SPR Surabaya merupakan bisnis milik bersama dan berbentuk Usaha Dagang (UD)
dengan tagline “ Sandal Putung Rokok ...is your imagination”. Peusahaan ini bergerak
dibidang bisnis sandal, khususnya sandal daur ulang putung rokok. Lokasi kantornya di Jalan
Klampis Semolo Waru I-3, Surabaya. Lokasi tersebut merupakan tempat showroom dan
designroom. Sedangkan pengerjaan teknis dilakukan oleh masyarakat sekitas diwilayah
Gunung Anyar.
Perusahaan memiliki visi “Menjadikan sandal putung rokok sebagai penyedia sandal
dengan daur ulang limbah yang bermanfaat untuk masyarakat di Indonesia”. Untuk mencapai
visi tersebut, maka perusahaan memerlukan misi sebagai berikut:
1. Mengembangkan kreativitas dan menjaga kualitas produk sandal putung rokok.
2. Mengembangkan sandal dari bahan baku berbagai limbah yang dapat diolah.
3. Mengembangkan produk dengan kualitas yang baik.
4. Melakukan pemasaran yang beretika dengan berorientasi pada profit dan benefit.
Berikut penjabaran tujuan pengembangan yang ingin dicapai:
1. Tujuan jangka Pendek
Membangun brand image sebagai produk yang unik dan ramah lingkungan dengan
menggunakan kreativitas dan berbahan baku limbah.
Mencapai omzet penjualan Rp. 1000.000,00 pada 5 bulan kedepan.
2. Tujuan jangka menengah
Brand meulai dikenal
Mulai mengenalkan ke wilayah lain
Mendirikan suatu perusahaan industri sandal putung rokok dalam skala industri kecil
menengah yang kuat dalam segi keuangan melalui pengadaaan kerjasama dengan
investor swasta untuk memberikan pendanaan modal bagi bisnis
Memiliki jumlah pengawai sebesar 12 Orang
3. Tujuan jangka panjang
Menciptakan jaringan distributor yang lebih kuat sehingga mampu menghasilkan laba
yang lebih besar dan diharapkan dengan berjalannya sistem ini maka bisnis dapat
berkembang dengan cepat minimal kurang dari 1 tahun.
Mengadakan suatu hubungan kerjasama dengan masyarakat di sekitar kawasan
industri tempat produksi dengan menyediakan lapangan pekerjaan yang lebih luas.
Mendapatkan pelanggan baru diwilayah luar Surabaya
Dapat mendirikan sebuah perusahaan dengan produksi minimal 2000 pasang sandal
Dari hasil studi kelayakan harga sebesar 80,9% koresponden menyatakan tertarik
dengan harga produk sebesar Rp. 22.000,00
(Satu Halaman saja spasi 1 tidak ada poin2)
1
DAFTAR ISI
BAB I ANALISIS INDUSTRI ............................................................................................................. 3
BAB II ANALISIS PERUSAHAAN ................................................................................................... 4
2.2 Latar Belakang ............................................................................................................................ 4
2.3 Visi dan Misi ................................................................................................................................ 5
2.4 Analisa Gambaran Potensi Pasar .............................................................................................. 5
2.4 Metode : ....................................................................................................................................... 6
2.5 Deskripsi Produk ......................................................................... Error! Bookmark not defined.
2.3 Keunggulan Produk .................................................................................................................... 6
BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI .................................................................................. 7
3.1 Struktur Organisasi .................................................................................................................... 7
3.2 Deskripsi Tugas ........................................................................................................................... 7
BAB IV EKONOMI BISNIS............................................................................................................... 9
4.1 Aspek Keuangan ......................................................................................................................... 9
4.2 Perhitungan Keuntungan .......................................................................................................... 5
BAB V MODEL BISNIS ...................................................................................................................... 9
BAB VI RENCANA PENGEMBANGAN USAHA .......................................................................... 7
BAB VII ANALISIS PEMASARAN .................................................................................................. 1
7. 1 Segmentation .............................................................................................................................. 1
7.2 Strategi Pemasaran ...................................................................... Error! Bookmark not defined.
7.3 Analisis Pesaing Five Force Model ............................................. Error! Bookmark not defined.
7.4 Analisis Kelayakan...................................................................................................................... 1
2
BAB I
ANALISIS INDUSTRI
Industri alas kaki di Indonesia tumbuh seiring dengan perkembangan ekonomi
Indonesia yang terjadi pada awal tahun 1980-an. Industri alas kaki tumbuh stabil tahun demi
tahun, namun secara sektoral industri alas kaki belum menunjukkan kinerja yang meningkat.
Dari perpektif skala usaha, hanya industri berskala besar yang mampu bertumbuh secara
signifikan. Namun, sejak awal tahun 1990-an, industri alas kaki Indonesia tumbuh cepat seiring
dengan masuknya investor asing yang khusus memproduksi alas kaki tujuan ekspor.
Pada tahun 2000 di era reformasi, industri alas kaki mengalami perbaikan. Jika dahulu
kegiatan ekspor menjadi yang utama, maka pada tahun tersebut permintaan domestik yang
menjadi tumpuan. APRISINDO (Asosiasi Persepatuan Indonesia) dan pemerintah turut serta
bekerja sama untuk membantu industri ini agar dapat lebih berkembang lagi. Salah satu bentuk
dukungan tersebut adalah dengan mengadakan program “Kembali ke Sekolah” yang membuat
respon permintaan pasar terhadap sepatu , sandal, tas, alat tulis, dan lain-lain meningkat drastis
dikala liburan untuk persiapan murid-murid memasuki tahun ajaran baru. Hasilnya
pertumbuhan industri alas kaki dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Dari data
kementerian perdagangan Indonesia penjualan alas kaki pada tahun 2011 mencapai Rp 24
triliun hingga Rp 25 triliun dan diperkirakan akan terus berkembang pada tahun 2018.
3
BAB II
ANALISIS PERUSAHAAN
2.1 Deskripsi
Tujuan dari Business plan ini adalah untuk mengembangkan dana kurang dari Rp
500.000 ribu rupiah ke dalam sebuah bisnis sandal yang berlokasi di Surabaya. “Sandal Putung
Rokok” merupakan nama bisnis ini, menjual sandal dengan bahan dasar putung rokok dan
tampilan unik .
SPR Surabaya merupakan bisnis milik bersama dan berbentuk Usaha Dagang (UD)
dengan tagline “ Sandal Putung Rokok ...is your imagination”. Peusahaan ini bergerak
dibidang bisnis sandal, khususnya sandal daur ulang putung rokok. Lokasi kantornya di Jalan
Klampis Semolo Waru I-3, Surabaya. Lokasi tersebut merupakan tempat showroom dan
designroom. Sedangkan pengerjaan teknis dilakukan oleh masyarakat sekitas diwilayah
Gunung Anyar.
Sekitar 4,5 triliun puntung rokok berada di lingkungan kita setiap tahun. Dan 52 juta
diantaranya dibuang menuju laut dan Puntung-puntung rokok bisa bertahan sampai 15 tahun
di laut, dan filter yang mengandung bahan racun kimia bisa mematikan berbagai jenis ikan.
4
Pemanfaatan puntung rokok sebagai bahan dasar pembuatan sandal dapat mengurangi
pencemaran yang disebabkan oleh puntung rokok tersebut dikarenakan sandal adalah salah satu
alas kaki yang penting untuk orang melindungi kakinya. Sandal sudah sangat populer di
masyarakat dan hampir seluruh lapisan masyarakat memakainya. Banyaknya jenis dan merek
sandal yang beredar, membuat konsumen mempunyai banyak alternative pilihan dengan
berbagai model sandal.
5
Dalam strategi campaign yang dilakukan, ada kemungkinan pihak yang tidak
bertanggung jawab dengan mengirimkan bahan selain sampah puntung rokok untuk
ditukarkan dengan produk sandal dari daur ulang puntung rokok.
2.4 Metode :
Pada pembuatan produk tersebut menggunakan metode sebagai berikut
6
BAB III
MANAJEMEN DAN ORGANISASI
Target Pasar Dalam perencanaan pemasaran ini, diperlukan pula penentuan target pasar
yang dituju. Target pasar pada tahap awal adalah seluruh elemen di ITS dan masyarakat sekitar.
Setelah produk layanan jasa ini sudah berkembang, kami akan memperluas target pasar ke
semua masyarakat di kota Surabaya.
3.1 Struktur Organisasi
Usaha ini akan dijalankan team management, sebagai berikut :
7
e. Manajer Operasional
Mengatur perlengkapan dan jalannya usaha
f. HRD ( Human Resource Development )
Bertanggungjawab langsung pada direktur
Mengatur dan mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan kepegawaian
8
BAB IV
MODEL BISNIS
The Business Model Canvas
Key Partners Key Activities Value Proposition Customer Custumer Segments
1. Instansi Pemerintah 1. Pengumpulan 1. Perusahaan rokok Relationship 1. Mahasiswa sekitar
2. Kementerian bahan baku 2. Produksi rokok ITS
Lingkungan 2. Riset development 3. Pemerintah 1. Membantu 2. Masyarakat umum
3. UKM Produksi 3. Produksi sandal 4. Masyarakat pecinta campaign 3. Institusi
sandal 4. Packaging lingkungan perusahaan pemerintah
5. Pengiriman
3
2. Komplain dan
6
garansi
1 4 7 8
langsung
2
Cost Structure Revenue Streams
1. Biaya produksi
2. Biaya pengemasan
3. Biaya pemasaran
4. Biaya Research
5
1. Hasil penjualan sandal
9
9
BAB V
ANALISIS PEMASARAN
5. 1 Segmentation
Target sasaran produk bisa seluas mungkin.
Memperkirakan pembeli potensial terbanyak adalah kalangan mahasiswa dan ibu
rumah tangga
1
Grafik 3 Area Penggunaan Sandal
Dari grafik 3 diketahui bahwa segmentasi area penggunaan sandal adalah ketika dikantor
memiliki nilai yang paling besar dengan presentasi sebesar 76,6% atau sebanyak 36
koresponden, kemudian tempat aktivitas diluar ruangan mendapatkan koresponden sebesar 27
koresponden. Dari grafik tersebut didapatkan penentuan strategi dalam pemasaran perusahaan.
Pada studi ketertarikan produk dengan bahan baku sandal putung rokok didapatkan
koresponden sebagai berikut:
2
Grafik 5 Studi Kelayakan Harga
3
BAB VI
EKONOMI BISNIS
6.1 Aspek Keuangan
Dalam memproduksi sandal puntung rokok terdapat rincian biaya pembuatan sandal
sebagai berikut:
Tabel 1 Biaya Produksi Sandal
Selain biaya pembuatan sandal puntung rokok kami juga membeli bahan untuk pengemasan
antara lain:
Tabel 2 Biaya Pengemasan Sandal
Setelah didapatkan rincian biaya dalam produksi sandal, kami juga melakukan pemasaran
dengan rincian biaya sebagai berikut:
Tabel 3 Biaya Pemasaran Sandal
Dari komponen biaya tersebut didapatkan total biaya sebesar Rp 329.000,00. Sementara
untuk harga jual sandal tersebut kami memberikan harga berbeda sesuai dengan ukuran
sandal tersebut, yaitu
4
Tabel 4 Harga Jual Sandal
5
BAB VII
RENCANA PEMASARAN
Strategi Pemasaran
Dalam mengusahakan agar produk sampai ke tangan konsumen kami menyusun
strategi pemasaran sebagai berikut:
Membuat produk dengan desain yang unik
green campaign eco city
6
BAB VIII
PERENCANAAN DAN DESAIN
8.1 Perencanaan Pengembangan
Dalam proses produksinya, bisnis kami mempunyai beberapa rencana yang bertujuan untuk
pengembangan usaha yang akan dilakukan, seperti :
4. Tujuan jangka Pendek
Membangun brand image sebagai produk yang unik dan ramah lingkungan dengan
menggunakan kreativitas dan berbahan baku limbah.
Mencapai omzet penjualan Rp. 1000.000,00 pada 5 bulan kedepan.
5. Tujuan jangka menengah
Brand meulai dikenal
Mulai mengenalkan ke wilayah lain
Mendirikan suatu perusahaan industri sandal putung rokok dalam skala industri kecil
menengah yang kuat dalam segi keuangan melalui pengadaaan kerjasama dengan
investor swasta untuk memberikan pendanaan modal bagi bisnis
Memiliki jumlah pengawai sebesar 12 Orang
6. Tujuan jangka panjang
Menciptakan jaringan distributor yang lebih kuat sehingga mampu menghasilkan laba
yang lebih besar dan diharapkan dengan berjalannya sistem ini maka bisnis dapat
berkembang dengan cepat minimal kurang dari 1 tahun.
Mengadakan suatu hubungan kerjasama dengan masyarakat di sekitar kawasan
industri tempat produksi dengan menyediakan lapangan pekerjaan yang lebih luas.
Mendapatkan pelanggan baru diwilayah luar Surabaya
Dapat mendirikan sebuah perusahaan dengan produksi minimal 2000 pasang sandal
8.2Deskripsi Produk
“Sandal putung rokok” merupakan nama bisnis ini, menjual sandal dengan bahan
unik disertai keunggulannya sebagai pengolahan limbah putung rokok.
7
BAB IX
JADWAL
Timeline
BAB X
PROYEK FINANSIAL
Pembiayaan para pendiri usaha ini mencari pembiayaan untuk bisins ini dari :
a. Milik Sendiri
b. Keluarga
c. Teman / Kenalan Pembiayaan bisa dalam bentuk pinjaman, investasi.
Perhitungan Break Even Point, sebagai berikut:
𝑅𝑝16.000+𝑅𝑝18.000+𝑅𝑝20.000+𝑅𝑝22.000
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 = 20
= 𝑅𝑝19.000
Dari rata-rata didapatkan total penjualan sebesar Rp 380.000,0. Harga tetap dan variabel per
unit, sebagai berikut:
𝑅𝑝254.000
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑛𝑖𝑡 = 20
= 𝑅𝑝12.700
Sehingga didapatkan BEP sebagai berikut:
𝐹𝐶
𝐵𝐸𝑃 (𝑅𝑝) = 𝑉𝐶
1−( )
𝑇𝐽
𝑅𝑝.75.000
=𝑅𝑝19.000−𝑅𝑝12.700
=Rp226.190,00
Sehingga untuk keuntungan yang harus didapat oleh perusahaan sebesar Rp 226.190
8
9