Disusun Oleh:
Carolina Betani (04311540000080)
Ardi Ardiansyah (04311540000081)
Ramadhani Satya P (04311540000082)
CO2 1.34
N2 0.16
methana 59.99
ethana 7.42
propana 3.08
I-butana 0.82
N-butana 1.85
I-pentana 0.64
N-pentana 1.08
hexana 1.91
heptana plus 21.71
Total 100.000
Selain itu, subsea Tree digunakan di area sumur minyak dan gas, fungsinya
adalah untuk mengontrol prooduksi dari sumur minyak. Terpasang pada wellhead
atau kepala sumur dan subsea tree juga dapat mengatur injeksi fluida atau gas
kedalam sumur. Oleh karena subsea tree mengontrol produksi dari sumur, maka
tekanan dan suhu nya perlu diperhatikan. Sejak 1950 subsea tree dipasang di kepala
sumur untuk mengontrol aliran.
G. Produk Akhir
Semi Submersible di Gumusut-Kakap merupakan bangunan FPS (Floating
Production System), yaitu suatu bangunan terapung yang digunakan sebagai tempat
untuk memproses reservoir dari production wells. Reservoir tersebut diproses untuk
memisahkan antara water, gas dan crude oil. FPS ini biasanya tidak mempunyai
storages permananen untuk menampung crude oil, jadi hasil produksi langsung di
pompa ke tempat lain, seperti FSO, FSU atau disalurkan langsung melalui pipeline
ke onshore. Hasil Fraksinya antara lain :
Fraksi Satu, fraksi ini merupakan fraksi paling ringan dan berbentuk gas. Gas
yang dihasilkan adalah LNG (Propana & Butana) dan LPG (Metana dan Etana).
Fraksi Dua, fraksi ini merupakan petroleum eter. Fraksi yang memiliki suhu
titik didih yang lebih kecil dari fraksi petroleum eter akan terus menguap ke
tray/tingkatan selanjutnya. Sedangkan fraksi petroleum eter akan dialirkan
menuju tempat penampungan.
Fraksi Tiga, fraksi bensin/gasolin. Fraksi ini merupakan susunan dari
campuran alkana.
Fraksi Empat, fraksi Minyak tanah yang merupakan campuran alkana yang
memiliki panjang rantai C12H26-C15H32.
Fraksi Lima, fraksi Diesel dimana merupakan campuran alkana yang memiliki
panjang rantai C15H32-C16H34.
Fraksi Enam, fraksi Pelumas dan fraksi Paraffin.
Fraksi Tujuh, fraksi ini merupakan residu yang keluar dari tray distilasi
bertingkat paling bawah. Fraksi ini merupakan fraksi berat dimana merupakan
campuran sisa yang tidak menguap dengan pemanasan suhu lebih dari 375o
Celsius. Umumnya merupakan campuran yang dimafaatkan sebagai aspal.
DAFTAR PUSTAKA