Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

PRAKTIK PENGGUNAAN ALAT UKUR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA


SEMESTER 1

No. Latihan : Percobaan 6


Judul : Tahanan dalam Multimeter (AVO)
Kelompok : 3
Tanggal Percobaan : Jumat, 22 November 2019
Nama Anggota : 1. Athiyyah Kirana Putri NIM 1903431011
2. Berliana Lailatul Akhsya NIM 1903431014
3. Tyara Ghina Hasanah NIM 1903431018
4. Yola Novia Marshanda NIM 1903431025
Pengajar : Syaprudin, ST., Mkom.

PROGRAM STUDI INSTRUMENTASI DAN KONTROL INDUSTRI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2019/2020
A. TUJUAN
1. Menjelaskan karakteristik dan penggunaan multimeter analog dan
multimeter digital
2. Menggunakan kedua model multimeter dengan benar.
3. Membuat rangkaian percobaan dengan baik dan benar.
4. Mengetahui dan memahami nilai resistor.
5. Mengetahui dan memahami cara menghitung tegangan.
6. Menghitung dan membandingkan hasil perhitungan dengan hasil
pengukuran.

B. MANFAAT
1. Dapat menjelaskan karakteristik dan penggunaan multimeter analog dan
multimeter digital.
2. Dapat menggunakan kedua model mulimeter dengan benar.
3. Dapat membuat rangkaian percobaan dengan baik dan benar.
4. Dapat mengetahui dan memahami nilai resistor.
5. Dapat mengetahui dan memahami cara menghitung tegangan.
6. Dapat mengetahui dan membandingkan hasil perhitungan dengan hasil
pengukuran

C. BAHAN DAN ALAT


1. Multimeter analog
2. Multimeter digital
3. Jumper
4. Proto Board
5. Kabel BNC to crocodile
6. Kabel BNC to plug
7. Power Supply
8. Resistor 10 KΩ
9. Resistor 1 K Ω
10. Resistor 1,2 K Ω
11. Resistor 1 M Ω

D. RANGKAIAN PRAKTIK

1. Mengukur Tahanan dengan Menggunakan Multimeter Analog

2. Mengukur Tahanan dengan Menggunakan Multimeter Digital


E. LANGKAH PRAKTIK
1. Mengukur Tegangan dengan Multimeter Analog
a) Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
b) Buatlah rangkaian percobaan dengan baik dan benar pada
protoboard.
c) Siapkanlah multimeter analog dan power supply, lalu ukur besar
nilai power supply dengan menggunakan multimeter analog.
d) Hubungkan rangkaian percobaan pada proto board dengan
power supply menggunakan kabel BNC to plug, lalu hubungkan
pula power supply dengan multimeter analog dengan kabel BNC
to crocodile.
e) Amati dan catat hasil pengukuran.
2. Mengukur Tegangan dengan Multimeter Digital
a) Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
b) Buatlah rangkaian percobaan dengan baik dan benar pada
protoboard.
c) Siapkanlah multimeter digital dan power supply, lalu ukur besar
nilai power supply dengan menggunakan multimeter digital
d) Hubungkan rangkaian percobaan pada proto board dengan
power supply menggunakan kabel BNC to plug, lalu hubungkan
pula power supply dengan multimeter digital dengan kabel BNC
to crocodile.
e) Amati dan catat hasil pengukuran.

F. DATA HASIL PENGUKURAN

1. Menghitung Tahanan pada Resistor dengan Menggunakan Multimeter


Analog

 TEORI:
R1 1,2 KΩ 10 KΩ 1 KΩ 1 MΩ
R2 1,2 KΩ 10 KΩ 1 KΩ 1 MΩ
V1
V2

 HASIL PENGUKURAN
R1 1,2 KΩ 10 KΩ 1 KΩ 1 MΩ
R2 1,2 KΩ 10 KΩ 1 KΩ 1 MΩ
V1
V2

2. Menghitung Tahanan pada Resistor dengan Menggunakan


Multimeter Digital

 TEORI:
R1 1,2 KΩ 10 KΩ 1 KΩ 1 MΩ
R2 1,2 KΩ 10 KΩ 1 KΩ 1 MΩ
V1
V2

 HASIL PENGUKURAN
R1 1,2 KΩ 10 KΩ 1 KΩ 1 MΩ
R2 1,2 KΩ 10 KΩ 1 KΩ 1 MΩ
V1
V2

G. TUGAS HASIL PRAKTIK


1. Hitung besar VR2 untuk kondisi range yang digunakan!
2. Bandingkan hasil perhitungan dengan pengukuran dan jelaskan!

H. PEMBAHASAN
1. Range multimeter analog yang digunakan adalah range 12. Besar VR2
yang dihasilkan adalah sebagai berikut:

Rumus untuk mengihtung VR2:


𝑉𝑠 𝑥 𝑉𝑝
VR2 =
𝑅1+𝑅𝑝
HASIL PERHITUNGAN
R1 1,2 KΩ 10 KΩ 1 KΩ 1 MΩ
R2 1,2 KΩ 10 KΩ 1 KΩ 1 MΩ
V1
V2

HASIL PENGUKURAN
R1 1,2 KΩ 10 KΩ 1 KΩ 1 MΩ
R2 1,2 KΩ 10 KΩ 1 KΩ 1 MΩ
V1
V2

2. Terdapat perbedaan antara hasil perhitungan dengan hasil pengukuran.


Hasil perhitungan merupakan nilai yang seharusnya dimiliki oleh
komponen tersebut, karena untuk mengetahui besarnya nilai suatu
komponen dapat diketahui dengan perhitungan menggunakan rumus
yang telah diketahui sebelumnya. Hasil pengkuran merupakan hasil
yang diperoleh setelah melakukan pengukuran atau percobaan pada
komponen-komponen tersebut. Jika terdapat perbedaan antara hasil
perhitungan dengan hasil pengukuran, hal ini disebabkan oleh beberapa
faktor. Faktor yang pertama adalah kualitas komponen yang digunakan
sudah berkurang kualitasnya, hal ini dapat dibuktikan dengan
membandingkan hasil pengukuran yang diperloeh dengan
menggunakan multimeter digital dan analog. Pada multimeter analog,
jika jarum pada multimeter tersebut tidak bergerak, maka dapat
disimpulkan bahwa komponen yang diukur tersebut telah rusak atau
kualitas komponen tersebut sudah mulai berkurang atau kurang baik
untuk digunakan dalam pengukuran. Faktor lainnya yang menyebabkan
perbedaan antara hasil perhitungan dengan pengukuran adalah
kesalahan – kesalahan yang terjadi ketika percobaan, seperti salah
dalam pembuatan rangkaian percobaan, salah menghubungkan ataupun
memasang kabel BNC to plug dan BNC to crocodile, dan juga lupa
mengkalibrasi multumeter yang digunakan.

I. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan dan analisa dapat disimpulkan bahwa
multimeter analog biasanya digunakan untuk mengetahui baik atau
tidaknya suatu komponen dikarenakan apabila mengukur nilai suatu
komponen multimeter analog kurang tepat dalam pengukurannya. Di
sisi lain, multimeter digital biasanya digunakan untuk mengetahui nilai
suatu komponen karena dapat mengukur nilai komponen dengan baik
dan tepat. Kalibrasi adalah cara yang dilakukan untuk mengembalikan
kedudukan jarum pada angka nol.

J. DAFTAR PUSTAKA
 https://teknikelektronika.com
 https://id.wikipedia.org
 Cooper, WD. 1984. Instrument Elektronik dan Teknik Pengukuran Edisi
2. Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai