Anda di halaman 1dari 32

KEMENTRIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

REPUBLIK INDONESIA

PEMANTAUAN KUALITAS AIR LIMBAH


SECARA TERUS MENERUS & DALAM JARINGAN
BAGI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN

Luckmi Purwandari
DIREKTORAT PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
DASAR PERTIMBANGAN PENYUSUNAN
PERMEN LHK NOMOR 93 TAHUN 2018

PERTIMBANGAN FILOSOFIS

PASAL 68 UU NO. 32 TAHUN 2009 PERTIMBANGAN TEKNIS


tentang Perlindungan dan
Pengelolaan LH, setiap orang yang
melakukan usaha dan/kegiatan  Jumlah tenaga pengawas (PPLH)
wajib memberikan informasi terbatas di pusat maupun di daerah
terkait dengan perlindungan dan sehingga tidak sebanding antara
pengelolaan LH secara benar, pengawas dan industri yang diawasi
akurat dan terbuka.  Industri yang menghasilkan beban
pencemar relatif besar
Serta mentaati ketentuan baku (debit/volume dan konsentrasi
mutu lingkungan. Bahwa untuk tinggi)
memperoleh informasi yang
 Industri yang memiliki potensi
terkait dengan perlindungan dan dampak lingkungan yang relatif besar
pengelolaan LH secara benar,
akurat dan terbuka, perlu
dilakukan pemantauan kualitas air
limbah secara terus menerus dan
dalam jaringan.
DASAR HUKUM
PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR

Undang Undang No. 32 Tahun 2009


01 Tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;

Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001


03 02
Peraturan Presiden Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Nomor 16 tahun 2015 Pengendalian Pencemaran Air;
tentang Kementerian
Lingkungan Hidup dan
04 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
Kehutanan
dan Kehutanan Nomor 18 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan
PERUBAHAN PERMEN LHK NOMOR 93 TAHUN 2018 TENTANG PEMANTAUAN KUALITAS AIR LIMBAH
SECARA TERUS MENERUS & DALAM JARINGAN BAGI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN MENJADI
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan RI Nomor P.80/Menlhk/Setjen/Kum.1/10/2019
Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan
Nomor P.93/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2018
• Ayat 2: Usaha dan/atau kegiatan yang diwajibkan
• Ayat 2: Usaha dan/atau kegiatan yang diwajibkan memasang dan memasang dan mengoperasikan Sparing yaitu
mengoperasikan Sparing yaitu • Pupuk tidak diwajibkan
• Rayon, Pulp dan kertas, Kertas, Petrokimia Hulu, Oleokimia Dasar, • Industri Pulp & kertas + Industri kertas dijadikan satu
Minyak Sawit, Industri Kilang Minyak, Eksplorasi dan Produksi migas, PASAL 2 menjadi Pulp dan /atau kertas
PASAL 2 pertambangan Emas dan Tembaga, Pertambangan Batubara, Tekstil dg
• Kilang minyak diubah mjd Pengolahan minyak bumi
debit ≥ 1000 m3/hari, Pertambangan Nikel, Pupuk & Kawasan Industri.
• Ayat 1 huruf c:
• Ayat 1 huruf c: • menggunakan spesifikasi teknis Alat Sparing dengan
ketentuan:
• Belum spesifik menyebutkan ketentuan spesifikasi teknis Alat Sparing
PASAL 5 PASAL 5 • rentang pengukuran; dan
• Akurasi Pengukuran,

• parameter NH3-N di sektor Oleokimia, Tekstil dan Kawasan Industri • Ada penambahan parameter NH3-N di sektor Oleokimia,
tidak diwajibkan Tekstil dan Kawasan Industri
• Parameter TSS di sektor Industri pengolahan minyak bumi dan EP Migas • Ada pengurangan parameter TSS untuk Pengolahan
LAMPIRAN 2 • Diberlakukan untuk semua air limbah Sektor E&P Migas baik di daratan Minyak Bumi dan E&P Migas
(on shore) maupun dilepas pantai (off shore) LAMPIRAN 2 • Sektor E&P Migas hanya diberlakukan utk air terproduksi
dari proses produksi migas di daratan (on shore)
•Sensor dapat mengukur parameter utama setidaknya mempunyai range sebagai
berikut:
•Rentang pengukuran paling sedikit Akurasi Pengukuran paling besar
•COD, range 0,1 ~ 5.000mg/l •pH range 0 ~ 14 unit pH = 0,1
•NH3N, range 0 ~ 50 mg/l NH3 N = 10%
•pH, range 0 ~ 14 units COD, = 10%
•COD, range 10 ~ 1.400 mg/l
•TSS, range 0 ~ 3.000 mg/l •TSS, range 0 ~ 2000 mg/l YSS = 10%
LAMPIRAN 3 •Ammonium, range 0 to 10.000 mg/L as N LAMPIRAN 3 Debit = 10%
•Debit , range disesuaikan dg debit
•Material Chasing yang terbuat dari stainless steel air limbah yg dikeluarkan
•Belum mengatur Akurasi Pengukuran
Usaha dan/atau keg.yg diwajibkan memasang & mengoperasikan Sparing
Disebutkan Disebutkan
dalam dalam
Permen LH Permen LH
No 93 Tahun No 80 Tahun
2018 2019
PASAL 2 PASAL 2

a. industri rayon; a. Industri Rayon;


b. industri pulp dan kertas; b. Industri Pulp dan/atau Kertas;
c. industri kertas; c. Industri Petrokimia Hulu;
d. industri petrokimia hulu;
d. Industri Oleokimia Dasar;
e. industri oleokimia dasar;
f. industri kelapa sawit; e. Industri Minyak Sawit;
g. industri kilang minyak; f. Pengolahan Minyak Bumi;
h. eksplorasi dan produksi minyak dan gas; g. Eksplorasi dan Produksi Minyak dan Gas;
i. pertambangan emas dan tembaga; h. Pertambangan Emas dan Tembaga;
j. pertambangan batubara; i. Pertambangan Batubara;
k. industri tekstil dengan debit lebih besar j. Industri Tekstil;
atau sama dengan dari 1.000 (seribu) k. Pertambangan Nikel; dan
m3/hari; l. Kawasan Industri.
l. pertambangan nikel;
m. industri pupuk; dan
n. kawasan industri.
PARAMETER YANG WAJIB DIPANTAU DENGAN SPARING
Disebutkan Disebutkan
dalam dalam
Permen LH Permen LH
No 93 ahun No 80 Tahun
2018 2019

NO JENIS INDUSTRI PARAMETER NO JENIS INDUSTRI PARAMETER


1 Rayon pH, COD, TSS, Debit 1 Rayon pH, COD, TSS, Debit
2 Pulp & Paper pH, COD, TSS, Debit 2 Pulp dan / atau Paper pH, COD, TSS, Debit
3 Kertas pH, COD, TSS, NH3-N, Debit 3 Petrokimia Hulu pH, COD, TSS, Debit
4 Petrokimia Hulu pH, COD, TSS, Debit 4 Oleokimia Dasar pH, COD, TSS, NH3-N, Debit
5 Oleokimia Dasar pH, COD, TSS, Debit 5 Minyak Sawit pH, COD, TSS, Debit
6 Kelapa Sawit pH, COD, TSS, Debit 6 Pengolahan Minyak Bumi pH, COD, NH3-N, Debit
7 Kilang Minyak pH, COD, TSS, NH3-N, Debit 7 Eksplorasi dan Produksi Migas* pH, COD, NH3-N, Debit
8 Eksplorasi dan Produksi Migas pH, COD, TSS, NH3-N, Debit 8 Tambang Emas dan Tembaga pH,TSS, Debit
9 Tambang Batubara pH, TSS, Debit 9 Tambang Batubara pH, TSS, Debit
10 Tambang Emas dan Tembaga pH, TSS, Debit 10 Tekstil pH, COD, TSS, NH3-N, Debit
11 Tambang Nikel pH, TSS, Debit 11 Tambang Nikel pH, TSS, Debit
12 Tekstil pH, COD, TSS, Debit
12 Kawasan Industri pH, COD, TSS, NH3-N, Debit
13 Pupuk pH, COD, TSS, Debit *Diberlakukan utk air terproduksi dari proses produksi minyak &
14 Kawasan Industri pH, COD, TSS, Debit gas bumi di daratan (on shore)
PERMEN LHK NOMOR 93
TAHUN 2018 TENTANG
PEMANTAUAN KUALITAS
AIR LIMBAH SECARA
TERUS MENERUS &
DALAM JARINGAN BAGI
USAHA DAN/ATAU
KEGIATAN

Pasal 3 Ayat (1) Permen LHK


No.93/2018
Sparing meliputi:
 Alat Sparing
 Data logger yang mencatat,
menyimpan dan mengirim ke
pusat data; dan
 Pusat data yang menerima dan
mengolah data hasil pemantauan
kualitas air limbah
INFRASTRUKTUR SISTEM
INDUSTRI

SENSOR DATA LOGGER

Server 1 Server 2 Server 3


(Raw Data) (Proses Data) (Web Data)
INTERNET

Backup Backup Backup KLHK Pusat DLHK Provinsi DLHK Kabupaten/Kota Industri
Server 1 Server 2 Server 3
Logger wajib mengirimkan data LOGGER
secara langsung ke pusat data
di server KLHK pusat

Pengiriman data menggunakan media Data yang dikirimkan merupakan data


internet. digital (data siap tampil ex: pH 8)
API sudah disediakan oleh pihak KLHK
khusus Sparing.
API (Application program interface)
adalah service yang menyediakan data
dari server yang di request oleh client Perangkat komunikasi logger
yang biasanya dalam format json, menggunakan internet (modem
internet, wifi pelaku usaha, internet 2G,
3G/4G), sebagai media pengiriman ke
pusat data KLHK.

ENCODING DATA
Logger dilakukan dengan
metode J-SON Web Token 750 Titik
(JWT)
Kapasitas server yang
tersedia untuk sementara
2 MENIT kapasitas masing-masing
Interval waktu Logger melakukan server 2 x 1,2 TB
pengiriman data ke pusat data KLHK
SERVER
 Menerima data dari industri melalui data logger
01  Data yang diterima dalam bentuk sinyal digital
 Data yang diterima real time 750 titik
 Menyimpan raw data dalam database

02  Menerima dan menyimpan data dari server 1 dalam database


 Proses query
 Pengolahan data yang diterima server 1 dan diproses secara real time
 Data yang sudah di proses di server 2 digunakan untuk identifikasi error log
secara real time
 Data di server 2 di proses menjadi data yang akan ditampilkan di WEB KLHK

03  Penyimpan front end website


 Menerima data yang dikirim dari server 2
 Proses otentikasi data menggunakan JWT
 Pengolah data dari server 2 untuk dijadikan data siap tampil
 Data yang siap tampil menghasilkan data yang ditampilkan di Web SPARING KLHK
 Request & response proses untuk end user
Communication Technology PASAL 3 AYAT 2 DAN
GSM Based
LAMPIRAN I
Manual Monitoring
System to Data center
Mekanisme Kerja
Sparing
Industrial, infrastructure and
services (Hotel, hospital, etc) 1. teknologi pengambilan sampel
Industrial, infrastructure and dengan multiprobe sensor kualitas
services (Hotel, hospital, etc) air limbah yang dapat dicelupkan
secara langsung ke dalam air
Internet limbah pada titik penaatan;
2. teknologi jaringan dan komunikasi
data menggunakan teknologi
komunikasi bergerak (Global
System Mobile/GSM) atau internet.
Lokasi Sensor
Lokasi Sensor Data Center Teknologi ini digunakan sebagai
 Stream (river)
 Stream (river)  Outlet of Industrial WWTP
media komunikasi antara pusat
 Outlet of Industrial WWTP data dan Remote Terminal Unit
(RTU) di lokasi pemantauan; dan
3. teknologi pengelolaan data dan
sistem informasi dapat
Parameter Pantau menggunakan aplikasi berlisensi
 Chemical Parameters (13) berbasis windows atau aplikasi
 Phisic Parameters (3) sumber terbuka (open source
 Visual software)
INDUSTRI YANG WAJIB SPARING (Pasal 2 Ayat (2) Permen LHK No.80/2019

Tambang Tambang Tambang Rayon Pulp &/atau Petrokimia Kelapa Sawit


Nikel Emas & Batu Bara Paper Hulu
Tembaga

TSS, pH, Debit  Industri yang menghasilkan beban


pencemar relatif besar (debit/volume
dan konsentrasi tinggi)
TSS, pH, COD & Debit  Industri yang memiliki potensi
dampak lingkungan yang relatif besar
TSS, pH, COD, NH3-N &Debit

Kawasan Tekstil Eksplorasi & Oleokimia Pengolahan


Industri Produksi Migas** Dasar Minyak Bumi

**Diberlakukan untuk air terproduksi dari proses produksi


minyak dan gas bumi di dratan (on shore)
LAMPIRAN II PERMEN LHK NO.80/2019
PARAMETER YANG DIPANTAU TAHAPAN SPARING
BERDASARKAN USAHA/KEGIATAN
NO JENIS INDUSTRI PARAMETER PASAL 4
Perhitungan beban
03 pencemaran air
1 Rayon pH, COD, TSS, Debit
2 Pulp &/atau Paper pH, COD, TSS, Debit
02
Pengoperasian Pelaporan data
3 Petrokimia Hulu pH, COD, TSS, Debit 04
sparing pemantauan
4 Oleokimia Dasar pH, COD, TSS, NH3-N, Debit
kualitas air
5 Kelapa Sawit pH, COD, TSS, Debit limbah
01
6 Pengolahan Minyak Bumi pH, COD, NH3-N, Debit
Pemasangan
7 Eksplorasi dan Produksi Migas* pH, COD, NH3-N, Debit
alat sparing
8 Tambang Emas dan Tembaga pH,TSS, Debit
9 Tambang Batubara pH, TSS, Debit
10 Tekstil pH, COD, TSS, NH3-N, Debit
11 Tambang Nikel pH, TSS, Debit
12 Kawasan Industri pH, COD, TSS, NH3-N, Debit

*Diberlakukan untuk air terproduksi dari proses produksi minyak dan


gas bumi di daratan (on shore)
KETENTUAN SISTEM SPARING
Disebutkan
Disebutkan
dalam
dalam
Permen LH
Permen LH
No 93
No 80 Tahun
Tahun 2018
2019
PASAL 5 PASAL 10

Ayat (1) Pemasangan Alat Sparing hrs memenuhi ketentuan: Ayat (1) wajib melakukan pemantauan kualitas air limbah scr manual
a. dipasang pd lokasi yg ditetapkan sbg titik penaatan; terhadap:
b. digunakan utk memantau parameter kualitas air limbah a. parameter yg tdk dilakukan pemantauan kualitas air limbah terus
tercantum dlm Lampiran II yg merupakan bagian tdk menerus;
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini; dan b. titik penaatan yg tdk dipasang alat sparing; dan
c. menggunakan spesifikasi teknis Alat Sparing dg c. parameter yg diwajibkan dlm pemantauan kualitas air limbah terus
ketentuan: menerus jk Alat Sparing mengalami kerusakan & tdk dpt digunakan
1.rentang pengukuran dan paling singkat 1 (satu) bulan & paling lama 3 (tiga) bulan
2. akurasi pengukuran
sbgmana tercantum dlm Lampiran III yg merupakan bagian Ayat (2) Pemantauan kualitas air limbah scr manual dilakukan 1 (satu)
tdk terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. bulan sekali.

Ayat (2) Dlm hal titik penaatan lebih dari 1 (satu), Alat Sparing Ayat (3) disebutkan apabila SPARING mengalami kerusakan mk
dipasang pada titik penaatan yg memiliki beban terbesar pemantauan kualitas air limbah scr manual dilakukan 1 minggu sekali.
&/atau menentukan salah satu titik dlm hal beban sama Oleh karena itu setiap industri patut mempertimbangkan dari sisi
besar.. kualitas dan lifetime sistem sparing.

Pasal 7 (a) telah lulus uji konektivitas dengan pusat data yg Ayat (4) Pemantauan kualitas air limbah yg dilakukan sca wajib
berada di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; dilakukan oleh lab terakreditasi dan/atau teregistrasi di KLHK
DATA SPARING
PASAL 8
PASAL 7
PERMEN LHK NOMOR 93 TAHUN 2018 TENTANG PEMANTAUAN KUALITAS AIR LIMBAH SECARA TERUS MENERUS &
DALAM JARINGAN BAGI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
PELAPORAN SPARING
PERAWATAN
PASAL 11 DAN 12
DAN KALIBRASI ALAT (PASAL 9)
• Wajib melakukan penghitungan beban pencemaran dari hasil pemantauan terus
PJ Usaha/Keg. wajib melakukan perawatan menerus dan manual.
dan uji kelaikan Alat Sparing secara periodik • Pelaporan parameter yang dipantau terus menerus meliputi angka kualitas air
dan limbah dan beban pencemaran setiap satu kali dalam satu jam
• Pelaporan wajib disampaikan kepada Menteri,
dilakukan pencatatan dan
pendokumentasian. • Gubernur, Bupati/Walikota melalui pusat data KLHK
• Rekapitulasi laporan dilaporkan setiap 1 (satu) bulan sekali melalui sistem
Kalibrasi alat sparing dilakukan setiap bulan pelaporan dalam jaringan.
sekali atau disesuaikan dg persyaratan yg • Laporan pemantauan kualitas air limbah secara manual dilakukan berdasarkan
terdapat dlm petunjuk operasional alat, serta persyaratan dalam izin lingkungan dan izin pembuangan air limbah.
dinyatakan telah memenuhi persyaratan.
WAKTU PELAKSANAAN SPARING P.93/2018
(PASAL 14 DAN 15)

• Penanggung jawab usaha dan/atau


kegiatan wajib memasang Sparing paling
lama 2 (dua) tahun setelah Peraturan
Menteri ini ditetapkan Agustus 2018
• Pada saat Peraturan Menteri ini mulai
berlaku, gubernur dan bupati/walikota
wajib menyiapkan pusat data pemantauan
air limbah secara terus menerus yang
terdiri atas:
 desktop PC (Personal Computer) atau
peralatan setara yang mampu mengolah
dan menyimpan data
 Jaringan yang terhubung internet
 Sumber daya manusia yang kompeten
SPESIFIKASI TEKNIS SPARING
LAMPIRAN III PERMEN LHK N0. 93/2018 diubah LAMPIRAN III PERMEN LHK NO 80/2019

Permenlhk No,93/2018
LAMPIRAN IV PERMEN LHK N0. 93/2018
CONTOH LAPORAN SPARING
FORMAT INVENTARISASI PEMANTAUAN KUALITAS AIR LIMBAH SECARA TERUS
MENERUS DAN DALAM JARINGAN :
NAMA PERUSAHAAN :
JENIS USAHA DAN/ATAU KEGIATAN :
ALAMAT KEGIATAN :
Kab/Kota :
Provinsi :
No Telp/Fax :
Email :
IDENTIFIKASI SUMBER PENCEMAR :

NO SUMBER NAMA TITIK KOORDINAT JENIS STATUS IZIN


AIR PENAATAN TEKNOLOGI
LIMBAH PENGOLAHAN
LS BT Nomor Izin Instansi
AIR LIMBAH
Penerbit Izin Tanggal izin
terbit
DAFTAR PERUSAHAAN VENDOR SENSOR
LULUS UJI KONEKTIVITAS
Dashboard

8 70 mg/L
pH COD

800
25 C
SUHU m3/hari
DEBIT

60 mg/L 5 mg/L
TSS NH3
Form Identifikasi
sumber pencemar
Sesuai Permen LHK
93/2018

Registrasi Pendaftaran Online Pengisian Persyaratan Pengisian Form Identifikasi


Umum Sumber Pencemar

Menyampaikan Surat Menyampaikan


Menyampaikan Hasil
Keterangan Lulus Uji persyaratan
Kalibrasi Alat
Konektivitas

SUBMIT FORM DAN


PERSYARATAN

VALIDASI TIDAK LULUS

LULUS USERNAME & PASSWORD


SPARING
LAMPIRAN XXVII PERMENLH NO.5 TAHUN 2014
TENTANG BAKU MUTU AIR USAHA/KEGIATAN INDUSTRI PETROKIMIA HULU
LAMPIRAN XXVIII PERMENLH NO.5 TAHUN 2014
TENTANG BAKU MUTU AIR USAHA/KEGIATAN INDUSTRI OLEOKIMIA DASAR
LAMPIRAN XXXV PERMENLH NO.5 TAHUN 2014
TENTANG BAKU MUTU AIR USAHA/KEGIATAN INDUSTRI PULP DAN KERTAS
PERMENLH NO.03 TAHUN 2010
TENTANG BAKU MUTU AIR LIMBAH BAGI KAWASAN INDUSTRI
PERMEN LH NO.19 TAHUN 2010 BAKU MUTU AIR LIMBAH BAGI USAHA DAN/ATAU
KEGIATAN MINYAK DAN GAS SERTA PANAS BUMI:
LAMPIRAN I.B: EKSPLORASI DAN PRODUKSI MIGAS DARI FASILITAS ONSHORE (LAMA)

Lampiran I Permen LHK Np.68 Tahun 2016


tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik
PERMEN LH NO.19 TAHUN 2010 BAKU MUTU AIR LIMBAH BAGI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
MINYAK DAN GAS SERTA PANAS BUMI:
LAMPIRAN I.C: EKSPLORASI DAN PRODUKSI MIGAS DARI FASILITAS ONSHORE (BARU)

Lampiran I Permen LHK Np.68 Tahun 2016


tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik
PERMEN LH NP.19 TAHUN 2010 BAKU MUTU AIR LIMBAH BAGI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
MINYAK DAN GAS SERTA PANASI BUMI
LAMPIRAN III:PENGOLAHAN MINYAK BUMI (REFINERY UNIT)
TERIMAKASIH
DIREKTORAT PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK Indonesia
Gedung B lantai 5, JL DI Panjaitan Kav. 24, Kebon Nanas Jakarta Timur, 13410 Telp.0218517257
https://ppkl.menlhk.go.id

Anda mungkin juga menyukai