Makassar
1 99,31 37.283 37.283
Sewerage B2
Makassar
4 95,24 - -
WWTP B1
Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah dengan sistem Moving Bed Biofilm
Reactor (MBBR) berkapasitas 16.000 m3/hari dengan mekanisme Rancang Bangun
(Design and Build)
PROJECT OVERVIEW
NAMA PROYEK
Construction of Wastewater LINGKUP PEKERJAAN
Treatment Plant in Makassar Design, Construction, and
(Makassar WWTP B1) Operation/Maintenance
NILAI KONTRAK
Rp 267.197.943.362 plus
US$ 3.048.720
MAKASSAR WASTEWATER
TREATMENT PLANT (WWTP)
B1
Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR)
MBBR merupakan teknologi pengolahan air limbah yang terbukti
berhasil dalam meningkatkan kualitas efluen dan mengurangi
footprint unit IPAL secara signifikan dengan menggunakan volume
reaktor yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan unit IPAL
konvensional. Metode MBBR menggunakan media carrier dan
proses aerasi untuk mendukung pertumbuhan biofilm dalam proses
pengolahan air limbah.
Inlet from 12
Septage Truck
12
12
DIAGRAM ALIR
Maximum flow :
16.000 MPD
MInimum flow :
1.200 MPD
Feed Biochemical
Oxygen Demand
(BOD) : 340 mg/L
Feed Total
Suspended Solid
(TSS) : 340 mg/L
TAHAPAN DAN FUNGSINYA
1. SEPTAGE RECEIVING TANK
DESKRIPSI :
Mengumpulkan limbah mentah dan
menyaring sampah berukuran lebih dari
6 mm, seperti plastik, tissue, kayu, batu,
dsb, yang bersumber dari truk tinja
TAHAPAN DAN FUNGSINYA
2. INLET PUMP STATION
DESKRIPSI :
Mengumpulkan limbah mentah dan
menyaring sampah berukuran lebih
dari 6 mm, seperti plastik, tissue, kayu,
batu, dsb, yang bersumber dari
jaringan perpipaan
TAHAPAN DAN FUNGSINYA
3. INLET CHANNEL
DESKRIPSI :
Menyaring semua kontaminan padat
menggunakan proses fisik untuk
partikel berukuran lebih dari 2 mm
seperti kerikil dan sampah hancur
lainnya
TAHAPAN DAN FUNGSINYA
4. ODOR CONTROL
DESKRIPSI :
Mengurai bau dan kandungan H2S
TAHAPAN DAN FUNGSINYA
5. GRIT REMOVAL
DESKRIPSI :
Memisahkan pasir pada air limbah
dengan sistem screw
TAHAPAN DAN FUNGSINYA
6. OIL & GREASE TRAP
DESKRIPSI :
Memisahkan minyak, oli, dan lemak
pada air limbah
TAHAPAN DAN FUNGSINYA
7. EQUALIZATION TANK
DESKRIPSI :
Homogenisasi limbah sebelum
dilakukan proses sedimentasi di Primary
Clarifier
TAHAPAN DAN FUNGSINYA
8. PRIMARY CLARIFIER
DESKRIPSI :
Sebagai pemisah partikel padat atau
padatan tersuspensi pada air limbah
TAHAPAN DAN FUNGSINYA
9. MOVING BED BIOFILM REACTOR
TAHAP 9 : MBBR (Moving Bed Biofilm
Reactor)
PROSES : Proses Biologis
DESKRIPSI :
Mengurangi COD terlarut, BOD, NH4-N,
dan kontaminan lainnya. Proses
penguraian air limbah oleh
microorganisme dengan media PVA gel
TAHAPAN DAN FUNGSINYA
9. MOVING BED BIOFILM REACTOR
MBBR Tank :
Menurunkan BOD & COD
Nitrification Tank :
Menghilangkan ammonia
Aeration Tank :
Menurunkan bakteri yang
menguraikan material organik
Peralatan Pendukung:
- Diffuser
- Blower
- Media : PVA Gel
- Screen PVA Gel
- Instrument (pH & DO meter)
TAHAPAN DAN FUNGSINYA
9. MOVING BED BIOFILM REACTOR - PVA Gel Beads
Material: Polyvinyl Alcohol (PVA)
Size: 4-5 mm φ beads
Specific gravity: 1.015 -1.025
Surface area: 2500-3000 m2/m3
Bacterial Keep: >1 billion count/PVA gel
Estimated life span ~ 10 years or more*
*with proper operation and periodic top up
Protozoa
Metazoa
An-aerobic
Metazoa
Aerobic
Only this Protozoa
retained
Bacteria
TAHAPAN DAN FUNGSINYA
9. MOVING BED BIOFILM REACTOR - Other Media
Week-1 Week-6,7
TAHAPAN DAN FUNGSINYA
10. SECONDARY CLARIFIER
DESKRIPSI :
Mengurangi kontaminan yang tidak
larut, sebagai pemisah partikel padat
atau padatan tersuspensi pada air
limbah.
TAHAPAN DAN FUNGSINYA
11. DESINFECTANT
DESKRIPSI :
Menghilangkan mikroorganisme pada
air limbah sebelum efluen dibuang ke
sungai/kanal
TAHAPAN DAN FUNGSINYA
12. EFFLUENT TANK
DESKRIPSI :
Penampungan sementara hasil
pengolahan air limbah (efluen) sebelum
akhirnya akan dibuang ke kanal
TAHAPAN DAN FUNGSINYA
13. GROUND TANK
DESKRIPSI :
Penampungan air yang digunakan
untuk keperluan utility dan hydrant
TAHAPAN DAN FUNGSINYA
14. CARBON & SAND FILTER
DESKRIPSI :
Filtrasi lanjutan hasil efluen untuk
dimanfaatkan sebagai keperluan utility
dan hydrant
BANGUNAN PENDUKUNG
PLN BUILDING
PLN Building
DESKRIPSI :
Supply listrik dari PLN sebesar 1.100
kVA
BANGUNAN PENDUKUNG
GENSET ROOM
Genset Room
DESKRIPSI:
Power Control dan Sistem Elektrikal
(Trafo, Panel, Genset)
BANGUNAN PENDUKUNG
GENSET ROOM
Blower Room
DESKRIPSI:
Ruang blower sebagai sumber supply
oksigen untuk microorganisme pada
unit MBBR
BANGUNAN PENDUKUNG
BLOWER ROOM
Sludge Thickener
DESKRIPSI:
Proses pengendapan/pemisahan
partikel padat atau padatan tersuspensi
dari sludge
BANGUNAN PENDUKUNG
SLUDGE PROCESSING FACILITY
DESKRIPSI:
Tempat pemrosesan lanjutan sludge
yang dihasilkan dengan menggunakan
mesin beltpress untuk menghilangkan
kandungan air pada lumpur
(dewatering sludge)
BANGUNAN PENDUKUNG
SLUDGE PROCESSING FACILITY
a) Aliran dan beban ke instalasi pengolahan diharapkan meningkat dari waktu ke waktu karena sistem
pengumpulan dan transfer dan IPAL dikembangkan secara bersamaan oleh Pemerintah Daerah
sehingga akan lebih banyak properti yang tersambung ke sistem
b) Perawatan MBBR diperkirakan akan kekurangan beban pada tahun-tahun awal operasi. Kondisi
under-loading membutuhkan penyesuaian dalam proses commissioning hingga tahapan operasional
awal
c) Selama operasi aliran rendah, hanya satu rangkaian tangki Biologis (MBBR) yang dapat
dioperasikan untuk memastikan biologis yang efektif
d) Untuk mengurangi risiko ini, sejumlah aliran bypass disediakan untuk memastikan bahwa
operasional unit IPAL dapat terus berjalan dan efluen yang dihasilkan dapat memenuhi baku mutu
sesuai target Permen LH 68/2016
PROCESS OPTIMIZATION
Main Flow A B C
Septage
Transfer
Recirculation
Submersible 3”
3 unit – 3 ph
(2 Duty 1 Standby)
Septage from Truck Selang
Submersible 3” Spiral 3’’
1 unit - 3ph
Pipa efluen
Kanal Jongaya HDPE ⌀600mm
MASS BALANCE
SELF COMMISSIONING & UJI COBA
20 m3 truk tinja
TRIAL OPERATION REPORT
TRIAL OPERATION REPORT
TRIAL OPERATION REPORT
Berdasarkan hasil pengujian efluen pada masa uji coba terdapat 2 parameter yang dalam beberapa kali pengujian
masih melebihi nilai ambang batas yakni COD & fat, oil, and grease. Adapun penyebab hal tersebut adalah
sebagai berikut:
• Sumber influen air limbah pada unit WWTP B1 Makassar saat ini hanya berasal dari lumpur tinja yang memiliki
COD/BOD rasio sebesar 2,8-3,5 (Rasio COD/BOD yang digunakan dalam desain adalah 1,5-2,2). Semakin
tinggi rasio COD/BOD tersebut mengindikasikan lebih banyak keberadaan komponen anorganik yang tidak
dapat terurai oleh sistem biologis pada unit IPAL
• Konsentrasi minyak (fat, oil dan grease) pada influen cenderung tinggi (> 50 mg/L) dan saat masa uji coba ini
unit grease trap belum difungsikan karena keterbatasan dalam proses resirkulasi
OPERATION & MAINTENANCE
Periodic Harian
Maintenance Inspeksi rutin
Mingguan
Bulanan
Tahunan
Pelumasan
peralatan
Pergantian
spare part
OPERATION & MAINTENANCE
Standar Operasional Prosedur (SOP)
i. Bangunan telah i. Perpipaan, pipa vent & i. Periksa apakah peralatan i. Uji Instalasi listrik seperti
memenuhi detail design. pipa over flow telah peralatan telah merger test, continuity
ii. Periksa keretakan pada terpasang seluruhnya. terpasang. test, fuction test, control
konstruksi beton. ii. Sambungan elbow, valve, ii. Periksa apakah coupling test, ampere test
iii. Periksa apakah ada koneksi flange, koneksi motor peralatan telah ii. Kalibrasi instrument
korosi, abrasi. threaded, koneksi socket, terpasang. iii. PLC HMI berfungsi
iv. Periksa adanya lekukan koneksi true union & iii. Periksa apakah dudukan dengan baik
tidak normal pada perpipaan telah kuat. peralatan telah iv. Uji/ tes dan pastikan
konstruksi. iii. Periksa apakah valve terpasang. bahwa PLC
v. Periksa apakah terdapat telah terbuka atau iv. Uji peralatan motor (automatic/logic control)
kebocoran pada bak. tertutup sesuai dengan (putaran, getaran, bisa berjalan sesuai
vi. Periksa apakah terdapat fungsinya. kebisingan) dengan kontrol filosofi
kebocoran pada iv. Pastikan jalur pipa pada
embedded. pompa telah di uji/test
vii. Periksa apakah terdapat
kebocoran pada hole.
viii. Periksa apakah terdapat
rembesan pada
konstruksi beton.