POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

2. METODE WEDUWEN
Rumus yang digunakan :

𝑅𝑚𝑎𝑥 𝐼𝐼
Rt = Mn
𝑀𝑝

Dimana :

Rt : Curah hujan dengan periode ulang n tahun

Mn : koefisien perbandingan hujan dengan periode ulang n ( Lampiran 1)

Mp : Koefisien pebandingan curah hujan ( Lampiran 1)

Rmaks II : Curah hujan maksimum II

Lampiran 1

Koefisien Mn dan Mp Untuk Perhitungan Curah Hujan Maksimum

Menurut Metode Ir. J. P. Der Weduwen

T Mn Mp
1/5 0,238
¼ 0,262
1/3 0,291
½ 0,336
1 0,2523 0,41
2 0,3134 0,49
3 0,3933 0,541
4 0,4544 0,579
5 0,4731 0,602
10 0,6488 0,705
15 0,766 0,766
20 0,849 0,811
25 0,932 0,845
30 0,875
40 0,915
50 0,948
60 0,975
70 1
80 1,02
90 1,03
100 1,05

ASWARYONO (312 17 013)

2A TKJJ 7
 POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

A. STASIUN MANDAI

STASIUN MANDAI
MANDAI
No. Tahun Rumus yang digunakan :
Curah
Hujan (mm) 𝑅𝑚𝑎𝑥 𝐼𝐼
Rt = Mn
𝑀𝑝
1 1996 170
2 1997 150 Diketahui :
3 1998 145 RmaksII =250 mm
4 1999 250 Untuk n = 22
5 2000 110 (Mp dan Mn dari lampiran 5)
6 2001 165
7 2002 130 Tabel Hasil Perhitungan
8 2003 125
T Mn Mp Rt
9 2004 150
10 2005 125 5 0,4731 0,602 196,47
11 2006 260 10 0,6488 0,705 230,07
12 2007 160 25 0,932 0,845 275,74
13 2008 180
14 2009 250
15 2010 180
16 2011 240
17 2012 150
18 2013 155
19 2014 160
20 2015 240
21 2016 185
22 2017 175

ASWARYONO (312 17 013)

2A TKJJ 8
 POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

B. STASIUN RACING CENTER

RACING STASIUN RACING CENTER

CENTER
No. Tahun Rumus yang digunakan :
Curah Hujan
(mm) 𝑅𝑚𝑎𝑥 𝐼𝐼
Rt = Mn
1 1996 190 𝑀𝑝
2 1997 155
3 1998 126 Diketahui :
4 1999 200 RmaksII = 230 mm
5 2000 100 Untuk n = 22
6 2001 220 (Mp dan Mn dari lampiran 5)
7 2002 98
Tabel Hasil Perhitungan
8 2003 177
9 2004 140 T Mn Mp Rt
10 2005 187
11 2006 190 5 0,4731 0,602 180,75
12 2007 185 10 0,6488 0,705 211,67
13 2008 200 25 0,932 0,845 253,68
14 2009 230
15 2010 125
16 2011 290
17 2012 180
18 2013 220
19 2014 125
20 2015 230
21 2016 130
22 2017 146

ASWARYONO (312 17 013)

2A TKJJ 9
 POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

C. STASIUN PAOTERE

PAOTERE STASIUN PAOTERE

No. Tahun Curah Hujan
(mm) Rumus yang digunakan :
1 1996 145 𝑅𝑚𝑎𝑥 𝐼𝐼
2 1997 175 Rt = Mn
𝑀𝑝
3 1998 175
4 1999 160 Diketahui :
5 2000 120 RmaksII = 200 mm
6 2001 175 Untuk n = 22
7 2002 152 (Mp dan Mn dari lampiran 5)
8 2003 179
9 2004 142 Tabel Hasil Perhitungan
10 2005 168
T Mn Mp Rt
11 2006 166
12 2007 158 5 0,4731 0,602 157,18
13 2008 150 10 0,6488 0,705 184,06
14 2009 200 25 0,932 0,845 220,59
15 2010 100
16 2011 210
17 2012 140
18 2013 195
19 2014 100
20 2015 210
21 2016 105
22 2017 110

ASWARYONO (312 17 013)

2A TKJJ 10