Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Dalam Mengikuti Kuliah Proses Produk
Logistik
Dosen
Oleh :
D3 Logistik Bisnis 2D
2017
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya yang telah di berikan kepada kami, baik kesempatan, maupun
kesehatan, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan observasi ini dengan baik.
Shollawat serta salam tak lupa pula selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi
Muhammad SAW, yang telah membawa manusia dari alam jahiliyah menuju
alam yang berilmu seperti sekarang ini.
Namun, kami menyadari bahwa laporan hasil observasi ini masih ada hal-
hal yang belum sempurna dan luput dari perhatian kami. Baik itu dari bahasa yang
digunakan maupun dari teknik penyajiannya. Oleh karena itu, dengan segala
kekurangan dan kerendahan hati kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari
para pembaca sekalian demi perbaikan laporan ini kedepannya.
Semoga makalah ini dapat memberikan informasi bagi para pembaca dan
bermanfaat bagi pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
TTD
Daftar Isi
Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Pada saat ini proses pengiriman barang sangat sering dilakukan oleh
masyarakat luas dan prosesnyapun sangat cepat. Tingginya frekuensi barang
tersebut salah satunya disebabkan oleh maraknya penjualan online dan
pengiriman dokumen-dokumen yang dilakukan oleh perusahaan. Hal inilah
yang merangsang jasa pengiriman semakin banyak bermunculan.
Proses produk logistik dalam PT Pos Indonesia ini dimulai dari ketika
konsumen datang ke agen pos terdekat untuk mengirim paket, kemudian
petugas akan mencetak dan menerbitkan resi pengiriman paket. Selanjutnya,
semua paket yang terkumpul di agen pos Bandung Raya akan diambil oleh
pihak pos dengan pengambilan dua kali dalam sehari oleh pihak pos dan akan
dikumpulkan di kantor Pos Mail Processing Center (MPC) Bandung di Jl.
Soekarno Hatta No. 558, Sekejati, Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat
40286. Di kantor Pos MPC Bandung akan menyortir berdasarkan tujuan
pengiriman yang akan dikirim ke alamat penerima.