Dokumen : 001/APXM17/III/2018
ISOKINETIC-APEX
USEPA Method 17
Manufacture : APEX Instrument,Inc. No. Dokumen : 001/APXM17/III/2018
Perakitan Alat
Console dengan Umbilical Cable
Impinger Set
nozzle Filter
holder
Untuk memperoleh nilai velocity pada method 2, kita membutuhkan data traverse
point dari method 1, nilai berat molekul gas kering dari method 3, dan nilai kadar air dari
method 4.
Tekanan Statis.
Hitung rata-rata velocity gas di tiap titik sampling (Δpavg). pengukuran ini
dilaksanakan sebelum memulai sampling
Hitung nilai persen kadar air pada cerobong (method 4)
Hitung nilai berat molekul gas kering (Md) (method 3)
Hitung tekanan gas (Ps). Pengukuran ini dilaksanakan sebelum pelaksanaan
sampling, atau jika tekanan statis pada cerobong terlalu kecil (karena lubang
sampling terlalu dekat ujung keluar cerobong)
Lihat sertifikat kalibrasi console untuk mendapatkan data factor kalibrasi source
sampler console orifice (ΔH@)
Lihat suhu meter pada console (Tm). suhu pada meter naik sekitar 14°C (25°F) diatas
suhu udara ambient karena adanya panas dari pompa vacuum
Ukur tekanan meter (Pm). sama seperti tekanan barometric.
Persamaan untuk menghitung diameter nozzle yang akan digunakan untuk sampling
:
K factor digunakan untuk menentukan seberapa besar hisapan dari pompa vacuum yang
akan kita gunakan. ΔH = K x ΔP
B. Persiapan Pengukuran
1. Tentukan cerobong yang akan disampling dan lakukan pengukuran
dimensi, tinggi, diameter dalam cerobong (sesuai dengan method 1),
pertimbangkan juga factor keamanan pelaksanaan sampling, flatform,
sumber arus listrik.
2. Tentukan tekanan gas, temperature pada tiap titik sampling, data akan
digunakan untuk perhitungan velocity (sesuai dengan method 2)
3. Tentukan konsentrasi gas Carbon Dioxide (CO2), Oxygen (O2), dan Carbon
Monoxide (CO) pada cerobong dan lakukan perhitungan unuk menetapkan
berat molekul kering pada cerobong (sesuai dengan method 3)
4. Tentukan persen kadar air dari cerobong (sesuai dengan method 4)
5. Pilih panjang probe yang cocok, panjang probe harus bisa mencapai semua
titik sampling di dalam cerobong
6. Lakukan perhitungan untuk memilih ukuran nozzle yang sesuai, dan
lakukan perhitungan untuk mendapatkan K factor. Catatan : Jangan
merubah ukuran nozzle selama pelaksanaan sampling.
7. Tentukan waktu pelaksanaan sampling, di tiap titik sampling ≥ 2menit.
5. Rakit impinger yang telah ditimbang. Pada box impinger, hubungkan tiap
impinger sesuai dengan gambar di bawah.
7. Rakit probe dengan filter assembly dan nozzle, dan console dengan
impinger box. Lakukan leak-test untuk mengetahui apakah ada kebocoran
dari rangkaian yang telah kita pasang.
Manufacture : APEX Instrument,Inc. No. Dokumen : 001/APXM17/III/2018
D. Pelaksanaan Sampling
1. Buka dan bersihkan sampling port
2. Zeroing manometer ΔP dan ΔH.
3. Catat angka pada dry gas meter (DGM)
4. Lepaskan penutup nozzle, pastikan heater untuk Hot Box / Filter dan probe
telah disetting dan dinyalakan,
5. Tutup Coarse Valve dan buka penuh Fine Increase Valve. Tampatkan
nozzle pada samping point (traverse point 1), catat waktu sampling, baca
ΔP pada manometer dan tentukan ΔH berdasarkan perhitungan
menggunakan K factor. Kemudian segera hidupkan pompa dan adjust flow
dengan cara mensetting ΔH, gunakan Coarse valve terlebh dahulu,
kemudian gunakan Fine Increase valve untuk mengadjust dengan skala
lebih kecil.
6. Saat probe masuk ke dalam sampling port, tutup sampling port
menggunakan handuk / karung (atau bahan yang tahan panas untuk
cerobong dengan suhu tinggi).
7. Catat ΔH, pompa vacuum dan suhu pada cerobong, DGM, filter box, probe
dan impinger exit.
8. Lakukan di setiap sampling point, pompa tidak usah di matikan kecuali
pindah sampling port, hati2 ujung probe, nozzle dan pitot jangan sampai
terbentur dengan cerobong.
i. Suhu pada probe dan sample oven box filter harus diperhatikan
sesuai dengan settingan yang telah ditetapkan
Manufacture : APEX Instrument,Inc. No. Dokumen : 001/APXM17/III/2018
E. Sample Recovery
1. Isi botol sample bersih dengan 200 ml acetone yang akan digunakan untuk
membilas probe dan nozzle, beri tanda “Acetone Blank”
2. Bongkar atau lepaskan rangkaian nozzle dengan probe, periksa apakah
ada suatu ketidaknormalan (contoh : nozzle penyok, atau probe berlubang),
catat apabila menemukan ketidak sesuaian
3. Container No : 1 – Filter
i. Gunakan pinset atau sarung tangan bersih untuk mengambil filter
dari filter holder, pindahkan ke dalam petri dish,
ii. Gunakan sikat nylon bristle (DB-3) dan/atau sharp-edged blade (LS-
1), secara hati-hati pindahkan debu partikel yang masih menempel
di filter holder ke dalam petri dish.
Manufacture : APEX Instrument,Inc. No. Dokumen : 001/APXM17/III/2018
5. Container No.3 – Silica Gel. Lihat apakah ada perubahan warna pada silica
gel, kemudian catat hasil pengamatan
Buku Panduan ini dibuat untuk memudahkan pengoperasian, untuk lebih mendalami pengoperasian
alat, silahkan baca manual asli,