Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA( KAK)

TERM OF REFERENCE (TOR)

Pengawasan Teknik Pemeliharaan Jalan Wilayah Utara,


Kecamatan Dukun, Ujungpangkah, Panceng, Sidayu, dan Bungah Kabupaten Gresik

1. LATAR BELAKANG Dalam rangka peningkatan Devisa Negara khususnya dari sektor non migas.
Pemerintah berusaha meningkatkan aktifitas daerah terutama yang memiliki potensi
export yang cukup besar.
Akan tetapi usaha tersebut di beberapa daerah ternyata belum dapat dimanfaatkan
secara optimal, dikarenakan adanya beberapa kendala yang belum cukup dapat
mendukung aktifitas tersebut karena keterbatasan dibidang prasarana perhubungan
darat.

Keterbatasan infrastruktur ini jelas mengakibatkan timbulnya biaya ekstra yang pada
akhirya akan mengakibatkan biaya produksi menjadi tinggi. Untuk meningkatkan dan
memperlancar sarana transportasi di seluruh wilayah Kabupaten Gresik dibutuhkan
infrastruktur yang memadai menurut kelas jalan dan jembatan yang sesuai dengan
kelasnya. Dengan semakin meningkatnya volume arus lalu lintas di ruas jalan
khususnya di Ruas Jalan di wilayah Kecamatan Dukun, Ujungpangkah, Panceng,
Sidayu dan Bungah, dan kondisi geografis serta faktor iklim cuaca yang terjadi pada
beberapa bulan terakhir mengakibatkan terjadinya kerusakan pada perkerasan badan
jalan di beberapa ruas jalan di Kabupaten Gresik.

2. MAKSUD DAN 1. Tujuan umum dari kegiatan adalah mengadakan pengawasan pemeliharaan jalan
TUJUAN pada beberapa Ruas Jalan di Kecamatan Dukun, Ujungpangkah, Panceng, Sidayu
dan Bungah, Kabupaten Gresik dalam rangka penanganan dan pembenahan
bidang infrastruktur seperti tersebut diatas.

2. Tujuan pokok dari kegiatan ini adalah melaksanakan pekerjaan pengawasan


teknis Pemeliharaan Jalan sedemikian rupa sehingga dicapai mutu pekerjaan
konstruksi yang optimal sesuai dengan investasi dan syarat-syarat yang
ditetapkan.

3. LINGKUP KEGIATAN 1. Melakukan pelayanan Pengawasan Teknik Pemeliharaan Jalan di Kecamatan


Dukun, Ujungpangkah, Panceng, Sidayu dan Bungah terhadap ruas jalan yang
bersangkutan yang mencakup bidang pengendalian mutu teknik konstruksi Jalan,
dana dan jadwal pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan syarat-syarat yang telah
ditetapkan dalam dokumen kontrak terhadap daftar pekerjaan yang yang
tercantum dalam Rencana Anggaran Biaya Proyek.

2. Melakukan design dan review design yang diperlukan selama masa pelaksanaan
pekerjaan konstruksi.

3. Membantu Pemberi Tugas, yaitu Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan
Tata Ruang Kabupaten Gresik dalam hal pengawasan pelaksanaan pekerjaan
konstruksi dan kendali mutu agar dicapai hasil yang sesuai Spesifikasi Teknik
pekerjaan dan dalam kontrak lainnya.

4. NAMA DAN Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Bidang Bina Marga Kabupaten Gresik
ORGANISASI
PENGGUNA JASA

5. SUMBER DANA Sumber dana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun
Anggaran 2020, dengan pagu dana sebesar Rp 100.000.000,00 (Seratus Juta
Rupiah).

6. LOKASI Lokasi kegiatan tersebut adalah Kecamatan Dukun, Ujungpangkah, Panceng, Sidayu
dan Bungah, Kabupaten Gresik:
1. Pemeliharaan Rutin Jalan Golokan - Ujungpangkah

2. Pemeliharaan Rutin Jalan Lasem - Gerdugung

3. Pemeliharaan Jalan Lowayu - Petiyin

4. Pemeliharaan Jalan Sawo - Brangki

5. Pemeliharaan Jalan Pangkah Kulon - Boolo

6. Pemeliharaan Jalan Ujungpangkah – Tanjung

7. Pemeliharaan Jalan Penceng – Lowayu

8. Pemeliharaan Jalan Sidayu – Randuboto

9. Pemeliharaan Jalan Melirang – Raci Tengah

10. Pemeliharaan Jalan Bungah – Bedanten

7. LAYANAN 1. Umum
PENGAWASAN Tim Supervisi yang harus diadakan oleh konsultan, yang terdiri dari Tim Supervisi
Lapangan, yang akan bertanggung-jawab untuk melaksanakan pengawasan detail
selama waktu mobilisasi, dengan menggunakan data lapangan yang diperoleh dari
kontraktor dibawah supervisi dari konsultan sesuai dengan yang disebutkan dalam
spesifikasi kontrak dan menggunakan standar desain serta cara yang telah
ditentukan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga.
Layanan pekerjaan mencakup pekerjaan supervisi dari semua aspek pelaksanaan
pekerjaan dan menjamin bahwa pekerjaan konstruksi sesuai dengan kebijakan
dan filosofi dari Bina Marga yang diterapkan untuk pemeliharan jalan sebagai
kelengkapan dari perencanaan detail disain yang telah disahkan oleh Bina Marga
serta dokumen kontrak

2. Lokasi Layanan Keahlian


Konsultan harus memasukkan kedalam usulan biayanya, ongkos perjalanan untuk
menjamin agar Site Engineer dapat tetap menjaga komunikasi dengan semua
anggota tim di lapangan, fasilitas kantor berupa meja dan komputer, pasokan dan
exploitasi kantor serta akomodasi berupa tunjangan perumahan, kendaraan roda
empat dan roda dua untuk Profesional Staff dan Technical Staff.
Site Engineer dapat merangkap beberapa paket kontrak dan berkantor di dekat
lokasi salah satu paket kontrak. Inspektor dan Surveyor dari masing-masing paket
kontrak berkedudukan di kantor proyek dari masing-masing paket kontrak yang
disediakan oleh Kontraktor.

3. Data dan Fasilitas Penunjang


1. Penyediaan oleh Pemilik Pekerjaan
Data dan fasilitas yang disediakan oleh pemilik pekerjaan dapat digunakan
dan harus dipelihara oleh penyedia jasa :

a) Laporan dan Data (bila ada)


Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu serta
photografi (bila ada )
(nyatakan bila ada laporan dan data/informasi yang dapat dipakai
sebagai referensi oleh penyedia jasa)
b) Akomodasi dan Ruang Kantor (bila ada)
Pengguna Jasa tidak menyediakan akomodasi dan ruangan kantor serta
perlengkapnnya sehingga perlu disediakan sendiri oleh penyedia jasa.

c) Staf Pengawas / Pendamping


(Pengguna jasa akan mengangkat petugas atau wakil-nya yang
bertindak sebagai pengawas atau pendamping (counterpart), atau
project officer (PO) dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi).

d) Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan


peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
(Cantumkan disini barang-barang yang harus disediakan oleh
penyedia jasa dan tetapkan juga apakah harus dibeli atas
nama kantor/ satuankerja/ proyek/ bagian proyek ataukah harus dengan
cara sewa).

2. Penyediaan oleh Penyedia Jasa


Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan
peralatan yang dipergunakan untuk Kelancaran pelaksanaan pekerjaana,
antara lain terdiri dari :

a) Kantor/ Studio lengkap dengan peralatan teknis yang diperlukan untuk


pelaksanaan pekerjaan seperti : peralatan gambar, peralatan tulis dan
barang-barang yang habis pakai lainnya.
b) Peralatan/ Instrumen pengukuran yang memenuhi standard presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasi oleh Direksi Pekerjaan.
c) Biaya akomodasi, perjalanan Dinas untuk pengawas lapangan.
d) Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 (empat) dan
roda 2 (dua) yang layak untuk inspeksi lapangan beserta pengemudinya.
e) Keperluan biaya sosial dan pengobatan selama survey lapangan di
lokasi pekerjaan/ proyek sudah termasuk didalam biaya langsung
Personil.

3. Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pemilik pekerjaan maka Penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan dan diskusi terkait dengan substansi pelaksanaan
pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf/petugas dari pemilik
pekerjaan.

8. URAIAN TUGAS Konsultan harus bekerjasama sepenuhnya dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata
OPERASIONAL Ruang Bidang Bina Marga Kabupaten Gresik dalam supervisi pekerjaan pelaksanaan
KONSULTAN konstruksi baik untuk pekerjaan mayor maupun minor. Konsultan harus melaksanakan
PENGAWASAN layanan keahlian supervisi pelaksanaan konstruksi dengan tekun serta teknik yang
tepat dan dapat diterima sesuai dengan kebijakan dan prinsip yang dianut.
Konsultan Pengawas harus membuat uraian kegiatan secara terinci yang sesuai
dengan setiap bagian pekerjaan pengawasan pelaksanaan yang dihadapi dilapangan
yang secara garis besar adalah sebagai berikut :

A. PEKERJAAN PERSIAPAN
a. Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan
pengawasan.

b. Memeriksa Time Schedule yang diajukan oleh Kontraktor Pelaksana untuk


selanjutnya diteruskan kepada Pengelola Kegiatan untuk mendapat
persetujuan.

c. Menyelenggarakan rapat permulaan pekerjaan/PCM (Pre Construction


Meeting) serta rapat-rapat lainnya yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan
konstruksi.

d. Mengkoordinir penempatan fasilitas penunjang sementara (prasarana kerja),


misalnya : jalan kerja, air kerja, supply listrik sementara, kantor lapangan,
barak pekerja gudang sementara, jalan darurat dan lain-lain.
e. Mengkoordinir penempatan peralatan konstruksi, pos-pos keamanan, lokasi
penimbunan material, disposal dan komunikasi kepada pemborong.

f. Mengkoordinir persiapan pekerjaaan, jadwal mobilisasi - demobilisasi, survey,


persiapan lahan, personalia, material dan peralatan.

g. Menginformasikan kepada Pemberi Tugas tentang permasalahan proyek.

h. Memeriksa dan mengawasi sistem keamanan dan keselamatan (Security &


Safety) yang diberlakukan dalam lingkungan proyek yang disusun oleh
pemborong.

i. Memberi saran/rekomendasi kepada Pemberi Tugas bilamana terjadi


perselisihan di lapangan dengan memperhatikan aspek biaya, waktu dan
mutu.

j. Melaporkan kepada Pemberi Tugas semua masalah sehubungan dengan


pelaksanaan pekerjaan termasuk keterlambatan pencapaian target fisik, serta
usaha-usaha penanggulangan dan tindakan yang diperlukan.

B. PEKERJAAN TEKNIK PENGAWASAN


a. Melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum, pengawasan lapangan,
koordinasi dan inspeksi kegiatan pemeliharaan agar pelaksanaan teknis yang
dilakukan dapat secara terus menerus sampai dengan pekerjaan diserahkan
untuk kedua kalinya.

b. Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan atau


komponen bangunan, peralatan dan perlengkapan selama pekerjaan
pelaksanaan dilapangan atau ditempat kerja lainnya.

c. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus terhadap


segala kegiatan yang berhubungan dengan pengendalian mutu dan volume
pekerjaan

d. Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang tepat dan


cepat, agar batas waktu pelaksanaan minimal sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan.

e. Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan atau


pengurangan pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu
pekerjaan serta berpengaruh pada ketentuan kontrak, untuk mendapatkan
persetujuan dari Pemberi Tugas.

f. Memberi petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai pengurangan dan


penambahan biaya dan waktu pekerjaan serta tidak menyimpang dari kontrak,
dapat langsung disampaikan kepada Pemborong, dengan pemberitahuan
tertulis kapada Pemberi Tugas.

g. Memberi bantuan dan petunjuk kepada Pemborong dalam mengusahakan


perijinan sehubungan dengan pelaksanaan pembangunan.

h. Menyusun dan menetapkan hasil perubahan pekerjaan (change order) setelah


memperoleh persetujuan dari Pemberi Tugas.

i. Memeriksa dan merekomendasikan material/ peralatan yang diajukan oleh


kontraktor untuk mendapat persetujuan dari Pemberi Tugas.

j. Melaporkan kepada Pemberi Tugas semua masalah yang berhubungan


dengan pelaksanaan pekerjaan baik teknis, administratif termasuk
keterlambatan pencapaian target fisik, serta usaha-usaha penanggulangan
dan tindakan yang diperlukan.

k. Membuat dokumentasi kegiatan pelaksanaan pekerjaan.

C. PEKERJAAN KONSULTASI
a. Melakukan konsultasi kepada Pemberi Tugas untuk membahas segala
masalah dan persoalan yang timbul selama masa pembangunan.

b. Mengadakan rapat lapangan secara berkala sedikitnya dua kali dalam


sebulan, dengan Pemberi Tugas, Perencana dan Pemborong dengan tujuan
untuk membicarakan masalah dan persoalan yang timbul dalam pelaksanaan,
kemudian membuat risalah dan mengirimkan kepada semua pihak yang
bersangkutan, serta sudah diterima paling lambat 1 minggu kemudian.

c. Mengadakan rapat diluar jadwal rutin tersebut apabila dianggap mendesak.

D. LAPORAN
a. Memberi laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis teknologis
kepada Pemberi Tugas, mengenai volume, Prosentase dan nilai bobot bagian
- bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh pemborong.

b. Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan, dan dibandingkan


dengan jadwal yang telah disetujui.

c. Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga kerja dan


alat yang digunakan.

d. Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh Pemborong


terutama yang mengakibatkan tambah atau berkurangnya pekerjaan, dan juga
perhitungan serta gambar konstruksi yang dibuat oleh Pemborong (Shop
Drawings).

E. DOKUMEN
a. Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan penyelesaian
pekerjaan di lapangan, serta untuk keperluan pembayaran angsuran.
b. Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan dilapangan
serta penambahan atau pengurangan pekerjaan guna keperluan pembayaran.
c. Mempersiapkan formulir, laporan harian, mingguan dan bulanan, Berita Acara
kemajuan pekerjaan, penyerahan pertama dan kedua serta formulir - formulir
lainnya yang diperlukan untuk kebutuhan dokumen pembangunan

9. METODOLOGI DAN Penawaran Konsultan harus membuat Metodologi yang akan dilaksanakan oleh
RENCANA KERJA Konsultan, yang tercakup dalam Rencana Kerja.
Rencana Kerja dilengkapi dengan Jadwal Pekerjaan dan Jadwal Penugasan
Personil, Tugas masing-masing tenaga ahli, tempat tugas, serta pengaturan
Logistik/Fasilitas pendukung. Tanggung jawab masing-masing Tenaga Ahli dan
Hubungan Kerja antar Tenaga Ahli dalam melaksakan tugas digambarkan dalam
Organisasi Pelaksanaan yang mencakup Struktur Organisasi dan Uraian Tugas
Organisasi Konsultan harus menggambarkan juga Hubungan Kerja Konsultan dengan
Organisasi Pekerjaan Pengawasan Jalan.
Bila Konsultan ingin membuat ulasan mengenai Kerangka Acuan Kerja atau
mengusulkan Perubahan atau Tambahan isi Kerangka Acuan Kerja, hal tersebut
dapat dilakukan, asalkan Usulan Dasarnya mematuhi Persyaratan Seleksi Umum

10. JANGKA WAKTU Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini selama 60 (Enam Puluh) hari kalender
PELAKSANAAN

11. TENAGA AHLI Tidak adanya tenaga asing yang dikaryakan dalam pekerjaan ini karena tenaga dari
dalam negeri sudah cukup mampu untuk melaksanakannya.
Jabatan/posisi-posisi personil dan keahliannya yang diperlukan
untuk melaksanakan pekerjaan ini, serta tugas dan tanggung jawabnya yaitu sebagai
berikut :

A. Site Engineer (Ahli Jalan)


Site Engineer akan bertanggung-jawab atas koordinasi Lapangan di beberapa
paket kontrak. Dia akan bertanggung jawab secara langsung kepada Dinas
Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Bidang Bina Marga Kabupaten Gresik, dalam
pengawasan dan pelaksanaan proyek. Site Engineer harus seorang Insinyur Sipil
(S1) yang mempunyai pengalaman minimum 1 (satu) tahun dibidang supervisi,
pembangunan, peningkatan maupun pemeliharaan Jalan, material, menguasai
kontrak, administrasi kontrak dan manajemen kontrak yang standar, harus luwes
dan cukup berpengetahuan teknis praktis di bidang konstruksi Jalan agar
mencapai hasil yang efektif di lapangan.
Tugas-tugas dari Site Engineer meliputi tetapi tidak terbatas pada hal-hal sebagai
berikut :
a. Menjamin bahwa semua isi dari Acuan Tugas ini akan dipenuhi dengan baik
sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan jalan.
b. Bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Bidang Bina
Marga Kabupaten Gresik sehubungan dengan pekerjaan tersebut.
c. Menjamin bahwa semua detail teknis lapangan untuk pekerjaan mayor yang
diselenggarakan oleh Tim Supervisi Lapangan (yang tercakup dalam
Rekayasa Teknik) tidak akan terlambat untuk masing-masing paket kontrak,
yang dimaksud adalah menentukan lokasi dan batas-batas serta kuantitas dari
jenis-jenis pekerjaan yang secara khusus disebutkan dalam dokumen kontrak.
d. Memantau semua kemajuan pekerjaan yang diselengarakan oleh Proyek/
Bagian Proyek dan menjamin bahwa semua laporan yang menyangkut
keuangan dan fisik dan pekerjaan serta laporan ringkasan tentang kendali
mutu dapat dikirim dengan baik ke Bina Marga.
e. Menjamin bahwa semua kebijakan dan standar dari Bina Marga akan
dilaksanakan di semua paket kontrak yang diawasi.
f. Melaksanakan tugas-tugas khususnya untuk hal-hal beriku ini :
1. Mengatur dan mengawasi semua detail teknis lapangan yang diminta
dalam acuan tugas ini untuk pelaksanaan yang baik.
2. Penafsiran yang benar dari gambar standard dan spesifikasi.
3. Teknik pelaksanaan konstruksi yang tepat untuk kegiatan-kegiatan yang
berbeda disesuaikan dengan keadaan lapangan.
4. Metode yang tepat dari pengukuran kuantitas agar sesuai dengan cara-
cara pembayaran dalam kontrak.
5. Detail teknik bila ada perintah perubahan, untuk kondisi lapangan dan
kejadian yang khusus.
g. Mengunjungi lokasi pekerjaan yang menjadi tanggung-jawabnya dan
memantau kemajuan pekerjaan selama pekerjaan berlangsung.
h. Memberi rekomendasi untuk menerima atau menolak pekerjaan atau bahan
yang meragukan yang akan digunakan selama pekerjaan berlangsung.
i. Pemantauan dengan cermat kemajuan seluruh pekerjaan dan memberikan
peringatan kepada kontraktor bila proyek telah terlambat lebih dari 8 % dari
prestasi yang ditargetkan serta memberikan rekomendasi secara tertulis
bagaimana cara mengejar keterlambatan tersebut.
j. Memantau dengan baik semua pengukuran volume dan mengikuti secara
langsung pengukuran akhir pada tiap-tiap segmen pekerjaan.
k. Melengkapi seluruh detail desain yang dibutuhkan termasuk perhitungan dan
gambar guna keperluan change order.
l. Menyiapkan rekomendasi kepada Dinas Pekerjaan Umum bidang Bina Marga
Kabupaten Gresik untuk keperluan Sertifikat Pembayaran Bulanan (MC) dan
ikut menandatangani sertifikat tersebut.
m. Menyiapkan rekomendasi kepada Dinas Pekerjaan Umum bidang Bina Marga
Kabupaten Gresik untuk keperluan sertifikat mutu dan kuantitas dari pekerjaan
yang telah selesai.
n. Memahami dan mengawasi penggunaan Rencana Keselamatan Konstruksi
(RKK) proyek.

B. INSPECTOR
Inspector akan bertanggung-jawab atas koordinasi Lapangan di beberapa paket
kontrak. Dia akan bertanggung jawab secara langsung kepada Site Engineer
dalam pengawasan dan pelaksanaan proyek. Inspector Pendidikan Minimal
SMK/Sederajat yang mempunyai pengalaman minimum 1 (satu) tahun di bidang
supervisi peningkatan maupun pemeliharaan Jalan. material, harus luwes dan
cukup berpengetahuan teknis praktis di bidang konstruksi Jalan agar mencapai
hasil yang efektif di lapangan.
Tugas dan tanggung-jawabnya meliputi :
a. Membantu Site Engineer dalam mengkoordinir pengawasan atas semua
item pekerjaan dan mengatur semua personil yang terlibat didalamnya;
b. Bekerjasama dengan Staf Lapangan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata
Ruang Bina Marga Kabupaten Gresik dan Kontraktor Pelaksana
sehubungan dengan pekerjaan tersebut.
c. Memantau semua kemajuan pekerjaan yang diselengarakan oleh
Kontraktor Pelaksana tentang kendali mutu pekerjaan dan konstruksi
dilapangan.
d. Memberi laporan kepada Site Engineer tentang kemajuan fisik serta
kendala yang dialami dilapangan.
e. Memahami dan mengawasi penggunaan Rencana Keselamatan
Konstruksi (RKK) proyek

10. KELUARAN Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Pengawas berdasarkan Kerangka Acuan
Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam Surat Perjanjian, yang minimal
meliputi

A. Buku harian, yang memuat semua kejadian, perintah/petunjuk yang penting


dari Pemberi Tugas, Kontraktor Pelaksana, dan Konsultan Pengawas.
B. Memeriksa Laporan harian yang diberikan oleh pemborong, berisi keterangan
tentang :
1. Tenaga Kerja,
2. Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak,
3. Alat-alat,
4. Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan,
5. Waktu pelaksanaan pekerjaan.
C. Memeriksa Laporan mingguan dan bulanan sebagai resume laporan harian.
D. Memeriksa Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk angsuran pembayaran
pemborong.
E. Membuat Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Tambah Kurang.
F. Memeriksa Gambar-gambar shop drawing sebagai request pekerjaan dan
gambar-gambar akhir pelaksanaan (as-built drawings).
G. Memeriksa Time Schedule yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana.
H. Laporan Akhir Pekerjaan Pelaksanaan

11. LAPORAN Konsultan Supervisi menyiapkan monitoring laporan hasil pekerjaan berdasarkan
prestasi pekerjaan yang telah dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana selama masa
periode kontrak pekerjaan. Laporan-laporan tersebut meliputi :

1. Laporan Bulanan
Laporan ini memuat prestasi fisik pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh
Kontraktor Pelaksana selama 1 (satu) bulan, berikut kendala-kendala yang
dihadapi saat pelaksanaan pekerjaan. Volume item pekerjaan yang telah
dilaksanakan dinilai dengan prosentasi fisik yang diperoleh.

2. Laporan Akhir
Laporan Akhir memuat ringkasan ( monitoring ) seluruh prestasi fisik pekerjaan
yang telah dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana. Laporan ini memuat Schedule
Pelaksanaan Pekerjaan, Laporan Quality Control, Laporan Quantity Control,
termasuk laporan pembayaran-pembayaran yang telah dibayarkankan kepada
Kontraktor Pelaksana.

Gresik, Juli 2020

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


(PPK)

DHIANNITA TRIASTUTI, ST
NIP. 19730416 199901 2 002

Anda mungkin juga menyukai