Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR
KATA PENGANTAR
Pengukuran Ellektric Well logging

Bersama ini saya sampaikan Laporan Hasil Pengukuran Ellektric Well


Logging di lokasi PT. PANASIA GRIYA MEKARSARI, Cileungsi
Kabupaten Bogor – Jawa Barat.

Laporan ini berisikan gambaran pekerjaan, metode dan hasil


pengukuran Ellektric Well Logging beserta analisa dan kesimpulannya .

Demikian laporan ini saya sampaikan, semoga dapat dimanfaatkan oleh


pihak yang berkepentingan, atas perhatian dan kerjasamanya yang
baik kami ucapkan terima kasih.

Bandung, April 2018

KATA PENGANTAR

Bersama ini saya sampaikan Laporan Hasil Pengukuran Ellektric Well


Logging di lokasi PT. PANASIA GRIYA MEKARSARI, Cileungsi
Kabupaten Bogor – Jawa Barat.

Laporan iniLokasi
berisikan
: gambaran pekerjaan, metode dan hasil
pengukuran HOTEL PATRA
Ellektric Well Logging beserta analisa dan kesimpulannya .
Demikian laporan ini saya sampaikan, semoga dapat dimanfaatkan oleh
Jalan Ir. H. Juanada
pihak yang berkepentingan, atas perhatian dan kerjasamanya yang
Kota Bandung
baik kami ucapkan terima kasih.
Provinsi Jawa Barat

Bandung, April 2018

Bandung,

Page i
LAPORAN AKHIR

KATA PENGANTAR

Bersama ini saya sampaikan laporan hasil pengukuran ellektric well logging
di lokasi HOTEL PATRA, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bandung, Provinsi Jawa
Barat.

Laporan ini berisikan gambaran pekerjaan, metode dan hasil pengukuran


Ellektric Well Logging beserta analisa dan kesimpulannya .

Demikian laporan ini saya sampaikan, semoga dapat dimanfaatkan oleh


pihak yang berkepentingan, atas perhatian dan kerjasamanya yang baik
kami ucapkan terima kasih.

Bandung, Februari 2021

Page ii
LAPORAN AKHIR

DAFTAR ISI
Halaman

BAB I. PENDAHULUAN 1

BAB II. METODA PENGUKURAN 2

II.1 TAHANAN JENIS ( RESISTIVITY ) 2

II.2 POTENSIAL DIRI / SELF POTENSIAL 3

BAB III ANALISIS HASIL PENGUKURAN 4

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 5

IV.1 Kesimpulan 5

IV.2 Saran 5

LAMPIRAN

I. Gambar Kontruksi dan Hasil Logging sumur bor

II. Foto pengambilan data dilokasi penyelidikan

Page iii
LAPORAN AKHIR

BAB I
PENDAHULUAN

Penyelidikan Ellektric well logging di lokasi HOTEL PATRA, Jalan Ir. H.


Juanda, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, dilaksanakan pada tanggal 20
Februari 2021.

Penyelidikan ini dimaksudkan untuk menentukan kedudukan perlapisan


batuan pada sumur bor tersebut terutama lapisan pembawa air secara tepat
sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pemasangan saringan.

Metoda yang dilakukan adalah metoda tahanan jenis ( Resistivity ) dan


metoda potensial diri ( Self Potensial ).
Pengukuran ini dilakukan dari dasar lubang bor ke permukaan sumur
dengan mempergunakan alat Mountain Elektric Well Logging type Log 02-
2004.
Ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu
kelancaran penyelidikan ini.

Page 1
LAPORAN AKHIR

BAB II
METODA PENGUKURAN

Pelaksanaan pengukuran pada penampang sumur bor ini dengan

metoda Resistivity dan Self Potensial. Metoda pengukurannya dapat diuraikan

sebagai berikut :

II.1 TAHANAN JENIS ( RESISTIVITY )

Metoda ini digunakan untuk mengetahui kedudukan lapisan batuan

yang berada dalam lubang bor berdasarkan harga tahanan jenis setiap

lapisan batuan didalam sumur bor secara langsung, juga digunakan sebagai

pembanding bagi pengukuran dengan menggunakan metoda lainnya seperti

Gamma Ray dll.

Hasil pencatatan metoda ini untuk lapisan yang sama pada umumnya

merupak kebalikan dari hasil metoda Gamma Ray, artinya lapisan yang pada

umumnya bertahanan jenis tinggi, mempunyai radiasi yang rendah,

sedangkan lapisan lempung yang pada umumnya bertahanan jenis rendah

mempunyai radiasi Gamma yang tinggi.

Pada dasarnya metoda ini adalah sama dengan cara penyelidikan

Resistivity dipermukaan tanah, perbedaannya terletak pada susunan elektroda

– elektroda arus dan potensial dimana pada penampang sumur bor susunan

elektroda berada pada sumur yang terbuka ( tidak tertutup pipa casing ).

Page 2
LAPORAN AKHIR

Pengukuran dengan metoda ini dilakukan dari permukaan kedasar

sumur bor atau sebaliknya. Hasil pengukuran yang digunakan, dilakukan dari

dasar kepermukaan sumur bor, karena memberikan hasil yang lebih

sempurna. Satuan yang digunakan pada metoda ini adalah Ohm-meter.

I.2 POTENSIAL DIRI / SELF POTENSIAL ( SP )

Prinsip dari metoda ini adalah untuk mengetahui harga potensial yang

ditimbulkan oleh batuan itu sendiri. Penyelidikan dengan menggunakan

metoda ini adalah untuk membedakan akuifer – akuifer yang asin dan yang

tawar. Hasil pengukuran dengan menggunakan metoda ini kemudian

dibandingkan dengan hasil pengukuran tahanan jenis.

Apabila harga tahanan jenis tinggi sedangkan harga dari potensial diri

ini menunjukkan kenaikan harga, maka kemungkinan besar akuifer tersebut

mengandung kadar Cl yang tinggi. Jika tahanan jenis tinggi dan potersial diri

menunjukkan penurunan harga, maka akuifer tersebut ditafsirkan sebagai air

tawar.

Pengukuran dengan metoda ini dilakukan dari dasar kepermukaan

sumur bor tanpa casing dengan menggunakan satuan milli Volt

Page 3
LAPORAN AKHIR

BAB III
ANALISIS HASIL PENGUKURAN

Hasil pengukuran Well Logging sumur bor ini menghasilkan grafik

tahanan jenis dan potensial diri sebagaimana yang tercantum dalam lampiran.

Penafsiran secara kualitatif dilaksanakkan dengan membandingkan hasil

pengukuran harga Resistivity dan harga Potensial diri, kemudian dibandingkan

lagi dengan data litologi sumur bor. Hasil penafsiran tersebut adalah sebagai

berikut :

HASIL PENGAMATAN

KEDALAMAN PERKIRAAN KET.


( meter ) LITOLOGI
SP RESISTIVITY ( meter )
(Milli Volt) (Ohm - Meter )
0 - 10 - - Tanah Penutup
10 - 45 244 - 285 115 - 265 Lava
45 - 55 254 - 275 52 - 82 Pasir tufaan Akuifer
55 - 60 254 - 281 52 - 117 Breksi
60 - 85 246 - 276 33 - 78 Pasir tufaan Akuifer
85 - 90 136 - 272 123 - 157 Breksi
90 - 117 80 - 138 27 - 45 Pasir tufaan Akuifer
117 - 120 65 - 199 60 - 102 Breksi

Page 4
LAPORAN AKHIR

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

V.1 KESIMPULAN

Sebagai kesimpulan dari hasil pengukuran well logging dengan

menggunakan metoda Resistivity dan Potensial diri pada sumur bor imbuhan

ini adalah sebagai berikut :

1. Pengukuran well logging telah memberikan gambaran tentang kedudukan

lapisan batuan terutama lapisan akuifer, sehingga didalam pemasangan

saringan dapat dilakukan dengan lebih tepat dan teliti.

2. Akuifer ditemukan pada kedalaman 45 m sampai 55 m, 60 m sampai 85

m dan 90 m sampai 117 m.

IV.2 SARAN.

Dari akuifer yang diketahui maka letak saringan yang disarankan

adalah pada kedalaman :

1. 90 m - 86 m

2. 90 m - 120 m

Page 5
LAPORAN AKHIR

LAMPIRAN I

GAMBAR KONTRUKSI DAN


HASIL LOGGING SUMUR BOR

6
LAPORAN AKHIR
LAPORAN AKHIR

LAMPIRAN II

FOTO PENGAMBILAN DATA


LAPORAN AKHIR

Anda mungkin juga menyukai