3
Potensi nutrisi LCPKS
Estimasi keuntungan yang diperoleh berdasarkan equivalensi kandungan
nutrisi dalam limbah cair PKS.
(Kapasitas PKS : 60 ton/jam)
4
PILIHAN APLIKASI
5
KEUNTUNGAN
• Keuntungan pemanfaatan limbah cair PKS :
– memperbaiki struktur fisik tanah,
– meningkatkan aerasi,
– peresapan,
– retensi dan kelembaban,
– meningkatkan perkembangbiakan dan perkembangan
akar,
– meningkatkan kandungan bahan organic, pH tanah
dan kapasitas tukar kation tanah,
– meningkatkan akitivitas dan populasi mikroflora dan
mikrofauna
PEMILIHAN TEKNIK APLIKASI
• Pemilihan teknik aplikasi tergantung pada :
– kondisi topografi dan luas areal yang ada,
– jenis dan volume limbah cair,
– jenis tanah dan kedalaman air tanah,
– umur tanaman kelapa sawit,
– dekat atau tidaknya dengan sungai atau
pemukiman penduduk.
TEKNIK LAND APPLICATION
• Beberapa jenis teknik aplikasi yang dapat
digunakan yaitu :
– a) teknik penyemprotan,
– b) teknik parit dan teras,
– c) teknik parit atau alur,
– d) teknik traktor tangki.
• Di Indonesia yang paling digunakan yaitu
teknik parit dan teras dan teknik parit atau
alur.
TEKNIK PENYEMPROTAN/SPRINKLER
• Limbah cair yang sudah diolah dengan sistem
kolam selama 75-80 hari dapat diaplikasikan ke
tanaman kelapa sawit
• Teknik sprinkler dipakai untuk lahan datar atau
sedikit bergelombang
• Setelah penyaringan limbah dialirkan ke dalam
bak air yang dilengkapi dengan pompa sentrifugal
yang dapat memompa lumpur dan
mengalirkannya ke areal KS melalui pipa PVC
diametr 3”
• Kelemahan teknik sprinkler :
– Biaya mahal
– Nozzle sprinkler sering tersumbat oleh lumpur
TEKNIK FLATBED/TEKNIK PARiT DAN
TERAS
• Digunakan untuk lahan bergelombang dengan
membuat konstruksi diantara baris pohon yang
dihubungkan dengan saluran parit yang dapat
mengalirkan limbah dari atas ke bawah dengan
kemiringan tertentu
• Dibangun dengan mengikuti kemiringan tanah
• Teknik aplikasi :
– Mengalirkan limbah (BOD 3500-5000 mg/L) dari
kolam limbah melalui pipa ke bak-bak distribusi
berukuran 4x4x1 m ke parit sekunder/flatbed
berukuran 2,5x1,5x0,25 m yang dibuat setiap 2 baris
tanaman
Teknik Parit
• Ada 2 pola parit:
– Parit lurus:
• Dibangun dilahan sedikit miring
• Limbah dialirkan sampai ujung parit
• Mirip teknik flatbed, limbah dipompakan melalui pipa
ke tempat relatif tinggi dan didistribusikan ke parit
priner
• Jumlah parit tergantung topografi
• Ukuran parit kedalaman 20-30 cm, lebar 30 cm
• Kelemahan: aliran tidak sama, kemiringan terbatas,
parit tertimbun lumpur
– Parit Berliku :
• Digunakan untuk lahan yang curam atau berbukit
• Teknik ini dilakukan dengan memompakan limbah ke
tempat tinggi lalu dialirkan dibawahnya dengan
kemiringan tertentu di dalam alur
• Aliran dijaga agar lambat untuk mencegah erosi dan
memungkinkan perkolasi ke dalam tanah
Teknik traktor-tangki
• Mengangkut limbah cair ke areal tanaman
menggunakan traktor yang menarik tangki
• Limbah dialirkan dengan bantuan pompa
sentrifugal
APLIKASI DI INDONESIA
• Teknik yang paling banyak digunakan adalah
teknik parit dan teras
• Volme limbah disesuaikan dengan volume
curah hujan
• Di Indonesia dengan curah hujan 15,2 cm per
tahun, frekeunsi aplikasi sekali dalam dua
bulan dan dosis pupuk 50% dari rekomendasi,
ada peningkatan produksi 10-15%
New Flat Bed
20
Land Aplikasi Limbah Cair : Flat Bed System
21
Old Flat Bed
22
Land Aplikasi Limbah Cair : Long Bed System
23
Land Aplikasi Limbah Cair : Semilong Bed System
24
Land Aplikasi Limbah Cair : Connecting Bed System
25
Land Application to Oil Palm Plantation
26
Persyaratan minimal yang wajib dipenuhi dalam
pengajuan izin pemanfaatan air limbah industri sawit
pada tanah di perkebunan, yaitu :
1. BOD tidak boleh melebihi 5.000 mg/ltr
2. Nilai pH berkisar 6 – 9
3. Dilakukan pada lahan selain lahan gambut
4. Dilakukan pada lahan selain lahan dengan permeabilitas
lebih besar dari 15 cm/jam.
5. Dilakukan pada lahan selain lahan dengan permeabilitas
kurang dari 1,5 cm/jam.
6. Tidak boleh dilakukan pada lahan dengan kedalaman air
tanah kurang dari 2 meter.
7. Pembuatan sumur pantau.
27
Sistem Jaringan Pipa dari PKS ke Kebun
1000 meter
dari PKS
dari PKS
Gambar 7. Sistem Distribusi Pipa dan Pemasangan Kran/gate-valve dalam Blok Aplikasi
29
Flowing Treated Liquid Waste to Bed System
30
Sumur pantau
• Aplikasi limbah cair tidak boleh menurunkan
mutu air tanah dan kerusakan tanah oleh
karena itu diperlukan sumur pantau,
yangberfungsi untuk memantau kemungkinan
terjadinya pencemaran air tanah
PELAKSANAAN LAND APLIKASI
• MENGHITUNG KAPASITAS OLAH PKS DAN VOLUME
LIMBAH PER HARI
TBS olah PKS 1 hari = kapasitas olah PKS 1 hari x jam kerja 1 hari
= 60 ton/jam x 20 jam/hari
= 1200 ton/hari
TBS olah PKS 1 bulan = Kapasitas olah PKS 1 hari x hari kerja 1 bulan
= 1200 ton/hari x 20 hari kerja/bulan
= 30000 ton/bulan