMU DAN GEDUNG PAMER KARYA
NAPI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM DIY membutuhkan tenaga ahli yang komprehensif dan tenaga
a. Site Manager,
c. Surveyor,
d. Estimator
e. Pelaksana Lapangan,
f. Drafter,
h. Tenaga Logistik.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Peralatan yang dipakai dalam pelaksanaan REHABILITASI RUMAH PIMPINAN, REHAB AULA, RENOVASI WISMA TAMU
DAN GEDUNG PAMER KARYA NAPI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM DIY pekerjaan yaitu peralatan
Peralatan kantor :
Meja kursi
Komputer
Printer
Mesin ketik
Filling cabinet
Scafolding
Dump Truck
Genset
Vibrator
Theodolith
WaterPass
Mesin Las
Peralatan bantu:
• Mobil
• Motor
• Palu
• Rol meter
• Meteran 5 m
• Kapak
• Cangkul
• Dll
sebagai berikut:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SCAFOLDING 1000 BH
3 PICK UP 2 UNIT
7 GENSET 1 UNIT
8 VIBRATOR 2 UNIT
9 THEODOLIT 2 UNIT
10 WATERPASS 1 UNIT
12 Vibroroller 1 UNIT
Pekerjaan REHABILITASI RUMAH PIMPINAN, REHAB AULA, RENOVASI WISMA TAMU DAN GEDUNG PAMER KARYA
NAPI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM DIY dilaksanakan dalam jangka waktu 120 (seratus duapuluh)
Untuk melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan REHABILITASI RUMAH PIMPINAN, REHAB AULA, RENOVASI WISMA
TAMU DAN GEDUNG PAMER KARYA NAPI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM, Penyedia Jasa telah
membuat rencana kerja (Schedule Pelaksanaan). Dalam rencana kerja (Schedule Pelaksanaan) tersebut menjelaskan setiap
tahapan kegiatan secara urut yang meliputi proses dan produk yang dihasilkan. Berikut ini akan disampaikan urutan kegiatan
(1) Persiapan
• Persiapan Lahan
• Direksi Keet
• Gudang
• Listrik Kerja
• Air Kerja
• Mobilisai Alat
• Pekerjaan Plafond
• Pekerjaan Lantai
• Pekerjaan Pengecatan
• Pekerjaan Halaman
RENOVASI WISMA TAMU DAN GEDUNG PAMER KARYA NAPI KANTOR WILAYAH
REHAB AULA, RENOVASI WISMA TAMU DAN GEDUNG PAMER KARYA NAPI
RENOVASI WISMA TAMU DAN GEDUNG PAMER KARYA NAPI KANTOR WILAYAH
SESUAI GAMBAR
PEMASANGAN BESI JUMLAH & UKURAN SESUAI GAMBAR DAN RKS YG ADA
PASANGAN BATU KALI CAMPURAN SESUAI RKS DAN BENTUK DAN UKURAN
SEMUA PEMAKAIAN BAHAN SUDAH DITES DAN UNTUK BETON DIBUAT MIX
DESIGN
DOKUMENNYA