LEMBAR PENGESAHAN
Judul Laporan : Prakter Kerja Lapangan di Kantor Pusat PT.Semen Padang
Nama : Arischandra Albash
NIM : 13101152610569
Jurusan : Sistem Informasi
Fakultas : Ilmu Komputer
Instansi PKL : PT.Semen Padang
Nana : Hanisya Nofta Yuza
NIM : 13101152610583
Jurusan : Sistem Informasi
Fakultas : Ilmu Komputer
Instansi PKL : PT.Semen Padang
Menyetujui
Pembimbing Kerja Lapangan
Helen Kurniawan
Mengetahui
Ketua Jurusan Sistem Informasi
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirrohim,
Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT karena atas
berkat rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek
Lapangan (PKL) ini tepat pada waktu yang telah di jadwalkan.
Laporan ini ditulis dan dibuat berdasarkan studi lapangan yang dilakukan penulis di
PT.Semen Padang yang beralamatkan di Jalan Raya Indarung,Indarung,Padang.
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan pembuatan laporan ini tentunya tidak
terlepas dari bantuan serta dukungan semua pihak yang terlibat. Oleh karena itu, kami
mengucapkan terima kasih kepada :
1) Bapak Refcan Afivi selaku Kepala Biro Operasi ICT Semen Padang
2) Bapak Helen Kurniawan dan Bapak Wandi selaku pembimbing PKL yang telah
banyak memberikan bimbingan, saran dan waktu selama kami melakukan praktik kerja
lapangan.
3) Ibu Sri Rahmawati S.KOM,M.KOM selaku ketua jurusan Sistem Informasi
Universitas Putra Indonesia YPTK Padang
4) Semua pegawai bagian ICT PT.Semen Padang yang membantu kami dalam
menyelesaikan laporan kerja lapangan yang kami tulis
5) Ayah,Ibu,Saudara,Sahabat yang membantu kami dan memberi dukungan kepada kami
untuk menyelesaikan Laporan Kerja Lapangan yang kami tulis
Penyusunan laporan ini kami susun atas dorongan semangat dari keluarga serta temanteman. Maka dari itu, Semoga semua yang kita lakukan selama ini bisa menjadi berkah
dan diberikankan berkah dan nikmat pahala yang setimpal dari Allah SWT.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan khususnya bagi kami, selaku
penulis.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan
Praktek kerja lapangan merupakan wujud aplikasi terpadu antara sikap,
kemampuan dan keterampilan yang diperoleh mahasiswa dibangku kuliah. Dengan
mengikuti
praktek
kerja
lapangan
diharapkan
dapat
menambah
pengetahuan,
Dalam rangka itulah maka kami melaksanakan Praktek Kerja Lapangan agar
mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan ke
dalam lingkungan kerja yang sebenarnya.
kmai melakukan praktek kerja di PT. SEMEN PADANG yang berlokasi di Jalan
Raya Indarung,Indarung,Padang , untuk menganalisa proses bisnis di Pusat ICT Semen
Padang.
I.2. Tujuan dan Manfaat PKL
Tujuan
Tujuan PKL yang dilaksanakan oleh mahasiswa UNIVERSITAS PUTRA
INDONESIA YPTK PADANG adalah sebagai berikut :
1. Untuk menerapkan teori ilmiah yang telah dipelajari dari bangku perkuliahan terhadap
objek yang diteliti di perusahaan.
2. untuk mempelajari kondisi / mekanisme di perusahaan, sehingga dapat dengan cepat
menyesuaikan diri pada saat terjun ke dunia industri yang sekarang ini semakin
berkembang dan maju pesat.
3. Untuk menambah kepercayaan diri dan keberanian serta tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas yang dipercayakan oleh instansi / perusahaan kepada mahasiswa/i.
Manfaat
PKL yang dilaksanakan oleh mahasiswa/i UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
YPTK PADANG mempunyai manfaat tersendiri. Adapun manfaat yang akan dicapai
dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan tersebut adalah :
1. Bagi Perusahaan / Instansi :
1. Perusahaan dapat memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan yang sudah begitu
pesat dalam perkembangan industri dikemudian hari.
2. Dapat menjalin kerja sama antara perusahaan dengan dunia pendidikan terutama dalam
menyalurkan tenaga kerja profesional.
3. Bermanfaat bagi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana sehingga dapat
dimanfaatkan menjadi sumber daya manusia yang berpotensi dan bermutu.
2.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
pada tahun 1944, pabrik semen di bom oleh Sekutu, sehingga pabrik mengalami
kerusakan berat dan produksi pun berhenti.
1961.
g. Periode VII ( 1971 1995 ).
Berdasarkan PP No. 7 tahun 1971 status perusahaan ini diubah menjadi
Perseroan Terbatas (PT).
h. Periode VIII ( 1995 2013 ).
Pada tahun 1995, pemerintah mengalihkan kepemilikan sahamnya di PT
Semen Padang ke Semen Gresik bersamaan dengan pengembangan pabrik
Indarung V. Sehingga PT Semen Padang menjadi anak perusahaan PT Semen
Gresik Tbk.
i. Periode IX ( 2013 Sekarang)
Pada tanggal 7 Januari 2013, PT Semen Gresik Tbk berubah nama menjadi
PT Semen Indonesia Tbk. Maka PT Semen Padang sekarang tergabung dalam
Semen Indonesia Group.
Nederlandsch
Indische
Portland
Cement
(Pabrik
Semen
Hindia
Belanda).Logonya berbentuk bulat, terdiri atas dua lingkaran (besar dan kecil) dengan
posisi lingkaran kecil berada di dalam lingkaran besar.Di antara kedua lingkaran tersebut
terdapat tulisan "Sumatra Portland Cement Works". Di dalam lingkaran kecil terdapat
huruf N.I.P.C.M, singkatan Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij,
sebuah pabrik semen di Indarung, 15 km di timur kota Padang.
Logo itu hanya berumur 3 tahun karena pada 1913 dibuat sebuah logo baru, meski
bentuk bulat dengan dua garis lingkaran dan kata-katanya tetap dipertahankan. Hanya
saja, NIPCM ditambah dengan NV. Nah, ini yang menarik: ada gambar seekor kerbau
jantan dalam lingkaran kecil tampak sedang berdiri menghadap ke arah kiri dengan latar
panorama alam Minangkabau. Gambar ini menggantikan posisi huruf NIPCM
sebelumnya.
Logo itu diubah lagi pada 1928.Kata Nederlandsch Indische diubah menjadi
Padang.Jadi, tulisan di antara kedua lingkaran tersebut adalah N.V. Padang Portland
Cement Maatschapij.Di bagian bawahnya tertulis Fabrik di Indarung Dekat Padang,
Sumatera Tengah, yang ditulis dengan huruf yang lebih kecil.Wah, telah muncul bahasa
Melayu, setelah Sumpah Pemuda pada 1928. Dalam lingkaran kecil, selain gambar
kerbau, terdapat gambar seorang laki-laki yang sedang berdiri di depan sebelah kanan
kerbau sambil memegang tali kerbaunya. Ada pula gambar sebuah rumah adat, kelihatan
hanya dua gonjongnya, di belakang sebelah kanan kerbau.Panorama di latar belakang
ditambah dengan lukisan Gunung Merapi, lambang sumarak ranah Minang. Gambar
kerbau tetap ditampilkan mendominasi di lingkaran kecil tersebut.
Jepang kemudian datang membawa perubahan, NV PPCM diganti dengan Semen
Indarung.Logo PT SP tidak diubah, kecuali perubahan tulisan dari bahasa Belanda ke
bahasa Indonesia. Demikianlah sampai Perang Kemerdekaan (1945-1949). Ada sedikit
perubahan, yaitu digantinya tulisan Semen Indarung dengan Kilang Semen Indarung.
Namun, saat Belanda kembali pada 1950, nama NVPPCM muncul kembali. Logo PTSP
dimodifikasi lagi, pada 1958, seiring dengan kebijakan pemerintah pusat tentang
nasionalisasi perusahaan asing. Logonya yang bulat dipertahankan, tapi tulisan NV
PPCM diganti dengan Semen Padang Pabrik Indaroeng.Gambar kerbau tetap ada.Tapi
tiada lagi gambar seorang laki-laki, rumah adat, dan gambar panorama Gunung Merapi.
Penggantinya adalah gambar atap rumah gadang dengan lima gonjong di atas gambar
kerbau.
Logo PTSP diperbarui lagi pada 1970. Dua lingkaran dihilangkan, sehingga tulisan
Padang Portland Cement Indonesia dibuat melingkar sekaligus menjadi pembatasnya.
Gambar kerbau hanya menampilkan kepalanya saja dengan posisi menghadap ke depan.
Di atas kepala kerbau dibuat pula gambar atap/gonjong (5 buah) rumah adat. Muncul pula
moto PTSP yang berbunyi "Kami Telah Berbuat Sebelum yang Lain Memikirkan".
Namun, pada 1972 logo tersebut dimodifikasi dengan memunculkan dua garis lingkaran,
besar dan kecil. Perubahan terjadi lagi pada 1991, saat tulisan Padang Portland Cement
menjadi Padang Cement Indonesia.
Pada 1 Juli 2012, PT SP kembali melakukan perubahan logo. Pada perubahan kali
kecil
kerbau
gonjong
dominan, dan telinga terlihat off position. Pada logo baru disempurnakan menjadi,
tanduk kerbau menjadi besar dan kokoh/melindungi, mata kelihatan tajam/tegas, gonjong
menjadi sederhana (crown) , dan telinga pada posisi on (selalu mendengar).Logo baru
ini memiliki kriteria dan karakter yang kokoh (identitas semen), universal (tidak
kedaerahan), lebih simpel (mudah diingat/memorable), dan lebih konsisten (aplicable
dalam ukuran terkecil).
2. Visi dan Misi PT Semen Padang
Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang digunakan sebagai
gambaran kemana suatu perusahaan akan diarahkan dan hasil apa yang ingin dicapai.
Wibisono (2006) menyatakan visi sebagai rangkaian kalimat yang menyatakan citacita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan.
Drucker (2000) menyatakan misi sebagai alasan mendasar eksistensi suatu
organisasi.
a. Visi
Visi yang tertanam pada PT Semen Padang sampai saat ini adalah :
"Menjadi perusahaan persemenan yang handal, unggul dan berwawasan
lingkungan di Indonesia bagian barat dan Asia Tenggara"
"To become a reliable, leading and environtment friendly cement industry"
b. Misi
Dalam upaya pencapaian terhadap visi PT Semen Padang maka misi yang
akan dicapai oleh perusahaan tersebut adalah :
a. Memproduksi dan memperdagangkan semen serta produk tekait lainnya
yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan.
b. Mengembangkan SDM yang kompeten, profesional dan berintegritas tinggi.
c. Meningkatkan
kemampuan
rekayasa
dan
engineering
untuk
mengembangkan industri semen nasional.
d. Memberdayakan, mengembangkan dan mensinergikan sumber daya
perusahaan yang berwawasan dan lingkungan.
e. Meningkatkan nilai perusahaan secara berkelanjutan dan memberikan yang
terbaik kepada Stakeholder.
1. Motto Perusahaan
Motto yang tertanam pada PT Semen Padang untuk saat ini adalah :
Kami Telah Berbuat Sebelum yang Lain Memikirkan
2. Meaning Perusahaan
Meaning yang tertanam pada PT Semen Padang untuk saat ini adalah :
Giving the Best to Build a Better Life
3.
Direktur Utama
Direktur
Keuangan
Direktur
Komersial
Direktur
Produksi
Internal Audit
Dept.
Penjualan
Dept.
Tambangan
Dept. Akutansi
& keuangan
Dept. Humas
Dept.
Distrans
Dept.
Produksi
I / II
Dept. SDM
Dept. GRC /
MR
Dept.
Pengadaan
Dept. Produksi
VI
Tim Counterpart
Proyek-proyek
stategis
Dept. Produksi
V
Dept. Teknik
Pabrik
Dept. Jaminan
kualitas &
inovasi
Staf
Direksi
Struktur Organisasi PT. Semen Padang Kantor Pusat Indarung Padang Sumatera
Barat
Sumber: Data Olah Perusahaan
Kegiatan operasional untuk mencapai sasaran perusahaan sangat ditentukan sekali
oleh kerjasama yang baik dari semua pihak yang berkepentingan di dalamnya. Struktur
organisasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Pembagian
pekerjaan sebagai penjabaran tugas yang tergambar dalam stuktur organisasi memberikan
tanggung jawab kepada setiap orang untuk melakukan tugas tertentu sesuai dengan
posisinya dan melalui struktur organisasi tersebut, kita dapat mengetahui garis
pertanggung jawaban didalam suatu perusahaan. Setiap unit akan dapat mempertanggung
jawabkan semua kegiatan dan usaha yang dilakukan sesuai dengan batas dan wewenang
yang ditetapkan.
Ditinjau dari prosesnya, pengorganisasian merupakan usaha untuk menyusun
komponen-komponen pokok sedemikian rupa sebagai sarana untuk mencapai tujuan
mengenai struktur organisasi di gambarkan dalam bagan organisasi, dimana dalam bagan
tersebut telah dijelaskan tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing Direktur,
Departement, Kepala Biro, Kepala Bidang serta urusan dan pelaksanaan.
Struktur organisasi PT Semen Padang adalah berbentuk garis dan staf (Line and
Staf), sesuai dengan SK Direksi Nomor 363/SKD/per 11/1993 tanggal 28 Desember
1993. Dimana PT Semen Padang dipimpin oleh seorang Direktur Utama (Dirut), yang
dalam melaksanakan tugasnya Direktur Utama dibantu oleh 4 ( empat ) orang Direktur
berwenang untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melaksanakan
tugas operasional perusahaan, sedangkan penggarisan kebijaksanaan perusahaan selalu
2.
3.
4.
2.
3.
4.
5.
c. Departemen Pengadaan
1. Biro Pengadaan Barang.
2. Biro Pengadaan Jasa.
3. Biro Pengadaan Persediaan.
4. Biro Perencanaan.
c. Departemen Produksi IV
Departemen ini bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan
prooduksi serta melakukan pengawasan terhadap pabrik Indarung IV.
litbang
merupakan
unit
yang
merencanakan,
b.
c.
d.
e.
b.
c.
c. Departemen SDM
1. Biro Pembinaan, Pendidikan & Latihan.
2. Biro Personalia.
3. Biro Perencanaan & Pengembangan SDM.
Sedangkan Departemen yang langsung dibawahi pengawasan Direktur Utama
adalah:
a. Satuan Pengawasan Intern membawahi :
1. Biro Pengawasan Kepatuhan.
2. Biro Pengawasan Keuangan & Operasional.
3. Bidang Perencanaan dan Monitoring.
b. Sekretaris Perusahaan , membawahi :
1. Biro Humas.
2. Biro Umum.
3. Biro Hukum & GCG.
4. Biro Bina Lingkungan & PUKK.
5. Biro Satuan Pengamanan.
B. Pola Kerja PT Semen Padang
1. Manajemen PT Semen Padang
Manajemen adalah kegiatan-kegiatan perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pengendalian sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dalam usaha mencapai tujuannya kegiatan manajemen harus dapat
menyatukan tenaga (orang-orang), uang, metoda, bahan/peralatan, mesin dan
keahlian pemasaran, serta segala fasilitas lainnya yang dibutuhkan sehingga apa
yang diharapkan dapat tercapai dengan efektif.Menurut George. R. Terry, fungsi
manajemen meliputi planning, organizing, actuating, dan controlling.
a. Planning (Perencanaan).
Planning merupakan dasar dari semua fungsi manajemen yang ada. Rencana
adalah
sekelompok
orang
yang
bekerja
sama
dalam
c. Actuating (Menggerakkan).
Actuating adalah usaha untuk menciptakan suasana sehingga para karyawan
berkeinginan dan mau berusaha mencapai tujuan yang diiginkan oleh
perusahaan. Usaha Actuating ini biasanya akan berhasil jika para pekerja
diperlakukan dengan baik, didorong untuk maju, serta diberikan semangat untuk
berkembang dan meningkatkan prestasinya.
d. Controlling (Pengawasan)
Pengawasan adalah tindakan menilai kembali apa yang dilaksanakan dan
apabila perlu menerapkan tindakan-tindakan korektif sehingga pelaksanaan
tugas dapat dilakukan sesuai dengan rencana. Pada PT Semen Padang proses
pengawasan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu:
1. Mengukur hasil pekerjaan.
2. Membandingkan hasil pekerjaan dengan standar yang telah ditentukan
sebelumnya.
3. Mengoreksi penyimpangan dalam pembiayaan dan efisiensi kerja.
2. Unit-unit Kerja PT Semen Padang
Untuk menunjang operasional pabrik serta meningkatkan kwalitas dan
kuantitas semen, maka PT Semen Padang dilengkapi beberapa unit penunjang :
a. Unit Pemeliharaan listrik
Unit ini bertanggung jawab kepada kepala Biro Pemelihara Mesin. Tugas
dari unit ini terdiri atas pekerjaan harian dan shif. Untuk pekerjaan harian
dilaksanakan kegiatan sebagai berikut :
1. Melakukan Preventif Maintance yang meliputi pemeriksaan kondisi
pelumasan, pengaturan dan uji fungsi.
2. Melakukan modifikasi untuk kelancaran operasi, modikasi tersebut
berbiaya rendah dan tidak menghendaki proses produksi.
Biasanya untuk pekerjaan shift melakukan tugas tugas sebagai berikut :
1. Melakukan Trouble Shooting.
2. Melakukan control proses sewaktu pabrik berjalan .
3. Melakukan pekerjaan kelistrikan.
b. Unit Tenaga
Biro tenaga memiliki tanggung jawab untuk memantau pasoka energi dan
kontiunitasnya. Biro ini menangani masalah perawatan modifikasi kecil dan
semen adalah batu kapur, batu silika, tanah liat, pasir besi dan gypsum.
3. Pembakaran
Setelah melalui proses homogenisasi di dalam silo, Raw Mix
diumpankan ke Kiln untuk proses pembakaran. Tujuan utama dari
pembakaran adalah untuk menghasilkan reaksi-reaksi kimia dan pembentukan
senyawa di antara oksida-oksida yang terdapat pada bahan mentah.
Pembakaran ini dilakukan hingga mencapai suhu maksimum, yaitu 14500C.
pada tahap pembakaran ini terjadi beberapa proses, yaitu:
a. Pengeringan (untuk proses basah)
CaCO3 Ca
900
C
O + CO2 (g)
Dari Preheater, Raw Mix diumpankan ke Kiln. Kiln berupa tabung besi
dengan diameter 5 m dan panjang 80 m. Kiln dipasang dengan kedudukan
miring kira-kira 30 dan diputar dengan kecepatan konstan (maksimal 2 rpm)
agar pembakaran sempurna dan merata.
Bahan bakar yang digunakan untuk pembakaran ini adalah batu bara
yang sudah dihaluskan pada Coal Mill. Proses penggilingan batu bara juga
bertujuan untuk memisahkan material dari udara. Udara yang terpisah
dibuang untuk sirkulasi, sedangkan material yang halus disimpan pada Coal
Hopper. Penyaluran serbuk batu bara sebagai bahan bakar dilakukan dengan
menggunakan fan.
Material yang telah mengalami pemijaran/pembakaran di dalam Kiln,
selanjutnya didinginkan oleh alat pendingin (Cooler) yang terletak pada
bagian pangkal Kiln. Cooler yang memiliki panjang 15 m ini mendinginkan
material yang panas dengan mengalirkan udara dari luar. Material yang keluar
dari Kiln ini disebut dengan terak/clinker yang memiliki suhu 150 - 200C.
Clinker ini kemudian disimpan di silo Clinker untuk didinginkan.
pengantongan
dilakukan
sesuai
dengan
distribusi
yang
dibutuhkan. Jadi tidak ada penumpukan atau gudang semen untuk semen
yang telah dikantongkan di pabrik ini. Semen yang akan didistribusikan ke
wilayah yang relatif dekat, dilayani dengan menggunakan truk seperti
Sumatra Barat, Jambi, dan Tapanuli Selatan yang pengantongannya dilakukan
di Indarung. Sedangkan pengantongan untuk pemasaran yang akan
ditransportasikan melalui kapal laut dilakukan di Teluk Bayur.
Semen yang diambil dari silo semen langsung menuju unit pengantongan
dengan menggunakan alat transportasi Air Slide Conveyor. Setelah
dikantongkan, semen langsung dibawa dengan Belt Conveyor ke atas truk.
Pengantongan semen PT Semen Padang dilakukan pada dua tempat yaitu
Packing Plant Indarung (PPI) dan Packing Plant Teluk Bayur (PPTB). Pada
PPI terdapat 10 unit packer dan di Teluk Bayur terdapat 7 unit packer. Setiap
unit merupakan rotary packer dengan 10 spout dan berkapasitas 80 ton per
jam. Pengangkutan semen menuju Teluk Bayur menggunakan jasa angkutan
kereta api dan semen dibawa berupa bubuk semen (Bulk Cement). Selain
pengantongan Indarung dan Teluk Bayur, juga tersedia Packing Plant di
Belawan, Batam, dan Tanjung Priok. Dengan adanya packing plant di
beberapa daerah maka semen dikirimkan dalam bentuk curah.
Batu Kapur
Batu Silika
Tanah Liat
Digiling
Raw Mix
Dibakar
Klinker
Coper Slag
Kantong
Gypsum
Semen
kantong
Digiling
Semen
Curah