Anda di halaman 1dari 47

• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA

MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA

Kelompok Pemboran dan


Produksi
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA

Kelompok Pemboran dan Produksi

- Rig Lemigas
- Gas Methane Initiative (GMI)
- Laboratorium Pemboran
- Laboratorium Uji Peralatan Produksi
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA

Kelompok Pemboran dan Produksi

- Kenapa menggunakan Rig Lemigas?


- Apa kegunaan GMI (gas methane initiative)?
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
Kemampuan Rig Lemigas
– Handal, cepat dalam rig up dan rig down, mudah mobilisasi antar sumur, dan mampu
bermanufer pada jalan yang sempit dan terjal.
– Efisien, mudah pengoperasiannya, membutuhkan tenaga kerja rig yang sedikit, dan
bisa beroperasi pada lahan yang sempit
– Ekonomis, bisa menghemat biaya operasi pemboran dan harganya bersaing
– Tepat guna, bisa di pergunakan untuk pekerjaan pemboran maupun pelaksanaan
coring karena selain memiliki beban tarik hingga 80 ton juga bisa memberikan beban
tekan hingga 35 ton
– Memiliki nilai TKDN yang tinggi
− Menggunakan system Hydraulic
− Dengan modifikasi Top Drive 600 RPM / 8.000 lbf.ft, mampu melakukan pemboran Slim
hole hingga kedalaman 2000 m, dengan menggunakan fasilitas coring PQ, HQ dan NQ
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
Rig Lemigas BALITBANG ESDM
SPESIFIKASI RIG

POWER UNIT RPM of SPINDLE DRILL HEAD MAX. MAIN HOISTING

CAPASITY of MAIN
MAST FOOT CLAMP RIG CARRIER
HOIST

ENGINE DRIVE TRANSMISSION


PRIME MOVERS SYSTEM
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA

Kesiapan Rig Lemigas


Kelengkapan BOP
• Accumulator
• Annular dengan ukuran 13 ⅝ inch dan 7 1/16 inch
• Double Ram ukuran 13 ⅝ inch dan 7 1/16 inch
• Drilling Spool ukuran 13 ⅝ inch dan 7 1/16 inch
• Choke Manifold
• Kill Manifold
• Drilling Panel
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
Kesiapan Rig Lemigas
• Unit Loading Ram dan Substucture
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA

Pemanfaatan Rig Lemigas


Rig Lemigas

Pemboran sumur Perawatan Sumur dan Kerja Pemboran Coring


Ulang sumur
Hingga kedalaman 1000 m 1. Coring Dangkal 1000 m
dengan Drill pipe 4 inch Hingga kedalaman 1500 m Menggunakan
1. Sumur Migas Dangkal 1. Pemasangan/penggantian konvensional core
2. Sumur CBM pompa 2. Pemboran Slimhole 2000 m
2. Operasi perforasi (pindah Menggunakan PQ,HQ dan
lapisan NQ
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
Kebocoran Gas di Fasilitas Produksi Migas

Dengan mengetahui adanya


kebocoran gas methane di fasilitas
produksi lapangan migas, company
dapat mencegah hal-hal yang
berbahaya yang mungkin terjadi di
fasilitas produksi lapangan migas.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA

Infra Red FLIR


Keterangan
GF-320
Nama Alat : FLIR GF-320

Kegunaan :
Menampilkan secara visual bentuk fisik dari
kebocoran ataupun keberadaan gas methane
dan senyawa organic yang mudah menguap
yang terjadi di sekitar titik kebocoran. jenis gas
yang dapat dideteksi oleh Camera Flir : Benzene,
Ethanol, Ethylbenzene, Heptane, Hexane,
Isoprene, Methanol, MEK, MIBK, Octane,
Pentane, 1-Pentene, Toluene, Xylene, Butane,
Ethane, Methane, Propane, Ethylene, Propylene.

Hasil :
Dapat menemukan dan menunjukkan lokasi
Hasil Visualisasi kebocoran yang sangat kecil tanpa memerlukan
penghentian sistem selama melakukan proses
pendeteksian kebocoran.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA

Hi Flow Sampler
Keterangan
Nama Alat : Hi Flow BACHARACH

Kegunaan :
Untuk mengukur besarnya kebocoran gas
methane yang dapat terjadi dalam berbagai
peralatan pada sebuah lapangan maupun proses
produksi suatu industri minyak maupun gas
bumi.

Hasil :
Nilai gas methane baik dalam besarnya
konsentrasi gas maupun besarnya volume aliran
rata-rata gas methane yang terhisap dalam
setiap menitnya.
Hasil Pembacaan Alat
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA

Hot Roller Oven


Keterangan
Nama Alat : FANN Model 704ET / 705ET
OFITE 4 Roller Oven

Kegunaan :
Oven roll ini digunakan untuk menguji,
memanaskan, dan mengaduk ciran dan
sample pengeboran.

Hasil :
Mensimulasikan kondisi lubang bawah,
dan reaksi kimia
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
Linear Swell Meter

Keterangan
Nama Alat : LINEAR SWELL METER OFITE

Kegunaan :
Linear Swell Meter digunakan untuk
melakukan tes atau studi untuk
mengetahui seberapa besar reaktivitas
shale atau clay pada saat pengeboran
migas.

Hasil :
Mendapatkan informasi dari hasil uji yang
digunakan untuk mendapatkan solusi yang
tepat untuk mengatasi masalah shale/clay
pada pengeboran migas.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
HPHT Dynamic Linear Swell Meter

Keterangan
Nama Alat : HPHT Dynamic Linear Swell
Meter M4600

Kegunaan :
Linear Swell Meter digunakan untuk
melakukan tes atau studi untuk
mengetahui seberapa besar reaktivitas
shale atau clay pada saat pengeboran
migas dengan menggunakan High
Temperature High Pressure.

Hasil :
Mendapatkan informasi dari hasil uji yang
digunakan untuk mendapatkan solusi yang
tepat untuk mengatasi masalah shale/clay
pada pengeboran migas.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA

Atomic Absorption Spectrophotometer


Keterangan
Nama Alat : Shimadzu Atomic Absorption
Spectrophotometer AA-6500

Kegunaan :
Untuk mengukur ketidakmurnian/kadar pada
campuran yang mengandung logam, analisis
air, analisis/sampling udara yang mengandung
logam tertentu/pencemaran, analisis padatan
dari bijih mineral dan finished metals, kadar
logam pada makanan kemasan kaleng, Kadar
kalium, natrium pada garam oralit, pada
injeksi/infus.

Hasil :
Menentukan unsur secara kuantitatif,
absorption optical radiation pada atom bebas
dalam keadaan gas.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA

Ion
Chromatography
Keterangan
Nama Alat : Dionex ICS-6000 Ion
Chromatography

Kegunaan :
Untuk menganalisis Anion dan Kation dengan
teknik spektrofotometri dan elektroanalisis
kimia, serta menentukan massa atau berat
molekul suatu senyawa dengan fragmentasinya
sebagai salah satu analisis struktur atau
elusidasi struktur.

Hasil :
Menentukan unsur Anion dan Kation suatu
fluida.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
Density Meter

Keterangan
Nama Alat : Density Meter
QUANTRACHROME ULTRAPYC 1200e

Kegunaan :
Density meter ini mampu mengukur berat
jenis dari semua sampel padatan baik
dalam bentuk bubuk maupun bongkahan
(kecil, sedang dan besar).

Hasil :
Mendapatkan informasi berat jenis semua
padatan yang akan digunakan untuk
dimasukkan ke dalam perhitungan
selanjutnya.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
Moisture Analyzer

Keterangan
Nama Alat : Moisture Analyzer METTLER
TOLEDO H S 153

Kegunaan :
Density meter ini mampu mengetahui
banyaknya kadar air yang terkandung
dalam sebuah padatan. Alat ini dapat
mengukur padatan dalam bentuk powder
dan bongkahan kecil saja.

Hasil :
Mendapatkan informasi persentase
kelembapan dari suatu sampel.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
Partikel Size Distribution

Keterangan
Nama Alat : Partikel Size Distribution
MALVERN 2000

Kegunaan :
Partikel Size Distribution ini biasa
digunakan untuk mengukur ukuran partikel
dari suatu sampel (0,02 – 2000 micron).
Alat ini dapat digunakan untuk benda
padat maupun cair.

Hasil :
Mendapatkan informasi persentase dari
masing-masing ukuran partikel dalam
suatu sampel.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
API Filtration

Keterangan
Nama Alat : Multi API Filtration FANN

Kegunaan :
API Filtration berfungsi untuk mengukur
filtrate atau laju tapisan yang terdapat
lumpur. Alat ini juga bisa menyaring
sampel yang butuh disaring sebelum diuji
ke tahap selanjutnya.

Hasil :
Mendapatkan informasi volume fluida
yang tidak terikat pada suatu suspensi.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
HTHP Filter Press

Keterangan
Nama Alat : HTHP Filter Press FANN
HTHP Filter Press OFITE

Kegunaan :
HTHP Filter Press berfungsi untuk
mengukur filtrate atau laju tapisan yang
terdapat lumpur dengan kondisi dan
tekanan tertentu sesuai kondisi di
lapangan.

Hasil :
Mendapatkan informasi volume fluida
yang tidak terikat pada suatu suspense
pada kondisi temperatur dan tekanan
tertentu sesuai kondisi di lapangan.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
Fann Permeability Plugging Apparatus
Keterangan
Nama Alat : Fann Permeability Plugging
Apparatus (PPA)

Kegunaan :
Mensimulasi dan mengukur filtrasi statik
lubang bawah dengan pressure dan
temperature tertentu.

Hasil :
Mendapatkan informasi volume fluida
yang tidak terikat pada suatu suspensi
pada kondisi temperatur dan tekanan
tertentu sesuai kondisi di lapangan.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
Rheometer FANN VG
Keterangan
Nama Alat : Rheometer FANN VG 35

Kegunaan :
Rheometer berfungsi untuk mengukur
viskositas atau kekentalan pada suatu
cairan atau suspensi. Di dunia migas,
rheometer digunakan untuk mendapatkan
nilai plastic viscosity, yield point dan gel
strength.

Hasil :
Mendapatkan informasi dial reading dari
masing-masing kecepatan putar pada
suatu suspensi.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
HPHT Rheometer M5600
Keterangan
Nama Alat : HPHT Rheometer M5600

Kegunaan :
HPHT Rheometer berfungsi untuk
mengukur viskositas atau kekentalan pada
suatu cairan atau suspensi dengan
menggunakan high pressure dan high
temperature. Di dunia migas, rheometer
digunakan untuk mendapatkan nilai plastic
viscosity, yield point dan gel strength.

Hasil :
Mendapatkan informasi dial reading dari
masing-masing kecepatan putar pada
suatu suspensi.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA

EP Lubricity Tester Model 212


Keterangan
Nama Alat : EP Lubricity Tester Model 212

Kegunaan :
Untuk mengetahui kemampuan pelumasan
lumpur pada saat bersinggungan atau
bergesekan dengan metal to metal saat
pemberian torsi dilakukan.

Hasil :
Mendapatkan informasi gaya gesek akibat
pemberian torsi pada saat pengetesan
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA

Fann Capillary Suction Timer Model 440


Keterangan
Nama Alat : Fann Capillary Suction Timer
Model 440

Kegunaan :
Untuk mempelajari sifat koloid dari tanah
liat suspensi, membantu mengkarakterisasi
serpih dan mengoptimalkan elektrolit
konsentrasi dalam cairan pengeboran
untuk meminimalkan efeknya pada formasi
serpih.

Hasil :
Memberikan informasi tentang retensi
cairan oleh sample serpih.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
Pressurized Consistometer

Keterangan
Nama Alat : Pressurized Consistometer
CHANDLER ENGINEERING 8040D10

Kegunaan :
Pressurized Consistometer berfungsi untuk
mengetahui lama waktu yang dibutuhkan
sampai dengan mengejal (thickening time)
dan nilai konsistensi (BC) suspensi semen
sesuai dengan tekanan dan temperatur
tertentu.

Hasil :
Mendapatkan informasi waktu yang
dibutuhkan suspensi semen sampai
dengan mengejal (thickening time).
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
Atmospheric Consistometer

Keterangan
Nama Alat : Atmospheric Consistometer
CHANDLER ENGINEERING 1250

Kegunaan :
Atmospheric Consistometer berfungsi
untuk pengkondisian suspensi semen pada
kondisi temperatur tertentu sebelum
dilakukan tes tahap selanjutnya.

Hasil :
Mendapatkan kondisi suspensi semen yang
homogen sesuai kondisi temperatur
tertentu.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
Ultrasonic Cement Analyzer

Keterangan
Nama Alat : Ultrasonic Cement Analyzer
CHANDLER ENGINEERING 4265

Kegunaan :
Ultrasonic Cement Analyzer berfungsi
untuk pengkondisian suspensi semen pada
kondisi temperatur dan tekanan tertentu
sebelum dilakukan tes tahap selanjutnya.

Hasil :
Mendapatkan nilai kekuatan suspensi
semen pada kondisi temperatur dan
tekanan tertentu.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
API Compressive Strength

Keterangan
Nama Alat : API Compressive Strength
CHANDLER ENGINEERING 4207

Kegunaan :
API Compressive Strength berfungsi untuk
mengukur kekuatan suspensi semen
setelah dikondisikan.

Hasil :
Mendapatkan nilai kuat tekan (psi)
suspensi semen.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA

Laboratorium Uji Peralatan


Produksi

Keterangan
Nama Alat :
Surface Read Out (SRO) lengkap dengan Wire
Line Unit Double Drum dan Cabin (Complete)

Kegunaan :
Peralatan ini di gunakan untuk melakukan
pengukuran sumur produksi yg masih flowing/
SRO Merk Spartek System dan Interface sembur alam dan mengukur secara langsung
dari bottom hole dengan menggunakan wire
line monoconductor sehingga hasil pengukuran
bisa langsung dilihat di permukaan

Hasil :
Pengukuran yg dilakukan mempunyai
keakuratan yg tinggi. Peralatan SRO
menggunakan sensor tekanan sapphire yg
mampu mengukur sampai 10000 psi dan sensor
temperature dengan range pengukuran sampai
170 degC serta didukung wire line double drum
dan cabin complete dengan kapasitas yg
Peralatan Wireline Unit Duble Drum + sangat memadai
Cabin dan Power pack
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA

Laboratorium Uji Peralatan Produksi

Production Logging Tool Merk Spartek System


Keterangan
Nama Alat

: Production Logging
Kegunaan :
Tool
Untuk mengukur sumur-sumur produksi. Peralatan
ini dilengkapi dengan sensor tekanan untuk survey
temperature, spinner untuk mengukur laju produksi
dan mengetahui kontribusi tiap layer, capacitance
untuk mengetahui kandungan air di dalam sumur
dan gamma ray untuk mengetahui kontak fluida
Perangkat ataupun mengatahui formasi shale maupun
PLT lithology batuan didalam sumur serta di lengkapi
dengan CCL (casing Collar Locator)

Hasil :
Pengukuran yg dilakukan mempunyai keakuratan
yg tinggi. Peralatan SRO menggunakan sensor
tekanan sapphire yg mampu mengukur sampai
10000 psi dan sensor temperature dengan range
pengukuran sampai 170 degC serta didukung wire
line double drum dan cabin complete dengan
kapasitas yg sangat memadai
Interface PLT
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAFYAASMILN
I IETRAASL
• REPUBLIK INDONESIA
LABORATORIUM KELOMPOK PRODUKSI

Laboratorium Uji Peralatan Produksi

Electric Memory Recorder (EMR) Keterangan


Merk :Alpine Quartz
Nama Alat :
Electric Memory Recorder (EMR) / Digital Memory
Recorder (EMR/DMR)

Kegunaan :
Untuk melakukan survey tekanan dan temparature
bottom hole, serta kondisi sumur produksi secara
langsung dengan menggunakan memory
recorder yang sudah di program sebelum
diturunkan kedalam sumur, dan kemudian di
download di permukaan dengan menggunakan
EMR tampak Atas computer.
Peralatan ini dilengkapi dengan battery sebagai
sumber tenaga menggunakan sensor tekanan
Quartz dan sensor temperature samapi 175 degC

Hasil :
Pengukuran yg dilakukan mempunyai keakuratan
yg tinggi. Peralatan SRO menggunakan sensor
tekanan sapphire yg mampu mengukur sampai
10000 psi dan sensor temperature dengan range
pengukuran sampai 170 degC serta didukung wire
line double drum dan cabin complete dengan
EMR tampak samping
kapasitas yg sangat memadai
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAFYAASMILN
I IETRAASL
• REPUBLIK INDONESIA
LABORATORIUM KELOMPOK PRODUKSI

Laboratorium Uji Peralatan Produksi


Digital Well Analyzer (DWA)
Merk : Echometer

Keterangan

Nama Alat :
Digital Well Analyzer

Kegunaan :
Untuk optimasi produksi yang handal.
Peralatan ini digunakan untuk melakukan
survey tekanan bottom hole, liquid level
Analyzer Unit (mesin dan laptop)
serta kondisi sumur produksi secara tidak
langsung dengan menggunakan sistem
akustik

Hasil :
Untuk mengetahui unjuk kerja atau
performance pompa. Peralatan ini sangat
cocok digunakan untuk sumur
artificial/pompa

Remote Gas Gun, Horse Shoe Transducer, Polished Rod


Transducer dan Pressure Transducer
POWER UNIT
Structure Type : Truck-mounted self-propelled
Drilling depth : 1000 M (φ4-1/2" flush drill pipe)
Maximum lifting load : 132.000 Lbs ( 60 Ton)
The power head torque : 8.000 lbf.ft
Power head center hole diameter : 76 mm
The power head speed : 0 - 165 RPM Conventional drilling
165 – 600 Rpm SlimHole Coring
Derrick net height : 15 M
The hydraulic winch capacity : 3 Ton
Hydraulic system pressure : 3.000 Psi
Hydraulic system maximum flow rate : 700 L/min
Injecting pump capacity : 75 L/min
Lubricating oil pump capacity : 0.24--18.9 L/min
Chassis driven type :8x8
Engine power : 440 HP/1800-2100 RPM
Minimum ground clearance : 435 MM
Maximum speed : 63 Km/ h
Spesifikasi RIG
RPM of SPINDLE
Three Shifts/ Stepless Change Three 0-600 RPM 7200 Nm (5307 lbf·ft) at 170 rpm
Running casing capacity : max length 12.9m(/R2)
Max casing OD: : 13 3/8" (1 jt)
Max borehole: : 14 3/4"
Max. Torque of Spindle : 1300 Nm (1958 lbf·ft) at 600 rpm
Spindle Diameter : 121 mm (4.76 inch)

Spesifikasi RIG
DRILL HEAD MAX.
Manufacturer : RG (Assembly by Petro Drill)
Lifting capacity of Spindle : 132.000 Lbs ( 60 Ton)
Max. Feeding Power : 435161
Hoisting force (single wire) : 120 kN (26976 lbf)
Max output torque of main shaft: : 7200N.m (170r/min)
Rotation range: : 0 – 600 rpm
Main spindle inner diameter: : φ121 mm
Max mud pressure: : 31.5 MPa
Feeding Stroke: : 4.7 m

Spesifikasi RIG
MAIN HOISTING
Total Hoisting Force : 60T, (Single Wire rope): 12T
Lifting speed with single wire : 44m/min
Wire Diameter : 21.5 mm (0.85 Inch)
Wire Length : 50 Meter (164 ft)

Spesifikasi RIG
CAPASITY of MAIN HOIST
Steel Wire Diameter : 21.5 mm (0.85 inch)
Steel Wire Length : 50 m (164 feet)
Hoisting Force (single wire) : 15 kN (3372 lbf) (bare drum)
Steel Wire Diameter : 6.3 mm (0.25 inch)
Steel Wire Length : 2800 m (9184 feet)
Effective Hoisting Height : 9.6 m (31.5 feet)
Capacity of Wire line Hoist Mast : Adjusting Angle 0°—90°
Drilling Angle : 45° off horizontal to 90° vertical down
Feeding Stroke : 4700 mm (185 inch)

Spesifikasi RIG
MAST
Manufacturer : SJ Petro (Assembly by Petro Drill)
Mast adjusting angle: : 0 - 90°
Drilling Angle : 45° off Horizontal to 90° Vertical Down
Mast Height : 21 m

Spesifikasi RIG
FOOT CLAMP
Clamping Scope : 55.5-117.5 mm (2.19-4.63 inch)
through hole Ф154mm (6.06 inch)

Spesifikasi RIG
RIG CARRIER
The chassis drive type : 8 x 8; 1st Axle are steering axle with 18.000 LBS capacity,
Hydraulic power steering,
Spring and plate suspension.
2nd & 3rd is drive axle with 22.000 lbs capacity
Hydraulic Jack
Front : Front of 2nd Axle with 2each Hydraulic jack
Rear : Back of chassis with 2 ea Hydraulic jack
Drive cab : Flat-head type one-seat cab.
Accessories : Complete with: Warm air device, defroster,
engine preheating device, wiper and washer, two mirrors, chairs,
safety glass, seat belts.
Instrument and Control : Fuel gauge, engine electronic display module
EDM, gearbox oil temperature, oil pressure, throttle, ignition
(key) switch, start button, lights, gearbox shift instrument.
 The rig is hydraulic driven, both chassis and working power are from the same Engine

Spesifikasi RIG
ENGINE DRIVE PRIME MOVERS
Diesel Engine
Model : Caterpillar C-13
Power : 440 HP @ 1800 rpm
Start type : Electric Starter
Battery : 24 Volt

Spesifikasi RIG
TRANSMISSION SYSTEM
Type : Hydraulic Transmission, Allison/ ZF Match with
Engine C-13
Shift 6 forward 1reverse

Air System
Air compressor : Integrated with Diesel Engine
Discharge capacity : 18 cfm

Fuel System
Fuel tank capacity : 1 x 400 Litters
Discharge : Low valve
Pump : Installed on Engine with Single direction

Spesifikasi RIG

Anda mungkin juga menyukai